“TEORI PRODUKSI”
Dosen pengampu : I Dewa Arik Permana Putra, SE., MM
KATA PENGANTAR
i
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah, rahmat, karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah tentang Teori
Produksi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Teori
Produksi” yang kami sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan yang pada akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Penyusun
menyadari makalah ini masih mempunyai kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon kritik
dan saran yang membangun agar kedepan kami dapat menyusunnya lebih baik dari
sebelumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
PEMBAHASAN.............................................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi Produksi
Dalam melakukan analisis terhadap berbagai fenomena ekonomi juga perlu dipahami fungsi-
fungsi dalam ekonomi salah satunya adalah fungsi produksi. Fungsi produksi ini ditunjukkan
dalam bentuk matematis antara faktor-faktor (input) produksi dengan keluaran (output) produksi.
Penggunaan fungsi produksi ini akan membantu para pengambil keputusan produksi untuk
mengetahui bagaimana mengolah faktor-faktor produksi (bahan baku, bahan penolong, teknologi
dan peralatan produksi, t e n a g a k e r j a ( m a n u s i a ) , d a n e n e r g i ) secara optimal, sehingga
menghasilkan produksi yang juga optimal.
Dengan kata lain, fungsi produksi merupakan sebuah fungsi yang menghubungkan input
dengan output :
Menunjukkan output maksimum yang dapat diproduksi dengan sejumlah input
tertentu.
Menunjukkan input minimum yang digunakan untuk memproduksi sejumlah output.
Fungsi produksi pada umumnya ditentukan oleh teknologi yang digunakan.
2
Fungsi Produksi dapat dirumuskan sebagai berikut :
Q = f (K x L x R x T)
Keterangan :
Q : Quantity (jumlah barang yang dihasilkan)
f : Fungsi (simbol persamaan fungsional)
K : Capital (modal atau sarana yang digunakan)
L : Labour (tenaga kerja)
R : Resources (sumber daya alam)
T : Technology (teknologi dan kewirausahaan)
Q adalah output, sedangkan K, L, R, dan T merupakan input. Besarnya jumlah output yang
dihasilkan tergantung dari penggunaan input-input tersebut.
Q = f (K,L)
3
Keterangan:
Q = tingkat output
K = barang modal
L = tenaga kerja atau buruh
Dalam model produksi satu faktor produksi variabel, barang modal dianggap barang
produksi tetap. Keputusan produksi ditentukan berdasarkan alokasi efisiensi tenaga kerja.
Berapa banyak tenaga kerja yang harus digunakan oleh perusahaan untuk
mendapatkan laba atau keuntungan maksimum? Jawabannya adalah bahwa
perusahaan harus mempekerjakan tambahan satu unit tenaga kerja sepanjang
tambahan penerimaan yang dihasilkan dari penjualan output yang di produksi
melebihi tambahan biaya karena mempekerjakan tenaga kerja tersebut (sampai
tambahan penerimaan sama dengan tambahan biaya).
Tambahan penerimaan yang dihasilkan dengan penggunan tambahan unit tenaga
kerja disebut produk pendapatan marginal (marginal revenue product) dari tenaga
kerja (MRP L). Dimana, MRP L =(MP L )(MR)
Disisi lain, tambahan biaya karena menambah unit tenaga kerja atau biaya
marginal sumber daya (marginal resource cost) tenaga kerja adalah sama dengan
peningkatan biaya total perusahaan akibat menambah unit tenaga kerja.
Artinya, MRC L =
Sehingga, suatu perusahaan harus terus mempekerjakan tenaga kerja
sepanjang MRP L >MRC L sampai dengan MRPL =MRC L
4
Penggunaan yang Optimum dari Tenaga Kerja
5
sepanjang produk pendapatan marginal dari tenaga kerja (MPR L ) melebihi
biaya 17 sumber daya marginal dari pemekerjaan tenaga kerja (MRC L ),
sehingga MRP L =MRCL
Dengan MRC L = w = $20, jumlah optimum dari tenaga kerja yang digunakan
perusahaan adalah 3,5 unit. Pada 3,5L, MRPL = MRC L = $20, dan total laba
perusahaan mencapai maksimum.
6
Isoquant Curve disebut juga Isoproduct Curve atau Equal Product Curve adalah kurva
yang menggambarkan kombinasi dua macam input (faktor produksi) untuk menghasilkan
output / produksi yang sama jumlahnya. Atau dapat juga dikatakan suatu kurva yang
menunjukkan semua kombinasi fungsi produksi yang mungkin secara fisik dapat
menghasilkan sejumlah output tertentu. Bentuk kurva isoquant bermacam-macam, bisa
linier apabila kombinasi antara input tersebut akan memberikan perubahan yang
proporsional bila salah satunya berubah, dan dapat juga cembung dari titik orgin (seperti
kurva indifference).
Ciri-ciri Isoquant :
1. Mempunyai kemiringan negatif.
2. Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah output.
3. Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya.
4. Isoquant cembung ke titik origin.
5. Isokuan yang lebih tinggi menunjukan output yang lebih besar dan terjadi
sebaliknya.
Slope dari Isoquant diturunkan dari fungsi produksinya apabila Q = f (K,L), Maka slope dari
isoquant adalah MPL/ MPK. Analisa dari slope Isoquant ini sangat penting karena menunjukkan
bagaimana suatu input bisa digantikan dgn input lain sementara output tetap. Slope Isoquant ini
dikenal dengan istilah MRTS (Marginal Rate of Technical Substitution) yaitu tingkat dimana
tenaga kerja (L) dapat digantikan dgn modal (K), sementara output konstan disepanjang Isoquant
yang sama, maka :
7
Sebuah peta isokuan dimana Q3> Q2> Q1. Sebuah pilihan khas dari input akan tenaga
kerja untuk X input dan modal untuk masukan Y. Lebih dari masukan X, Y masukan, atau
keduanya yang dibutuhkan untuk memindahkan dari Q1 ke Q2 isokuan, atau dari Q2 ke Q3.
8
Dalam ilmu ekonomi, isokuan (berasal dari kuantitas dan kata Yunani iso, yang berarti
sama) adalah garis kontur ditarik melalui himpunan titik-titik di mana kuantitas output yang
sama dihasilkan saat mengganti jumlah dari dua atau lebih input. Sementara pemetaan kurva
indiferen membantu untuk memecahkan masalah utilitas memaksimalkan konsumen, transaksi
pemetaan isokuan dengan masalah minimisasi biaya produsen. Isokuan biasanya digambar pada
grafik modal-tenaga kerja, menunjukkan tradeoff teknologi antara modal dan tenaga kerja dalam
fungsi produksi, dan penurunan marjinal kembali kedua input. Menambahkan satu input sambil
memegang konstan yang lain akhirnya mengarah pada penurunan output yang marjinal, dan ini
tercermin dalam bentuk isokuan. Sebuah keluarga isokuan dapat diwakili oleh sebuah peta
isokuan, grafik menggabungkan sejumlah isokuan, masing-masing mewakili kuantitas output
yang berbeda. Isokuan juga disebut kurva produk yang sama.
9
Pada seluruh panel dalam gambar diatas, kita mulai dimana perusahaan menggunakan 3L
dan 3K serta memproduksi sebanyak 100Q (titik A). Dengan menggandakan input menjadi 6L
dan 6K, panel sebelah kiri menunjukkan bahwa output juga bertambah dua kali menjadi 200Q
(titik B), sehingga kita memperoleh skala hasil tetap, panel tengah menunjukkan bahwa output
meningkat menjadi tiga kali lipat yakni 300Q (titik C), sehingga kita memperoleh skala hasil
meningkat, sementara panel sebelah kanan menunjukkan bahwa output hanya meningkat
menjadi 150Q (titik D), sehingga kita memperoleh skala hasil menurun.
Inovasi Produk (product innovation) yang berarti pengenalan produk baru atau yang
telah dikembangkan. Inovasi Proses (process innovation) yaitu pengenalan
proses produksi baru yang telah di kembangkan.
Menurut model siklus produksi (product Cycle modelt), perusahaan
yang memperkenalkan inovasi bagaimana juga secara berkala kehilangan
pasar ekspornya dan bahkan pasar domestiknya karena diambil oleh perusahaan
imitator asing yang bisa membayat upah lebih murah dan secara umum
mengeluarkan biaya lebih rendah. Sementara itu, secara teknologi berbagai
perusahaan unggulan memperkenalkan produk-produk dan teknologi yang jauh lebih
maju.
10
Sistem Produksi Tepat Waktu (Just-In-Time Production System) yang
didasarkan pada keharusan ketersediaan setiap bagian atau komponen hanya pada
saat dibutuhkan.
Desain Dengan Bantuan Komputer (Computer-Aided Design-
CAD) memungkinkan para teknisi penelitian dan pengembanganuntuk mendesai
produk atau komponen di layar komputer, melakukan eksperimen secara cepat
dengan desain alternatif, dan menguji keandalannya pada semua di layar komputer.
Produksi Dengan Bantuan Komputer (Computer-Aided Manufacturing -CAM)
mengeluarkan instruksi terhadap jaringan dari perangkat mesin
yang diintegrasi untuk memproduksi prototipe produk tersebut
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
11
Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk mengubah faktor
produksi (input) menjadi hasil produksi (output). Produksi menggunakan sumber daya untuk
menciptakan barang atau jasa yang sesuai untuk digunakan. Setiap kegiatan produksi ditujukan
untuk meningkatkan manfaat dari suatu materi. Dalam produksi harus memperhatikan tata cara
serta prosedur agaar proses dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
Produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menambah nilai guna suatu barang dan
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk mengubah input menjadi output. Tujuan dari produksi
tersebut salah satunya untuk memenuhi kebutuhan manusia dan menghasilkan barang dan jasa.
Untuk itu sebelum mencapai tujuan yang diharapkan perlu di rencanakan dulu cara pengelolaan
faktor produksi tersebut. Fungsi produksi menggambarkan berapa jumlah produksi maksimum
yang mampu diproduksi oleh produsen pada setiap kombinasi input atau faktor produksi yang
ada.
DAFTAR PUSTAKA
12
https://penadarisma.blogspot.com/2019/02/ekonomi-manajerial-dalam-teknik-produksi.html
https://www.academia.edu/12537346/Ekonomi_manajerial_Teori_Produksi
http://furaidana55.blogspot.com/2017/12/teori-produksi.html
https://www.abstraksiekonomi.com/2015/09/return-to-scale-rts.html
13