Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
1945
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah Struktur Modal Keuangan ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Struktur Modal..................................................................... 2
B. Teori Struktur Modal............................................................................. 2
C. Menentukan Struktur Modal yang Optimal........................................... 7
D. Keputusan Struktur Modal..................................................................... 8
E. Faktor-faktor yang Menentukan Pemilihan Struktur Modal................. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya sejalan dengan
pengembangan yang dialami, selalu membutuhkan tambahan modal. Pada saat
perusahaan didirikan, pemilik bisa menentukan sumber modal apa yang
dipakai, apakah semuanya bersumber dari modal saham biasa atau perlu ada
hutang jangka panjang. Setiap keputusan yang diambil tentang sumber modal
selalu ada dampaknya. Misalnya bila sumber modal saham biasa ada
kewajiban membayar dividen dan keputusan-keputusan kebijakan atau
pengelolaan dari pemegang saham perlu diperhatikan.
Bila sumber modal dari saham preferen ada kewajiban membayar
dividen yang harus diprioritaskan demikian pula dalam keadaan perusahaan
dilikuidasi maka pemegang saham preferen akan didahulukan pengembalian
nilai sahamnya. Jika sumber modal berasal dari hutang jangka panjang ada
kewajiban membayar bunga dan pengembalian nilai sahamnya. Jika sumber
modal berasal dari hutang jangka panjang ada kewajiban membayar bunga dan
pengembalian hutang pada saat jatuh tempo.
Dengan demikian, ada pertimbangan-pertimbangan tertentu dari
perusahaan dalam mengatur perpaduan sumber modal mana akan dipakai.
Misalnya suatu perusahaan tidak menyukai manajemen perusahaannya
dikelola oleh banyak pemilik, karena itu keputusan sumber modal yang
dipakai untuk pengembangan berikut adalah dari hutang jangka panjang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian struktur modal?
2. Bagaimana teori tentang struktur modal?
3. Bagaimana menentukan struktur modal yang optimal?
4. Apa keputusan dari struktur modal?
5. Apa saja faktor-faktor yang menentukan pemilihan struktur modal?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
jumlah modal sendiri., sehingga modal yang dijamin tidak lebih besar dari
modal yang menjadi jaminannya.
Menurut konsep cost of capital, perusahaan harus mengusahakan agar
dapat mencapai struktur modal yang optimal, yakni struktur modal yang dapat
meminimalkan biaya penggunaan modal rata-rata di mana besarnya average
cost of capital tergantung pada proporsi masing-masing sumber dana tersebut.
Van Horne menyatakan: kalau ingin meningkatkan harga per saham,
maka terlebih dahulu harus mengusahakan biaya modal perusahaan menjadi
seminimal mungkin untuk meningkatkan kemakmuran para pemegang saham
perusahaan.
Suatu struktur modal yang optimal sangat penting bagi suatu
perusahaan dan ini menurut pendapat Weston dan Copeland (1992: 565)
mengenai struktur moda, yaitu: “if there is an optimal capital sructure for a
company it will minimize the opportunity cost of capital”.
Dari semua uraian di atas, dapat diketahui bahwa bila ingin
memaksimumkan harga per saham maka harus mengoptimalkan struktur
modal perusahaan tersebut dengan berusaha keras supaya biaya modal
menjadi seminimum mungkin jumlahnya.
A. Kesimpulan
Struktur modal adalah bauran atau perpaduan daur hutang jangka
panjang saham preferen dan saham biasa. Struktur modal yang ditargetkan
adalah perpaduan antara hutang, saham preferen, saham biasa yang
dikehendaki perusahaan dalam struktur modalnya, sedangkan struktur modal
yang optimal adalah struktur modal yang mengoptimalkan keseimbangan
antara risiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan harga saham.
Apabila suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya
mengutamakan pemenuhan dengan sumber dana dari dalam perusahaan, maka
hal ini dapat menyebabkan berkurangnya ketergantungan kepada pihak luar.
Apabila kebutuhan dana sudah tidak dapat dipenuhi oleh sumber dana dari
perusahaan, maka perusahaan harus menggunakan dana yang berasal dari luar
perusahaan. Baik dari hutang maupun dengan mengeluarkan saham baru
dalam memenuhi kebutuhan dananya.
B. Saran
Masalah utama dalam menentukan struktur modal yaitu menaksir
biaya implisit sumber pembelanjaan bukan modal sendiri. Perlu diingat bahwa
dari berbagai metode untuk menentukan struktur modal suatu perusahaan
tidak satu pun yang bisa dianggap sempurna. Oleh karena itu, diperlukannya
informasi yang cukup untuk mengambil keputusan yang rasional dengan
pandangan positif bahwa kita mampu menentukan struktur modal yang tepat.
12
DAFTAR PUSTAKA
Aliansyah, Noor. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai. Jurnal Usahawan No.
01 TH XXX Januari 2001.