Anda di halaman 1dari 9

Fedrian Albadawi

43123110086
1. Lenny memperolch fasilitas margin dariperusahaan sekuritasnya. Margin awal

ditetapkan 50% dan margin call25%. Dua bulan setelah transaksi pembelian,

dia menjual semua portofolionya yang mengalami kenaikan harga 15%. Jika

biaya bunga 21% p.a, hitung keuntungan bersih Lenny.

Jawab:

Margin awal = 50%

Portofolio pengembalian =15%

Biaya bunga = 21%

Keuntungan bersih = (15%) - (21%)

= 0,265% = 26,5%

2. Ssebagai investor saham dengan kekayaan lebih dari Rp2.000.000.000, Indro

diberikan fasilitas margin berbunga 1,5% per bulan. Dia menggunakannya

untuk membentuk portofolio saham senilai Rp600.000.000. Jika margin awal

adalah 40%, hitung rasio utan gnya saat portofolionya bernilai Rp500.000.000

tiga bulan kemudian.

Jawab:

Margin awal = 40%

Bunga = 1,5% perbulan

Nilai portofolio awal = Rp.600.000.000

Nilai portofolio awal = Rp.500.000.000

n =3
jumlah utang awal = (1-40%) x Rp.600.000.000

= Rp.360.000.000

biaya bunga = 1,5% x Rp.360.000.000 x 3 bulan

= Rp.16.200.000

Jumlah utang akhir = Rp.360.000.000 + Rp.16.200.000

= Rp.376.200.000

Jumlah ekuitas awal = 40% x Rp.600.000.000

= Rp.240.000.000

Jumlah kerugian selamaa 3 bulan = Rp.600.000.000 – Rp.500.000.000

= Rp.100.000.000

Jumlah ekuitas akhir = Rp.240.000.000 – Rp.100.000.000 – Rp.16.200.000

= Rp.123.800.000

Portofolio saham Rp.500.000.000 Utang Rp.376.200.000

Ekuitas Rp.123.800.000

Rasio utang = Rp.376.200.000 / Rp.500.000.000 = 0,7524 = 75,24%

3.Dewo membeli sejumlah saham berharga Rp200.000.000 dengan pembiayaan

margin berbunga 18% p.a.Setelah sebulan, nilai portofolionya bertambah

menjadi Rp240.000.000. Jika biaya transaksi pembelian adalah 0,3% dan

transaksi penjualan 0,4% (termasuk pajak penghasilan atas capital gain 0,1%)

serta margin awal 60%, hitunglah return bersih yang diperoleh Dewo.

Jawab:

Nilai portofolio awal = Rp.200 juta


Bunga = 18%

Nilai portofolio akhir = Rp.240 juta

n =1 bulan

margin awal = 60%

-keuntungan kotor = Rp.240.000.000 – Rp.200.000.000

= Rp.40.000.000

-biaya transaksi pembelian = 0,3% x Rp.200.000.000

= Rp.600.000

-biaya transaksi penjualanan = 0,4% x Rp.240.000.000

= Rp.960.000

-biayaa bunga(persen) = x 18%

= 1,5%

-biaya bunga = 1,5% x (1-60%)xRp.200.000.000x(1,003)

= Rp.1.203.600

-keuntungan bersih = Rp.40.000.000 – Rp.600.000 – Rp.960.000 – Rp.1.203.600

= Rp.37.236.400

Retrun bersih =

= 31,03%

4.Ibu Ully membeli saham INCO sebanyak 2.000 lot pada harga Rp2.000. Jika

margin awal 40% dan margin call 20%, hitung harga margin call.

Jawab:

Harga saham awal = Rp.2.000


Margin awal = 40%

Margin call = 20%

= Rp.1.500

5.Novi mendapatkan fasilitas margin dengan margin awal 50% dan margin call

30%. Dia menggunakannya untuk menjual (short) saham PTBA pada harga

Rp6.600 sebanyak 500 lot. Hitung harga margin call short atas transaksi ini.

Jawab:

Harga saham awal = Rp.6.600

Margin awal = 50%

Panggilan margin = 30%

= Rp.7.615,38

6.Anton membeli saham INDF pada harga Rp1.000 sebanyak 1.000 lot dengan

fasilitas margin dengan margin awal 55%. Jika harga naik 25%, berapa dana

yang dapat diambilnya?

Jawab:

Harga saham = Rp.1.000

Margin awal = 55%

Kenaikan harga saham = 25%

Utang = Rp.500.000.000 x 55%

= 500.000.000 – 275.000.000

= 225.000.000
Neraca awal

Portofolio saham Rp.500.000.000 Utang Rp.225.000.000

Ekuitas Rp.275.000.000

Neraca setelah kenaikan

Portofolio saham Rp.625.000.000 Utang Rp.225.000.000

Ekuitas Rp.400.000.000

Kita ingin mencari x yang memenuhi:

Portofolio saham Rp.625.000.000 Utang Rp.225.000.000 + x

Ekuitas Rp.400.000.000 - x

Persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung x adalah:

Rasio ekuitas = total ekuitas / portofolio saham

= Rp.400.000.000 – x /Rp.625.000.000

= 55%

55%(625.000.000) = 400.000.000 – x

X= 400.000.000 – Rp.343.750.000

= Rp.56.250.000

7.Aisyah membentuk sebuah portofolio aham bernilai Rp500.000.000 dengan

margin. Perjanjiannya dengan perusahaan sekuritas menyebutkan bahwa

margin awal 50% dan margin call 30% Biaya komisi untuk transaksi beli

adalah 0,25% dan untuk transaksi jual 0,35%, sedangkan suku bunga pinjaman

adalah 1,5% per bulan. Memperhitungkan semua biaya transaksi, hitung rasio
utang dan dana yang harus disiapkan Alisyah untuk menambah ekuitas ika

portofolionya merosot menjadi Rp350.000.000 dalam 2 bulan.

Jawab:

Nilai portofolio awal = Rp.500.000.000

Margin awal = 50%

Margin call = 30%

Bunga = 1,5% perbulan

Nilai portofolio akhir = Rp.350.000.000

Biaya transaksi beli = 0,25%

Biaya transaksi jual = 0,35%

n = 2 bulan

Portofolio saham Rp.500.000.000 utang Rp.250.000.000

Ekuitas Rp.250.000.000

Total biaya = (0,25% x Rp.500.000.000) + (1,5% x 2 x Rp.250.000.000 x 1,0025)

= Rp.1.250.000 + Rp.7.518.750

= Rp.8.768.750

Portofolio saham Rp.350.000.000 utang Rp.258.768.750

Ekuitas Rp.91.232.250

Rasio ekuitas =

= 26,07% < 30%

Setoran tambahan yang diperlukan

Kas x utang Rp.258.768.750

Portofolio saham Rp.350.000.000 ekuitas Rp.91.232.250 +x

Rasio ekuitas = 30%


= 30%

Rp.91.232.250 +x = 30%(350.000.000 +x)

Rp.91.232.250 +x = Rp.105.000.000 + 30%x

x-30%x = Rp.105.000.000 – Rp.91.232.250

70% x=Rp.13.767.750

X=Rp.19.668.214,29

8.Di perusahaan sekuritas yang sama seperti Aisyah, Anita juga memperoleh

fasilitas yang serupa, tetapi dia menggunakannya untuk membeli portofolio

saham senilai Rp200.000.000. Ternyata portofolio sahamnya turun tersisa

Rp130.000.000 sehingga dia pun diminta untuk menyetor kas tambahan.jika anita tidak
mempunyai dana untuk disetor,berapa portofolio saham yang harus dijual untuk pelunasan
utangnya agar tidak melanggar perjanjian fasilitas margin?

Jawab:

Untuk mengetahui berapa banyak portofolio saham yang harus dijual oleh anita, perlu
menghitung selisih antar nilai awal portofolio dan nilai sekarang portofolio tersebut, maka
dapat dihitung

Utang = 200.000.000 – 130.000.000 = 70.000.000

Jadi anita harus menjual saham senilai 70.000.000 untuk melunasi utangnya agar tidak
melanggra perjanjian fasilitas margin

9.menggunakan fasilitas margin untuk short sale,zulkifli menjual 200 lot saham JSMR pada
harga Rp.1.000.margin awal dan margin call masing-masing 50% dan 25%.jika kemudian
harga JSMR turun menjadi Rp.800 dan mengabaikan biaya transaksi,berapa kas yang dapat
diambil zulkifli?

Jawab:

1. Penjualan Saham:

- Jumlah lot saham = 200


- Harga jual per lot = Rp1.000

Total hasil penjualan = 200 lot * Rp1.000/lot = Rp200.000

2. Perubahan Harga Saham:

- Harga awal saham = Rp1.000

- Harga akhir saham = Rp800

Perubahan nilai saham = (Rp1.000 - Rp800) * 200 lot = Rp40.000

3. Margin Call:

- Margin awal = 50%

- Margin call = 25%

Margin call terjadi ketika ekuitas mencapai 25%.

Ekuitas awal = Rp200.000 + Rp40.000 = Rp240.000

Margin call level = 25% dari Rp240.000 = Rp60.000

4. Kas yang Dapat Diambil:

- Ekuitas awal - Margin call level = Rp240.000 - Rp60.000 = Rp180.000

Jadi, Zulkifli dapat mengambil Rp180.000.

10.memandang suramnya pasar saham dari beberapa bulan kedepan,bapak ubaidillah


mengambil posisi short saham ANTM sebanyak 1.000 lot pada harga Rp.1.000.margin awal
ditetapkan 50% dan margin call 30%.berapa kas tambahan yang diperlukaan jika harga
saham ANTM naik menjadi Rp.1.500?susun neraca awal,neraca setelah kenaikan
harga,dan neraca setelaah setoran dilakukan.

Jawab:

 Jumlah lot saham ANTM: 1.000 lot


 Harga saham ANTM: Rp.1.000
 Margin awal: 50% dari nilai total posisi short = 50% x (1.000 lot x Rp.1.000)=
Rp.500.00

Neraca setelah kenaikan harga:

 Harga saham ANTM naik menjadi Rp.1.500


 Nilai total posisi short setelah kenaaikan harga:1.000 lot x Rp.1.500 = Rp.1.500.000
 Margin yang masih ada:margin awal –(margin awal x margin call)= Rp.500.000-
(Rp.500.000 x 30%) = Rp.500.000 – Rp.150.000= Rp.350.000
 Kerugian yang dialami : selisih harga beli dan harga jual= (Rp.1.500 – Rp.1.000) x
1.00 lot= Rp.500.000

Neraca setelaah setoran dilakukan:

 Kas tambahan yang diperlukan: kerugian yang dialami – margin yang masih ada =
Rp.500.000 – Rp.350.000 = Rp.150.000

Anda mungkin juga menyukai