Anda di halaman 1dari 3

Nama : Neni Puspitasari / 042633281

Tugas : Manajemen Keuangan

1. Diketahui :

Po = Rp. 500.000

D1 = Rp. 200.000

P1 = Rp. 550.000

Ditanya : r ....?

Jawab :

r = (P1 - P0 + D1) / P0

= (550.000.000 - 500.000.000 + 200.000.000) / 500.000

r = 0,5

Jadi, tingkat keuntungannya adalah 0,5 atau 50%

3.. a Return On Investment

ROI = (Pendapatan investasi - Biaya investasi) / Biaya investasi × 100%

= (2.800.000.000 - 1.500.000.000) / 1.500.000.000 × 100%

= 1.300.000.000 / 1.500.000.000 × 100%

= 86%

b. Ekuitas = Aset - Utang

= 2.800.000.000 - 950.000.000

= 1.850.000.000
ROE = (Laba bersih/Ekuitas) × 100%

= ( 600.000.000/1.850.000.000) × 100%

= 32,4%

c. Rasio Utang = (Total utang / Total aset) × 100%

= (950..000.000/2.800.000.000) × 100%

= 33,9%

4. Diketahui : Total aset = Rp. 75.000.000

Aset lancar = Rp. 86.000.000

Hutang lancar = Rp. 62.000.000

Ditanya : Modal kerja netto dengan total aktiva...?

Jawaban : NWC_TA = Modal Kerja Netto / Aktiva Total x 100%

= (86.000.000 - 62.000.000) / 75.000.000 x 100%

= 24.000.000 / 75.000.000 x 100%

= 0,32

Jadi, kira-kira 32% dari total aset diubah menjadi kas dalam waktu pendek setelah dipakai untuk
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

2. Alasan-alasan memiliki kas menurut Brigham & Houston (2004) :

1. Transaksi, transaksi berarti perusahaan menyediakan kas untuk membayar berbagai transaksi
bisnisnya. Baik transaksi yang reguler maupun tidak reguler. Termasuk mungkin memanfaatkan
diskon yang ditawarkan pemasok.
2. Compensating balance, ketika perusahaan memperoleh kredit dari bank, bank mungkin
menerapkan persyaratan, salah satunya harus mempunyai saldo kas di bank tersebut minimal
sebesar Rp. 500.000.000. Angka Rp. 500.000.000 ini merupakan compensating balance, dimana
perusahaan hanya bisa memanfaatkan kredit sebesar Rp. 9.500.000.000.
3. Untuk berjaga-jaga, dimaksudkan untuk menjaga saldo kas guna memenuhi permintaan kas
yang sifatnya tidak terduga. Seandainya semua pengeluaran dan pemasukan kas bisa diprediksi
dengan sangat akurat maka saldo kas untuk maksud berjaga-jaga akan sangat rendah. Motif
berjaga-jaga imi tampak dalam kebijakan penentuan saldo kas menimal dalam penyusunan
anggaran kas.
4. Spekulasi, dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan dari tawaran pembelian bahan dengan
harga lebih murah dan memiliki atau menginvestasikan kas dalam bentuk investasi yang sangat
likuid.

Sumber : Modul EKMA4213

Anda mungkin juga menyukai