IDENTIFIKASI DATA
Rp 20.000.000,00
BEP ( Q ) = ---------------------------------------------------------- = 1.000 Unit
Rp 100.000,00 – Rp 80.000,00
Rp 20.000.000,00
BEP ( Rp ) = ---------------------------------------------------------- = Rp 100.000.000,00
1 – Rp 80.000,00
Rp 100.000,00
Rp 20.000.000,00 + Rp 10.000.000,00
BEP + ( Q ) = ------------------------------------------------------------------------- = 1.500 Unit
Rp 100.000,00 – Rp 80.000,00
Rp 20.000.000,00 + Rp 10.000.000,00
BEP + ( Rp ) = ------------------------------------------------------------------------- = Rp 150.000.000,00
1 – Rp 80.000,00
Rp 100.000,00
Pembuktian Perhitungan BEP
Tersedia 40 Jam Tenaga Kerja dan 120 Pon Tanah Liat setiap hari untuk produksi. Dengan
keterbatasan sumber daya, perusahaan ingin mengetahui berapa banyak atau kapasitas
mangkok dan cangkir yang akan diproduksi setiap hari dalam rangka memaksimumkan
laba ?
Langkah Penyelesaian – Metode Linier
Programing
1. Tentukan Variabel Keputusan
X1 = Berapa Mangkok yang harus dibuat ?
X2 = Berapa Cangkir yang harus dibuat ?
2. Tentukan Fungsi Tujuan
Max : Z = $4X1 + $5X2
3. Tentukan Fungsi Batasan
X1 + 2X2 < 40 ( Jam, Tenaga Kerja )
4X1 + 3X2 < 120 ( Pon, Tanah Liat )
4. Tentukan Fungsi Batasan Non Negatif
X1 ; X2 > 0
Melakukan Perubahan Fungsi Pertidaksamaan Menjadi Fungsi
Persamaan :
TAHUN 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
UNIT YANG DIPROSES 15 15,5 16,25 16,75 16,9 17,24 17,5 17,3 17,75 18,1
1. Tentukan kapasitas produksi dalam unit, untuk tahun 2007, 2009, dan 2013
2. Bila setiap mesin yang dimiliki klinik pengobatan dapat memproduksi 2.500
lensa, beberapa mesin yang diperkirakan akan mereka miliki pada tahun 2009?
Kasus II
PT. Mumhet Thenan Mas berniat menaikan kapasitasnya dengan mengatasi masalah
penyumbatan operasi lewat penambahan peralatan baru. Dua penjual telah memberikan
penawaran mereka. Biaya tetap untuk penawaran A adalah $50.000,- dan untuk proposal B
adalah $70.000,-. Biaya variable pada penawaran A adalah $12,- dan pada penawaran B
adalah $10,-. Pendapatan ytang dihasilkan setiap unit produknya adalah $20,-.
1. Berapakah kapasitas minimal ( BEP ) dalam unit dan dollar untuk penawaran A & B ?
2. Berapakah kapasitas minimal ( BEP ) dalam unit dan dollar untuk penawaran A dan B
Jika perusahaan ingin memperoleh keuntungan sebesar $50.000
3. Tentukanlah jumlah output yang akan memberikan laba yang sama baik pada
penawaran A maupun penawaran B !
4. Bila jumlah yang diharapkan adalah 8.500 unit, alternatif mana yang hendaknya
dipilih ?
5. Bila jumlah yang diharapkan adalah 15.000 unit, alternatif mana yang hendaknya
dipilih ?
Kasus III
Sebuah Toko Perhiasan EMas EMasan membuat kalung dan gelang dari emas dan platinum.
Toko tersebut telah mengembangkan model program linier untuk menentukan sejumlah
kalung dan gelang (X1 dan X2) yang akan dibuat dalam usaha memaksimumkan profit.
Model program linier di bawah ini dpt digunakan utk menyelesaikan secara matematis &
grafik.
1. Berapa jumlah kalung dan gelang yang harus dibuat dan berapa keuntungan optimalnya ?
2. Berapa keuntungan untuk seuntai kalung yang akan dihasilkan jika tidak ada saatu gelang
pun yang diproduksi dan solusi optimal apa yang akan dibuat untuk keuntungan ini ?
Kasus IV
PT. Anghet Thenan membuat Pakaian membuat Jaket dan Celana Panjang. Dua sumber
daya yang dibutuhkan diantaranya adalah bahan wol dan tenaga kerja. Pembuat pakaian
telah mengembangkan suatu model program linier untuk menentukan jumlah jaket dan
beberapa pasang celana panjang (X1 dan X2) yang akan dibuat dalam usaha
memaksimumkan profit. Model program linier di bawah ini dapat digunakan untuk
menyelesaikan secara matematis dan grafis.
Memaksimumkan Z = 50x1 + 40x2 ( profit, $ )
Terbatas pada :
3x1 + 5x2 < 150 ( wol, yard2 )
10x1 + 4x2 < 200 ( tenaga kerja, jam )
x1 , x2 > 0
1. Berapa kapasitas jaket dan celana panjang yang harus dibuat dan berapa keuntungan
maksimalnya ?
2. Apa yang akan menjadi pengaruh terhadap solusi optimal jika tenaga kerja yang tersedia
bertambah dari 200 menjadi 240?
PERENCANAAN
LOKASI PERUSAHAAN
Faktor – Faktor
Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi
1. Faktor Utama / Umum / Primer
Letak Pasar
Letak Sumber Bahan Baku
Ketersediaan Sumber Tenaga Kerja
Ketersediaan Sarana Transportasi
Ketersediaan Tenaga Pembangkit
Dari data tersebut diatas dengan menggunakan metode Faktor Rating System maka tentukan Lokasi
manakah yang seharusnya dipilih ?
Kasus II
Biaya tetap dan variabel untuk tiga lokasi potensial pabrik pembuat alat
penganyam kursi rotan adalah sebagai berikut :
Catatan :
Tn = Waktu Normal, Tc = Waktu Dipercepat – Hari, Cn = Biaya Normat dan Cc = Biaya
Dipercepat
Contoh 1 == Model CPM / PERT
Berikut ini adalah daftar kegiatan dan waktu untuk proyek
pembuatan rumah I :
Aktivitas Uraian Pre-Akt Waktu ( Hari )
A Memilih Tempat - 30
B Menggali A 30
C Membuat Pondasi A 40
D Memasang Pipa Air C 20
E Membuat Tembok A 30
F Membuat Jaringan Listrik C 50
G Memasang Atap B,D 30
H Memasang Ubin E 10
I Membersihkan F,G 120
J Memasang Pintu & Inspeksi I,H 20
Dari data diatas maka : a) Buatlah Network Planningnya b) Tentukan
Jalur, Aktivitas dan Waktu Kritisnya
Contoh 2 == Model CPM /
PERT
Berikut ini adalah daftar aktivitas, waktu dan biaya serta rangkaiannya untuk penyelesaian
proyek pembangunan rumah II :
Aktivitas Uraian Pre-Akt Tn Cn Tc Cc
A Memilih Tempat - 50 1.000 40 1.400
B Menggali - 90 2.000 70 3.000
C Membuat Pondasi A 70 2.500 40 3.400
D Memasang Pipa Air A 90 2.800 70 3.400
E Membuat Tembok B,C 50 2.500 20 4.600
F Membuat Jaringan Listrik B,C 110 4.000 70 7.200
G Memasang Atap D 60 3.000 40 4.200
H Memasang Ubin D,E 80 800 60 1.400
Dari dua data tersebut diatas maka : a) Tentukan Network Planning-nya untuk Proyek
tersebut! b) Tentukan Jalur, aktivitas dan waktu kritis untuk Proyek tersebut ! c) Jika proyek
dipercepat waktu penyelesaiannya 40 hari maka tentukan aktivitas mana yang dapat
dipercepat dan mana yang pertama kali dipercepat serta tentukan jalur, aktivitas dan waktu
kritisnya yang terbaru dari Proyek tersebut !