Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa tujuan dari penggunaan ilmu
manajemen ini adalah untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam mencapai
target.
Tentu saja, jika itu berbicara perihal profit dari sebuah instansi atau perusahaan, tujuan
mendirikan sebuah usaha sendiri tidak lain yaitu mendapatkan maupun mencari keuntungan
sebesar-besarnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa manfaat ekonomi manajerial adalah mendukung proses
pengambilan keputusan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara lebih efektif dan
efisien.
Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
Ruang lingkup ekonomi manajerial terbagi menjadi empat bagian. antara lain adalah :
1. Ilmu Administrasi Bisnis
Penerapan ilmu lain seperti administrasi bisnis juga sangat penting. Dalam proses
pengambilan keputusan, khususnya di bidang ekonomi, peran manajemen bisnis, termasuk
keuangan, sumber daya manusia, manajemen material dan akuntansi.
2. Teknik Pengambilan Keputusan
Dalam ruang lingkup manajemen ekonomi juga membutuhkan metode pengambilan
keputusan yang akurat. Manajemen dapat membuat keputusan berdasarkan kesiapan sumber
daya seperti “man, material, money, method “. Untuk mencapai hasil yang optimal, prinsip
ekonomi dan ekonomi perlu dipadukan dalam pengambilan keputusan.
3. Ilmu Keputusan
Kata ekonometrika berarti ilmu yang membahas dasar-dasar berbagai masalah mulai dari
perhitungan hubungan ekonomi dengan matematika dan statistika untuk mencapai tujuannya
secara efektif, efisien, serta optimal.
4. Teori Ekonomi
Penggunaan teori ekonomi dalam pengambilan keputusan merupakan salah satu dasar dalam
ruang lingkup ilmu manajemen suatu perusahaan. Adapun ilmu ekonomi ini sendiri terbagi
lagi menjadi dua bidang utama yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Ekonomi mikro berhubungan dengan sistem perdagangan, sumber daya, perilaku ekonomi,
dan individu. Sedangkan ekonomi makro terkait produksi, pendapatan, investasi, dan
lapangan kerja.
2. Metode Evaluasi
Fungsi selanjutnya dari ilmu manajemen ini yaitu dapat digunakan sebagai sebuah evaluasi
untuk mengubah aturan bisnis lama menjadi aturan bisnis baru, dan hal ini sangat berguna
ketika pemimpin sebuah perusahaan berganti.
Adanya fungsi lain ilmu manajemen jenis ini yaitu dalam mengenali ekosistem bisnis. Hal ini
karena pengetahuan ini berkaitan erat dengan pengambilan keputusan. Tentu saja, untuk
mengambil keputusan membutuhkan analisis bisnis yang akurat. Maka dari itu, manajemen
akan lebih kenal dengan ekosistem bisnis dan dapat mengikuti perkembangan pasar untuk
kedepannya.
4. Analisis Biaya: Menghitung biaya produksi dan distribusi untuk mengoptimalkan proses
produksi dan menentukan harga jual yang sesuai.
5. Manajemen Produksi: Mengelola operasi harian, rantai pasokan, inventaris, dan tenaga
kerja untuk mencapai efisiensi produksi.
8. Riset Pasar: Menganalisis tren pasar, permintaan konsumen, dan persaingan untuk
merancang produk dan strategi pemasaran yang efektif.
10. Pemasaran dan Penjualan: Mengembangkan strategi pemasaran, penetapan harga, dan
manajemen penjualan untuk meningkatkan pendapatan.
Kegiatan-kegiatan ini merupakan bagian integral dari manajemen ekonomi yang membantu
organisasi mencapai tujuan ekonomi mereka.