Anda di halaman 1dari 18

Perencanaan Kapasitas

Pertemuan 10
Definisi kapasitas
Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi atau jumlah unit yang dapat
ditahan, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam
suatu periode waktu tertentu.

Kapasitas mempengaruhi sebagian besar biaya tetap, juga menentukan


apakah permintaan dapat dipenuhi, atau fasilitas yang ada akan berlebih.

Kapasitas adalah kemampuan suatu alat atau fasilitas dalam menjalankan


fungsinya dalam periode waktu tertentu
Jenis perencanan kapasitas
Berdasarkan horizontal waktu perencanaan kapasitas terbagi menjadi
1. Perencanaan kapasitas jangka Panjang
2. Perecanaan kapasitas jangka menengah
3. Perencanaan kapasitas jangka pendek
KAPASITAS DESAIN
Kapasitas Desain adalah output/kemampuan maksimum dari suatu alat
yang secara teoritis dapat dicapai.
Kapasitas Desain adalah output maksimum sistem secara teoritis dalam
suatu periode waktu tertentu.

Contoh : Jumlah unit mobil yang dapat diproduksi dalam setiap minggu,
bulan, atau tahun, banyaknya tempat tidur di rumah sakit, ukuran ruangan
kelas di sekolah, dsb.

Sebagian besar perusahaan mengoperasikan fasilitasnya pada tingkat yang


lebih rendah (sekitar 82%) dari kapasitas desain.
Kapasitas output
Kapasitas output adalah kapasitas nyata yang dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan yang selalu berubah.

Perubahan meliputi pengaruh rencana jangka Panjang dan jangka pendek


seperti kondisi ekonomi atau penjadwalan
KAPASITAS EFEKTIF
Kapasitas efektif adalah kapasitas yang diharapkan dapat dicapai oleh
sebuah perusahaan dengan bauran produk, metode penjadwalan,
pemeliharaan, dan standar kualitas yang diberikan.

Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada kapasitas desain.


kapasitas produksi
1. Kapasitas berlebih: Hasil produksi yang secara keseluruhan yang lebih
besar dari kebutuhan (demand) sehinggga ada produksi yang tidak
terserap oleh pasar
2. Kapasitas kurang: permintaan yang lebih besar dari produksi yang
dihasilkan sehingga terbuka investasi untuk produk yang dibutuhkan
3. Kapasitas normal: titik keseimbangan antara produk yang dihasilkan
dengan permintaan pasar
4. Kapasitas penuh: kapasitas yang mendekati kapasitas rancangan
(design capacity)
5. Kapasitas efektif: kapasitas yang dapat dicapai oleh Sebuah system
atau fasilitas dalam kondisi keterbatasan yang dimilikinya
PENGUKURAN KINERJA SISTEM
utilitas
Persentasi dari kapasitas yang dihasilkan dibandingkan dengan kapasitas
rancangan
𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 =
𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑒𝑠𝑖𝑔𝑛
Efisiensi
Perbandingan antara kapasitas yang dihasilkan dengan kapasitas efektif
𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
efisiensi =
𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓
contoh
Sari Roti memiliki sebuah pabrik yang memproduksi berbagai jenis roti.
Minggu lalu fasilitas dapat memproduksi 148.000 roti. Kapasitas efektif
pabrik adalah 175.000 roti. Lini produksi beroperasi 7 hari/minggu dengan 3
shift masing-masing 8 jam/hari dengan tingkat output 1.200 roti/jam.
Tentukan kapasitas desain, utilisasi, dan efisiensi pabrik tersebut!

Jawab :
a) Kapasitas Desain = 7 x 3 x 8 x 1.200 = 201.600 roti
b) Utilisasi = 148.000 / 201.600 = 73.4%
c) Efisiensi = 148.000 / 175.000 = 84.6%
4 PERTIMBANGAN KHUSUS BAGI KEPUTUSAN KAPASITAS YANG BAIK

1. Ramalkan permintaan secara akurat


2. Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas
3. Temukan tingkat/volume operasi yang optimum
4. Membangun untuk perubahan
MENGELOLA PERMINTAAN
1. Permintaan melebihi kapasitas: Batasi permintaan dengan menaikkan
harga, membuat penjadwalan dengan lead time yang panjang,
meningkatkan kapasitas.
2. Kapasitas melebihi permintaan: Rangsang permintaan dengan
pengurangan harga, pemasaran agresif.
3. Penyesuaian pada permintaan musiman: Taktik untuk menyesuaikan
kapasitas dengan permintaan :
a) Mengubah staf b)enyesuaikan peralatan dan proses
c) Memperbaiki metode d)Mendesain ulang produk
PERENCANAAN KAPASITAS/INVESTASI
1. Analisis Titik Impas (Break Even Point): Adalah cara untuk menemukan
sebuah titik, dalam satu Rupiah dan unit, dimana biaya sama dengan
𝐹
keuntungan. BEP terjadi dimana TR = TC, maka 𝐵𝐸𝑃 =
𝑃−𝑉
2. Pohon Keputusan: Adalah cara mengidentifikasi alternatif dan beragam
keadaan (permintaan masa depan atau kondisi yang disukai pasar),
keputusan diambil berdasarkan hasil yang maksimum.
3. Net Present Value: Adalah sebuah cara untuk menentukan nilai diskonto
dari serangkaian penerimaan kas di masa depan.
S = RX
𝐹 = 𝑃(1 + 𝑖)𝑁
contoh
1. Alex corp., memiliki biaya tetap $10.000 pada periode ini. Biaya
tenaga kerja langsung $1.5/unit dan biaya bahan baku $0.75/unit.
Harga jual $4/unit. Hitunglah BEP!

Jawab :
𝐹
𝐵𝐸𝑃 =
𝑃−𝑉
$10.000
𝐵𝐸𝑃 =
$4 − ($1,5 + $0,75)
𝐵𝐸𝑃 = 5714 𝑢𝑛𝑖𝑡
contoh
2. Sebuah perusahaan pembuat seragam baju rumah sakit sedang mempertimbangkan
perluasan kapasitas. Alternatif yang tersedia adalah tidak melakukan apa-apa,
membangun sebuah pabrik kecil, pabrik sedang, atau pabrik besar.
a) Jika sebuah pabrik besar dibangun dan kondisi pasar menguntungkan perkiraan
laba yang akan didapat sebesar $100.000. namun jika pasar tidak menguntungkan
akan menghasilkan kerugian $90.000.
b) Jika sebuah pabrik sedang dibangun, akan menghasilkan laba $60.000 dengan
kondisi pasar menguntungkan, dan menghasilkan kerugian $10.000 saat pasar
tidak menguntungkan.
c) Jika pabrik kecil akan menghasilkan laba $40.000 pada kondisi pasar
menguntungkan, dan merugi $5.000 di saat pasar tidak menguntungkan.
Penelitian pasar terkini mengindikasi terdapat kemungkinan 0,4 pasar menguntungkan
dan 0,6 pasar tidak menguntungkan. Dengan informasi tersebut, mana sebaiknya
alternatif yang dipilih ?
Jawab
a) EMV pabrik besar = (0,4 x $100.000) + (0,6 x (-$90.000)) = -$14.000
b) EMV pabrik sedang = (0,4 x $60.000) + (0,6 x (-$10.000)) = $18.000
c) EMV pabrik kecil = (0,4 x $40.000) + (0,6 x (-$5.000)) = $13.000
d) EMV tidak melakukan apa-apa = $0
contoh
Sebuah perusahaan mempertimbangkan dua alternatif investasi yang
berbeda. Investasi A memiliki biaya awal $25.000 dan investasi B memiliki
biaya awal $26.000. kedua investasi memiliki jangka waktu 4 tahun. Tingkat
suku bunga adalah 8%. Arus kas dari kedua investasi adalah sebagai
berikut :
TAHUN ARUS KAS ARUS KAS FAKTOR PRESENT VALUE
INVESTASI A INVESTASI B PADA 8%
1 $10.000 $9.000 0,926
2 9.000 9.000 0,857
3 8.000 9.000 0,794
4 7.000 9.000 0,735
Investasi manakah yang lebih menarik ?
Jawab :

TAHUN PRESENT VALUE


INVESTASI A INVESTASI B
1 9.260 = (0,926)(10.000) 8.834 = (0,926)(9.000)
2 7.713 = (0,857)(9.000) 7.713 = (0,857)(9.000)
3 6.352 = (0,794)(8.000) 7.146 = (0,794)(9.000)
4 5.145 = (0,735)(7.000) 6.615 = (0,735)(9.000)
TOTAL 28.470 29.808
INVESTASI AWAL 25.000 26.000
NET PRESENT VALUE 3.470 3.808

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa investasi B lebih menarik dibandingkan


dengan investasi A karena memiliki NPV yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai