Nama:Bunga Puspita Anjani

Nim: D1B019191
Kelas: J/ Agribisnis
Dosen Pengampu: Dr. Husda Marwan, S.P., M.P.

PENYAKIT TANAMAN
Penyakit tanaman merupakan terjadinya perubahan fungsi sel dan jaringan inang
sebagai akibat gangguan yang terus menerus oleh patogen atau faktor lingkungan dan
berkembangnya gejala. Berikut ini merupakan beberapa penyakit tanaman biotik yang
disebabkan oleh pathogen sebagai berikut.
1. Virus
Virus merupakan jasad yang berada diantara benda mati dan benda hidup.
Dikatakan benda mati karena dapat mengkristal, sedangkan dikatakan benda hidup
karena dapat berkembang biak. Virus berperilaku seperti makhluk hidup jika berada di
dalam inangnya. Namun di luar virus hanyalah partikel yang merupakan susunan
molekul. Ciri-ciri tanaman yang terinfeksi firus yaitu daun menjadi mengkerut, daun
dan batang terdapat bercak bercak, bentuk daun menjadi tidak sempurna.
1. Gejala Mosaik
Nama Penyakit: Mosaik Timun
Tanaman Inang: Mentimun
Nama Pantogen: Cucumber mozaic virus(CMV)
2. Gejala Hipoplastik
Nama Penyakit: Kerdil Rumput
Tanaman Inang: Padi
Nama Patogen: Grassy stunt virus (GSV)
3. Gejala Klorosis
Nama Penyakit: Penyakit Kuning
Tanaman Inang: Cabai
Nama Pantogen: Gemini virus (GV)
4. Gejala Nekrosis
Nama Penyakit: Nekrosis Tunas
Tanaman Inang: Kacang Tanah
Nama Patogen: Peanut bud necrcosis virus (PBNV)
Cara penyebaran virus tersebut dari tanaman yang sakit ke tanaman lain di antaranya
yaitu dengan cara okulasi, penyambungan, atau dengan cara menggosokkan sap
tumbuhan, ditularkan melalui penyerbukan, dll.
2. Bakteri
Bakteri merupakan tumbuhan bersel satu dan berdinding sel terdiri dari gugusan
nitrogen, dinding sel tipis sehingga makanannya dapat menembusnya. Bakteri dapat
bergerak dengan flagell. Ciri-ciri tanaman yang terinfeksi bakteri diantaranya yaitu:
tanaman menjadi layu, terdapat bercak kuning hingga putih pada daun.
1. Gejala Penyakit Layu
Nama Penyakit: Layu Bakteri
Tumbuhan Inang: Nilam
Nama Pantogen: Ralstonia solanacearum
2. Gejala Hawar Daun
Nama Penyakit: Hawar Daun Bakteri
Tanaman Inang: Padi
Nama Pantogen: Xanthomonas oryzae pv. Oryzae (Xoo)
3. Gejala Rusak Buah
Nama Penyakit: Bacterial Fruit Blotch (BFB)
Tanaman Inang: Melon
Nama Patogen: Acidovorax cittrulli
4. Gejala Busuk Lunak
Nama Penyakit: Busuk Buah dan Batang
Tanaman Inang: Cabai
Nama Patogen: Pectobacterium carotovorum
Cara Penyebaran bakteri penyebab penyakit tanaman tersebut yaitu di bantu uleh aliran
air dan percikan air hujan di tanah dan di daun. Selain itu, bakteri menyebar melalui
persinggungan antar dedaunan yang tertiup oleh angin kencang.
3. Jamur
Jamur merupakan mikroorganisme yang mempunyai dinding sel, umumnya
tidak bergerak, tidak memiliki klorofil, serta tidak mampu melakukan proses
fotosintesis atau menghasilkan bahan organik dari karbondioksida dan air. Jamur
merupakan golongan pantogen yang menyerang hampir semua bagian tumbuhan, mulai
dari akar, batang, ranting, daun, bunga, hingga buah. Ciri-ciri tanaman yang terinfeksi
jamur yaitu: warna daun berubah, terdapat nekrosis, terdapat kelainan pada akar dan
lainnya.
1. Gejala Nekrosis
Nama Penyakit: Karat Jagung
Tanaman Inang: Jagung
Nama Patogen: Puccinia polypora
2. Gejala Nekrotik
Nama Penyakit: Gosong Jagung
Tanaman Inang: Jagung
Nama Patogen: Ustilago maydis
3. Gejala Nekrosis
Nama Penyakit: Penyakit VSD
Tanaman Inang: Kakao
Nama Patogen: Onchobasidium theobromae talbot
4. Gejala Cacat Akar
Nama Penyakit: Bisul Kentang
Tanaman Inang: Kentang
Nama Patogen: Synchytrium endobioticum
Cara Penyebaran Jamur yaitu bias dari kontak akar ke akar, penyebaran melalui spora,
penyebaran dari inoculum sekunder, penyebaran oleh angina, oleh air hujan, oleh
serangga dan juga manusia lewat cara bercocok tanam.
4. Nematoda
sNematoda adalah hewan yang bergerak aktif , lentur, dan berbentuk seperti
tabung yang hidup pada permukaan yang lembab atau lingkungan yang berair.
Nematoda berbentuk seperti belut, tubuhnya tidak bersegmen. Ciri-ciri tanaman yang
terserang nematoda yaitu: Tanaman menjadi luka, busuk, terdapat paru akar, nekrosis
pada permukaan daun, percabangan akar yang berlebihan, dll.
1. Gejala Puru Akar
Nama Penyakit: Bengkak Akar
Tanaman Inang: Singkong
Nama Patogen: Meloidogyne spp
2. Gejala Etiolasi
Nama Penyakit: Pucuk Putih
Tanaman Inang: Padi
Nama Patogen: Aphelenchoidess besseyi
3. Gejala Nekrosis Batang
Nama Penyakit: Penyakit Cincin Merah
Tanaman Inang: Kelapa
Nama Patogen: Rhadinaphelenchus cocophilus
4. Gejala Nekrosis
Nama Penyakit: Kerusakan Vena Daun
Tanaman Inang: Chrysantemum
Nama Patogen: Aphelenchoides ritzemabosi
5. Gejala Busuk
Nama Penyakit: Busuk Akar
Tanaman Inang: Kentang
Nama Patogen: Ditylenchus destructor
Penyebaran nematoda yaitu dengan cara menusuk dinding sel akar dan batang,
setiap saat dan terus menerus bergerak dan menetap di area perakaran tanaman. Sembari
bergerak, nematoda menggigit serta menyuntikkan air ludah ke akar tanaman, kegiatan
itulah yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada tanaman.