Anda di halaman 1dari 5

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Tugas Tutorial 1
Manajemen (EKMA4116)

Jawaban No 1

Proses manajemen meliputi beberapa kegiatan yang ada di organisasi dan


secara umum terbagi menjadi beberapa kerangka, yaitu sebagai berikut.

1) Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah kegiatan menentukan arah tujuan organisasi dan
cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan juga mencakup
pengambilan keputusan (decision making) untuk memilih alternatif
pencapaian tujuan yang terbaik. Mula-mula, rencana ditetapkan untuk
keseluruhan organisasi, lalu rencana dikembangkan untuk masing-
masing bagian organisasi.
Contoh kegiatan perencanaan adalah perencanaan program pemasaran
yang dilakukan oleh Manajer Pemasaran. Manajer Pemasaran akan
menentukan target penjualan untuk bulan depan serta menentukan
strategi pemasaran yang akan dilakukan, misalnya dengan peluncuran
produk baru, memberikan potongan harga, atau dengan kegiatan
promosi melalui iklan.

2) Pengorganisasian (Organizing dan Staffing)


Pengorganisasian adalah kegiatan mengkoordinasikan sumber daya dan
tugas di antara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai
dengan efisien dan efektif. Kegiatan dalam perusahaan biasanya
diorganisasikan berdasarkan fungsi pokok perusahaan seperti keuangan,
pemasaran, produksi, dan sumber daya manusia. Struktur organisasi
disusun sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang ada.
Contoh kegiatan pengorganisasian adalah penyusunan struktur
organisasi yang dilakukan oleh CEO (Chief Executive Officer). CEO akan
menyusun struktur hierarki organisasi dan pengelompokkan fungsi
perusahaan ke dalam beberapa departemen, misalnya Departemen
Pemasaran, Departemen Keuangan, Departmen Produksi, dan

1
Departemen Personalia dan Umum. Selanjutnya, orang-orang yang akan
mengisi posisi dalam organisasi ditentukan.

3) Pengarahan (Leading)
Pengarahan adalah kegiatan pemberian pengarahan, mempengaruhi, dan
memotivasi anggota organisasi agar bisa bekerja dengan optimal agar
tujuan organisasi dapat tercapai. Pengarahan adalah kegiatan yang
banyak berhubungan langsung dengan manusia dan dapat dikatakan
sebagai kegiatan yang paling menantang.
Contoh kegiatan pengarahan adalah kegiatan pengarahan yang diberikan
oleh supervisor kepada karyawan di Bagian Produksi dalam
mengoperasikan mesin produksi. Supervisor mengawasi pekerjaan para
karyawan dan memberikan masukan dan bantuan pada saat diperlukan.

4) Pengendalian (Controlling)
Pengendalian adalah kegiatan memantau atau memonitor dan
mengevaluasi ketercapaian tujuan organisasi yang meliputi penentuan
standar prestasi, pengukuran prestasi yang telah dicapai, pembandingan
prestasi yang dicapai dengan standar, dan proses perbaikan
penyimpangan untuk dijadikan umpan balik ( feedback) perencanaan
periode selanjutnya.
Contoh kegiatan pengendalian adalah pengendalian keuangan yang
dilakukan oleh Manajer Keuangan dengan membandingkan realisasi
program dengan anggaran yang sudah ditetapkan. Penyimpangan dari
anggaran akan dievaluasi penyebabnya dan dicari solusinya agar bisa
diperbaiki untuk periode berikutnya.

Referensi:
Hanafi, M.M. (2022). Manajemen. Penerbit Universitas Terbuka. Hal 1.13-1.7.

Jawaban No 2

Perencanaan dalam organisasi memiliki tujuan untuk membantu pencapaian


tujuan organisasi secara maksimal. Perencanaan dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, antara lain yaitu:

1) Misi atau Maksud (Mission or Purpose)


Misi adalah peranan atau maksud keberadaan/eksistensi suatu
organisasi di dalam masyarakat. Maksud mempunyai pengertian yang

2
lebih luas daripada misi. Contohnya adalah misi perusahaan makanan
adalah memenuhi kebutuhan makanan yang sehat dengan harga yang
terjangkau.

2) Tujuan (Goal)
Tujuan adalah hasil akhir di mana aktivitas-aktivitas organisasi
diarahkan yang merupakan titik akhir dari keempat fungsi dalam
organisasi. Organisasi secara keseluruhan mempunyai tujuan, yang akan
dikembangkan untuk masing-masing bagian organisasi. Contohnya,
tujuan organisasi adalah memperoleh laba yang tinggi.

3) Strategi (Strategy)
Strategi adalah rencana utama untuk mencapai tujuan organisasi melalui
pemilihan berbagai alternatif tindakan dan alokasi sumber daya. Strategi
merupakan gambaran umum dan tidak menggambarkan secara spesifik
mengenai cara organisasi mencapai tujuannya. Contohnya adalah
strategi memproduksi smartphone untuk kalangan menengah ke bawah.

4) Kebijakan (Policy)
Kebijakan adalah pernyataan umum untuk membantu mengarahkan dan
membatasi pengambilan keputusan agar keputusan yang diambil
konsisten dengan pencapaian tujuan organisasi. Contohnya adalah
kebijakan yang melarang karyawan bagian pembelian untuk menerima
hadiah dari pemasok.

5) Prosedur (Procedure)
Prosedur adalah penjelasan lebih rinci dari kebijakan organisasi yang
menjelaskan mengenai bagaimana suatu aktivitas harus dilakukan.
Prosedur mengarahkan tindakan dan biasanya dijelaskan secara
kronologis atau urut. Contohnya adalah prosedur pengembalian barang
rusak dari konsumen.

6) Aturan (Rules)
Aturan adalah rencana yang mengarahkan tindakan spesifik dengan
menjelaskan mengenai apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan. Di
dalam aturan, tidak ada ruang untuk melakukan penyimpangan.
Contohnya adalah aturan mengenai kewajiban karyawan untuk
mengenakan seragam.

7) Program (Program)

3
Program adalah bentuk rencana yang kompleks yang terdiri dari tujuan,
kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, dan alokasi sumber daya.
Program yang besar dapat terdiri dari program-program yang lebih
kecil. Contohnya adalah program peningkatan kualitas produk.

8) Anggaran (Budget)
Anggaran adalah rencana yang dinyatakan dalam angka atau unit
moneter. Anggaran merupakan alat perencanaan dan pengendalian.
Beberapa jenis anggaran antara lain yaitu anggaran tetap dan anggaran
variabel. Contohnya adalah anggaran pemasaran.

Proses perencanaan dimulai dengan penentuan misi organisasi. Kemudian,


tujuan organisasi diturunkan dari misi. Berdasarkan tujuan organisasi,
perencanaan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

1) Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah perencanaan yang dilakukan untuk jangka
waktu yang panjang (biasanya lebih dari lima tahun) oleh manajemen
puncak. Rencana strategis berfokus pada organisasi secara keseluruhan.
Rencana strategis adalah rencana umum yang menggambarkan prioritas
dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan strategis.

2) Perencanaan Taktis
Perencanaan taktis adalah perencanaan jangka menengah (biasanya
untuk satu sampai lima tahun ke depan) yang dilakukan oleh manajemen
puncak dan manajemen menengah. Rencana taktis adalah turunan dari
rencana strategis. Rencana taktis memiliki fokus yang lebih sempit dan
konkret dan berfokus pada manusia dan tindakan.

3) Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional adalah perencanaan jangka pendek (biasanya
kurang dari satu tahun) yang dilakukan oleh manajemen menengah dan
manajemen bawah. Rencana operasional adalah turunan dari rencana
taktis dan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Rencana Tunggal
Rencana tunggal adalah rencana sekali pakai yang akan dihapuskan
setelah suatu tujuan spesifik tercapai. Contohnya adalah program,
proyek, dan anggaran.
b) Rencana Standing

4
Rencana standing adalah rencana standar yang digunakan untuk
mencapai tujuan yang muncul berulang-ulang. Contohnya adalah
kebijakan, prosedur, dan aturan.

Referensi:
Hanafi, M.M. (2022). Manajemen. Penerbit Universitas Terbuka. Hal 3.8-3.18.

Anda mungkin juga menyukai