Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Putu Priska

NIM : 2117051025

Kelas : 5R

Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial

FUNGSI PRODUKSI DAN ESTIMASI PRODUKSI

Pengertian Produksi

Produksi adalah aktivitas yang mengubah berbagai elemen produksi


menjadi produk atau layanan yang memenuhi keperluan atau keinginan manusia.
Dalam proses produksi, berbagai sumber daya seperti tenaga kerja, modal, bahan
baku, teknologi, dan pengelolaan digunakan untuk menciptakan hasil yang
memiliki nilai. Tujuan utama dari produksi adalah untuk memenuhi permintaan
pasar, mencapai profitabilitas, atau mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Input dan Periode Produksi

Input produksi menggambarkan semua elemen produksi yang terlibat dalam


proses produksi. Ini melibatkan berbagai faktor produksi seperti:

• Tenaga Kerja: Ini mencakup semua aktivitas manusia yang terlibat dalam proses
produksi, termasuk keahlian, upah, dan tingkat produktivitas tenaga kerja.
• Modal: Ini mencakup semua sumber daya fisik dan keuangan yang digunakan
dalam produksi, seperti peralatan, mesin, fasilitas, dana, dan investasi modal.
• Bahan Baku: Merupakan bahan mentah atau komponen yang digunakan untuk
membuat produk akhir. Bahan baku bisa berupa logam, kain, plastik, atau
komponen lain yang diperlukan dalam proses produksi.
• Teknologi: Teknologi meliputi metode dan perangkat yang digunakan dalam
proses produksi. Kemajuan teknologi dapat memengaruhi produktivitas dan
efisiensi produksi.
• Manajemen: Manajemen adalah faktor kunci dalam mengorganisasi proses
produksi, termasuk perencanaan, organisasi, pengendalian, dan pemantauan
operasi produksi.
Periode produksi merujuk pada lamanya waktu saat proses produksi sedang
berlangsung. Durasi ini bisa berbeda tergantung pada jenis industri atau bisnis yang
bersangkutan. Beberapa bisnis dapat memiliki periode produksi yang singkat,
misalnya, dalam makanan cepat saji yang memproduksi hidangan dalam waktu
singkat, sedangkan yang lainnya mungkin memerlukan periode produksi yang lebih
panjang, seperti industri pembuatan pesawat yang membutuhkan berbulan-bulan
bahkan tahunan.

Fungsi Produksi

Fungsi produksi adalah konsep ekonomi yang menjabarkan cara jumlah


input yang digunakan dalam produksi, seperti tenaga kerja, modal, dan bahan baku,
mempengaruhi jumlah output yang dihasilkan, baik dalam bentuk barang maupun
jasa. Secara matematis, fungsi produksi bisa diungkapkan melalui persamaan yang
menjelaskan bagaimana besarnya input memengaruhi besarnya output. Dalam
konteks ekonomi, fungsi produksi sering digunakan untuk menganalisis bagaimana
perusahaan atau produsen bisa mencapai tingkat produksi yang paling efisien
dengan cara yang optimal dalam mengelola sumber daya mereka. Melalui
pemahaman hubungan antara input dan output, perusahaan dapat membuat
keputusan strategis tentang penggunaan sumber daya mereka dan merencanakan
produksi sesuai dengan kebutuhan pasar.

The Law of Diminishing Return

The Law of Diminishing Return Merupakan suatu konsep dalam ilmu


ekonomi yang menggambarkan penurunan peningkatan hasil yang dialami oleh
sebuah perusahaan atau produsen ketika mereka meningkatkan satu faktor
produksi, sedangkan faktor produksi lainnya tetap tidak berubah. Dengan kata lain,
ketika kita meningkatkan jumlah satu faktor produksi, tambahan hasil yang
diperoleh dari setiap unit tambahan faktor produksi tersebut akan cenderung
menurun seiring berjalannya waktu. The Law of Diminishing Return Mempunyai
dampak yang signifikan dalam dunia bisnis dan proses pengambilan keputusan. Hal
ini menunjukkan bahwa terdapat tingkat optimal dalam pemanfaatan faktor
produksi untuk mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang paling tinggi. Jika
melebihi tingkat ini, maka bisa mengakibatkan hasil yang semakin menurun, yang
pada akhirnya dapat berarti biaya yang lebih tinggi dan profitabilitas yang lebih
rendah. Oleh karena itu, perusahaan harus secara teliti mempertimbangkan sejauh
mana mereka memanfaatkan faktor produksinya untuk menjalankan operasi mereka
dengan cara yang efisien dan menguntungkan.

Isokuan dan Isocost

• Isokuan adalah representasi grafis dari beragam kombinasi input produksi yang
menghasilkan tingkat output yang identik. Ini merincikan bagaimana
perusahaan dapat mencapai tingkat produksi yang sama dengan berbagai variasi
dalam penggunaan dua faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal. Dengan
bantuan Isokuan, perusahaan dapat mengidentifikasi trade-off antara faktor-
faktor produksi ini, sehingga mereka bisa memilih kombinasi yang paling
optimal sesuai dengan tujuan produksinya.
• Isocost adalah representasi grafis dari berbagai kombinasi input produksi yang
bisa diperoleh dengan biaya yang setara. Ini mencerminkan beragam metode di
mana perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka, seperti biaya
tenaga kerja dan biaya modal, untuk mencapai tingkat produksi tertentu.
Dengan Isocost, perusahaan dapat menyusun rencana alokasi sumber daya dan
penggunaan modal mereka sesuai dengan ketersediaan anggaran.

Elastisitas Output

Elastisitas output adalah sebuah konsep ekonomi yang mengukur sejauh


mana produksi suatu perusahaan atau sistem produksi akan berubah sebagai respons
terhadap perubahan dalam penggunaan faktor-faktor produksi atau input produksi
seperti tenaga kerja, modal, atau bahan baku. Ini adalah cara untuk mengukur
responsibilitas tingkat produksi (output) terhadap perubahan dalam penggunaan
faktor-faktor produksi tersebut. Penerapan elastisitas output dapat membantu dalam
menentukan tingkat produksi yang paling efisien dan mengukur efisiensi dalam
penggunaan faktor produksi dalam proses produksi. Dengan demikian, konsep ini
berperan penting dalam membantu perusahaan membuat keputusan terkait alokasi
sumber daya dan perubahan dalam proses produksi guna mencapai hasil yang
paling efisien.
Inovasi Produk

Inovasi produk adalah tentang menciptakan produk baru atau melakukan


perubahan yang signifikan pada produk yang sudah ada di pasar. Perubahan tersebut
bisa mencakup segi-segi seperti desain, fitur, kualitas, fungsi, atau teknologi
produk, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau memberikan
nilai tambah. Inovasi produk bisa melibatkan pengembangan produk yang benar-
benar baru atau perbaikan pada produk yang sudah ada. Proses ini bisa memerlukan
riset pasar, pemahaman tren industri, adopsi teknologi terkini, serta menerima
masukan dari pelanggan. Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, perusahaan perlu
berfokus pada inovasi produk untuk menjaga kerelevanannya di pasar dan
memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai