BEA METERAI
Dasar hukum bea materai adalah undang-undang nomor 13 tahun 1985 atau disebut juga bea meterai.
Bea materai adalah pajak atas dokumen.
Pihakyang terutang bea meterai adalah pihak yang mendapat manfaat dari dokumen, kecuali pihak atau
pihak yang bersangkutan mentukan lain.
Sanksi-sanksi
Sanksi administrasi apanila dokumen tidak atau kurang dilunasi bea meterai sebagai mana mestinya ma
akan dikenakan denda admnistrasi sebesat 200% dari biaya materai atau kurang dibayar.
Sanksi pidanan
BAB 7
Bumi adalah permukaan bumi dan tubuh bumi yang ada dibawah
Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau diletakkan secara tetap pada tanah dan perairan.
Tariff pajak
Tariff pajak yang digunakan atas objek pajak adalah sebesar 0,5%
Sanksi
1. Apabila SPOP tidak disampaikan dans etelah ditegur secara tertulis tidak disampaikan
ditentukan dalam surat teguran, ditagih dengan surat keterangan pajak.
2. Pajak yang terhutang pada saat jatuh tempo pembayaran tidak dibayar atau kurang dibayar
3. Karena kealpaannya sehingga menimbulkan kerugian pada Negara
4. Karena kesengajaannya sehigga menimbulkan kerugian pada Negara
Bagi pejabat
Sanksi umum, apa bila tidak memenuhi kewajiban seperti yang telah diuraian dimuka dikenakan sanksi
menurut peraturan perundangan yang berlaku
Sanksi khusus, bagi pejabat yang tugasnya berkaitan langsung atau ada hubungan dengan objek pajak
atau pun pihak lainya.
BAB 8
Dalah pembahasan bea perolehan atas tanah dan bangunan. Akan ada beberapa pengertian yaitu
1. Bea perolehan ha katas tanah dan bangunan (BPHTB), adalah pajak yang dikenakan atas
perolehan ha katas tanah atau bangunan.
2. Perolehan ha katas tanah dan atau bangunan adalah, perbuatan atau pristiwa hukum yang
mengakibatkan perolehannya ha katas tanah dan bangunan oleh orang pribadi.
3. Ha katas tanah dan atau bangunan, adalah ha katas tanah, taer masuk hak pengolahan, beserta
bangunan diatasnya.
Subjek pajak
Yang menjadi subjek pajak adalah orang pribadi atau bdan yang memperoleh ha katas tanah dan
bangunan. Subjek pajak yang dikenakan kewajiban membayar pajak menjadi wajib pajak BPHTB
menurut undang-undang BPHTB.
Wajib pajak dapat mengaju permohonan pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak kepada
direktur jendral pajak, antara lain :