KAPASITAS
A. Kapasitas:
Dapat diartikan sebagai jumlah maksimum output yang
dapat diproduksi dalam satuan waktu tertentu atau
dengan arti yang lain :
sebagai kemampuan pembatas dari unit produksi: (tenaga
kerja, mesin, unit stasiun kerja, proses produksi dan
organisasi produksi.
Manfaat dari Perencanaan Kapasitas produksi:
1. Meminimalkan keterlambatan distribusi akibat
kesalahan hitung kapasitas produksi.
Kapasitas Efektif:
Adalah kapasitas yang diharapkan dapat dicapai oleh
sebuah perusahaan dengan keterbatasan yang ada.
Utilisasi
Adalah persentase kapasitas desain sesungguhnya
yang telah dicapai
Efisiensi
Adalah persentase kapasitas efektif yang
sesungguhnya telah dicapai
output aktual
Utilisasi =
kapasitas desain
output aktual
Efisiensi =
kapasitas efektif 4
Contoh:
Toko kue Cipta memproduksi sebanyak 350.000 potong
kue. Kapasitas efektif sebanyak 355.000 potong.
Produksi dilakukan selama 6 hari setiap minggu dengan 3
shift dan 8 jam per shift. Kue yang dihasilkan terdiri dari
beberapa macam, yang masing-masing adalah 2.150
potong per jam. Maka hitunglah kapasitas desain, utilisasi
dan efisiensi untuk memproduksi 1 macam kue.
Penyelesaian:
Kapasitas Desain = (6hari x 3shift x 8jam) x (2.150/jam)
= 309.600 kue.
350.000
Utilisasi = = 72,55%
309.600
350.000
Efisiensi = = 98,59%
355.000
F
BEP(dalam nilai mata uang) =
1 – (V/P)
F
BEP(dalam unit) =
P–V 6
Contoh:
PT ABC menetapkan biaya tetap selama 1 tahun
sebesar Rp. 25 juta. Biaya variabel per unit ditetapkan
sebesar Rp. 75.000. Harga Jual ditetapkan
Rp.125.000. Pada tingkat produksi berapakah akan
mencapai titik BEP?
25.000.000
BEP(dalam nilai mata uang) =
1 – (Rp.75.000/Rp.125.000)
= Rp.62.500.000.-
25.000.000
BEP(dalam unit) =
Rp.125.000/unit – Rp.75.000/unit
= 500 unit
BEP tercapai jika TR = TC
TC = F + BV = Rp.25.000.000+ (Rp.75.000 x 500)
= Rp.62.500.000,-
================
TR = Q x P = 500 x Rp.125.000
= Rp.62.500.000.- 7
=================
1. Linear Programming.
Metode LP merupakan cara matematis dalam
membantu manajemen untuk mengambil
keputusan. Metode LP dalam penentuan kapasitas
produksi optimum menggunakan formulasi
matematik dengan langkah-langkah berikut:
a. Tentukan variabel keputusan dan buat dalam
notasi matematik yang merupakan produk yang
akan dibuat.
b. Berdasarkan variabel keputusan tersebut,
tentukan fungsi tujuan yang ingin dicapai yang
juga merupakan keuntungan yang ingin dicapai.
Harga Jual – Biaya Variabel.
c. Menentukan fungsi kendala atau batasan, yang
merupakan kapasitas yang tersedia dan tingkat
penggunaan tiap sumber daya.
d. Menyelesaikan formulasi tersebut dengan metode
grafik.
8
Contoh:
PT Cipta Memproduksi dua jenis mainan, yaitu
model manual dan model otomatis. Setiap jenis
mainan menggunakan sumber daya sebagai berikut:
Tabel .07
9
Penyelesaian.
a.Menentukan variabel keputusan dan membuat
dalam notasi matematik.
X = jumlah produksi manual
Y = jumlah produk otomatis
b. Berdasarkan variabel keputusan tersebut, tentukan
fungsi tujuan yang ingin dicapai yang juga
10
d. Menyelesaikan formulasi tersebut:
Kesimpulan:
Produksi optimum kedua jenis produk dengan
pertimbangan kapasitas sumber daya yang tersedia
adalah: X (produk manual) sebanyak 2.000 unit; dan
Y (produk otomatis) sebanyak 1.000 unit.
Maka; Keuntungan yang diperoleh:
Z = 23.800 X + 26.040 Y
= (23.800 x 2.000) + (26.040 x 1.000)
= Rp. 73.640.000
11
Permintaan 2 bulan mendatang untuk jenis manual
(X) diperkirakan 1.750 unit dan otomatis (Y)
diperkirakan 2.150 unit.
Dengan kapasitas sumber daya yang tersedia, maka
permintaan Y tidak dapat terpenuhi (1.000 < 2.150)
sedangkan X masih dapat terpenuhi ( 2.000 > 1.750)
bahkna terjadi kelebihan kapasitas
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, maka
dilakukan penambahan kapasitas, sehingga bisa
memenuhi semua permintaan.
Penambahan kapasitas bahan baku, jika produksi X =
1.750 dan Y = 2.150,
Maka dibutuhkan: ( 6 X + 8 Y) =
(6 x 1.750) + (8 x 2.150) =27.700
Sedangkan kapasitas yang tersedia 20.000, maka
terjadi penambahan 27.700 -20.000 = 7.700.
Penambahan kapasitas jam tenaga kerja, jika
produksi X = 1.750 dan Y = 2.150,
Maka dibutuhkan: ( 6 X + 4 Y) =
(6 x 1.750) + (4 x 2.150) =19.100
Sedangkan kapasitas yang tersedia 16.000, maka
terjadi penambahan 19.100 - 16.000 = 3.100.
12
Penambahan keuntungan sebagai akibat penambahan
kapasitas:
13