Anda di halaman 1dari 3

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Tugas Tutorial 3
Akuntansi Manajemen
(EKMA4314)

Jawaban No 1

a) Perbedaan antara anggaran statis dan anggaran fleksibel adalah sebagai


berikut. Anggaran statis adalah anggaran yang disusun untuk level
aktivitas tertentu yang sudah ditentukan dari awal. Sedangkan anggaran
fleksibel adalah anggaran yang disusun pada berbagai level aktivitas
termasuk level aktivitas aktual. Saat digunakan untuk penilaian kinerja,
anggaran statis akan menimbulkan ketidakadilan saat membandingkan
anggaran dengan kos aktual karena bukan pada level aktivitas yang
sama. Sedangkan anggaran fleksibel menghasilkan penilaian kinerja
yang lebih baik karena anggaran disusun pada level aktivitas aktual.

b) Anggaran fleksibel dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu anggaran


fleksibel sebelum fakta (before-the-fact) dan anggaran fleksibel
sesudah fakta (after-the-fact). Anggaran fleksibel before-the-fact
adalah anggaran yang dibuat pada berbagai level aktivitas. Anggaran
fleksibel before-the-fact dapat menghasilkan informasi keuangan pada
berbagai skenario sehingga dapat ditentukan efeknya terhadap kos atas
berbagai level output. Anggaran fleksibel after-the-fact adalah
anggaran yang dibuat pada level aktual. Anggaran fleksibel after-the-
fact dapat digunakan untuk menghitung jumlah kos ekspektasian, yaitu
kos yang seharusnya muncul pada level aktivitas yang sesungguhnya.

c) Berikut ini adalah kegunaan anggaran statis dalam penilaian kinerja


manajer. Anggaran statis dapat digunakan untuk menilai efisiensi
manajer. Dengan anggaran statis dapat diketahui apakah manajer telah
mencapai targetnya karena anggaran statis menggambarkan tujuan yang
ingin dicapai oleh perusahaan. Manajer dikatakan efektif jika mampu
mencapai atau melebihi target unit yang telah ditetapkan. Hal ini karena
manajer mampu memanfaatkan kapasitas menganggur (idle capacity)

1
dengan maksimal sehingga dengan kapasitas yang sama, tingkat
produksi melebihi yang direncanakan.

Referensi:
Narsa, I. M. (2023). Akuntansi Manajemen. Universitas Terbuka. Hal 6.3-6.11.

Jawaban No 2

a)
Anggaran Penjualan
PT Indonesia Merdeka
Unit Penjualan 70.000
Harga Jual per Unit Rp200
Anggaran Rp14.000.000
Penjualan

b)
Anggaran Produksi
PT Indonesia Merdeka
Unit Penjualan 70.000
Target unit sediaan 25.000
akhir
Total kebutuhan 95.000
Dikurangi: Sediaan awal (20.000)
Unit yang diproduksi 75.000

c)
Anggaran Bahan Baku
PT Indonesia Merdeka
A B
Unit yang diproduksi 75.000 75.000
Bahan baku langsung per unit x4 x2
Kebutuhan untuk produksi 300.000 150.000
Sediaan akhir yang diinginkan 36.000 32.000
Total yang dibutuhkan 336.000 182.000
Dikurangi: Persediaan awal (32.000) (29.000)
Unit BB langsung yang akan 304.000 153.000
dibeli

2
Harga per unit BB Rp12 Rp5
Anggaran pembelian BB Rp3.648.00 Rp765.000
0
Total anggaran pembelian BB Rp4.413.000

d)
Anggaran Tenaga Kerja
PT Indonesia Merdeka
Unit yang diproduksi 75.000
Jam tenaga kerja langsung 2
Total jam yang dibutuhkan 150.000
Rata-rata upah per jam Rp12
Total anggaran tenaga Rp1.800.000
kerja

Referensi:
Narsa, I. M. (2023). Akuntansi Manajemen. Universitas Terbuka. Hal 5.20-
5.21.

Anda mungkin juga menyukai