EKONOMI MANAJERIAL
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang senantiasa
dilimpahkan kepada kita semua. Penulis merasa bahagia dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjalan lancar.
Makalah ini berjudul”EKONOMI MANAJERIAL” , adapun tujuan penyusunan makalah
ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah agama.
Akhir kata “Tiada Gading Tak Retak” tiada manusia yang tidak lepas dari kesalahan. Penulis
menyadari adanya kekurangan-kekurangan dalam menyusun, maka dari itu penulis
mengharap kritik dan saran yang membangun dan bilamana terdapat kesalahan dan
kekurangan penulisan mohon maaf. Semoga saja makalah ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi penulis dan pembaca.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
BAB I..............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................................4
2
B. Rumusan Masalah?...................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................5
BAB II............................................................................................................................6
D. Teori Perusahaan.........................................................................................12
BAB III........................................................................................................................21
PENUTUPAN...............................................................................................................21
A. Kesimpulan.....................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................22
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
Hirschey,M.(,2003) Ekonomi manajerial adalah aplikasi teori dan metode
ekonomi dalam proses pengambilan keputusan manajerial dan administratif. Dengan
demikian ekonomi manajerial mengkaji dan mengembangkan prinsip-prinsip
keilmuan yang dapat digunakan sebagai rujukan untuk meningkatkan langkah secara
efesien. Akan tetapi tidaklah mudah untuk menjalankan kegiatan perusahaan, hal ini
kerena adanya kendala dari dalam dan luar perusahaan.
B. Rumusan Masalah?
C. Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Dominic Salvatore (1996): Ekonomi manajerial adalah pengetahuan yang
menunjukkan adanya aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan pengambilan
keputusan yang menelaah bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan secara
efisien.
7
untuk menjalankan kegiatan perusahaan, hal ini kerena adanya kendala dari dalam
dan luar perusahaan.
1. Teori ekonomi
Dalam pengambilan keputusan akan memberikan landasan teori untuk
melakukan peramalan serta penjelasan perilaku ekonomi dengan menggunakan
modelmodel. Teori ekonomi mikro teruatama berkaitan dengan teori perusahaan.
8
diasumsikan bahwa selera tidak berubah maka kita dapat mempostulatkan model
formal matematika sebagai beikut:
Memilih solusi terbaik dari berbagai solusi yang tersedia, dan Mengimplementasikan
keputusan tersebut.
9
sedemikian rupa sehingga keputusan itu diharapkan akan memungkinkan organisasi
bisnis mencapai tujuanya, seperti: meningkatkan produktivitas, memperluas pangsa
pasar (market share), meningkatkan keuntungan, mengurangi biaya, dan lain-lain,
yang pada prinsipnya akan meningkatkan performansi bisnis dalam situasi ekonomi
yang sangat kompetitif.
Ekonomi Manajerial (Managerial Economics) bertujuan memberikan suatu
kerangka kerja untuk menganalisis keputusan-keputusan manajerial. Ekonomi
Manajerial berfokus pada aplikasi atau penerapan teori-teori ekonomi mikro
(microeconomics theory), sehingga Ekonomi Manajerial sering disebut juga sebagai
Ekonomi Mikro Terapan (Applied Microeconomics). Teori-teori ekonomi mikro
berkaitan dengan studi dan analisis dari perilaku segmen individual dalam
perekonomian seperti: konsumen individual, pekerja dan pemilik sumber daya,
perusahaan atau industri individual, pemasaran dari barang, jasa, dan sumber-sumber
produktif. Topik-topik keputusan yang sering dikaji dalam ekonomi manajerial
adalah: bagaimana perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa yang dibeli;
bagaimana perusahaan menggunakan tenaga kerja, modal, dan input lainya dalam
proses produksi agar meminimumkan biaya; bagaimana perusahaan menetapkan
harga dengan memperhatikan situasi persingan pasar yang di hadapi oleh perusahaan
itu; bagaimana perusahaan melakukan investasi yang efektif, dan berbagai keputusan
menajerial lainya.
Setiap keputusan yang dibuat oleh para manajer harus mampu menyelesaikan
masalah bisnis yang ada. Hal ini membutuhkan pengetahuan tentang analisis masalah
secara tepat agar akar penyebab timbulnya masalah itu dapat dihilangkan. Hubungan
antara masalah bisnis dan pembuatan bisnis
Keputusan bisnis yang efektif harus dimulai dari identifikasi secara tepat apa
yang menjadi masalah bisnis itu. Masalah bisnis dapat didefinisikan sebagai deviasi
atau penyimpangan yang terjadi antara performansi bisnis aktual (hasil aktual) dan
sasaran bisnis yang direncanakan atau diharapkan (rencana bisnis).
10
dengan masalah itu perlu dikumpulkan. Informasi harus dikumpulkan berdasarkan
analisis kualitatif yang didasarkan pada intuisi dari para manajer atau pengalaman
bisnis yang telah dimiliki selama ini, dan analisis kuantitatif yang berdasarkan pada
fakta atau data aktual. Ekonomi manajerial yang merupakan penerapan konsep-
konsep ekonomi dalam manajemen bisnis total sangat membantu dalam analisis
kuantitatif terhadap data bisnis aktual agar dapat dikaji faktor-faktor apa yang
menyebabkan timbulnya permasalahan dalam bisnis itu.
11
komoditas tersebut (P), pendapatan konsumen (Y), dan harga komoditas lain yang
berhubungan yaitu; komoditas komplementer (Pc), dan substitusi (Ps). Bila
diasumsikan bahwa selera tidak berubah maka kita dapat mempostulatkan model
formal matematika sebagai beikut
D. Teori Perusahaan
12
Beberapa Alasan Adanya Perusahaan Dan Fungsinya Perusahaan adalah suatu
organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan berbagai sumber daya
dengan tujuan untuk memproduksi barang dan jasa untuk dijual. Perusahan ada untuk
menghemat biaya transaksi (transaction cost). Perusahaan akan mencapai titik
dimana biaya meyediakan pelayanan tambahan dari dalam perusahaan untuk
membeli pelayanan ini dari perusahaan lain.
13
dalam perusahaan adalah sisa dari pendapatan dikurangi biaya eksplisit dalam
menjalankan usaha.
Nilai dari suatu perusahaan adalah nilai sekarang (present value) dari laba
yang diharapkan pada masa yang akan datang. Laba adalah selisih antara penerimaan
dengan biaya. Jika selisih tersebut negatif, disebut surplus, sementara kekurangan
penerimaan atas biaya disebut defisit.
Oleh karena itu sering dikatakan bahwa dalam persaingan bebas ukuran
efesien adalah laba yang diperoleh perusahaan. Dalam masyarakat yang dinamis, laba
ini diperlukan untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam masyarakat yang
menganut persaingan bebas, maka penentu utama dari tujuan perusahaan adalah
perusahaan itu sendiri.
• Mengelola Keuangan
Ekonomi manajerial dapat berfungsi untuk mengelola keuangan agar
perusahaan mendapatkan profit yang maksimal dengan menganalisis bagian yang
menunjang profit dan sebaliknya. Hal ini bertujuan agar perusahaan terhindar dari
kebangkrutan
• Alat Evaluasi
Ekonomi manajerial dapat digunakan sebagai alat evaluasi jika ada perubahan
manajer baru. Jadi manajer baru dapat mempelajari apa yang kurang dan apa yang
dapat dilanjutkan dari strategi ekonomi manajerial yang dilakukan oleh manajer lama.
Tentu saja era baru akan menghadirkan pasar baru yang lebih kompetitif di dunia
bisnis. Jadi perlu ada evaluasi kebijakan lama.
14
Fungsi lain dari ilmu pengambilan keputusan ekonomi ini yaitu membantu
manajer dalam menyelesaikan masalah. Kondisi ekonomi dan pasar yang senantiasa
berubah, menuntut manajer melakukan penyesuaian kebijakan agar perusahaan tetap
berkembang dan mendapatkan keuntungan.
• Mendapatkan Keuntungan
Prinsip ini menyatakan bahwa keputusan dikatakan rasional dan sehat jika diberi
tujuan perusahaan untuk memaksimalkan laba, itu mengarah pada peningkatan laba, yang
dalam salah satu dari dua skenario :
15
Analisis inkremental berbeda dari analisis marjinal hanya dalam analisis perubahan
dalam kinerja perusahaan untuk keputusan manajerial yang diberikan, sedangkan analisis
marginal sering dihasilkan oleh perubahan output atau input.
2. Prinsip Equi-marginal
Utilitas Marjinal adalah utilitas yang berasal dari unit tambahan dari suatu komoditi
yang dikonsumsi. Hukum utilitas equi-marginal menyatakan bahwa konsumen akan mencapai
tahap ekuilibrium ketika utilitas marjinal dari berbagai komoditas yang ia konsumsi sama.
Menurut para ekonom modern, undang-undang ini telah diformulasikan dalam bentuk hukum
utilitas marjinal proporsional. Ini menyatakan bahwa konsumen akan membelanjakan
pendapatan uangnya pada barang yang berbeda sedemikian rupa sehingga utilitas marjinal
dari setiap barang berbanding lurus dengan harganya.
Dengan biaya peluang keputusan berarti pengorbanan alternatif yang dibutuhkan oleh
keputusan itu. Jika tidak ada pengorbanan, tidak ada biaya. Menurut prinsip biaya Peluang,
suatu perusahaan dapat menyewa faktor produksi jika dan hanya jika faktor tersebut
mendapatkan imbalan dalam pekerjaan / pekerjaan yang sama atau lebih besar daripada biaya
peluang itu. Biaya peluang adalah harga minimum yang diperlukan untuk mempertahankan
layanan faktor dalam penggunaan yang diberikan itu. Ini juga didefinisikan sebagai biaya
alternatif yang dikorbankan. Misalnya, seseorang memilih untuk membatalkan pekerjaannya
yang menguntungkan saat ini yang menawarkannya Rp.50.000 per bulan, dan mengatur
bisnisnya sendiri.
5. Prinsip Diskon
Menurut prinsip ini, jika keputusan mempengaruhi biaya dan pendapatan dalam
jangka panjang, semua biaya dan pendapatan harus didiskontokan untuk menyajikan nilai
sebelum perbandingan alternatif yang valid adalah mungkin. Ini penting karena uang rupee di
masa depan tidak bernilai rupee hari ini. Uang sebenarnya memiliki nilai waktu. Diskon dapat
didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk mengubah dolar masa depan
menjadi jumlah dolar saat ini yang setara.
1. Mikroekonomi
2. Makroekonomi
17
Teori ekonomi memprediksi dan menjelaskan prilaku ekonomi yang menjadi
faktor penentu yang paling penting atas pengambilan keputusan. Prinsip-prinsip
ekonomi manajerial pengambilan keputusan oleh manajer yang berkaitan dengan
mengalokasikan sumber-sumber daya yang langka secara efesien, antara lain: Man,
Money, Material, Methode,Machine.
Ekonomi manajerial merujuk pada aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu
keputusan untuk menemukan solusi optimal dalam berbagai masalah kaputusan
manajerial. Ilmu Keputusan meliputi Matematika ekonomi dan Ekonometri
(Statistika).
19
H. Kerangka Kerja Internasional Ekonomi Manajerial
20
Salah satu contohnya sisini adalak banyak dari komoditas yang kita konsumsi
diimpor dan berbagai perusahaan Amerika dengan membeli banyak input dari luar
negeri, menjual output yang semakin banyak ke negara-negara lain, dan menghadapi
persaingan yang semakin meningkat dari perusahaan asing yag beroperasi di Amerika
Serikat. Lebih jauh, aliran modal internasional, teknologi, dan tenaga ahli telah
mencapai dimensi yag tidak dibayangkan sebelumnya. Dengan melihat globalisasi
aktivitas ekonomi seperti itu, penting untuk memperkenalkan dimensi global ke dalam
pelajaran ekonomi manajerial.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
21
DAFTAR PUSTAKA
http://budiyexperience.blogspot.com/2013/06/makalah-ekonomi-manajerial.html
Sumber: Dominick Salvatore, Managerial Economics In Global Economy. Third Edition 1996
(hal: 4)
http://id.scribd.com/doc/134887709/MAKALAH-EKONOMI-MANAJERIAL-pdfpdf#scribd
22