Disusun Oleh :
Rizqi Ramadhan
MANAJEMEN G – 5
JL. Angkrek Situ No.19, Kec. Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat beserta
salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW kepada keluargan,
sahabat, serta pejuang islam yang senantiasa kita harapkan syafaatnya di hari kiamat nanti.
Materi pada bab ini berjudul “TEORI PRODUKSI DAN ESTIMASI”.
Materi pada pembahasan ini berisi tentang bagaimana manajemen perusahaan membuat
keputusan tentang bagaimana mereka berproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan
memaksimumkan perusahan.
Kami menyadari masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karenanya kami
sangat mengharapkan kritik maupun saran yang membangun untuk perbai-kan di masa yang
akan datang. Untuk itu kami mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan tugas
ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis adalah kegiatan memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan konsumen dan
pihak terkait (stakeholder) lainnya, dalam rangka mencari laba. Dengan demikian, bisnis yang
layak dilakukan adalah bisnis yang menghasilkan laba.
Dalam kenyataan kehidupan sehari-hari, ditemukan bahwa setiap usaha atau bisnis
menyimpan tiga kemungkinan yang dapat terjadi (all possible outcome), yaitu: Pertama laba,
Kedua impas, dan Ketiga rugi. Semua pelaku bisnis mengharapkan kemungkinan yang pertama,
namun peluang untuk timbulnya kemungkinan yang kedua dan ketiga selalu terbuka. Bila dua
hal terakhir yang terjadi, disebut dengan resiko bisnis.
Setiap perusahaan akan berusaha untuk mendapat laba sebesar atau seoptimal mungkin.
Untuk mencapai hal tersebut perusahaan harus memperoleh pendapatan (income) sebesar
mungkin, dan menekan biaya (cost) sekecil mungkin, ini yang dikenal dengan persoalan
optimasi.
Pendapatan perusahaan berasal dari penjualan. Selanjutnya, hasil penjualan yang diterima
perusahaan berasal dari produksi barang dan jasa yang dilakuaknnya. Dengan demikian, maka
tinggi produktivitas perusahaan semakin besar pendapatan, dan semakin tinggi efisiensi proses
produksi, semakin rendah biaya sehingga semakin besar laba yang didapat perusahaan.
Kegiatan produksi menjamin kelangsungan hidup masyarakat dan perusahaan. Oleh karena
itu harus dilakukan dalam keadaan apa pun baik oleh pemerintah maupun swasta. Namun
produksi tidak mungkin bisa berjalan bila tidak ada bahan yang memungkinkan untuk dilakukan
proses produksi itu sendiri. Untuk melakukan proses produksi memerlukan tenaga manusia,
sumber-sumber daya alam, modal, serta keahlian. Untuk melihat seluk beluk kegiatan
perusahaan dalam memproduksi dan menawarkan barangnya diperlukan analisis ke atas berbagai
aspek kegiatan memproduksinya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada
makalah ini adalah:
1. Apakah yang dimaksud dengan Teori Estimasi Produksi dan Fungsi Produksi ?
2. Bagaimanakah Fungsi Produksi dengan Satu Variabel?
3. Bagaimanakah Fungsi Produksi dengan Lebih Satu Variabel?
4. Apakah yang dimaksud dengan Skala Produksi
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada
makalah ini adalah:
1. Mengetahui Teori Estimasi Produksi dan Fungsi Produksi
2. Mengetahui Fungsi Produksi dengan Satu Variabel
3. Mengetahui Fungsi Produksi dengan Lebih Satu Variabel
4. Mengetahui Skala Produksi.
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi Produksi
Fungsi produksi di tunjukkan dalam bentuk matematis antar faktor-faktor (input) produksi
dengan keluaran (output) produksi. Penggunaan fungsi produksi ini akan membantu para
pengambil keputusan produksi, untuk mengetahui bagaimana mengolah faktor-faktor produksi
secara optimal, sehingga menghasilkan produksi yang juga optimal. Oleh karena itu,maka fungsi
produksi (Q) dapat di rumuskan sebagai berikut :
Q = f (K L R T)
Produk Total
Adalah jumlah total yang diproduksi selama periode waktu tertentu. Produk total akan
berubah menurut banyak sedikitnya faktor variabel yang digunakan. Kurva produksi atau Total
Physical Production Function (TPP) adalah kurva yang menunjukkan hubungan produksi total
dengan satu input variabel sedangkan input-input lainnya dianggap tetap. Notasi penulisan kurva
produksi adalah sebagai berikut:
TPP = f(X)
di mana :
TPP = output total
X = jumlah input variabel yang digunakan.
Jika hanya satu macam input variabel yang digunakan pada kasus produksi ini yaitu tenaga
kerja (L), maka dapat ditulis sebagai berikut :
Q = f(L)
di mana :
Q = tingkat output
L = jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Produktivitas Marjinal
Produksi rata – rata adalah total produksi dibagi dengan jumlah faktor produksi yang
digunakan untuk menghasilkan produksi tersebut. Jadi, produksi rata – rata adalah perbandingan
output dan faktor produksi yang bersangkutan (Sudarman,1997:126).
AP = Q/L
Produktivitas Marginal
Produktivitas marginal atau Marginal Physical Product (MPP) adalah tambahan
kuantitas output yang dihasilkan dengan menambah satu unit input itu, dengan menganggap
konstan seluruh input lainnya (Nicholson, 2002: 161).
b. Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu dimana seluruh input variabel
maupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.
A. Kesimpulan
Teori produksi merupakan teori pemilihan atas berbagai alternatif, terutama menyangkut
keputusan yang diambil oleh seorang produsen dalam menentukan pilihan atas alternatif-
alternatif yang ada. Produsen berusaha dalam memaksimalkan produksi yang dapat dicapainya
dengan suatu kendala biaya tertentu agar dapat dihasilkan keuntungan yang maksimal.
Penggunaan faktor-faktor produksi secara efisien terutama yang berasal dari sumber
daya bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam. Penentuan upah harus didasarkan pada
beberapa kriteria seperti kebutuhan hidup, produktivitas dan kemampuan perusahaan.
B. Saran
Setiap kegiatan produksi hendaknya ditujukan untuk meningkatkan manfaat dari
suatu materi. Produksi harus memerhatikan tata cara dan prosedur agar proses produksi dapat
berjalan lancar dan menguntungkan. Dan ada target-target tertentu yang harus dicapai.