Anda di halaman 1dari 16

TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

Anggota Kelompok :

1. Andi Marselino 20404175


2. Meutia Ariyanti 20404218
3. Ricky Hermawan 20404234
4. Sanking Muda Pangange Binua 20404239
5. Tiara Shafira 20404250
6. Vinanda Abdi Ranti Sukma 20404252
Bentuk-bentuk Organisasi Perusahaan
Perusahaan perseorangan
•Dikelola oleh perseorangan
•Banyak yang tidak berbadan hukum
•Jumlahnya sangat banyak tetapi sumbangan produksi secara nasional
kecil
•Pemiliknya mempunyai kebebasan yang tidak terbatas atas usahanya
•Modal kecil dan sulit akses pinjaman
Bentuk-bentuk Organisasi Perusahaan
Firma
•Dimiliki oleh beberapa orang
•Modal dikumpulkan dari anggota firma
•Setiap anggota bertanggungjawab atas firma tersebut
•Akses pinjaman relatif lebih mudah
•Pengambilan keputusan lebih lambat dibandingkan dengan perusahaan
perseorangan
Bentuk-bentuk Organisasi Perusahaan
Perseroan terbatas
•Produksi dan penjualannya mendominasi perekonomian
secara nasional
•Relatif sangat mudah memperoleh pinjaman
•Modal bisa berasal dari penjualan surat berharga (saham)
•Antara pemilik dan pengelola merupakan dua pihak yang
terpisah
Bentuk-bentuk Organisasi Perusahaan
Perusahaan negara
•Pengelolaanya sama seperti perseroan terbatas
•Modal dimiliki oleh negara
•Pengurus perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah
•Jenis usahanya biasanya menghasilkan produk yang sangat penting
(pokok) bagi masyarakat
•Kadang-kadang usahanya bersaing langsung dengan swasta
Bentuk-bentuk Organisasi Perusahaan
Koperasi
•Tujuan utamanya tidak untuk memperoleh keuntungan tetapi
meningkatkan kesejahteraan anggota
•Modal berasal dari anggota
•Kekuasaan tertinggi ada pada rapat anggota
•Usahanya meliputi tiga jenis: produksi, konsumsi dan
perkreditan
Perusahaan Ditinjau dari Sudut Teori Ekonomi

 Tidak dibedakan atas kepemilikanya, jenis usahanya


maupun skalanya.
 Terfokus pada bagaimana memperoleh keuntungan yang
maksimum
Tujuan perusahaan
Tujuan utama:
Memaksimumkan keuntungan
Tujuan lain:
a. Memenuhi kebutuhan masyarakat umum
b. Meningkatkan volume penjualan
c. Menjaga stabilitas politik
Cara mencapai tujuan keuntungan maksimum

 Komposisi faktor produksi yg bagaimana perlu digunakan


untuk menciptakan tingkat produksi yang tinggi
 Komposisi faktor produksi yang bagaimana akan
meminimumkan ongkos produksi yg dikeluarkan untuk
mencapai satu tingkat produksi tertentu
Fungsi Produksi
 Fungsi produksi menunjukan sifat hubungan antara faktor-faktor
produksi (input) dan tingkat produksi yang diciptakan (output)
 Q = f (K, L, R, T)
Q = output
K = modal
L = tenaga kerja
R = kekayaan alam
T = Teknologi
Teori Produksi dengan Satu Faktor Berubah

Teori produksi sederhana ini menggambarkan tentang


hubungan di antara tingkat produksi suatu barang dengan
jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan
berbagai tingkat produksi barang tersebut. Faktor produksi
lain dimisalkan berada pada jumlah yang sama.
Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang

Hukum ini menyebutkan bahwa apabila faktor produksi yang dapat


diubah jumlahnya (dalam hal ini tenaga kerja) terus menerus sebanyak
satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak
pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi
tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif.
Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan pertambahan
produksi total semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang
maksimum dan turun.
Produksi Marjinal dan Produksi Rata-rata

Produksi Marjinal adalah tambahan produksi yang diakibatkan


oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan. Produksi
rata-rata adalah produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh
setiap pekerja. Hubungan-hubungan ini dapat ditunjukkan
secara grafik.
Teori Produksi dengan Dua Faktor Berubah

Dalam hal ini dimisalkan tenaga kerja dan modal dapat


berubah, sedangkan faktor produksi lain tetap. Dimisalkan
pula bahwa kedua faktor produksi tersebut dapat
dipertukarkan penggunaannya. Tenaga kerja dapat
menggantikan modal dan sebaliknya.
Teori Produksi dengan Dua Faktor Berubah

Kurva Produksi Sama (Isoquant) adalah kurva yang menunjukkan


gabungan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan satu tingkat
produksi tertentu. Garis Biaya Sama (Isocost) adalah garis yang
menggambarkan gabungan faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh
dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu. Dari garis dan kurva ini
akan diperoleh kesimpulan untuk memaksimumkan produksi dan
meminimumkan biaya.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai