Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Apa yang saudara ketahui tentang :

a) Perbedaan antara anggaran statis dan anggaran fleksibel

Jawab :

Perbedaan antara anggaran statis dan anggaran fleksibel:

- Anggaran statis adalah anggaran yang dibuat berdasarkan satu proyeksi tunggal, tanpa
memperhitungkan variasi dalam volume atau tingkat aktivitas. Anggaran ini bersifat tetap dan tidak
dapat diubah saat kondisi berubah.

- Anggaran fleksibel, di sisi lain, adalah anggaran yang dapat disesuaikan dengan perubahan dalam
volume atau tingkat aktivitas. Anggaran ini memperhitungkan variasi dalam aktivitas dan memungkinkan
manajer untuk mengubah anggaran saat kondisi berubah.

b) before-the-fact dan after-the-fact

Jawab :

- Before-the-fact adalah tindakan yang dilakukan sebelum suatu kegiatan dilakukan atau suatu keputusan
diambil. Ini berarti melakukan perencanaan, penganggaran, atau prediksi sebelumnya untuk
menentukan tindakan yang akan dilakukan.

- After-the-fact, di sisi lain, adalah tindakan yang dilakukan setelah kegiatan atau keputusan dilakukan. Ini
berarti melakukan analisis, evaluasi, atau pemantauan setelah kegiatan dilakukan untuk mengevaluasi
hasil atau kinerja.

c) Kegunaan anggaran statis dalam penilaian kinerja seorang manajer

Jawab :

- Anggaran statis dapat digunakan untuk membandingkan kinerja aktual dengan anggaran yang telah
ditetapkan. Dalam proses evaluasi kinerja manajer, anggaran statis digunakan sebagai dasar untuk
menilai pencapaian tujuan dan target yang telah ditetapkan sebelumnya.

- Dengan membandingkan anggaran statis dengan hasil aktual, manajer dapat mengevaluasi efektivitas
dan efisiensi tindakan mereka. Mereka dapat melihat apakah mereka telah mencapai target, apakah ada
deviasi atau perbedaan, dan mengidentifikasi area perbaikan yang mungkin diperlukan.

- Selain itu, anggaran statis juga dapat berfungsi sebagai alat komunikasi yang jelas antara manajer dan
atasan mereka. Anggaran ini menggambarkan harapan dan rencana yang telah disepakati untuk kinerja,
membuatnya lebih mudah untuk mengevaluasi prestasi dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
2. Perusahaan manufaktur PT. Indonesia Merdeka memproduksi jam dinding. Untuk membuat 1
unit jam dinding membutuhkan 2 bahan baku (A dan B). Data yang tersedia antara lain sebagai berikut :

Keterangan A B

Bahan baku 4 2

Persediaan awal (unit) 32.000 29.000

Persediaan akhir (unit) 36.000 32.000

Harga per unit (Rp) 12 5

Rencana penjualan sebanyak 70.000 @Rp200,-.

Proyeksi persediaan awal sebanyak 20.000 unit dan akhir sebanyak 25.000 unit.

Penjualan dibayar tunai 70% dan sisanya kredit.

Agar dapat membuat satu unit produk membutuhkan waktu 2 jam dengan tarif Rp12,-.

Hitunglah :

a. Anggaran penjualan!

Jawab :

Anggaran penjualan A

Unit = 70.000

Harga per Unit = 12

Penjualan A = Unit x Harga per Unit

= 70.000 x 12

= 840.000

Anggaran penjualan B

Unit = 70.000

Harga per Unit =5

Penjualan B = Unit x Harga per Unit

= 70.000 x 5
= 350.000

b. Anggaran produksi!

Jawab :

Anggaran Produksi A

Penjualan unit = 70.000

Persediaan akhir yang di inginkan = 36.000 +

Total kebutuhan = 106.000

Persediaan awal = 32.000 -

Unit yang akan diproduksi = 74.000

Anggaran Produksi B

Penjualan Unit = 70.000

Persediaan akhir yang diinginkan = 32.000 +

Total kebutuhan = 102.000

Persediaan awal = 29.000 -

Unit yang akan diproduksi = 73.000

c. Anggaran bahan baku!

Jawab :

Anggaran pembelian bahan baku A

Unit yang akan diproduksi = 74.000

Bahan baku langsung per unit = 4x

Kebutuhan produksi = 296.000

Persediaan akhir yang diinginkan = 25.000 +

Total yang dibutuhkan = 321.000

Persediaan awal = 20.000 -


Bahan baku yang akan dibeli = 301.000

Biaya per unit = 200 x

Total biaya pembelian = 60.200.000

Anggaran pembelian bahan baku B

Unit yang akan diproduksi = 73.000

Bahan baku langsung per unit = 2x

Kebutuhan produksi = 146.000

Persediaan akhir yang diinginkan = 25.000 +

Total yang dibutuhkan = 171.000

Persediaan awal = 20.000 -

Bahan baku yang akan dibeli = 151.000

Biaya per unit = 200 x

Total pembelian = 30.200.000

d. Anggaran tenaga kerja!

Jawab :

Anggaran tenaga kerja A

Unit yang akan diproduksi = 74.000

Jam tenaga kerja per unit = 2x

Total jam yang dibutuhkan = 148.000

Biaya per jam = 12 x

Total biaya tenaga kerja langsung = 1.776.000

Anggaran tenaga kerja B

Unit yang akan diproduksi = 73.000

Jam TK per unit = 2x

Total jam yang dibutuhkan = 146.000

Biaya per jam = 12 x


Total biaya tenaga kerja langsung = 1.752.000

Total perhitungan masing-masing bahan baku A dan B adalah sebagai berikut :

a. Anggaran penjualan A adalah 840.000, sedangkan anggaran penjualan B adalah 350.000

b. Anggaran produksi A adalah 74.000, sedangkan anggaran penjualan B adalah 73.000

c. Anggaran pembelian bahan baku A adalah 60.200.000, sedangkan anggaran pembelian bahan baku B
adalah 30.200.000

d. Anggaran tenaga kerja A adalah 1.776.000, sedangkan anggaran tenaga kerja B adalah 1.752.000

Anda mungkin juga menyukai