KELAS : 1 E
NPM : 023123026
JAWAB : Fungsi produksi adalah konsep dasar dalam ilmu ekonomi yang menggambarkan
hubungan antara input dan output dalam produksi barang atau jasa. Konsep ini membantu kita
memahami bagaimana berbagai faktor produksi, seperti tenaga kerja, modal, teknologi, dan
bahan baku, digabungkan untuk menghasilkan tingkat output tertentu. Fungsi produksi
menyediakan kerangka kerja untuk menganalisis dan mengoptimalkan proses produksi.
Dalam bentuk paling sederhana, fungsi produksi dapat direpresentasikan sebagai berikut:
Q = f(L, K, M, T)
Di mana:
Bentuk spesifik dari fungsi produksi dapat bervariasi tergantung pada konteks dan industri
tertentu. Fungsi ini dapat mengambil berbagai bentuk matematis, seperti linier, kuadratik, atau
fungsi yang lebih kompleks. Ide utamanya adalah memahami bagaimana perubahan dalam input
memengaruhi tingkat output.
Berikut beberapa poin penting tentang fungsi produksi dan bagaimana konsep ini muncul dalam
konteks produksi barang atau jasa:
Secara keseluruhan, fungsi produksi adalah konsep penting dalam ekonomi yang membantu kita
memahami hubungan antara input dan output dalam produksi barang atau jasa. Ini memainkan
peran sentral dalam pengambilan keputusan, alokasi sumber daya, dan analisis pertumbuhan
ekonomi.
JAWAB: Perusahaan memilih kombinasi optimal antara input tenaga kerja dan modal untuk
mencapai produksi yang efisien dengan memperhatikan prinsip produktivitas margin atau apa
yang dikenal sebagai "prinsip penggantian teknis." Prinsip ini adalah dasar dalam teori produksi
mikroekonomi. Proses pemilihan kombinasi optimal ini bergantung pada beberapa faktor, seperti
biaya input, tingkat produktivitas tenaga kerja dan modal, serta tingkat output yang diinginkan.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang digunakan perusahaan untuk memilih kombinasi
optimal antara tenaga kerja dan modal:
Penting untuk diingat bahwa dalam praktiknya, pemilihan kombinasi input tidak selalu sebegitu
sederhana, dan ada banyak faktor tambahan yang perusahaan pertimbangkan, termasuk faktor-
faktor kualitatif, peraturan, dan preferensi manajemen. Namun, prinsip dasar yang didasarkan
pada produktivitas margin dan biaya input perlu dipahami untuk mencapai efisiensi dalam
produksi.
JAWAB: Elastisitas substitusi antara faktor produksi mengacu pada sejauh mana suatu
perusahaan dapat mengganti satu faktor produksi dengan faktor produksi lainnya tanpa
mengurangi produksi atau kualitas output. Elastisitas substitusi ini memengaruhi keputusan
produksi perusahaan dan memiliki dampak langsung pada biaya produksi. Elastisitas substitusi
dapat digambarkan sebagai berikut:
Dampak elastisitas substitusi antara faktor produksi terhadap biaya produksi adalah:
• Substitusi elastis dapat mengarah pada pengurangan biaya produksi karena perusahaan
dapat dengan mudah mengganti faktor produksi yang lebih mahal atau kurang efisien
dengan yang lebih murah atau lebih efisien.
• Substitusi inelastis dapat menghasilkan biaya produksi yang lebih tinggi karena
perusahaan mungkin harus terus menggunakan faktor produksi yang kurang efisien,
meskipun biayanya tinggi.
• Substitusi lurus menghasilkan sedikit perubahan biaya produksi karena perusahaan dapat
melakukan penggantian faktor produksi tanpa dampak signifikan pada biaya.