Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR

ILMU EKONOMI MIKRO


TEORI PRODUKSI

Dosen Pengampu: Muhammad Yusuf. S.E,. M.E


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahaputra Riau

I. Teori Produksi
Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk mengubah faktor
produksi (input) menjadi hasil produksi (output). Produksi menggunakan sumber daya untuk
menciptakan barang atau jasa yang sesuai untuk digunakan.
Dalam teori produksi, produksi adalah suatu kegiatan untuk menambah nilai guna pada
suatu barang. Produksi di ukur sebagai “tingkat hasil produksi (output) perperiode waktu” karena
merupakan konsep aliran.
Ada 3 aspek proses produksi antara lain :
a) Kuantitas barang atau jasa di hasilkan.
b) Bentuk barang atau jasa di ciptakan, dan
c) Distribusi temporal dan spasial dari barang atau jasa yang di hasilkan.
Proses produksi dapat di definisikan sebagai kegiatan yang meningkatkan kesamaan antara
pola permintaan barang atau jasa dan kuantitas, bentuk ukuran, panjang dan distribusi barang
atau jasa tersedia bagi pasar.

Jangka Waktu Produksi


Jangka waktu dibedakan menjadi 2:
 Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu ketika input variabel dapat disesuaikan,
namun input tetap tidak dapat disesuaikan.
 Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu dimana seluruh input variabel maupun
tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.

Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah suatu persamaan yang menunjukan hubungan ketergantungan antara
tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang di hasilkan.
faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan jumlah produksi selalu juga disebut
sebagai output.
Fungsi produksi secara matematis sebagai berikut :
Q = F (K,L,R,T)
Penjelasan :
Q = Jumlah output (hasil)
K = Kapital (Modal)
L = Labour (Tenaga Kerja)
R = Raw Material (Kekayaan)
T = Teknologi

2 Jenis Jangka Waktu


a. JANGKA PENDEK:
Didalam jangka pendek apabila sebagian dari faktor produksi dianggap tetap jumlahnya.
JANGKA WAKTU ANALISA:Contoh:Perbandingan perusahaan roti dengan perusahaan
pengangkutan udara.Industri pengolahan ( perusahaan roti) periode jangka pendek mungkin
hanya 2 atau 3 tahun.
b. JANGKA PANJANG
Bahwa dalam jangka panjang setiap faktor produksi dapat ditambah jumlahnya kalau
memang hal tersebut diperlukan. Contoh: Jumlah alat-alat produksi dapat ditambah jumlahnya
kalau memang hal tersebut diperlukan
Contoh :
 Jumlah alat-alat produksi dapat ditambah
 Penggunaan mesin-mesin dapat dirombak dan dapat dipertinggi efisiensinya
 Jenis barang-barang baru dapat diproduksikan

Hukum Hasil Lebih Yang Semakin Berkurang


Hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa, Apabila faktor produksi yang
dapat diubah jumlahnya (Tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak 1 unit, pada mulanya
produksi total akan semakin banyak penambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat
tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negative. Sifat
penambahan produksi seperti ini menyebabkan penambahan produksi total semakin lambat dan
akhirnya ia mencapai tingkat maksimum dan kemudian menurun.
Kurva Produksi Total, Produksi Marginal dan Produksi Rata-rata

 Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit, apabila ditambah akan
meningkatkan total produksi, produksi rata-rata dan produksi marginal.
 Tahap II Produksi total terus meningkat sampai produksi optimum sedang produksi rata-
rata menurun dan produksi marginal menurun sampai titik nol.
 Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksi, dan produksi rata-rata,
sedangkan produksi marginal negatif.
Teori Produksi Dengan Dua Faktor Berubah

Yaitu produksi yang semua inputnya dapat dirubah.


a. kurva produksi sama (isoquant)
Isoquant menunjukkan kombinasi 2 macam input yang berbeda yang menghasilkan
output yang sama.
Ciri-ciri isoquant
• Mempunyai kemiringan negatif
• Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah output
• Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya
• Isoquant cembung ke titik origin.

b. Garis ongkos sama (isocost)/ kurva biaya sama.


Menunjukkan semua kombinasi 2 macam input yang dibeli perusahaan dengan
pengeluaran total dan harga faktor produksi tertentu.

c. Meminimumkan biaya produksi


Untuk meminimumkan biaya produksi maka kemiringan garis isocost harus sama dengan
isoquan atau ΔK = PL
ΔL PK

II. Kegiatan Perusahaan


A. Bentuk-Bentuk Organisasi Perusahaan
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam
setiap perekonomian. Tetapi sumbangannya kepada keseluruhan produksi nasional
tidaklah terlalu besar. Kelemahan dari perusahaan perseorangan ini adalah modalnya
yang kecil dan sukar untuk memperoleh pinjaman
2. Perusahaan Perkongsian atau Firma
Firma merupakan suatu organisasi perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang. Seyiap
anggota perkongsian mempunyai tugas untuk menjalankan dan mengembangkan
perusahaan yang mereka dirikan.
3. Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal dengan cara mengeluarkan saham yang
merupakan suatu bentuk surat berharga yang menyatakan bahwa pemegangnya adalah
salah seorang pemilik perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut
4. Bentuk Lain Organisasi Perusahaan
a. Perusahaan Milik Negara
b. Perusahaan Koperasi
B. Tujuan Perusahaan
Dalam teori ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah
mereka akan melakukan kegiatan memproduksi sampai kepada tingkay dimana keuntungan
mereka mencapai jumlah maksimum.

Cara Mencapai Tujuan


Keuntungan atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi.
Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi dari biaya produksi, sedangkan
kerugian akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi.
Keuntungan maksimum dicapai apabila perbedaan diantara hasil penjualan dan biaya produksi
mencapai tingkat yang paling besar.
TUGAS
1. Hitunglah nilai Marginal Produksi dan Produksi rata-rata dari table berikut:
Tenaga Produksi Total Produksi Marginal Produksi Rata-rata
Kerja (L)
1 150
2 400
3 810
4 1080
5 1290
6 1440
7 1505
8 1520
9 1440
10 1300

2. Berikan contoh dari masing-masing bentuk organisasi perusahaan (Perusahaan Perseroan,


Firma, Perseroan Terbatas, Perusahaan milik negara dan Perusahaan Koperasi)?
3. Berikan contoh Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang?

Anda mungkin juga menyukai