Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

“Ruang lingkup sejarah ekonomi”

DOSEN PENGAMPU :
Dra.May Maemunah M,M.E

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:


1. Vina Alpionita (A1A119002)
2. Riska Yulianingsih (A1A119030)
3. Ulfah Yuziya Hasanah (A1A119021)
4. Seli Putri Monalisa(A1A119004)
5. Ike Novita Dila (A1A119085)
6. Afika Wulandari (A1A119010)
7. Sylvia Romadona Dly (A1A119017)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS JAMBI
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiratan Allah SWT yang telah menganugerahkan rahmat, karunia, dan ridha-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini yang berjudul “Ruang
lingkup sejarah ekonomi”. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas
Kelompok pada mata kuliah “Sejarah Pemikiran Ekonomi”.

Dalam kesempatan ini Penulis tidak lupa mengucapkan Terima Kasih kepada Dosen
pembimbing serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran perbaikan dari semua pihak yang terkait. Sehingga
kekurangan yang ada dapat diperbaiki dan disempurnakan.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat sebagaimana mestinya, khususnya bagi mahasiswa.

Jambi, 24 Januari 2020

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan......................................................................................................2
1.4. Manfaat Penulisan....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Asal Mula Teori Ekonomi........................................................................................3
2.2. Pengertian Ilmu Ekonomi........................................................................................5
2.3. Jenis-Jenis Ilmu Ekonomi........................................................................................6
2.4. Batasan Ilmu Ekonomi.............................................................................................7
2.5. Masalah Ilmu ekonomi............................................................................................8
2.6. Manfaat Ilmu Ekonomi............................................................................................9
2.7. Aliran-Aliran atau Mazhab Ekonomi.......................................................................10
2.8. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi...................................................................................14

BAB III PENUTUP


6.1. Kesimpulan..............................................................................................................16
6.2. Saran........................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang
terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara dalam menghasilkan berbagai jenis barang
dan jasa dan mendistribusikan untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa datang, kepada
berbagai individu dan golongan masyarakat.

Ilmu ekonomi sering dikaitkan dengan uang. Kalau belajar ekonomi harus bisa mengatur dan
memiliki uang. Padahal seorang sarjana ekonomi tidak harus kaya dan belum tentu dapat dihidup
hemat. Uang memang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Tetapi bukan satu-satunya studi. Bahkan
uang hanya sebagian kecil materi studi ekonomi. Jadi apa yang sebenarnya dipelajari dalam ilmu
ekonomi? jawaban atas pertanyaan di atas, dimulai dengan pertanyaan tentang siapakah diri kita?
jawaban yang paling sering adalah makhluk yang serba terbatas.

Karna itu manusia harus bisa menentukan pilihan. Keputusan dalam menentukan pilihan
bukanlah pekerjaan yang mudah, sebab harus melalui pertimbangan pertimbangan tertentu.
Karnanya manusia harus belajar bagaimana menentukan pilihan. Hal inilah yang dipelajari dalam
ilmu ekonomi. Nah, maka dari itu kita sebagai manusia harus mempelajari teori ekonomi dan
penjelasan tentang lmu ekonomi yang dapat menambahkan wawasan kita.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana asal mula teori ekonomi?
2. Apa pengertian ilmu ekonomi?
3. Apa saja jenis jenis ilmu ekonomi?
4. Apa saja batasan ilmu ekonomi?
5. Apa saja masalah ilmu ekonomi?
6. Apa manfaat ilmu ekonomi?

7. Bagaimana pemisahan aliran aliran atau mazhab ekonomi?


8. Apa saja konsep dasra ilmu ekonomi ?

1
1.3. Tujuan Penulisan
1. Memahami asal mula teori ekonomi
2. Menahami pengertian ilmu ekonomi
3. Memahami jenis-jenis ilmu ekonomi
4. Memahami batasan ilmu ekonomi
5. Memahami masalah ilmu ekonomi
6. Memahami manfaat ekonomi
7. Memahami pemisahan aliran aliran atau mazhab ekonomi
8. Memahami konsep dasar ilmu ekonomi

1.4. Manfaat Penulisan


1. Bagi penulis manfaatnya yakni menambah wawasan serta dapat memahami tentang Ruang
lingkup sejarah ekonomi.

2. Bagi mahasiswa, manfaat dibuatnya makalah ini diharapkan dapat digunakan untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang Ruang lingkup sejarah ekonomi.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Asal Mula Teori Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang pengetahuan nya sangat luas. Oleh
sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat
megenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi adalah suatu studi
mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan
uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam
berbagai cara dalam menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikan untuk
kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa datang, kepada berbagai individu dan golongan
masyarakat.

Kata ekonomi sendiri berasal dari kata yunani (oikos) yang berarti keluarga, rumah
tangga dan nomos atau peraturan, aturan, hukum dan secara luas didefinisikan sebagai aturan
rumah tangga atau manajmen rumah tangga sedangkan definisi dari ahli ekonomi atau ekonom
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam berkerja. Bapak ekonomi adalah Bapak Adam
Smith.

Sejarah pemikiran ekonomi mengacu pada berbagai pemikir dan teori tentang hal-hal
yang kelak menjadi ekonomi politik dan ekonomi daru dunia kuno sampai dunia saat ini. Studi
ini mencangkup banyak sekolah pemikiran ekonomi yang berbeda-beda. Filsuf Yunani seperti
Aristoles membahas pemikiran tentang ‘Seni’ memperoleh kekayaan dan mempertanyakan
apakah property sebaiknya berada dalam kepemiliakan swasta atau umum.

Filsuf Britania, Adam Smith, sering disebut sebut sebagai bapak ekonomi modern
karena treatisenya the wealth of nations (1776) pemikirannya dibuat berdasarkan berbagai karya
dari pendahulunya pada abad ke-18, terutama pada fisiokrat. Bukunya muncul pada malam
Revolusi Industri dengan perubahan-perubahan besar dalam dunia ekonomi.[3] Penerus Smith
meliputi para pakar ekonomi klasik seperti Rev. Thomas Malthus, Jean-Baptiste Say, David
Ricardo, dan John Stuart Mill. Mereka menguji cara kelas bawah, kapitalis dan buruh
memproduksi dan mendistribusikan penghasilan negara dan menguji efek populasi dan
3
perdagangan internasional. Di London, Karl Marx mengkritik sistem kapitalis yang ia anggap
eksploitatif dan mengasingkan pihak lain. Sejak 1870, ekonomi neoklasik berusaha menciptakan
bidang studi yang lebih positif, matematis dan ilmiah daripada politik normatif.

Setelah peperangan pada awal abad ke-20, John Maynard Keynes memimpin reaksi
melawan abstensi pemerintahan dari urusan-urusan ekonomi dan menganjurkan kebijakan fiskal
intervensionis untuk mendorong permintaan dan pertumbuhan ekonomi. Dengan dunia dibagi
antara dunia pertama yang kapitalis, dunia kedua yang komunis, dan dunia ketiga yang miskin,
konsensus pascaperang mulai hilang. Para ahli seperti Milton Friedman dan Friedrich von Hayek
memperingatkan The Road to Serfdom dan sosialisme serta memfokuskan teori mereka terhadap
hal-hal yang dapat diperoleh melalui kebijakan moneter dan deregulasi yang lebih baik. Karena
kebijakan Keynesian gagal pada 1970-an, muncullah kelompok Klasik Baru, dengan pencetus
teori utama seperti Robert Lucas dan Edward Prescott. Kebijakan ekonomi pemerintah sejak
1980-an ditantang dan pakar ekonomi pembangunan seperti Amartya Sen dan pakar ekonomi
informasi seperti Joseph Stiglitz memperkenalkan ide-ide baru terhadap pemikiran ekonomi pada
abad ke-21.

Sejarah Ilmu Ekonomi Secara Garis Besar

1. Masa sebelum Adam Smith

 Topik yang dibahas masih terbatas dan belum terdapat analisis yang menyeluruh

 Pemikiran ekonomi belum bisa dipandang sebagai cabang ilmu yang berdiri
sendiri

 Banyak pemikiran mengenai persoalan ekonomi tetapi tulisan tersebut tidak


dikemukakan secara

2. Adam Smith

 Menerbitkan buku berjudul “ An inquiry into Nature and Causes of the Wealth of
Nation”.

 Pemikiranya ditulis secara sistematis

 Adam smith dianggap sebagai “Bapak Ilmu Ekonomi”.

3. Masa Modern

4
 Terjadi revolusi industry

 Teknologi semakin canggih

 Organisasi perusahaan semakin komplek

 Terjadi pertumbuhan dan modernisasi kegiatan ekonomi

2.2. Pengertian Ilmu Ekonomi

Definisi Umum Ekonomi, Pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
tentang suatu perilaku individu dan juga masyarakat mengenai tindakan membuat pilihan
baik itu pilihan yang berkaitan dengan uang ataupun pilihan yang tidak berkaitan dengan
uang serta menggunakan sumber yang terbatas melalui beberapa pilihan alternatif yang
terbaik guna menghasilkan barang dan/atau jasa sebagai salah satu bentuk pemuas
kebutuhan manusia yang jumlahnya relatif tak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan
tersebut nantinya akan didistribusikan kembali untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di
masa sekarang dan masa yang akan datang baik itu oleh individu ataupun kelompok di
masyarakat.

Definisi Ekonomi Menurut KBBI


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekonomi didefinisikan sebagai berikut:

1. Suatu ilmu yang memperkenalkan asas-asas produksi, distribusi, serta pemakaian


barang-barang dan kekayaan misalnya perihal keuangan, perindustrian, dan
perdagangan.

2. Urusan keuangan rumah tangga, organisasi, ataupun negara.

3. Pemanfaatan tenaga, uang, waktu, dan segala hal yang berharga.

4. Tatanan hidup perekonomian suatu negara.

Pengertian Ekonomi Menurut Ahli :


1. Prof. Paul Anthony Samuelson
Menurut Prof. Paul Anthony Samuelson, yang merupakan seorang ahli ekonomi, ilmu
ekonomi adalah sebuah studi yang berkaitan dengan manusia terutama dalam hal
kegiatan hidup keseharian guna memperoleh dan menikmati kehidupannya.

2. Suherman Rosydi

5
Menurut Suherman Rosydi yang juga ahli di bidang ekonomi, ilmu ekonomi adalah
salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki daya dan juga upaya untuk
memberikan berbagai macam ilmu pengetahuan serta pengertian mengenai gejala
masyarakat yang timbul karena adanya perbuatan manusia dalam suatu usaha memenuhi
kebutuhan dan mencapai kemakmuran.

3. Adam Smith

Ekonomi merupakan suatu penyelidikan yang berkaitan tentang kondisi dan sebab
munculnya kekayaan negara. Tokoh tersebut merupakan salah satu tokoh ekonomi dan
politik yangmana telah mencetuskan sistem ekonomi Kapitalisme pada abad ke-18 dan
19 di Eropa Barat.

4. Abraham Maslow
Ekonomi adalah salah satu bidang keilmuan yang dapat menyelesaikan permasalahan
yang ada dalam kehidupan manusia, melalui penggemblengan seluruh sumber ekonomi
yang tersedia yang didasarkan pada teori dan prinsip dalam sistem ekonomi yangmana
benar-benar dianggap efektif dan efisien.

5. John Stuart Mill


Menurut John Stuart Mill, Arti kata ekonomi yaitu suatu ilmu praktis yang
mempelajari hal-hal tentang penagihan dan pengeluaran. Tokoh ini merupakan salah satu
filsuf empiris Inggris yang cukup terkenal karena jasanya dalam melakukan reformasi
utilitarianisme Sosial.

6. Aristoteles
Ekonomi merupakan suatu cabang ilmu yang bisa digunakan melalui dua jalan yaitu
kemungkinan dipakai dan kemungkinan ditukar dengan barang maksudnya adalah bahwa
ekonomi memiliki nilai pertukaran dan nilai penggunaan

7. Hermawan Kartajaya
Makna ekonomi menurut Hermawan Kartajaya yaitu suatu wadah dimana sektor
industri sedang melekat diatasnya (wadah tersebut).

2.3. Jenis-Jenis Ilmu Ekonomi

Jenis ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu ilmu ekonomi murni (pure economics)
dan ilmu ekonomi terpakai (applied economics). Dari dua jenis ilmu ekonomi tersebut terdapat
lagi cabang-cabang ilmu ekonomi lainnya. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait cabang-cabang
ilmu ekonomi :

6
1. Ilmu Ekonomi Murni (Pure Economics)
Ilmu ekonomi murni (pure economics) merupakan studi teoritik terkait ilmu ekonomi
khususnya membahas tentang data ekonomi dan asas-asas ekonomi dengan suatu asumsi
tertentu. Ilmu ekonomi murni terdiri dari tiga jenis, yaitu:

* Ilmu ekonomi metodologi, yaitu ilmu yang membahas metode ilmiah terkait dengan
ekonomi, yang di dalamnya terdapat prinsip pertimbangan ekonomi.
* Ilmu ekonomi yang menerangkan, yaitu ilmu yang membahas tentang hubungan sebab
dan akibat serta cara kerja sistem ekonomi dan praktiknya. Ilmu ekonomi yang
menerangkan dibagi menjadi dua jenis yaitu ilmu ekonomi teori dan ilmu ekonomi
praktik. Di dalam ilmu ekonomi teori inilah terdapat dua jenis cabang ilmu ekonomi
lainnya, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro :
1. Teori ekonomi mikro merupakan studi yang membahas tentang bagian-bagian
mikro (kecil) dari bidang ekonomi, seperti fungsi pasar, penawaran, permintaan,
harga, produksi, dan distribusi. Teori ekonomi mikro terletak pada perusahaan dan
rumah tangga. Aspek yang bisa dipelajari dari teori ekonomi mikro adalah
interaksi di pasar barang, tingkah laku penjual dan pembeli dimana masing-
masing pihak ingin mendapatkan keuntungan dan kepuasan, dan pengelolaan
faktor produksi dalam perusahaan dan rumah tangga (faktor produksi tanah atau
sumber daya alam, faktor produksi tenaga kerja, faktor produksi modal, dan faktor
produksi kemampuan kewirausahaan).
2. Teori ekonomi makro merupakan studi yang membahas tentang bagian-bagian
makro (besar) atau keseluruhan dari bidang ekonomi, seperti pertumbuhan
ekonomi, inflasi, kesempatan kerja, dan tingkah laku perekonomian. Teori
ekonomi makro terletak pada perekonomian secara keseluruhan atau sering
disebut dengan agregat. Aspek yang bisa dipelajari dari teori ekonomi makro
adalah penentuan kegiatan perekonomian yang meliputi seberapa besar
pengeluaran rumah tangga (konsumsi), pengeluaran pemerintah, pengeluaran
perusahaan (investasi), serta ekspor dan impor. Tujuan ekonomi makro dalam
ekonomi dapat mengatasi masalahan pengangguran, inflasi, dan penentuan
kebijakan yang nantinya diterapkan oleh pemerintah.
* Ilmu ekonomi yang melukiskan (descriptive economics), yaitu studi ekonomi yang
membahas dan menguraikan berbagai fenomena ekonomi yang terjadi dan dikaitkan
dengan berbagai persoalan ekonomi atau topik tertentu. Dari keterkaitan tersebut akan
tercipta gambaran yang bisa berupa angka-angka, simbol atau gambar tertentu.
2. Ilmu Ekonomi Terpakai (Applied Economics)
Ilmu ekonomi terpakai (applied economics) merupakan studi yang berisi analisis-analisis
terkait teori ekonomi yang bertujuan untuk merumuskan berbagai kebijakan ataupun
aturan-aturan yang tepat untuk mengatasi suatu masalah ekonomi.

7
2.4. Batasan Ilmu Ekonomi
Batasan dan ruang lingkup dari ilmu ekonomi hanya ada 2 yaitu ruang lingkup mikro
atau ekonomi mikro dan ruang lingkup makro atau ekonomi makro
1. Ilmu ekonomi mikro adalah suatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis
mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian dan isu pokok
yang dianalisis adalah bagaimana caranya menggunakan faktor-faktor produksi yang
tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Salah satu
tujuan Ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang
membentuk harga relatif kepada produk dan jasa,dan alokasi dari sumber terbatas
diantara banyak pengguna alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaitu
ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai
kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna.
2. Ilmu ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan
mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Tujuan ilmu
ekonomi makro adalah untuk memahami peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki
kebijakan ekonomi. Hubungan yang dipelajari pada ilmu ekonomi makro adalah
hubungan variabel keseluruhan. Variabel − variabel itu diantaranya tingkat pendapatan
nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional, tingkat tabungan,
belanja pemerintah, tingkat harga − harga umum, jumlah uang yang beredar, tingkat
bunga, kesempatan bekerja, neraca pembayaran dan lain-lain. Makro ekonomi
menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyarakat, perusahaan,
dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk
memengaruhi target − target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi,
stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang
berkesinambungan.
2.5. Masalah Ilmu Ekonomi
Dalam ilmu ekonomi ada enam pokok persoalan yang harus dipecahkan, yaitu :
1. Jenis barang apa (what) yang dihasilkan dan berapa banyak? pertanyaan ini dijelaskan
dengan melihat teori perilaku konsumen. Setiap produsen menghadapai beberapa pilihan
jenis barang apa yang diproduksi. Hal ini banyak ditentukan oleh kondisi masyarakat dan
keadaan sumber-sumber ekonomi, serta sosial budaya suatu perekonomian.
2.Bagaimana (how) cara memproduksi untuk menghasilkan barang dan jasa? pertanyaan
ini dijelaskan dengan teori produksi. Memperhatikan kondisi faktor-faktor produksi,
terutama menyangkut sumber daya manusisa dan penggunaan teknologi, misal : apakah
padat karya atau padat modal.
3.Untuk siapa (for whom) dihasilkan? pertanyaan ini dijelaskan dengan teori distribusi.
Barang dan jasa diproduksi harus dijual agar proses produksi dapat berkesinambungan
untuk tujuan tersebut, perlu mengetahui sasaran penjualan dan hasil tersebut untuk siapa?

8
4.Bagaimana menghindari pengangguran? merupakan usaha untuk penggunaan tenaga
kerja penuh.
5.Bagaimana usaha menjaga kestabilan ekonomi? usaha menghindari inflasi yang tidak
dapat dikendalikan.
6.Bagaimana usaha agar terjadi pertumbuhan ekonomi? usaha meningkatkan pendapatan
nasional dari tahun ke tahun.
Usaha memecahkan masalah tersebut di atas, ilmu ekonomi secara besar dibedakan
menjadi dua cabang, yaitu yang mencoba memecahkan persoalan 1,2 dan 3 yaitu teori ekonomi
mikro adalah menganalisis mengenai bagian-bagian kecil, dari keseluruhan kegiatan ekonomi,
misalnya : menganalisis kegiatan ekonomi rumah tangga, perusahaan, pasar dan harga. Persoalan
2,3 dan 4 yaitu dijelaskan dengan teori ekonomi makro yaitu menganalisis keseluruhan kegiatan
perekonomian.
Walaupun teori ekonomi telah dibagi dalam dua bagian besar, yaitu teori ekonomi makro dan
teori ekonomi mikro tetapi untuk menjawab persoalan-persoalan ekonomi diatas secara khusus
mengalami kesulitan. Oleh karena itu, teori ekonomi makro atau teori ekonomi mikro
memunculkan telaah-telaah khusus dalam bidang teori ekonomi, misalnya muncul ekonomi
pembangunan, ekonomi perencanaan, ekonomi regional, ekonomi pertanian, ekonomi moneter,
ekonomi internasional, ekonomi publik, ekonomi manajerial, ekonomi produksi, ekonomi
perusahaan, ekonomi koperasi serta telaah-telaah ekonomi lainnya di samping teknik-teknik
kuantitatif yang perkembangannya sangat pesat dibandingkan penerapannya terhadap bidang
ilmu sosial lainnya.
Disebabkan ruang lingkup telaah ilmu ekonomi sangat luas dan kompleks, tidak jarang dalam
menjelaskan dan menerangkan dengan tujuan memecahkan suatu masalah, digunakan beberapa
pendekatan dengan tujuan penyederhanaan, misalnya penggunaan :
1. Variabel-variabel dengan menggunakan fungsi
2. Pemisahan-pemisahan (asumsi), misalnya hanya faktor harga sedangkan lainnya cateris
paribus (hal-hal lainnya tidak mengalami perubahan)
3. Hipotesis-hipotesis
4. Definisi-definisi
5. Perhitungan persamaan matematika sederhana, misalnya menghitung elastisitas harga
dari permintaan, kecendrungan batas mengkonsumsi (MPC) 6. menggunakan grafik
dengan kurva-kurva, misalnya keseimbangan pasar, titik pulang modal (laba normal).
2.6. Manfaat Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi, awal mulanya dipelajari karena manusia memiliki kebutuhan (needs) dan
keinginan (wants). Kebutuhan dan keinginan manusia itu jumlahnya tidak terbatas (unlimited),
sedangkan sumberdaya (sources) yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
tersebut jumlahnya terbatas (limited). Ilmu ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam

9
memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan sumber daya yang terbatas itu.
Lalu, apa keuntungan dari mempelajari perilaku manusia, yang dalam hal ini biasa disebut juga
konsumen. Dari hasil mempelajari perilaku konsumen tersebut kita bisa memprediksi atau
memperkirakan kira-kira apa yang akan dilakukan atau tindakan yang akan dilakukan oleh
konsumen kedepannya. Hasil prediksi atau perkiraan tersebut bisa digunakan sebagai dasar untuk
membuat perencanaan bisnis, menentukan harga, kebijakan pemasaran, kebijakan sumberdaya
manusia, bahkan juga untuk membuat kebijakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.Untuk mempermudah prediksi perilaku dan analisa pada konsumen, Para Ekonom
menggunakan bantuan fungsi matematika dan grafik. Perilaku konsumen sehari-hari tersebut
dapat dikonversi menjadi suatu model matematika. Sebagai contoh : bila tabungan kita
lambangkan dengan huruf S, pendapatan kita lambangkan dengan huruf I, dan konsumsi sehari
hari kita lambangkan dengan huruf C, maka model yang dibuat dari penjumlahan tabungan dan
konsumsi seorang konsumen adalah prediksi jumlah pendapatan seseorang konsumen tersebut.
Apabila terjadi perubahan pola konsumsi dan tabungan dari seorang konsumen, kita dapat
melakukan perhitungan untuk memprediksi perubahan pada pendapatannya.Jadi kesimpulannya
dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita dapat menganalisa perilaku konsumen dan masyarakat.
Kita juga bisa memprediksi pengaruh kebijakan pemerintah terhadap perilaku konsumsi dan
menabung pada konsumen dan masyarakat tersebut. Pada akhirnya kita dapat membuat analisis
serta langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu profit atau
keuntungan dan juga keberlanjutan usaha atau sustainability.
Berikut ini beberapa manfaat ilmu ekonomi bagi manusia yaitu :
1. Memberikan masukan dalam pengambilan keputusan terhadap tindakan-tindakan
ekonomi
2. Membantu manusia dalam memahami pola ekonomi suatu masyarakat
3. Membantu memberikan pengertian tentang potensi dan keterbatasan suatu kebijakan
ekonomi
4. Meningkatkan kepekaan manusia terhadap masalah ekonomi dan global

2.7. Pemisahan Aliran-Aliran atau Mazhab Ekonomi


Adapun aliran-aliran atau mazhab dalam ekonomi adalah sebagai berikut :
1. Aliran Merkantilisme
Lahir di Prancis abad ke 15 yang menganut faham liberal. Ledowiej XIV adalah seorang
Raja ke XIV dari Prancis, dia seorang putra dari Louis XIII. Setelah Louis ayah dari
Ledowiej meninggal, Ledowiej dinobatkan sebagai raja sejak usia 5 tahun. Namun pada saat
itu ia belum naik tahta karena dianggap usianya yang masih sangat belia belum mampu
mengatur urusan negara. Sehingga untuk sementara posisinya digantikan oleh pamannya
bernama Mazarin yang berasal dari Spanyol dan merupakan seorang kardinal muda. Ketika
Mazarin meninggal pada tahun 1961, barulah Ledowiej XIV naik tahta dan memimpin
kerajaan dan berhasil memimpin selama 72 tahun.

10
Dalam aliran merkantilisme ini beranggapan bahwa rakyat adalah budak. Adapula
pernyataan Ledowiej, ia berkata bahwa negara adalah saya, maksudnya yaitu apapun yang
dikatakanya harus terjadi. Hingga kemudian ia mendapat julukan putra dewa matahari, maka
semua negara yang menganut perdagangan harus tunduk pada perintahnya.

Ledowiej XIV
Negara yang berhasil ditundukkan oleh Ledowiej yakni, Romawi, Spanyol dan Inggris.
Sehingga lahirlah teori merkantilisme. Merkantilisme berasal dari bahasa latin Marcece yang
berarti perdagangan. Tokoh aliran merkantilisme ini adalah Baptiste Colbert. Baptiste
Colbert adalah menteri keuangan Raja Ledowiej XIV. Isi ajaran merkantilisme adalah untuk
meningkatkan kekayaan negara, maka negara harus mengekspor lebih banyak daripada
membeli serta banyak mendatangkan logam mulia ke dalam negeri. Untuk mempermudah
mendatangkan logam mulia tersebut maka harus menguasai seluruh negara yang menganut
perdagangan dengan cara menjajah.
2. Aliran Fisiokrat
Aliran Fisiokrat lahir di Perancis pada abad ke-17 ditandai dengan terbitnya buku yang
berjudul Tableau Economique. Tokoh utamanya adalah Francois Quesnay, dia adalah seorang
dokter ahli beda (dokter pribadi Louis XIV) yang pertama kali melakukan penelitian bahwa
orang sakit itu harus diobati. Quesnay pernah belajar pada salah satu akademik terkenal di
Perancis yaitu Academic Des Scientes. Prinsipnya adalah apabila salah satu sistem tubuh
manusia tidak berjalan dengan baik maka kehidupan manusia pun tidak berjalan baik. Isi
ajaran dari aliran ini yaitu sumber kekayaan negara adalah tanah. Sehingga hanya tuan
tanahlah yang dikenakan pajak (single teks).
Ada 2 anggapan pokok Quesnay yaitu;
1. Semua kekayaan datangnya dari proses yang memberikan kehidupan yang telah diciptakan
oleh Tuhan,
2. Kebebasan ekonomi akan menciptakan masyarkat yang makmur dan sejahtera.

11
Francois Quesnay
Adapun inti ajaran fisiokrat adalah sebagai berikut;
1. Semboyan Laissez Faire dan Laissez passe,
2. Tekanan pada sektor pertanian,
3. Pemilik tanah harus dibebani pajak.
Menurut Quesnay ada 3 macam input dalam aliran fisiokrat yaitu;
1. Tanah merupakan kekayaan alam yang diciptakan oleh Tuhan yang tidak mampu
diciptakan oleh manusia,
2. Buruh merupakan pekerja yang ketika bekerja digaji tidak bekerja tidak digaji, hingga
muncul istilah no work no pay, dan
3. Modal digunakan untuk membayar pekerja.
Francois Quesnay juga membagi masyarakat ke dalam 4 golongan yaitu;
1. Kelas masyarakat produktif yaitu masyarakat yang aktif mengelolah tanah,
2. Kelas tuan tanah yaitu pemilik tanah yang dikenakan pembayaran pajak,
3. Kelas tidak produktif yaitu pedagang karena mereka hanya memindahkan tanpa
melakukan proses,
4. Kelas masyarakat buruh yaitu mereka yang menerima upah dan gaji.
3. Aliran Klasik
Aliran klasik muncul pada akhir abad ke-18 dan mulai terkenal pada abad ke-19. Aliran
klasik lahir karena tidak berhasilnya aliran-aliran sebelumnya. Dikatakan klasik karena
gagasan-gagasannya sudah banyak dibicarakan oleh pakar-pakar ekonomi sebelumnya.
Adapun bukti bahwa gagasan aliran klasik sudah banyak dibicarakan oleh pakar ekonomi
sebelumnya yaitu;
1. Pada masa pemerintahan Louis ke XII Colbert bertanya kepada Legendre, apa
sebaiknya dilakukan oleh pemerintah untuk kebaikan dunia usaha ? Legenre menjawab,
tinggalkan kami sendirian (laissez nour faire).

12
2. Aliran ini pernah dibahas oleh Plato, Aristoteles dan Xenephone mengenai pembagian
kerja.
Plato membagi 3 jenis pekerjaan yang dilakukan oleh manusia yaitu;
1. Rakyat jelata, mereka adalah dasar ekonomi masyarakat.
2. Penjaga dan pembangunan urusan negara, mereka yang dilarang untuk menikah dan
bekerja karena dikhawatirkan ketika mereka menikah nantinya urusan negara akan
diabaikan.
3. Pejabat tinggi negara dan filosof, mereka yang bertugas membuat dan mengawasi UU.
Bukti yang ke-3 ini juga pernah dibicarakan oleh David Hume dan Locke yang
membahas tentang uang.

Plato
Landasan ekonomi klasik adalah kebebasan individu. Pemikiran Adam Smith di
era klasik mendapatkan kemenangan di dunia setelah melakukan deregulasi yang
dipelopori oleh presiden Amerika Serikat, Ronald Reagen pada tahun 1981 melalui alat
International Moneteri Fund (IMF), Word Bank (WB), Structural Adjusment Programs
(SAPs).
Pandangan ini melalui Hayak dosen Universitas Cicago dan dia adalah guru
Friedman. Buku terkenalnya adalah The Road To Serfdom yang berarti jalan
keperbudakan.
Adam Smith juga adalah salah satu penganut faham neoliberal yang hingga saat
ini eksistensinya sangat berpengaruh terhadap perekonomian secara global, yang dikuasai
oleh negara adidaya seperti Amerika Serikat.

13
Adam Smith
Pertanyaan kemudian yang akan muncul adalah mengapa mereka bisa jaya sampai saat
ini ? Hal ini dijawab oleh Susan George, mereka memahami apa yang disampaikan oleh
Antonid Gramchi. Perkataannya adalah “apabila kamu menguasai kepala seseorang maka
hati dan tangannya akan mengikut.”
Maksud dari perkataan Antonid Gramchi ini adalah bahwa apabila sebuah negara
menguasai kekurangan dan kelebihan dari negara lain maka negara yang dikuasai
tersebut akan gampang ditundukkan. (Sumber: dilansir dari berbagai sumber)
2.8. Konsep dasar Ilmu Ekonomi

Ada beberapa konsep dasar ilmu ekonomi dalam penerapannya. Berikut ini
penjelasannya:

1. Kegiatan Ekonomi
 Produksi, merupakan aktivitas yang berkaitan dengan berbagai usaha untuk
menambah nilai guna dari barang dan jasa. Aktivitas ini adalah pengumpulan
sumber daya (SDM dan SDA), modal, dan keahlian
 Konsumsi, merupakan aktivitas yang berkaitan dengan penggunaan barang dan
jasa. Hal ini ditentukan oleh tingkat penghasilan dan nilai kebudayaan
masyarakat.

14
 Distribusi, merupakan aktivitas yang berkaitan dengan penyebaran barang/ jasa
yang diproduksi.
2. Tindakan Ekonomi
Ini merupakan usaha manusia untuk memilih hal-hal terbaik dan menguntungkan
bagi mereka sesuai dengan kemampuannya. Tindakan ekonomi ini dilakukan
berdasarkan dua aspek, yaitu:

 Tindakan Rasional, berkaitan dengan usaha manusia dalam menentukan pilihan


terbaik dan menguntungkan dan sesuai dengan kenyataan.
 Tindakan Irasional, berkaitan dengan usaha manusia dalam menentukan pilihan
terbaik dan menguntungkan, namun tidak sesuai dengan kenyataan.
3. Motif Ekonomi
Ini merupakan tujuan atau alasan manusia dalam melakukan tindakan ekonomi.
Dalam motif ekonomi terdapat dua aspek, yaitu:

 Motif Intrinsik, ini adalah alasan/ tujuan yang bersumber dari diri sendiri untuk
melakukan tindakan ekonomi.
 Motif Ekstrinsik, ini adalah alasan/ tujuan yang bersumber dari orang lain untuk
melakukan tindakan ekonomi.

4. Metodologi Ilmu Ekonomi


 Metode Induksi, ini adalah metode yang dilakukan berdasarkan berbagai kejadian
ekonomi yang disusun secara sistematis sehingga mendapatkan kesimpulan secara
umum.
 Metode Deduksi, ini adalah metode yang dilakukan berdasarkan teori ekonomi
yang dianalisis dan dipelajari untuk mendapatkan kesimpulan khusus.

15
BAB III
PENUTUP

31. Kesimpulan
Ilmu Ekonomi Adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas.
Ruang Lingkup Ekonomi atau batasan ilmu ekonomi :
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk
dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
1. Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-
bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
2. Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan
penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat
dapat dimaksimumkan.

3.2. Saran

16
Dengan adanya uraian diatas mahasiswa mengetahui bagaimana ruang lingkup
sejarah ekonomi. Dengan demikian mahasiswa dapat menyimpulkan perubahan-
perubahan ekonomi dari jaman dulu sampai jaman sekarang. Dan dapat mengembangkan
ruang lingkup ekonomi sehingga dapat semakin berkembang.

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-ilmu-ekonomi.html

https://ajaib.co.id/pengertian-ilmu-ekonomi-dan-konsep-dasarnya/

https://www.gurupendidikan.co.id/sejarah-ilmu-ekonomi/

https://belajargiat.id/ekonomi/

https://makassar.terkini.id/begini-penjelasan-aliran-aliran-mazhab-dalam-sejarah-ekonomi-dunia/

http://sule-epol.blogspot.com/2016/07/makalah-ruang-lingkup-ekonomi.html

17

Anda mungkin juga menyukai