Anda di halaman 1dari 16

EKONOMI

PRODUKSI
Nama : Regita Vika Agustin
Nim : D1B019194
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Ernawati Hd., M.P.
Pengertian Ekonomi
Produksi
Ekonomi produksi adalah suatu kegiatan ekonomi
untuk mengonversi input menjadi output yang
bernilai tambah. Produksi adalah suatu kegiatan
yang dimaksudkan untuk merubah faktor-faktor
produksi input menjadi basil produksi (output).
Produksi mengacu pada jumlah unit yang dihasilkan
perusahaan selama periode waktu tertentu.
LANDASAN TEORITIS
Ekonomi Produksi memberikan landasan teoritis tentang bagaimana
seorang produsen menentukan keputusan optimasi kegiatan
produksinya berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi. Pengetahuan
ekonomi produksi memberi “Landasan teoritis Mengenai Bagaimana
Seorang Produsen Mengambil Keputusan Optimasi” terutama dalam
hal:

 Bagaimana memanfaatkan sumberdaya yang terbatas dengan suatu


aktifitas yang optimum untuk mendapatkan laba (profit) yang
maksimum,.
 Bagaimana upaya memaksimumkan output sedangkan inputnya dalam
kondisi tetap.
 Bagaimana meminimumkan input pada kondisi output yang tetap.
Konsep dan Hukum Ekonomi Produksi
Konsep Biaya Alternatif
Konsep Efisiensi
01 Efisiensi teknis menyatakan 02 Terbaik
perbandingan output fisik dengan Biaya alternatif terbaik (Opportunity
input fisik telah mencapai maksimum. Cost) adalah nilai produk yang tidak
Efisiensi ekonomis menyatakan kondisi diproduksikan karena inputnya
proses produksi telah mencapai telah digunakan untuk
keuntungan yang maksimum berupa menghasilkan produk lain.
nilai uang (bukan berupa hasil produk
fisik).
Konsep Keuntungan Maksimum dan
Konsep Optimasi
Kerugian Minimum
03 Keuntungan maksimum dan kerugian 04 Optimasi adalah keputusan produsen
minimum merupakan perwujudan bekerja dengan optimal. Keadaan ini
perilaku produsen yang mengejar tercapai jika keuntungan maksimum
kepuasan maksimum dari apa yang tercapai atau dalam kerugian
dikerjakan. Dengan menggunakan minimum.
konsep tersebut memudahkan analisis
kuantitatif dari perilaku produsen yang
Konsep dan Hukum Ekonomi Produksi

05 06
Konsep Jangka Waktu Produksi Konsep Mekanisme Pasar
Ada dua jangka waktu yang menjadi perhatian Mekanisme pasar adalah bekerjanya
dalam analisis produksi yaitu jangka pendek perekonomian melalui pasar. Dalam
(Short Run) dan jangka panjang (Long Run). mekanisme pasar, tingkat harga ditentukan
Short Run adalah waktu yang cukup oleh kebebasan bertindak agen-agen
lamauntuk mengubah output tanpa ekonomi yang menghasilkan kekuatan
mengubah kapasitas usaha (perusahaan). permintaan dan penawaran.
Sedangkan Long Run adalah jangka waktu
yang cukup lama untuk mengubah output
dengan mengubah kapasitas usaha
(perusahaan).
Konsep dan Hukum Ekonomi Produksi

Konsep
05 Marjinal/Marginal 02 Goals & Strategy
Konsep adalah perbandingan antara 03 Here you could
nilai tambahan produk dengan nilai describe the topic
tambahan satu satuan input. Konsep of the section
ini untuk menentukan tingkat
optimalisasi produksi.

KPI Overview
05 Here you could 06 Here you could
describe the topic describe the topic
of the section of the section
Konsep dan Hukum Ekonomi Produksi
Law of Increasing
Konsep
07 Marjinal/Marginal 08 Return
Hukum ini menyatakan bahwa
Konsep adalah perbandingan antara setiap penambahan input kepada
nilai tambahan produk dengan nilai input yang tetap, akan
tambahan satu satuan input. Konsep menghasilkan tambahan output
ini untuk menentukan tingkat yang semakin besar dibanding
optimalisasi produksi. tambahan inputnya.

09 Law of Diminishing Return


Hukum ini menyatakan bahwa setiap
penambahan input kepada input yang
tetap akan menghasilkan tambahan
output yang semakin lama menjadi
semakin kecil dibandingkan tambahan
inputnya.
Konsep dan Hukum Ekonomi Produksi

Economics of Scale dan


Diseconomic of Scale
10 Law of Decreashing Return 11
Konsep adalah perbandingan antara Hukum ini menyatakan bahwa
nilai tambahan produk dengan nilai setiap penambahan input kepada
tambahan satu satuan input. Konsep input yang tetap, akan
ini untuk menentukan tingkat menghasilkan tambahan output
optimalisasi produksi. yang semakin besar dibanding
tambahan inputnya.
FUNGSI PRODUKSI

production function adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan fisik atau
teknis antara jumlah penggunaan input dan jumlah output yang dihasilkan. Secara
umum, persamaan matematik untuk sebuah fungsi produksi adalah:

y = f(x)

di mana:
y = hasil produksi (output);
x = jumlah faktor produksi (input) yang digunakan.
FUNGSI PRODUKSI

Sebagian besar proses produksi membutuhkan beberapa faktor produksi, sehingga fungsi
produksi menjadi:
y = f (x1, x2, x3, x4,........,xn)

di mana:
y = hasil produksi/tingkat produksi atau jumlah produk yang dihasilkan (output),
merupakan variabel yang dijelaskan/variabel yang dipengaruhi oleh faktor produksi;
x = jumlah penggunaan faktor produksi (input), merupakan variabel yang
menjelaskan/variabel yang mempengaruhi y.
JENIS-JENIS FUNGSI PRODUKSI

1. Fungsi produksi linear sederhana.

2. Fungsi produksi linear berganda.

3. Fungsi produksi kuadratik.

4. Fungsi polinomial.

5. Fungsi produksi polinomial akar pangkat dua. The Spillman production function.

6. Fungsi produksi Cobb-Douglas.

7. Fungsi Cobb-Douglas dengan elastisitas-elastisitas faktor produksi variabel


Dalam ekonomi mikro, ada tiga indikator utama untuk melacak output sehubungan dengan
faktor produksi yang digunakan. Indikator tersebut adalah :

Produksi Total Produksi Rata-rata Produksi Marginal


Produksi marginal adalah tambahan
Produksi total adalah jumlah output Produksi rata-rata adalah rata-rata output yang dihasilkan karena
yang dihasilkan atas penggunaan jumlah yang diproduksi oleh setiap menambahkan satu unit faktor
input produksi. Untuk unit faktor produksi. produksi. MP = ΔTP/ΔL
menghitung nilai produksi total AP = TP/L
ket :
(TP) yaitu: ket : MP = Produk marjinal (marginal
AP = Produk rata-rata (average product)
TP = f (K, L) product) TP = Produk total (total product)
TP = Produk total (total product) L = Tenaga kerja (Labor)
L = Tenaga kerja (Labo Δ = Perubahan (selisih)
BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi adalah akumulasi dari semua biaya-
biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan
tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang.
Biaya-biaya ini meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja, biaya operasional barang / pabrik, dan lain
sebagainya.

Pada umumnya, ada 5 jenis biaya produksi yang dikenal


untuk mengakumulasikan pengeluaran saat pengelolaan
barang. Simak ulasan terkait apa saja jenis-jenis biaya
produksi yang ada di perusahaan manufaktur dalam
rincian sebagai berikut :
Biaya Tetap (Fixed
Cost)
Biaya ini terdiri dari keseluruhan biaya-biaya yang merupakan biaya tetap. Biaya tetap pada
dasarnya hanya mempunyai arti dalam jangka pendek, dimana faktor-faktor produksi yang
digunakan merupakan faktor produksi tetap.

Biaya Variabel (Variabel


Cost)

Jenis biaya variabel yang ada diperlukan pada proses produksi adalah pembelian bahan baku.
Pengeluaran untuk membeli bahan baku biasanya akan dipengaruhi oleh target output selama
proses produksi. Biaya variabel ini akan selalu mengalami perubahan selama proses produksi
tersebut mengalami perubahan.
Biaya Marjinal

Perhitungan biaya marginal dilakukan dengan menambahkan variabel cost pada saat
proses produksi. Fungsi dari biaya marginal adalah untuk membantu perusahaan
memaksimalkan kegiatan operasional secara menyeluruh.

Biaya Total

Biaya total ini akan menjadi informasi mengenai jumlah total pengeluaran yang terjadi
selama proses produksi. Biaya total ini baru bisa diperhitungkan ketika perusahaan
. sudah memiliki output berupa barang jadi yang siap untuk dijual.

Biaya Rata-Rata

Average cost merupakan biaya per unit yang akan didapatkan dengan cara
membagi total pengeluaran dengan jumlah output produksi
THANKS

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai