Anda di halaman 1dari 17

Perusahaan dan Teori

Produksi
1. Aisyah Larasati (220302006)
2. Muhammad Rizky Mukhlison. F. (220302011)
3. Muhammad Mukminin (220302035)
Organisasi perusahaan
Produsen merupakan pihak yang mengkoordinasikan transformasi berbagai Input untuk
menghasilkan Output. Ada 3 bentuk organisasi, yaitu :

• Perusahaan Perorangan
Adalah perusahaan yang hanya mempunyai seorang pemilik dan ia bertanggung jawab
sepenuhnya atas keputusan yang dibuat, laba/rugi, dan hutang piutang dari perusahaan
tersebut.

• Perusahaan firma (perkongsian)


Adalah perusahaan yang mempunyai anngota yang berjumlahkan 2 orang atau lebih.

• Perusahaan perseroan terbatas


Adalah perusahaan yang mempunyai banyak pemilik
DALAM TEORI EKONOMI PEMISALAN TERPENTING ADALAH
MEREKA AKAN MELAKUKAN KEGIATAN MEMPRODUKSI SAMPAI
KEPADA DIMANA KEUNTUNGAN MEREKA MENCAPAI JUMLAH
YANG MAKSIMUM
Cara mencapai tujuan memaksimumkan keuntungan adalah
membandingkan antara hasil penjualan dengan ongkos produksi:
1. Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan lebih besar dari
pada ongkos produksi.
2. Kerugian diperoleh apabila hasil penjualan lebih kecil dari pada
ongkos produksi.
3. Keuntungan maksimum diperoleh apabila perbedaan diantara
hasil penjualan dan ongkos produksi mencapai tingkat yang paling
besar.
Perbedaan perusahaan industri yang mendasar dalam teori ekonomi
1. Perusahaan adalah dimaksudkan sebagai suatu badan usaha yang menggunakan
faktor faktor produksi untuk menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan
masyarakat
2. Industri adalah sebagai kumpulan dari perusahaan yang menghasilkan barang
sama atau sangat bersamaan yang terdapat dalam suatu pasar

a) Faktor faktor produksi dikenal dengan istilah input


b) Jumlah produksi dikenal dengan istilah out put

Fungsi produksi selalu dinyatakan:


Q = F(C,L,R,T)

● Keterangan
● Q = Quantity (jumlah produksi)
● C = Capital (Modal)
● L = labour (tenaga kerja)
● R = Resource (Kekayaan alam)
● T = Technology (teknologi)
Fungsi produksi dengan satu input variable

Kurva produksi
Hukum hasil lebih
total, produksi
yang semakin
rata-rata, dan
berkurang
produksi marginal

Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang keterkaitan


di antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja
yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkatan produk
barang
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang

Hukum ini menjelaskan sifat pokok dari keterkaitan antara tingkat


produksi dan tenaga kerja yang digunakan untuk mewujudkan
produksi tersebut. Hukum ini menyatakan bahwa apabila faktor
produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus
ditambah sebanyak 1 (satu) unit.
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa
apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlah (tenaga kerja) terus
menerus ditambah satu unit dan akhirnya mencapai tingkat yang
maksimum dan kemudian menurun
Kurva produksi total, produksi rata-rata dan produksi marjinal

Kurva produksi total : adalah kurva yang menunjukkan hubungan di


antara jumlah produksi dan jumlah tenaga kerja.

Produksi rata – rata : disebut juga Average Product (AP). Adalah


jumlah rata-rata produk yang diperoleh selama proses produksi

Produksi marginal : disebut juga sebagai Marginal Product (MP).


Adalah tambahan dari total produksi yang dapat diperoleh karena unit
faktor produksi menglami pertambahan
Pada hakekatnya, keterkaitan di
antara tingkat output dan input
dibedakan dalam 3 tahap :

a. X1 adalah total produksi


mengalami perubahan yang
semakin meningkat

b. X2 adalah saat total produksi


penambahannya semakin
lam semakin menurun

c. X3 adalah saat total produk


semakin lama semakin kecil
Kurva produksi sama (Isoquant Curve)

Kurva produksi sama (isoquant curve) adalah suatu kurva yang


menggambarkan gabungan dua macam faktor produksi yang akan
menghasilkan suatu tingkat produksi tertentu atau produksi yang
sama
Ciri-ciri kurva produk yang sama

a) Kurvanya turun dari kiri atas ke kanan bawah


b) Cembung kearah origin atau titik 0
c) Tidak saling berpotongan
d) Kurva yang terletak dikanan atas menunjukan jumlah produksi
yang lebih banyak
Garis ongkos sama (isocost)

Isocost adalah kurva anggaran produksi yang mencerminkan


kombinasi dari dua input (faktor produksi) yang mempunyai biaya
yang sama.

Untuk menghemat pengeluaran perusahaan dan memaksimumkan


keuntungan, perusahaan harus meminimumkan ongkos produksi

Untuk membuat garis ongkos sama memerlukan data:


1. Harga faktor-faktor produksi yang digunakan
2. Jumlah uang yang tersedia untuk membeli input yang dibutuhkan
Meminimumkan ongkos dan memaksimumkan produksi

Memaksimukan produksi atau keuntungan merupakan tujuan dari


pengusaha dengan cara meminimkan ongkos produksi. Syaratnya
untuk memaksimumkan produksi dalam kurva adalah kurva isoquant
menyinggung garis ongkos (isocost)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai