PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
2021
Kata Pengantar
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
perlindunganNya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah sejarah pemikiran
ekonomi. Penulis juga berterima kasih kepada bapak Dosen yang sudah memberikan
bimbingannya.Pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas kelompok mata kuliah sejarah
pemikiran ekonomi.
Makalah ini penulis yakini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya,
seperti pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak”, baik isi maupun penyusunnya.Atas
semua ini dengan rendah hati penulis harapkan kritik dan saran yang membangun guna
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Contents
Kata Pengantar....................................................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................................3
BAB I..................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..............................................................................................................................4
1.1 Latar Blakang...........................................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah...................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah........................................................................................................................4
BAB II................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.................................................................................................................................5
2.1 neo Keynes dan pasca Keynes..................................................................................................5
2.2 fluktuasi ekonomi (business cycle)...........................................................................................5
2.3 Tokoh – Tokoh Keynesian......................................................................................................6
2.4. Teori Gelombang Perusahan ( Bussines Cycle )......................................................................8
2.5. Teori Pertumbuhan dan Pembangunan....................................................................................8
2.6. Kebijakan Fiskal vs Moneter.................................................................................................10
BAB III.............................................................................................................................................11
PENUTUP........................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................11
3.2 Saran........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Blakang
Sejak ditulisnya buku The General Theory pada tahun1936 oleh Keynes hubungan timbal balik
antara analisis ekonomi dan kebijaksanaan pemerintah menjadi landasan yang amat penting dalam
menilai pemikiran-pemikiran ekonomi. Pandangan-pandangan Keynes terus diperbahrui dan
dikembangkan oleh pendungkung-pendukungnya, baik dari golongan Neo-Keynesian maupun
pasca Keynesian atau post Keynesian.
Penerus ajaran Keynes yang tergolong Neo- Keynesian banyak bejasa dalam mengembangkan
teori-teori yang berhubungan dengan usaha menjaga stabilitas perekonomian. Teori-teori tersebut
menerangkan dan mengantisipasi fluktuasi ekonomi (Business cyle) dan teori-teori yang
berhubungan denganpertumbuhan dan pendapatan.
Sementara itu, kelompok ke-2 yang disebut pasca Keynesian atau post Keynesian adalah
sekumpulan ahli ekonomi. Sekumpulan ahli itu menyatakan berbagai pandangan tentang ekonomi
makro modern. Pemikiran-pemikiran ekonmi mereka berakar dari pemikiran-pemikiran Keynes,
namun sudah berkembang lebih jauh.
Perkembangan ilmu ekonomi yang cepatnya menyebabpkan Pauk A. Samuelson menyebut
ilmu ekonomi itu sebagai ratu ilmu-ilmu social.
1.2 Rumusan masalah
1. Pendapat Para Ahli Tokoh-Tokoh Keynesian
2. Bagaimana Teori Gelombang Perusahan ( Bussines Cycle )
3. Bagaiman Kebijakan Fiskal vs Moneter
1.3 Tujuan Masalah
1. Mengetahui Pendapat Para Ahli Tokoh-Tokoh Keynesian
2. Mengetahui Teori Gelombang Perusahan ( Bussines Cycle )
3. Mengetahui Kebijakan Fiskal vs Moneter
BAB II
PEMBAHASAN
Alvin Hamsen adalah palkar ekonomi lulusan Harvard university Yng paling mengangumi
karya-karya keynes itu sebagai ahli ekonomi yang cukup di segani , ia banyak menuis karya
ilmiah dalam hal ini ada tiga buku Hansen yang paling menonjol pertama fiscal polici and bussines
cycle ( 1941 ) kedua , bussines cycles and national income ( 1951 ) dan terakhir , a guide to
Keynes (1953)
Buku pertama dan kedua lebih banyak ditujukan untuk menjelaskan apa yang dimaksud
dengan fulktuasi , ekonomi , Faktor-faktor penyebabbnya. Yang lebih penting lagi mengenai cara
mengantisipasi fruktuasi ekonomi tersebut.
Buku Hansen ketiga , A guide to Keynes sangat berjasa dalam penyebarluasan pemikiran-
pemikiran Keynes oleh beberapa kalangan ( termasuk kalangan ahli ekonomi sekalipun ) ,
pemikiran itu terlalu sulit dicerna dari buku asllinya the general theory .
Pada awalnya Kuznets seorang ahli statistik , yang banyak berkecimpun denghan
pengumpulan dan analisis data termasuk pula didalamnya data ekonomi. Karena banyak
mengumpulkan data data ekonomi , ia menjadi tertarik dengan bidak ekonomi. Berkat
kepintarannya Kuznets brhasil menggabung ilmu statistic dan ilmu matematika dengan ilmu
ekonomi menjadi suatu kesatuan yang padu buku-buku yang ditulis oleh Kuznets yang ada
hubungannya dengan ekonomi antara lain : National income and its composition : 1919-1938
( 1941 ) economic change ( 1953 dan modern economic growth , rate , structure and spread
( 1960 ) dalam karyanya yang pertama Kuznets banyak menyumbangkan pemikiran tentang hal
hal yang berhubungan dengan perhitungan pendapatan nasional.
Berkat jasa Kuznets pengertian-pengertian pokok dalan kerangka teori Keynes dapat di
wujudkan secara kuantitatif empiris. Hubungan antara pendapatan nasional , konsumsi ,
tabungan , penangguran , inflasi, dan harga-harga dapat dikaji dan diamati menurt analisi kurun
waktu ( time series analysis ).
Dalam beberapa pakar , yaitu prof. sumitro, hicks dimasukan kealiran neoklasik hal ini di
mungkinkan karena ia berjaa melakukan pengkajian ulang terhadap teori teori marsall tentang
perilaku konsumen dan memperbarui konsep keseimbangan umum marsall tersebut. Akan tetapi ,
oleh pakar lain ia juga dimasukan kedalamp pendukung ajaran keynses. Dalam kenyataan , hicks
memang seorang all round theorist ynga hli di berbagai cabang ilmu ekonomi dengan tingkat
keahlian yangf merata. Pada kesempatan ini , yang penting bagi kita ialah hicks telah ikut berjasa
dalam mengembangkan pemikiran-pemikiran Keynes salah satu jasanya yang sangat besar ialah
kemampuannya dalama merangkai teori-teori ekonomi mikro kedalam kerangka teori makro
Keynes melalui pendekatan matematika. Hal ini dapat diikuti dari slah sslah satu karyanya : value
and capital ( 1939 ). Dalam tulisannya yang lain : Mr Keynes nd classic : a suggested interpretation
( 1937 ) hicks membandingkan ajaran Keynes dengan ajaran kaum classic secara sangat gemilang
karya ini tidak hanya tidak mampu mengungkapkan kekuatan dan kelemahan system keynesien ,
tetapi juga memungkinkan kita untuk mempelajari teori – teori pra Keynesian secara lebih akurat .
4. Wassily Leontief ( 1906 )
Leontief adalah pakar ekonomi kelahiran rusia yang kemduian membelot keamerika
serikat. Buku-buku yang ditulis Leontief antar lain : studies in the structure of the American
economie : teoriotical and empirical explorations in input input analisis ( 1953 ) dan the future of
world economi ( 1976 ). Leontief dinilai sangat berjasa dalam mengembangkan sebuah teori yang
kemudian ternyata menjadi sangat berguna untuk berbagai analisis ekonomi , yaitu analisis input-
input , keterangan lebih lanjut tentang analisis input-input ini dapat diikuti dari bukunya yang
disebutkan pertama diatas. Dengan menggunakan analisis input output yang dikembangkan oleh
Leontief tersebut, kegiatan dan ketertarikan antar sector sector ekonomi dalam tata sususnan
ekonomi masyarakat secara menyeluruh dapat dilihat lebih jelas.
Menurut Leontief , hubungan yang ketertarikan anatar sector dalam perekononomian dapat
dikembangkan dalam suatu matriks. Matriks ini pada intinya berisi tabel-tabel tentang faktor-
faktor produksi ( input ) ditiap sector dan table tabel tentang hasil (output) Dario masing-masing
sector. Dengan dikembangnya analisi input output.
5. Paul Samuelson (1915 )
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tokoh – tokoh ekonomi pendukung ajaran Keynes , baik yang tergolong neo-keynes
maupun pasca-keynes sesunggunya sangat banyak , mustahil disebutkan dan diuraikan
pandangan-pandangan mereka satu persatu. Beberapa diantara mereka yang dianggap paling
penting adalah Alvin Hansen , simon Kuznets , john r hicks , wassily Leontief , dan paul
samuelson
Sebelumnya telah disebutkan bahwa Hansen banyak meluangkan waktunya untuj
mempelajari wteori gelombang perusahaan. Pakar lain yang juga serius dalam membahas masalah
fulktuasi ini adalah schum peter. Hansen dsn schum peter secara kebetulan adalah sama sama
alumnus Harvard university.
Keynes telah berusaha menemikan struktur teoritis yang dapat digunakan untuk
Memformulasikan kebijaksanaan kebijaksanaan ekonomi makro untuk menstabilkan
perekonomian. Pada priode neo- Keynesian maupun pasca – Keynesian usaha-usaha tersebut tetap
dilanjutkan. Salah satu isu yang selalu diperdebatkan para pakar antara tahun 50-an dan 60-an
ialah: mana yang lebih efektif, kebijaksanaan fiscal atau kebijaksaan moneter.
3.2 Saran
Dalam penyajian materi dalam makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan kelemahan baik dari struktur penulisan maupun penyajian materinya. Karena itu, dengan
tangan terbuka kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Dan
untuk itu kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA