PENDAHULUAN
Salah satu aktifitas itu ditujukan sebagai sebuah proses untuk menyelesaikan tugas
yang diakhiri dengan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh manusia. Proses
itulah dalam kehidupan kita sebut bekerja. Manusia mempunyai sifat saling
bergantung dan melengkapi kebutuhan antara satu dengan yang lain, hal ini
dimaksudkan agar tujuan dalam hidup dapat lebih mudah tercapai. Dari rasa
saling membutuhkan ini muncul keinginan untuk bekerja sama. Dari kerja sama
mengevaluasi tujuan kerja sama yang sejak awal dicitakan hingga terbentuklah
1.3. TUJUAN
yang disampaikan.
ISI
a. Ilmu Eksakta, yaitu ilmu yang mempelajari seluruh gejala, bentuk dan
mempunyai sifat pasti serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu. Misal :
Fisika,Kimia,Biologi
b. Ilmu Sosial / Non Eksakta, yaitu ilmu yang mempelajari seluruh gejala
dengan seni. Misal : seni tari, lukis, sastra, suara dan lain-lain.
berkembang tahun 1800, dengan aliran atau teori klasik yang pertama kali
muncul. Berkembangnya teori klasik dengan banyak tokoh dan pandangan, masih
muncul aliran atau teori baru yaitu Neo-Klasik. Dan seiring perkembangan juga
perubahan kebutuhan yang serba cepat, praktis dan efisien, munculah kembali
logika ilmiah, sehingga banyak melibatkan ahli manajemen maupun ahli ekonomi
maupun aliran manajemen. Teori-teori ini pertama kali dirintis oleh; Robert
1. Thomas H Nelson
Ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang
untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan
menguntungkan.
1. Pendekatan Proses
Prinsip-prinsip ini dinyatakan kedua tokoh ini hampir mencakup semua prinsip
pendekatan klasik.
1) Kesatuan perintah
2. Pendekatan Keperilakuan
dan dijabarkan dalam berbagai bentuk model matematis, dan kemudian dianalisa
pemecahannya.
4. Pendekatan Sistem
dengan sudut pandangan teori sistem umum atau analisis sistem. Pendekatan
a. Perencanaan (planning) :
b. Pengorganisasian (organizing) :
diantara organisasi.
c. Kepemimpinan (leading) :
d. Pengendalian (controlling) :
bila diperlukan.
4. Kelebihan dan Kelemahan Manajemen Modern
sulit.
definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya,
lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
yang dihadapi dan kondisi lingkungan yang ada. Asumsi yang dipakai ialah
bahwa orang itu berlainan dan berubah baik kebutuhannya, reaksinya, dan
tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah
tahun 1950. Teori modern, dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan,
aktifitas baik fisik maupun psikis guna memenuhi kebutuhan dan keinginan
hidupnya secara maksimal. Salah satu aktifitas itu ditujukan sebagai sebuah proses
untuk menyelesaikan tugas yang diakhiri dengan sebuah karya yang dapat
dinikmati oleh manusia. Sejak manusia pertama ada, adalah sunatullah danya sifat
untuk saling bergantung dan melengkapi kebutuhan antara satu dengan yang lain,
hal ini dimaksudkan agar tujuan dalam hidup dapat lebih mudah tercapai. Dari
rasa saling membutuhkan ini muncul keinginan untuk bekerja sama. Dari kerja
sama ini kemudian muncul keinginan untuk dapat mengatur, merencanakan, dan
mengevaluasi tujuan kerja sama yang sejak awal dicitakan hingga terbentuklah
ilmu manajemen ini membantu para manajer organisasi dalam berbagai kegiatan
daya manusia dan sebagainya. Meski dengan berkembangnya ilmu ini juga
Muncul aliran ini lebih kepada aliran kuantitatif merupakan gabungan dari
Operation Research dan Management Science. Pada aliran ini berkumpul para
Serikat, sesudah perang Dunia II dikenal dengan sebutan “OR Tema” dan setelah
memerlukan “OR Tim” ini antara lain di bidang transportasi dan komunikasi.
komputer, maka dapat memberi pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional
kepada hubungan manusia. Oleh karena itu sangat cocok untuk bidang
sosial individu seperti motivasi, organisasi dan kepegawaian. Konsep dari aliran
ini sebenarnya sukar dipahami oleh para manajer karena dapat menyangkut
kuantitatif sehingga para manajer itu merasa jauh dan tidak terlibat dengan
telah berkembang ke arah pemanfaatan hasil-hasil penelitian dari aliran lain dan
terus tumbuh menjadi pendekatan baru yang disebut pendekatan sistem dan
kontingensi.
aliran ini, maka kemudian sudah sulit untuk terlalu membedakan dan memisahkan
1. Dominan, yaitu aliran yang muncul karena adanya aliran lain. Pengkajian
karena masih terlihat bentuk dominan dari satu mazhab terhadap yang lain.
dan kontingensi.
pengetahuan dan menjadi sumber inovasi yang penting bagi manajemen. Hal ini
di belahan dunia ini berhasil dan berkembang karena keahlian dan pengalaman
dari para manajer dan perusahaan secara keseluruhan menciptakan pengetahuan
pengetahuan baru.
Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat
9. Jenis-Jenis Manajemen
banyak dipakai di berbagai perusahaan. Jenis jenis manajemen itu sendiri bisa
memelihara SDM terbaik yang telah terpilih tersebut untuk bekerja bersama-sama
dan memastikan SDM tersebut tetap bekerja dengan keyakinan penuh terhadap
hasil serta menjaga kualitas hasil pekerjaannya, memastikan hasilnya tetap atau
2. Manajemen Operasional
sesuai standar operasi yang telah ditentukan, produk yang dihasilkan dapat
3. Manajemen Pemasaran
Didalamnya juga sangat perlu untuk menganalisa kekuatan produk pesaing agar
perusahaan secara ekonomi , dimana profit itu sendiri yang menjadi tolak
untuk membiayai bisnis serta mengatur bagaimana modal yang telah didapatkan
agar dialokasikan dengan tepat sehingga tujuan perusahaan dapat tergapai secara
maksimal.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
logika ilmiah, sehingga banyak melibatkan ahli manajemen maupun ahli ekonomi
Teori Manajemen Modern ini di awali oleh teori klasik, neo-klasik, dan
kemanusiaan yang muli tergeser. Oleh karna itu banyak perusahaan yang
berkembang tahun 1800, dengan aliran atau teori klasik yang pertama kali
muncul. Berkembangnya teori klasik dengan banyak tokoh dan pandangan, masih
muncul aliran atau teori baru yaitu Neo-Klasik. Dan seiring perkembangan juga
perubahan kebutuhan yang serba cepat, praktis dan efisien, munculah kembali
DAFTAR PUSTAKA
Media Perintis
Alumni.
Husaini Usman, Manajemen. ( Jakarta Timur: PT Bumi Aksara, 2011), Cet III,
hlm. v.
1986). hlm. 126
http://zocara.blogspot.com/2016/04/pengertian-manajemen