AKUNTANSI MANAJEMEN
Jawab :
- Anggaran statis adalah anggaran yang dibuat berdasarkan satu proyeksi tunggal, tanpa
memperhitungkan variasi dalam volume atau tingkat aktivitas. Anggaran ini bersifat tetap dan tidak
dapat diubah saat kondisi berubah.
- Anggaran fleksibel, di sisi lain, adalah anggaran yang dapat disesuaikan dengan perubahan dalam
volume atau tingkat aktivitas. Anggaran ini memperhitungkan variasi dalam aktivitas dan memungkinkan
manajer untuk mengubah anggaran saat kondisi berubah.
Jawab :
- Before-the-fact adalah tindakan yang dilakukan sebelum suatu kegiatan dilakukan atau suatu keputusan
diambil. Ini berarti melakukan perencanaan, penganggaran, atau prediksi sebelumnya untuk
menentukan tindakan yang akan dilakukan.
- After-the-fact, di sisi lain, adalah tindakan yang dilakukan setelah kegiatan atau keputusan dilakukan. Ini
berarti melakukan analisis, evaluasi, atau pemantauan setelah kegiatan dilakukan untuk mengevaluasi
hasil atau kinerja.
Jawab :
- Anggaran statis dapat digunakan untuk membandingkan kinerja aktual dengan anggaran yang telah
ditetapkan. Dalam proses evaluasi kinerja manajer, anggaran statis digunakan sebagai dasar untuk
menilai pencapaian tujuan dan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
- Dengan membandingkan anggaran statis dengan hasil aktual, manajer dapat mengevaluasi efektivitas
dan efisiensi tindakan mereka. Mereka dapat melihat apakah mereka telah mencapai target, apakah ada
deviasi atau perbedaan, dan mengidentifikasi area perbaikan yang mungkin diperlukan.
- Selain itu, anggaran statis juga dapat berfungsi sebagai alat komunikasi yang jelas antara manajer dan
atasan mereka. Anggaran ini menggambarkan harapan dan rencana yang telah disepakati untuk kinerja,
membuatnya lebih mudah untuk mengevaluasi prestasi dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
2. Perusahaan manufaktur PT. Indonesia Merdeka memproduksi jam dinding. Untuk membuat 1
unit jam dinding membutuhkan 2 bahan baku (A dan B). Data yang tersedia antara lain sebagai berikut :
Keterangan A B
Bahan baku 4 2
Proyeksi persediaan awal sebanyak 20.000 unit dan akhir sebanyak 25.000 unit.
Agar dapat membuat satu unit produk membutuhkan waktu 2 jam dengan tarif Rp12,-.
Hitunglah :
a. Anggaran penjualan!
Jawab :
Anggaran penjualan A
Unit = 70.000
= 70.000 x 12
= 840.000
Anggaran penjualan B
Unit = 70.000
= 70.000 x 5
= 350.000
b. Anggaran produksi!
Jawab :
Anggaran Produksi A
Anggaran Produksi B
Jawab :
Jawab :
c. Anggaran pembelian bahan baku A adalah 60.200.000, sedangkan anggaran pembelian bahan baku B
adalah 30.200.000
d. Anggaran tenaga kerja A adalah 1.776.000, sedangkan anggaran tenaga kerja B adalah 1.752.000