Anda di halaman 1dari 6

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan

Teori tingkah laku konsumen memeberikan latar yang penting di dalam memahami sifat permintaan
para pembeli di pasar. Dari ana;isis itu sekarang telah dapat dipahami alas an yang mendoron g para
pembeli menaikan permintaannya terhadap suatu barang apablia harganya turun dan mengurangkan
pembeliannya sekiranya harganya naik.

Salah satu faktor yang mempengaruhi penawaran adalah biaya produksi. Faktor ini akan sangat
penting dalam menentukan penawaran. Untuk melihat seluk-beluk kegiatan perusahaan dalam
memproduksi dan menawarkan barangnya diperlukan analisis ke atas sebagai aspek kegiatan
produksinya, yang pertama menganalisis sampai dimana faktor-faktor produksi akan digunakan untuk
menghasilkan barang yang akan di produksi.

Peminimuman biaya priduksi

Di dalam memikirkan aspekl yang kedua, yaitu menetukan komposisi faktor produksi yang akan
meminimumkan biasa produksi, produsen, dan memperhatikan besarnya pembayaran kepada faktor
produksi tambahan yang akan digunakan, dan besarnya pertambahan hasil penjualan yang diwujudkan
oleh faktor produksi yabg ditambah tersebut.

BENTUK-BENTUK ORGANISASI PERUSHAAN

Organisasi perusahaan dapat dibedakan kepada tiga bentuk organisasi pokok, yaitu perusahaan
perseorangan, frima dan perusahaan terbatas. Di samping itu ada pula perusahaan Negara dan
perusahaan yang dikendalikan secara koperasi.

PERUSAHAAN PERORANGAN

Perusahaan perorangan adalah organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam setiap
perekonomian. Tetapi sumbngannya kepada keseluruhan produksi nasional tidaklah terlalu besar (jauh
lebih kecil dari perusahaan perseorangan terbatas) karena modalnya tidak begitu besar dan begitu pula
hasilnya. Contoh-contoh dari peruisahaan yang seperti itu adalahsate, rstoran, toko makanan dan
minuman.

PERUSAHAAN PERORANGAN ATAU FRIMA

Organisasi perusahaan seperti ini adalah organisasi yang dimiliki oleh beberapa orang. Mereka
bersepakat untuk secara bersama menjalankan suatu usaha dan membagi keuntungan yang diperoleh
berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama.

PERSEROAN TERBATAS

Dari segi jumlah produksi dan hasil penjualan yang dilakukannya, organisasi perusahaan yang berbentuk
perseroan terbatas adalah bentuk perusahaan yang paling penting. Perusahaan-perusahaan besar
kebanyakan berbentuk perseroan terbatas. Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dapat
mengumpulkan modal secara mengeluarkan saham-suatu bentuk surat berharga yang menyatakan
bahwa pemegangnya adalah menjadi salah seorang pemilik perusahaan yang mengeluarkan saham
tersebut.

BENTUK LAIN ORGANISASI PERUSAHAAN

Perusahaan Milik Negara

Perusahaan ini lebuh dikenal dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Pada umumnya perusahaan
Negara dikelola seperti perusahaan perseroan terbatas. Perbedaanya terletak pada pemilik perusahaan
tersebut, nyaitu saham-saham dari perusahaan Negara adalah dimiliki oleh pemerintah.

Perusahaan koperasi

Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan untuk mnecari keuntungan tetapi untuk
melindungi para anggotanya. Perusahaan koperasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Koperasi
konsumsi, koperasi produksi, koperasi kredit. Koperasi konsumsi menjalankan kegiatan membeli barang-
barang dan kemudian menjual nya kepada para anggota. Keuntungan dari usaha ini kemudian dibagikan
kepada anggotanya. Koperasi produksi berusaha agar hasil produksi para anggotanya dapat dijual
dengan harga tinggi . dan koperasi kredit adalah badan pinjam meminjam yang meminjamkan uang
kepada para anggotanya dengan tingkat bunga yang relative rendah.

PERUSAHAAN DITINJAU DARI SUDUT EKONOMI

Dalam teori ekonomi, analisis yang dibuat tidak membedakan apakah perusahaan apakah perusahaan
itu perusahaan pemerintah atau swasta dan apakah perusahaan itu berbentuk perseorangan atau
perkongsian atau perseorangan terbatas. Dalam teori ekonomi berbagai jenis perusahaan dipandang
sebagai unit-unit badan usaha yang memnpunyai tujuan yang sama yaitu “mencapai keuntungan yang
maksimum”

TUJUAN PERUSAHAAN MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN

Dalam teroti ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah “mereka
akan melakukan kegiatan memproduksi samapai kepada tingka dimana keuntungan mereka mencapai
jumnlah ynag maksimum”.

CARA MENCAPAI TUJUAN MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN

Keun tungan atau kerugian adalah perbedaan anatara hasil dan biaya produksi. Keuntungan diperoleh
apabila hasil penjualan melebihi dari hasil produksi, dan kerugian akaan dialami apabila hsil penjualan
kurang dari biaya produksi. Keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila hasil penjualan dan biaya
produksi mencapai tingkat yang paling besar. Terdapat masalah pokok yang harus dipecahkan dalam
memeperoleh keuntungan yang maksimum adalah “bagaimanakah komposisi dari faktor2 produksi yang
harus digunakan. Dalam memecahkan persoalan ini ada dua aspek yanrus dipikirkan, yaitu:

1. Komposisi faaktor produksi yang bagaaimana perlu digunakan untuk menciptakan tingkat
produksi yang tinggi?
2. Komposisi faktor produksi yang bagaimana yang akan meminimumkan biaya produksi yang
dikeluarkan untuk mencapai satu tingkat produksi tertentu?

Fungsi Produksi

Hubungan diantara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang diciptakannya. Faktor2 produksi
dapat dibedakan menjadi empat golongan yaitu, tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian wirausaha.
Tanah, modal dan keahlian keusahawanan adalah tetap jumlahnya. Hanya tenaga kerja dipandang
sebagai faktr produksi yang berubah-ubah.

Peminimuman biaya produksi

di dalam memikirkan aspek yang kedua, yaitu menentukan komposisi faktor produksi yang akan
meminimumkan biaya produksi.produsen perlu memperhatikan besarnya pembayaran kepada faktor
produksi tambahan yang akan digunakan, dan besarnya pertambahan hasil penjumlahan yang di
wujudkan oleh faktor produksi yg di tambah tersebut.

JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

Dalam menganalisis bagaimana perusahaan melakukan kegiatan produksi, teori ekonomi membedakan
jangka waktu; jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang, jangka waktu pendek yaitu sebagian dari
faktor produksi dianggap tetap jumlahnya. Waktu yang dipandang sebagai jarak pendek berbeda dari
suatu perusahaan ke perusahaan lainya.

Dalam jangka panjang faktor produksi dapat mengalami perubahan. Ini berarti bahwa dalam
jangka panjang setiap faktor produksi dapat ditambah jumlahnya. Di dalam jangka panjang perusahaan
dapat menyesuaikan dalam perubahan-perubahan yang berlaku di pasar.

FIRMA DAN INDUSTRI

Pengertian firma Dalam teori ekonomi firma atau perusahaan adalah seuatu badan yang menggunakan
faktor2 produksi untuk menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.

Pengertian industry dalam teori ekonomi sangat berbeda artinya dengan pengertian industri yang pada
umumnya dimengerti orang. Dalam pengertian yang umum hakikatnya berarti perusahaan yang
menjalankan operasi dalam bidang kegiatan ekonomi yang tergolong kedalam kegiatan sekunder.
Kegiatan itu antara lain pabrik tekstil. Dalam teori ekonomi istilah industri diartikan sebagai kumpulan
firma-firma yang menghasilkan barang yang sama atau sangat bersamaan yang terdapat dalam suatu
pasar.

FUNGSI PRODUKSI

Faktor produksi dikenal dengan istilah input dan jumlah produksi disebut sebagai output. Fungsi
produksi selalu dinyatakan dalam bentuk rumus, yaitu seperti berikut:

Q= f ( K, L, R, T)
Dimana K adalah jumlah stok modal, I adalah jumlah tenaga kerja , R adalah kekayaan alam dan T adalah
tingkat teknologi yang digunakan. Sedangkat Q adalah jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai
jenis faktor2 produksi tersebut.

Teori produksi dalam ilmu ekonomi membedakan analisisnya kepada dua penbdekataan berikut:

1. Teori produksi dengan suatu faktor berubahg


2. Teori produksi dengan dua faktor berubah.

TEORI FAKTOR PRODUKSI DENGAN SUATU FAKTOR BERUBAH

Teori produksi yang menggambarkan hubungan tentabng hubungan di antara tingkat produksi suatu
barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi
bvarang tersebut.

HUKUM HASIL LEBIH YANG SEMAKIN BERKURANG

Pada hakikatnya hokum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa hubungan diantara
tingkat produksi dan jumlah tenaga kerja yang digunakan dapat dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu :

1. Tahap pertama : Produksi total mengalami pertambahan yg semakin cepat


2. Tahap dua : produksi total pertambahannya semakin lambat
3. Tahap 3 produksi total semakin lama semakin berkurang.

Table

Hubungan jumlah tenaga kerja dan jumlah produksi.

Gambar table

PRODUKSI TOTAL ,PRODUKSI RATA-RATA DAN PRODUKSI MARJINAL

Produksi marjinal yaitu, tambahan produksi yang dilakukan oleh pertambahan satu tenaga kerja
yang digunakan. Apabila AL adalah pertambahan tenaga kerja, ATP adalah penambahan produksi total
maka produksi marjinal (MP) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

Halaman 197
Besarnya produksi rata2, yaitu produksi yang secara rata2 dihasilkan oleh setiap pekerja. Apabila
produksi total adalah TP, jml tenaga kerja adalah L maka produksi sata2 adalah (AP) dapat dihitung
debngan persamaan berikut :

AP = TP/L halaman 197

KURVA PRODUKSI TOTAL, PRODUKSI RATA-RATA DAN PRODUKSI MARJINAL

Kurva TP adalah Kurva produksi total. Ia menunjukan hubungan antara jumlah produksi dan jumlah
tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan produksi tersebut.

Bentuk TP cekung keatas apabila tenaga kerja yang digunakan masih sedikit (yaitu apabila tenaga kerja
kurang dari 3). Ini berarti tenaga kerja adalah masih kekurangan kalau dibandingkan dengan factor
produksi lain.

GAMBAR 9.1

Kurva Produksi Total Produksi Rata-rata Produksi Marjinal

GAMBAR 9.1 HALAMAN 198

TEORI PRODUKSI DENGAN FAKTOR BERUBAH

Analisis yang baru saja dibuat menggambarkan bagaimana tingkat produksi akan mengalami prubahan
apabila dimisalkan satu factor produksi, yaitu tenaga kerja, terus menerus ditambah tetapi factor-faktor
produski lainnya tetap jumlahnya.

KURVA PRODUKSI SAMA (ISOQUANT)

Gambar table 9.2

Gabungan TEnaga Kerja dan Modal untuk Menghasilkan 1000 Unit PRoduksi

Gambar 9.2 Kurva Produksi Sama

Gabungan tenaga kerja dan modal terdapat dalam table 9.2 kurva tersebut dinamakan Kurva Produksi
sama atau isquant. Ia menggambarkan gabungan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan satu
tingkat produksi tertentu.
RINGKASAN DAN KONSEP PENTING

1. Dalam teori ekonomi benruk perusahaan itu tidak di beda-bedakan. Kumpulan semua organisasi
perusahaan dinamakan firma. Firma dipimpin oleh seorang tenaga kerja yang memiliki keahlian
kewirausahawanan.
2. Tujuan kegiatan firma adalah untuk mencari keuntungan. Dalam menganalisis kegiatan firma
untuk mencari keuntungan dibedakan menjadi dua jangka pendek dan jangka panjang.
3. Perbedaan anatara firma dan industry. Firma adalah suatu unit yang menghasilkan suatu
barang. Sedangkan industry adalah semua firma yang terdapat dalam suatu pasar barang.
4. Sebagai langkah pemula untuk menerangkan kegiatan firma dalam mencari keuntungan teori
ekonoi menerangkan tantang fuengsi jangka pendek.
5. Kegiatan memproduksi dalam jangka pendek dinpengaruhi oleh hokum produksi marjinal yang
semakin menurun/berkurang. \
6. Analisis mengenai kegiatan memproduksi firma dapat pula dilakukan dengan memperhatikan
caranya firma memaksimumkan produksi atau meminimumkan biaya.

KONSEP PENTING

Firma (perusahaan) : unit dalam teori ekonomi yang berfungsi menghasilkan barang yang diperlukan
konsumen/pribadi

Fungsi produksi : pengertian 1. Hubungan dianatara tingkat produksi yang dapat dicapai dengan factor2
produksi. Penegrtian 2. Suatu kurva yang menunjukkan tingkat produksi yang dicapai dengan berbagai
jumlah tenaga kerja yang digunakan.

Industry : gabungan semua firma yang menjalankan kegiatan menghasilkan suatu barang tertentu.

Isocot : suatu kurva yang menggambarkan gabungan dua factor produksi, untuk mengahsilkan suatu
brang yang mmrlukan biaya yg sama.

Isoquant : suatu kurva yang menggunakan gabungan dua factor produksiyang berbeda yang
menghasilkan suatu tingkat produksi tertentu

Jangka panjang : sutu periode dalam analisis kegiatan memproduksi firma2, yang memisalkan periode
tersebut adalah cukup panjang.

Jangka pendek : suatu periode dalam analiss kegiatan memproduksi firma2 yang memisalkan bahwa
dalam periode tersebut hanya satu factor saja yang di ubah.

Produksi marjinal : Tambahan produksi yang akan berlaku apabila seunit (seorang) tenaga kerja
ditambah

Produksi rata2 : Pada suatu tingkat penggunaan tetap tenaga kerja tertentu, produksi ini merupakan
jumkah rata2 yang diwujudkan oleh seorang pekrja.

Produksi toal : Jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah tenaga kerja tertentu.

Anda mungkin juga menyukai