Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ayu Fitriani

NPM : 41419210
Kelas : 3IE01
Mata Kuliah : Teknik Pascapanen

REVIEW JURNAL

Judul Bacterial diseases of tomato plants in terms of open and covered


growing of Ukraine
Jurnal Annals of Agrarian Science
Tahun 2017
Halaman 213-216
Volume 15
Penulis J.V. Kolomiets a, I.P. Grygoryuk, L.M. Butsenko
Reviewer Ayu Fitriani
Tanggal 07 April 2022
Abstrak Jurnal yang berjudul “Bacterial diseases of tomato plants in terms of
open and covered growing of Ukraine” ini berisi tentang meneliti
bakteri penyebab penyakit tomat pada lahan pertanian di wilayah
Dnipropetrovsk dan Zaporizhia, Ukraina.
Abstrak atau bagian pendahuluan yang disajikan penulis hanya
menggunakan Bahasa Inggris (Bahasa Internasional). Secara
keseluruhan isi dari abstrak atau bagian pendahuluan ini langsung
menuju ke topik bahasan yang dibahas dalam jurnal ini, yang menurut
saya pembaca menjadi mudah memahami jurnal ini.
Pengantar Pada bagian pendahuluan dijelaskan bahwa di wilayah Ukraina, dalam
hal pertumbuhan terbuka dan tertutup, penyakit yang paling umum
adalah bercak hitam bakteri. Agen Xanthomonas vesicatoria
mempengaruhi bagian tanaman di atas permukaan tanah,
mengakibatkan penurunan panen hingga 10-20%. Penyebab utama
layu bakteri pada tomat di lahan tertutup dan terbuka adalah
Clavibacter michiganensis subsp. Michiganensis, agen kanker bakteri
tomat. Ini sangat berbahaya di tanah tertutup, menyebabkan
kehancuran besar-besaran tanaman selama periode berbuah (Patyka,
2011).
Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengidentifikasi
agen penyakit bakteri tomat dalam hal tanah terbuka dan tertutup dan
untuk mencari solusi perlindungan.
Metode Penelitian dilakukan dengan metode standar mikrobiologi dan
fitopatologi. Dalam percobaan mereka digunakan strain koleksi
bakteri patogen fitopatogen Xanthomonas vesicatoria dari koleksi
departemen bakteri fitopatogen Institut Mikrobiologi dan Virologi
Zabolotny dari NAS Ukraina; Clavibacter michiganensis subsp.
michiganensis galur P8 dan Pseu domonas syringae pv. tomat strain
Dappg-4213 yang diperoleh dari Institut Pestisida dan Perlindungan
Tanaman di Serbia. Pengaruh biologik pada bakteri dipelajari dengan
metode difusi dalam agar.
Hasil dan analisis Penyakit bakteri pada tanaman tomat di wilayah Zaporizhia dan
Dnipropetrovsk di Ukraina yaitu :
1. Kanker bakteri, agennya yaitu Clavibacter michiganensis subsp.
Michiganensis dan syarat tumbuhnya yaitu tumbuh terbuka dan
tertutup.
2. Bintik bakteri, agennya yaitu Pseudomonas syringae pv. tomato dan
syarat tumbuhnya yaitu tumbuh terbuka.
3. Bintik hitam bakteri, agennya yaitu Xanthomonas vesicatoria dan
syarat tumbuhnya yaitu tumbuh terbuka.
Di tanah terbuka paling sering diamati tanaman yang terkena dengan
gejala yang paling jelas terlihat pada daun dan buah. Pada daun
diamati titik-titik coklat (1-2 mm), yang dikelilingi oleh area klorosis.
Titik-titik tunggal sebagian besar diamati di tepi lamina dan dekat
vena. Pada infeksi massal hampir seluruh permukaan daun mengalami
warna klorosis. Daun memperoleh warna coklat, dan kemudian
menghitam, layu, tetapi tidak rontok. Tanaman secara bertahap mati.
Di tanah tertutup daun tanaman yang paling terkena adalah lembek,
daun menggulung, memperoleh tampilan bergelombang, menjadi
coklat dan layu. Penyebab layu dan kematian tanaman tomat di rumah
kaca dipengaruhi pembuluh batang yang ditemukan di bagian
melintang dan vertikal. Di bawah pengaruh bakteri, pembuluh
pertama-tama memperoleh warna kekuningan atau coklat muda,
kemudian semakin gelap dan akhirnya menjadi coklat tua. Bakteri
menginfeksi bundel terpisah dan terkadang semua pembuluh batang.
Kesimpulan Dari hasil penelitian ditemukan penyakit tomat pada pertanian terpilih
di wilayah Dnipropetrovsk dan Zaporizhia Ukraina disebabkan oleh
bakteri, yaitu oleh agen bakteri kanker Clavibacter michiganensis
subsp. Michiganensis, bakteri bercak hitam Xanthomonas vesicatoria
dan bercak bakteri pada tanaman mato Pseudomonas syringae pv.
tomato. Terungkap bahwa paling aktif melawan agen bercak hitam
bakteri dan kanker bakteri adalah biologis Phytocide dan Phytohelp,
berdasarkan bakteri Bacillus subtilis, yang direkomendasikan oleh
kami untuk digunakan dalam pertanian.
Kelebihan jurnal 1. Bahasa yang digunakan  oleh penulis mudah dipahami maksud dan
tujuannya oleh pembaca. Analisisnya sangat rinci dan mudah
dipahami.
2. Teori dan model analisis yang digunakan tepat.
3. Data-data yang dihasilkan lengkap dan jelas.
4. Memiliki pembahasan yang rinci dan mudah dimengerti.
Kelemahan jurnal 1. Sumber bacaan penulis dalam penulisan jurnal ini belum cukup
lengkap.
2. Terdapat beberapa sumber bacaan yang tidak tercantum nama
penulis atau pengarangnya.
3. Sebaiknya menampilkan gambar berwarna agar gejala penyakit
pada tomat terlihat jelas.

REVIEW JURNAL

Judul Fungal diseases on tomato plant under greenhouse condition


Jurnal European Journal of Biological Research
Tahun 2017
Halaman 299-308
Volume Vol. 7 No. 4
Penulis Rabab Sanoubar, Lorenzo Barbanti
Reviewer Ayu Fitriani
Tanggal 07 April 2022
Abstrak Jurnal yang berjudul “Fungal diseases on tomato plant under
greenhouse condition” ini berisi tentang beberapa penyakit yang
menyerang tanaman tomat pada greenhouse atau rumah kaca.
Abstrak atau bagian pendahuluan yang disajikan penulis hanya
menggunakan Bahasa Inggris (Bahasa Internasional). Pada bagian
abstrak ini langsung menjelaskan inti dari topik yang dibahas yaitu
mengenai beberapa penyakit yang menyerang tanaman tomat yang
dibudidayakan di rumah kaca.
Isi atau pembahasan 1. Penyakit busuk daun
Penyakit busuk daun adalah penyakit jamur bercak daun yang
umum pada tomat. Penyakit busuk daun ini disebabkan oleh
cendawan Alternaria solani (Baysal et al., 2009). Gejala yang
ditunjukan yaitu daun yang terinfeksi menunjukan bintik-bintik
coklat hingga hitam. Buah tomat yang hijau ataupun merah dapat
terinfeksi oleh jamur. Buah yang terinfeksi juga akan meninggalkan
luka akibat serangan serangga.
2. Bercak daun Septoria
Bercak daun Septoria , juga disebut hawar Septoria , disebabkan
oleh jamur (Septoria lycopersici). Bintik daun Septoria menyebar
dengan cepat dan dapat dengan cepat menggunduli dan
melemahkan tanaman, membuat tanaman tomat tidak dapat berbuah
hingga dewasa. Jamur Septoria hidup di puing-puing tanaman tomat
yang tumbang dan gulma yang ada di dalam tanah. Ini menyebar ke
tanaman oleh air dan angin, biasanya memercik ke tanaman dari
tanah. Infeksi dapat terjadi pada setiap tahap perkembangan
tanaman tetapi paling sering muncul setelah tanaman mulai
berbuah. Gejala yang dialami yaitu terdapat bintik-bintik kecil di
bagian bawah daun yang lebih tua. Bintik-bintik melingkar r dengan
diameter sekitar 1/16-1/8 inci.
3. Layu fusarium
Penyakit layu tomat yang paling umum, disebabkan oleh jamur
Fusarium oxysporum f.sp. likopersi. Jamur ini terbawa tanah dan
masuk ke dalam tanaman melalui akar. Penyakit layu fusarium
merupakan penyakit tular tanah dan dapat bertahan selama
bertahun-tahun di dalam tanah meskipun tidak ada tanaman inang
yang ditanam. Gejala yang dialami yaitu daun tertua akan
menguning. Menguning cerah pada sebagian sisi daun atau bahkan
keseluruhan. Daun yang terkena akan segera layu dan mengering.
Layu berlanjut berturut-turut pada dedaunan yang lebih muda dan
akhirnya mengakibatkan kematian tanaman. Batang tetap kokoh dan
hijau dibagian luar tetapi terdapat perubahan warna coklat di
jaringan vascular.
4. Antraknosa
Antraknosa merupakan masalah yang sering terjadi pada akhir
musim tanam pada pematangan buah tomat. Penyakit ini
menyebabkan busuk buah yang menurunkan kualitas dan hasil
tomat. Antraknosa adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa
spesies jamur dalam genus Colletotrichum, termasuk C. coccodes,
C. dema tium, dan C. gloeosporioides. Selama cuaca hujan, spora
jamur terciprat ke buah. Sebagian besar infeksi terjadi pada buah
yang matang atau terlalu matang. Buah hijau juga dapat terinfeksi,
meskipun gejala tidak berkembang sampai tomat mulai matang.
Perkembangan penyakit disukai oleh suhu curah hujan yang sering
sekitar 26°C.
Gejala yang dialami yaitu terdapat lesi kecil, melingkar, sedikit
cekung pada permukaan buah yang masak. Bintik-bintik tersebut
dengan cepat membesar, menjadi memar seperti cekungan, dan
tampak seperti basah kuyup tepat di bawah kulit (epidermis) buah.
Buah yang berbintik sering membusuk sempurna karena serangan
cendawan sekunder melalui bercak antraknosa.
5. Busuk Buckeye
Busuk Buckeye yang disebabkan oleh jamur Phytophthora terutama
menginfeksi buah yang tergeletak di atau dekat tanah lembab.
Jamur pembusuk buckeye dapat masuk melalui benih atau
transplantasi yang terinfeksi, atau melalui tanaman. Buah dapat
terinfeksi ketika mereka bersentuhan dengan tanah yang terinfestasi
atau ketika disiram dengan lumpur yang mengandung inokulum
jamur. Gejala yang dialami yaitu gejala awal pada buah adalah
bercak air berwarna hijau keabu-abuan atau coklat yang biasanya
muncul di dekat ujung bunga, atau pada titik kontak antara buah dan
tanah. Bintik tersebut semakin membesar dan berkembang menjadi
lesi berwarna coklat.
Kelebihan jurnal 1. Bahasa yang digunakan  oleh penulis mudah dipahami maksud dan
tujuannya oleh pembaca. Analisisnya sangat rinci dan mudah
dipahami.
2. Pembahasan mengenai penyakit yang menyerang tanaman tomat
lengkap dan jelas
3. Terdapat gambar gejala tanaman dan buah yang terserang penyakit
sehingga memudahkan pembaca memahami isi dari pembahasannya
Kelemahan jurnal 1. Sumber bacaan penulis dalam penulisan jurnal ini belum cukup
lengkap.
2. Sumber bacaan penulis banyak yang menggunakan sumber dari
penelitian terdahulu

REVIEW JURNAL

Judul Flawless Identification of Fusarium Oxysporum in Tomato Plant


Leaves by Machine Learning Algorithm
Jurnal Journal of Innovative Image Processing (JIIP)
Tahun 2020
Halaman 194-201
Volume dan nomor Vol. 02 No. 04
Penulis Dr. R. Dhaya
Reviewer Ayu Fitriani
Tanggal 07 April 2022
Abstrak Jurnal yang berjudul “Flawless Identification of Fusarium Oxysporum
in Tomato Plant Leaves by Machine Learning Algorithm” ini berisi
tentang cara mengidentifikasi penyakit Fusarium oxysporum (FO)
yang menyerang daun tanaman tomat dengan menggunakan algoritma
pembelajaran mesin.
Abstrak atau bagian pendahuluan yang disajikan penulis hanya
menggunakan Bahasa Inggris (Bahasa Internasional). Secara
keseluruhan isi dari abstrak atau bagian pendahuluan ini mudah
dipahami dan memuat informasi secara keseluruhan.
Pengantar Pada bagian pendahuluan dijelaskan bahwa menurut laporan tahunan
Program Lingkungan PBB (UNEP) 2013 lebih dari 50% kerugian
budidaya suatu tanaman disebabkan karena hama dan penyakit. Pada
hari-hari sebelumnya, penyakit tanaman dapat diukur dengan
pengamatan visual. Namun saat ini banyak penyakit tanaman yang
tidak bisa di identifikasi hanya dengan menggunakan pengamatan
visual namun dengan teknologi pengolahan citra.
Tujuan Tujuan utama penelitian ini digunakan untuk mengetahui penyakit
Fusarium Oxysporum (FO) pada daun tanaman tomat.
Metode 1. Awalnya, identifikasi penyakit dilakukan dengan metode image
processing dengan jumlah kumpulan data yang lebih sedikit dari
gambaran keseluruhan daun tanaman. Setelah registrasi citra, daun
tanaman tomat akan diperiksa dengan algoritma pengenalan citra
2. Fase MTB
Fase ini terdiri dari validasi, pelatihan, dan pengujian data untuk
prediksi yang lebih baik. Oleh karena itu, dari tahap pertama, citra
tanaman yang sehat akan dilakukan preprocessing untuk algoritma
machine learning.
3. Ilustrasi data
Ilustrasi data ini mengkategorikan banyak pola dalam kumpulan
data besar. Ini dapat membantu untuk mencapai akurasi yang lebih
baik.
4. Prediksi tahap akhir
Jika ditemukan sebagai tanaman yang sehat memberikan jawaban
yang positif dan tidak perlu pemeriksaan manual. Jika penyakit FO
mengidentifikasi di daun tomat, algoritma digunakan untuk
mengaktifkan alarm yang diperlukan dalam pengamatan visual.
Hasil dan Pada bagian hasil ditunjukan gambar klasifikasi daun tomat untuk
pembahasan pengolahan citra dan juga histogram citra daun tomat yang digunakan
untuk menentukan distribusi piksel pada citra.
Jamur yang ditemukan pada daun tanaman tomat memiliki nama
Fusarium oxysporum. Daun tanaman tomat yang terkena jamur
Fusarium oxysporum akan sulit tumbuh dan akan menyebabkan buah
tomat menjadi busuk. Memindahkan tanaman yang terinfeksi dari area
tersebut memberikan budidaya yang lebih efektif pada tanaman tomat
selanjutnya di area yang sama. Selain itu, penulis juga
merekomendasikan untuk melakukan rotasi tanaman dan perubahan
tanah agar memberikan hasil yang baik.
Selain itu, pada bagian hasil juga menunjukan grafik perbandingan
tiga pengukuran FO yang berbeda dan tingkat akurasi prediksinya.
Algoritma yang penulis usulkan mengandung akurasi yang lebih
tinggi karena konfirmasi dua kali dari algoritma sektor yang berbeda.
Kesimpulan Teknik yang penulis usulkan yang terdiri dari fase berurutan untuk
mendapatkan hasil yang lebih akurat. Penulis mencapai hasil yang
lebih akurat untuk identifikasi penyakit Fusarium oxysporum karena
metode identifikasi dua faktor. Metode identifikasi faktor tunggal
memberikan akurasi yang lebih rendah bahkan digunakan dengan
identifikasi faktor tunggal baik metode pengenalan gambar atau
algoritma ML. Kami memperoleh akurasi prediksi yang baik dari
metode pengklasifikasi yang kami usulkan untuk mengidentifikasi
penyakit FO.
Kelebihan jurnal 1. Metode yang digunakan sudah cukup jelas dan tepat.
2. Gambar daun dan buah tanaman tomat yang terkena penyakit jelas
ditunjukan sehingga pembaca lebih mengetahui tentang penyakit
Fusarium oxysporum.
Kelemahan jurnal 1. Sumber bacaan penulis dalam penulisan jurnal ini belum cukup
lengkap dibuktikan dengan hanya terdapat beberapa sumber bacaan
saja.
2. Pembahasan pada jurnal ini masih belum lengkap sehingga
pembaca masih blm bisa memahami isi dari jurnal tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Baysal-Gurel F, Subedi N, Mera J, Miller S A. 2009. Evaluation of composted dairy manure and
biorational products for the control of diseases of fresh market tomatoes in high tunnels.
The sixth international IPM symposium, Portland, Oregon.

Dr. R. Dhaya. 2020. Flawless Identification of Fusarium Oxysporum in Tomato Plant Leaves by
Machine Learning Algorithm. Journal of Innovative Image Processing (JIIP). 2 (4) : 194-
201.

J.V. Kolomiets a, I.P. Grygoryuk, L.M. Butsenko. 2017. Bacterial diseases of tomato plants in
terms of open and covered growing of Ukraine. Annals of Agrarian Science. 15 : 213-216.

Patyka, V. P. 2011. Phytopathogenic Bacteria. Bacterial Diseases of Plants, OOO NPP


Interservice, Kiev.

Rabab Sanoubar and Lorenzo Barbanti. 2017. Fungal diseases on tomato plant under greenhouse
condition. European Journal of Biological Research. 7 (4) : 299-308.

Anda mungkin juga menyukai