Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : NAUFAL DZAKI SHAPUTRA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043291782

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4314/Akuntansi Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 71 / UPBJJ SURABAYA

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Anggaran Pejualan
- anggaran penjualan A
unit 60.000
harga per unit 12 x
penjualan 720.000

- anggaran penjualan B
unit 60.000
harga per unit 5x
penjualan 300.000

b. Anggaran Produksi
- anggaran produksi A
penjualan unit 60.000
persediaan akhir yang diinginkan 36.000 +
total kebutuhan 96.000
persediaan awal 32.000 -
unit yang akan di produksi 64.000

- anggaran produksi B
penjualan unit 60.000
persediaan akhir yang diinginkan 32.000 +
total kebutuhan 92.000
persediaan awal 29.000 -
unit yang akan di produksi 63.000

c. Anggaran pembelian bahan baku


- anggaran pembelian bahan baku A
unit yang akan di produksi 64.000
bahan baku langsung per unit 4x
kebutuhan produksi 256.000
persediaan akhir yang diinginkan 25.000 +
total yang dibutuhkan 281.000
persediaan awal 20.000 –
bahan baku yang akan di beli 261.000
biaya per unit 200 x
total biaya pembelian 52.200.000

- anggaran pembelian bahan baku B


unit yang akan di produksi 63.000
bahan baku langsung per unit 2x
kebutuhan produksi 126.000
persediaan akhir yang diinginkan 25.000 +
total yang dibutuhkan 151.000
persediaan awal 20.000 –
bahan baku yang akan di beli 131.000
biaya per unit 200 x
total biaya pembelian 26.200.000

d. Anggaran tenaga kerja


- anggaran tenaga kerja A
unit yang akan diproduksi 64.000
jam TK perunit 2x
total jam yang dibutuhkan 128.000
biaya perjam 12 x
total biaya tenaga kerja langsung 1.535.000

- anggaran tenaga kerja B


unit yang akan diproduksi 63.000
jam TK perunit 2x
total jam yang dibutuhkan 126.000
biaya perjam 12 x
total biaya tenaga kerja langsung 1.512.000

Jadi, total perhitungan masing-masing bahan baku A dan B adalah sebagai berikut:
• Anggaran penjualan A adalah 720.000, sedangkan anggaran penjualan B adalah
300.00
• Anggaran produksi A adalah 64.000, sedangkan anggaran produksi B adalah 63.000
• Anggaran pembelian bahan baku A adalah 52.200.000, sedangkan anggaran
pembelianbahan baku B adalah 26.200.000
• Anggaran tenaga kerja A adalah 1.536.000, sedangkan anggaran tenaga kerja B
adalah 1.512.000
2.
Tingkat produksi dalam unit
Kos produksi Kos variable per unit 2.400 3.000
VARIABLE
Bahan baku 26.000 62.400.000 78.000.000
Tenaga kerja langsung 12.000 28.800.000 36.000.000
VOH
Perlengkapan 3.000 7.200.000 9.000.000
Tenaga tidak langsung 7.000 16.800.000 21.000.000
Total kos VOH 10.000 115.200.000 144.000.000
FOH
Listrik 2.000 2.000 2.000
Supervise 10.000 10.000 10.000
Depresiasi 20.000 20.000 20.000
Sewa 2.000 2.000 2.000
Total kos FOH 34.000 34.000 34.000
Total kos produksi 44.000 115.234.000 144.034.000

Jadi total perhitungan anggaran fleksibel fungsional untuk produk 2.400 unit adalah
115.234.000, sedangkan produk 3.000 unit adalah 144.034.000.

3. Jika dilihat dari kapasistas yang ada, masih terdapat 400 kapasitas produksi yang menganggur
sehingga memberikan peluang bagi perusahaan untuk dapat menerima pesanan khusus tersebut.
Namun, tentu saja keputusan yang akan diambil harus setelah dilakukannya analisis pada kos-
kos relevan untuk menentukan profitbilitas yang diperoleh antara jika menerima pesanan
tersebut dengan menolaknya.
- Apabila pesanan diterima maka
Laba = (Harga jual/unit – biaya variable/unit x unit pesanan)
= (15.000-(5.000+4.000+3.000)) x 400
= 1.200.000
- Apabila pesanan ditolak atau diterima, maka akan terlihat jelas pada table sebagai berikut :
Persediaan diterima Persediaan ditolak Perbedaan
Penjualan 30.000 20.000
1.100 x 30.000 =
33.000.000 / 1.100
Pesanan 6.000.000 6.000.000
400 x 15.000
30.000 6.020.000 6.000.000
Biaya variable
1.100 x 15.000 16.500.000 16.500.000
400 x 15.000 6.000.000 6.000.000
16.500.000 22.500.000 6.000.000
Contribution (16.470.000) (16.480.000) 10.000
Margin
Biaya tetap
Biaya overhead 4.000 4.000 -
pabrik
Biaya pemasaran 4.000 4.000 -
Biaya administrasi 2.000 2.000 -
10.000 10.000 -
Laba bersih (16.480.000) (16.490.000) 10.000

Berdasarkan data pada table diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebaiknya pesanan
khusu ditolak dimana laba yang diperoleh sama-sama minus meskipun ada selisih sebesar
10.000 dari pendapatan / penjualan yang diperoleh, sehingga pesanan khusus ditolak.

Anda mungkin juga menyukai