Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fitriyah

NPM : 182165016
Matkul : Sejarah Pemikiran Ekonomi (A)

Karl Menger

Tempat Tanggal Lahir : Neu-sandez,Austria (Polandia) 23 Februari 1840


Tempat Tanggal Meninggal : Wina, Austria 26 Februari 1921 ( 81th)
Kebangsaan : Austria
Jenis Kelamin :L
Ayah : Pengacara
Ibu : anak dari pedagang bohemian kaya
Jumlah saudara :2
Istri : Hermine Anderman (pelayan)
Bidang : Ekonomi
Mazhab : Mazhab Austria
Pendidikan :
- Hukum dan ilmu politik di Universitas Vienna (1859-1860)
- Memperoleh gelar Doktor di Universitas Krakow (1867)
Riwayat Pekerjaan :
- Penulis novel pendek dan komedi di koran lokal
- Reporter di kantor perdana menteri di Vienna,
- Penulis di koran resmi Wiener zeitung.
- Bekerja di Austrian civil service.
- Menjadi Privatdozent (pengajar yang tak di bayar)
- 1873, menger diangkat menjadi Professor “extraordinary” dibidang hukum dan
politik.
- Mengajar pangeran pewaris tahta Austria 1876
- Diangkat menjadi ketua jurusan hukum dan ekonomi politik di universitas Vienna
1879-1903

Karya :
1. Principel if economic (Manger 1871)
• Teori nilai dan metodologi ekonomi
• Teori kepuasan marginal dan teori nilai subjektif
• Teori tentang sifat ilmu dan cara menganalisa ekonomi
• Usaha untuk mengembalikan ekonomi ke dunia nyata.
• Pendapat Manger bahwa nilai ditentukan oleh faktor subyektif (
kepuasan/permintaan) Daripada faktor obyektif (biaya / persediaan)
• Nilai berasal dari kepuasan kebutuhan manusia.
• Menciptakan permintaan akan barang-barang, yang akan menjadi penggerak
pertukaran ekonomi dan menentukan harga.
• Kebutuhan manusia lebih besar dari persediaan barang yang ada.
• Barang harus memuaskan kebutuhan subyektif dari konsumen, konsumen juga
harus mengakui barang mempunyai nilai.
• Semakin banyak Jumlah barang yang di beli oleh seseorang maka setiap kuantitas
yang di beli akan semakin menurun.
• Keputusan seseorang terkait dengan jumalh uang yang akan di belanjakan atau
barang yang akan di konsumsi.
• Individualisme netodologis, karena nilai berasal dari individu, maka harus
mempelajari individu terlebih dahulu.
• Perdagangan adalah produktif
• Faktor produksi memberikan nilai, karena memberikan kepuasan secara tidak
langsung.
2. Untersuchungen (1883)
Dalam untersuchungen Manger berusaha untuk menempatkan ekonomi diatas landasan
teori dan metodologi, dengan mempertahankan metodenya dan mengemukakan argumen
menentang Mazhab historis. Isi untersuchungen :
- Menekankan pada metode analisis individualistik dan fakta bahwa pengetahuan ekonomi
diperoleh secara periode.
- Memperkuat teori Adam Smith dan system kapitalis. Karena ingin menggantikan model
Klasis dengan pendekatan teoritis baru.
3. Investasions into the method of the social sciences with special reference to economics
(1883)
4. The errors of historicism in german economics (1884)
5. The theory of capital (1888)
6. Money (1892)

Teori Karl Menger


Karl Manger menemukan prinsip utilitas marginal yaitu harga atau nilai suatu barang didasarkan
pada penggunaan marginal atau penggunaan selanjutnya yang terbaik.

Mazhab Austria
Ekonomi Mazhab Austria adalah cabang dari ekonomi Neo klasik yang di bentuk di Wina
(ibu kota Austria) pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke 20. Mazhab ini menentang tentang
Marxisme dan secara umum mengkritik penggunaan teori ekonomi untuk membenarkan
intervensi pemerintah di bidang ekonomi.
Toko yang paling terkenal dalam Mazhab Austria yaitu Carl manger, Frederick Hayek,
Joseph Schumpeter dan Ludwig von mises. Pada Mazhab Austria ini lebih menekankan pada
definisi ekonomi sebagai sebuah ilmu yang bertumpu pada tingkah laku manusia dalam
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan, realita kelangkaan, dan alternatif yang tersedia.

Carl manger dianggap sebagai bapak pendiri Mazhab ekonomi Austrian, karena Karl Manger
bertanggung jawab atas pengembangan dua pilar ekonomi Austrian yaitu

1. Karl Menger membantu membentuk teori nilai subjektif.


2. Karl Menger berpendapat bahwa pengetahuan ekonomi hanya dapat diperoleh dengan
menarik kesimpulan dan asumsi-asumsi yang sudah dianggap benar.
Mazhab Austria merupakan suatu aliran mazhab mengemukakan tentang teori nilai
subjektif dimana nilai suatu barang diliat dari kemampuan barang tersebut memberikan nilai
guna bagi suatu barang diliat dari kemampuan barang tersebut memberikan nilai lebih subjek
penilainya.“ajaran nilai baru” yang dikemukakan oleh Karl Manger, Leon walras dan w.
Stenley jevons. Menempatkan konsumen sebagai obyek penilaian terakhir di pusat perhatian
ekonomi. Barang mempunyai nilai karena barang itu memberikan nilai guna bagi subjek
penilai.
Mazhab Austria telah memecahkan soal antinomi nilai yaitu, paradoks ekonomi yang
tidak terpecahkan oleh kaum klasik yang menyatakan bahwa barang yang mempunyai nilai
pemakaian yang terbesar seperti air dan udara mempunyai nilai penukaran yang lebih sedikit.
menurut Mazhab Austria, nilai sesuatu barang harus diterangkan bahwa sampai seberapa jauh
barang yang bersangkutan mempunyai kesanggupan untuk memenuhi kebutuhan.

Penemuan yang diciptakan oleh Menger, yang diberi nama “law of imputations”.
Merupakan hukum yang mematahkan teori David Ricardo dan Karl Max. karena menurut
Menger, “factor penentu dalam nilai suatu barang bukanlah kuantitas tenaga kerja atau
kuantitas barang-barang lain yang diperlukan untuk produksinya atau kuantitas yang
diperlukan untuk reproduksinya. Yang menentukan adalah besarnya arti penting dari
kepuasannya dimana kita secara sadar tergantung pada fungsi barang tersebut.
Secara singkat, Karl Menger telah membalikan arah hubungan sebab-akibat antara
nilai dan biaya. Barang konsumen dinilai bukan berdasarkan penggunaan tenaga kerja atau
alat-alat produksi lainnya. Sebaliknya, alat-alat produksi adalah berharga karena ada nilai
prospektif dari barang konsumen. Jadi, nilai dari semua barang produsen dan capital pada
akhirnya ditentukan oleh Konsumen.
Daftar Pustaka
https://finda-maniez.blogspot.com/2009/06/carl-menger.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Carl_Menger
https://pustakabiolog.wordpress.com/2011/12/31/teori-marginalitas-carl-menger/

Anda mungkin juga menyukai