Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3 AKUNTANSI MANAJEMEN

No Soal Skor
1. Apa yang saudara ketahui tentang :
a) Perbedaan antara anggaran statis dan anggaran fleksibel
b) before-the-fact dan after-the-fact
c) Kegunaan anggaran statis dalam penilaian kinerja seorang manajer
50

2. 3. Perusahaan manufaktur PT. Indonesia Merdeka memproduksi jam dinding. Untuk


membuat 1 unit jam dinding membutuhkan 2 bahan baku (A dan B). Data yang
tersedia antara lain sebagai berikut :
Keterangan A B
Bahan baku 4 2
Persediaan awal (unit) 32.000 29.000
Persediaan akhir (unit) 36.000 32.000
Harga per unit (Rp) 12 5

Rencana penjualan sebanyak 70.000 @Rp200,-.


Proyeksi persediaan awal sebanyak 20.000 unit dan akhir sebanyak 25.000 50
unit.
Penjualan dibayar tunai 70% dan sisanya kredit.
Agar dapat membuat satu unit produk membutuhkan waktu 2 jam dengan
tarif Rp12,-.

Skor Total 100

JAWABAN

NOMOR 1
a) Perbedaan antara anggaran statis dan anggaran fleksibel:

 Anggaran Statis: Anggaran statis adalah jenis anggaran yang dibuat berdasarkan
perkiraan tetap atau standar untuk seluruh periode anggaran tanpa mempertimbangkan
kemungkinan perubahan dalam volume atau aktivitas. Anggaran ini tidak fleksibel dan
cenderung tidak mengakomodasi fluktuasi atau perubahan yang terjadi selama periode
anggaran.
 Anggaran Fleksibel: Anggaran fleksibel (juga dikenal sebagai anggaran variabel atau
anggaran volume-driven) adalah jenis anggaran yang memperhitungkan kemungkinan
perubahan dalam volume atau aktivitas. Anggaran ini dirancang untuk mengakomodasi
fluktuasi atau perubahan yang mungkin terjadi selama periode anggaran. Dengan
anggaran fleksibel, biaya dan pendapatan dapat disesuaikan berdasarkan perubahan
dalam tingkat kegiatan atau volume.

b) Before-the-fact dan after-the-fact:

 Before-the-fact: Before-the-fact mengacu pada tindakan atau keputusan yang diambil


sebelum suatu peristiwa atau kegiatan terjadi. Dalam konteks anggaran, before-the-fact
berarti penyusunan anggaran dan perencanaan keuangan dilakukan sebelum periode
anggaran dimulai. Ini melibatkan peramalan dan estimasi berdasarkan informasi yang
tersedia untuk mengatur tujuan, sumber daya, dan alokasi anggaran untuk mencapai hasil
yang diinginkan.
 After-the-fact: After-the-fact mengacu pada tindakan atau keputusan yang diambil setelah
peristiwa atau kegiatan terjadi. Dalam konteks anggaran, after-the-fact berarti
mengevaluasi kinerja dan hasil setelah periode anggaran berakhir. Ini melibatkan
perbandingan antara anggaran yang direncanakan dengan kinerja sebenarnya untuk
menilai sejauh mana tujuan anggaran tercapai, mengidentifikasi penyimpangan, dan
mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

c) Kegunaan anggaran statis dalam penilaian kinerja seorang manajer:


Anggaran statis dapat digunakan dalam penilaian kinerja seorang manajer dengan
membandingkan kinerja sebenarnya dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut
adalah beberapa kegunaan anggaran statis dalam penilaian kinerja:

1. Evaluasi Kinerja: Anggaran statis memberikan dasar untuk mengevaluasi kinerja


manajer. Dengan membandingkan anggaran yang telah ditetapkan dengan hasil yang
dicapai, manajer dapat melihat sejauh mana tujuan dan target anggaran tercapai.

2. Identifikasi Varian: Perbandingan antara anggaran dan kinerja sebenarnya dapat


membantu mengidentifikasi varian atau penyimpangan. Varian dapat terjadi jika kinerja
sebenarnya lebih baik atau lebih buruk daripada yang direncanakan. Ini membantu
manajer dalam memahami faktor-faktor yang menyebabkan penyimpangan dan
mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk mengelola penyimpangan tersebut.
3. Pengambilan Keputusan: Anggaran statis dapat memberikan panduan dalam pengambilan
keputusan. Dengan memiliki target dan anggaran yang jelas, manajer dapat
membandingkan kinerja aktual dengan harapan dan membuat keputusan yang tepat untuk
mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Motivasi dan Insentif: Anggaran statis dapat digunakan sebagai alat motivasi dan insentif
bagi manajer. Dengan memiliki target yang jelas, manajer diberikan tanggung jawab
untuk mencapai hasil yang diharapkan. Pencapaian target anggaran dapat dihubungkan
dengan insentif dan imbalan, yang dapat mendorong motivasi dan kinerja yang lebih
baik.
5. Pengendalian dan Monitoring: Anggaran statis memungkinkan manajer untuk melakukan
pengendalian dan monitoring terhadap kinerja mereka. Dengan membandingkan
anggaran dengan hasil aktual, manajer dapat mengidentifikasi area di mana kinerja
mereka tidak sesuai dengan harapan dan mengambil tindakan yang sesuai untuk
melakukan perbaikan.

Meskipun anggaran statis memiliki manfaat dalam penilaian kinerja, penting juga untuk diingat
bahwa anggaran statis mungkin tidak selalu dapat mempertimbangkan perubahan dan fluktuasi
yang terjadi selama periode anggaran. Oleh karena itu, penggunaan anggaran fleksibel atau
pendekatan yang lebih dinamis dalam penilaian kinerja juga dapat menjadi pertimbangan yang
penting.

NOMOR 2
Untuk menyelesaikan perhitungan yang diminta, kita perlu menghitung beberapa hal berikut:

Persediaan Bahan Baku:


Persediaan awal bahan baku A = 32.000
Persediaan akhir bahan baku A = 36.000
Pembelian bahan baku A = Persediaan akhir - Persediaan awal = 36.000 - 32.000 = 4.000

Persediaan awal bahan baku B = 29.000


Persediaan akhir bahan baku B = 32.000
Pembelian bahan baku B = Persediaan akhir - Persediaan awal = 32.000 - 29.000 = 3.000

Biaya Bahan Baku:


Biaya bahan baku A = Harga per unit A x Pembelian bahan baku A = Rp12 x 4.000 = Rp48.000
Biaya bahan baku B = Harga per unit B x Pembelian bahan baku B = Rp5 x 3.000 = Rp15.000

Waktu Produksi:
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat 1 unit jam dinding = 2 jam
Jumlah unit jam dinding yang direncanakan diproduksi = 70.000
Total waktu produksi = Waktu produksi per unit x Jumlah unit = 2 jam x 70.000 = 140.000 jam

Biaya Tenaga Kerja:


Tarif tenaga kerja per jam = Rp12
Biaya tenaga kerja = Tarif tenaga kerja per jam x Total waktu produksi = Rp12 x 140.000 =
Rp1.680.000
Setelah menghitung beberapa elemen di atas, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk
analisis dan pengambilan keputusan lebih lanjut dalam operasional perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai