MAKALAH
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Dosen Pengampu : Dr. Hady Siti Hadijah, S.Pd., M.Si.
Disusun Oleh :
2. Elton Mayo
Elton dikenal dengan percobaan Howthrone yang menjelaskan hubungan
manusiawi menggambarkan manajer berinteraksi dengan bawahan. Jika moral
dan efisiensi memburuk, maka hubungan manusiawi serta organisasi juga akan
memburuk.
Perilaku Organisasi
Perkembangan aliran perilaku organisasi ditandai dengan pandangan dan
pendapat baru tentang perilaku manusia dan sistem sosial. Aliran manajemen
modern menurut para ahli :
1. Aliran manajemen modern Abraham Maslowyang mengemukakan adanya
hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan
dinamika proses motivasi.
Self-Actualization
Esteem
Sosial (Sosialisasi)
Safety (Keamanan)
Pysiological (Psikologi)
2. Douglas McGregor dengan teori X dan teori Y nya mengenai strategi
kepemimpinan yang efektif.
3. Frederick Herzberg yang mengurangi teori motivasi higienis atau teori dua
faktor.
4. Robert Blake dan Jane Mouton yang membahas lima gaya kepemimpinan
dengan kisi – kisi manajerial.
1. Sains Manajemen
Sains manajemen (management science) lebih fokus kepada
pengembangan model matematika. Model matematika memiliki arti representasi
dari sebuah system, proses, atau hubungan yang disederhanakan. Contoh nya
adalah Persoalan program linear (perencanaan linear), dimana model ini
memberikan deskripsi mengenai persoalan linear dengan memformulasikan
persoalan logika ke dalam model matematis, dimana dalam program linear ini
menggunakan solusi-solusi berikut: Solusi aljabar, Solusi grafik, Solusi simplek
dan Solusi khusus dalam program linear.
2. Manajemen Operasi
Untuk manajemen operasi ini lebih sedikitr menggunakan matematika dan
secara statistik tidak lebih canggih dari pada sains manajemen. Manajemen
operasi secara umum berkenaan dengan cara untuk membantu organisasi
mengelola produksi dan jasa secara efisien. Contoh model yang digunakan salah
satunya adalah Nortewest Corner Method, ini adalah salah satu metode yang
paling mudah dilakukan, namun hasilnya belum tentu optimal.
Perspektif manajemen kuantitatif memberikan sumbangan penting,
terutama dala perencanaan dan pengendalian. Dengan pendekatan kuantitatif
lebih mudah untuk memahami suatu masalah yang sulit. Namun, karena
perspektif ini berfokuskan pada model matematika, itu akan sedikit sulit untuk
dimengerti karena banyak sekali menggunakan simbol, perspektif ini juga kurang
melihat dalam persoalan perilaku dan psikologi dalam organisasi.
Organisasi Pembelajaran
Para manajer mulai berpikir mengenai konsep organisasi pembelajaran
setelah Peter sange. sange menggambarkan jenis perubahan yang harus
dilakukan oleh para manajer untuk membantu organisasi mereka beradaptasi di
dunia yang makin kompleks. organisasi pembelajaran didefinisikan sebagai
organisasi yang berupaya mengenali dan memecahkan masalah, sehingga
memungkinkan organisasi tersebut untuk senantiasa bereksperimen, berubah,
dan melakukan peningkatan perkembangan, belajar, dan mencapai tujuan.
Pemikiran penting dalam organisasi jenis ini adalah pemecahan masalah, yang
berseberangan dengan organisasi tradisional yang mengutamakan efisiensi.
H. Pendekatan Kontingensi
DAFTAR PUSTAKA