Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nova azzahra ramadani

Nim: E.2310498

JAWABAN UAS

1. Ada beberapa jenis model mode penyimpulan yang umum digunakan, yaitu:
Model berbasis statistik menggunakan teknik statistik untuk menyimpulkan informasi dari suatu
teks. Teknik yang umum digunakan antara lain adalah teknik klasifikasi, teknik regresi, dan teknik
clustering.
Contoh model berbasis statistik adalah model Naive Bayes, model SVM, dan model k-means.
Model berbasis representasi
Model berbasis representasi menggunakan representasi teks untuk menyimpulkan informasi dari
suatu teks. Representasi teks dapat berupa vektor, matriks, atau graph.
Contoh model berbasis representasi adalah model word embedding, model topic modeling, dan
model neural network.
Model berbasis manusia
Model berbasis manusia menggunakan manusia untuk menyimpulkan informasi dari suatu teks.
Model ini biasanya digunakan untuk tugas-tugas yang membutuhkan pemahaman yang mendalam
terhadap suatu teks, seperti untuk penelitian dan analisis.
Contoh model berbasis manusia adalah model penyimpulan manusia dan model penyimpulan
berbasis komunitas.

2. Metode persetujuan, adalah Apabila ada dua macam peristiwa atau lebih pada gejala yang
diselidiki dan masing-masing peristiwa itu mempunyai faktor yang sama, maka faktor itu
merupakan satu-satunya sebab bagi gejala yang diselidiki.
Contohnyaa :
saya menanam 2 tanaman yang sama dalam pot A .
A dengan lahan 30 cm persegi
diberi 1 takar pupuk
disiram 1 gelas per hari
menghasilkan 5 buah per bulan

metode perbedaan, adalah Jika sebuah peristiwa mengandung gejala yang diselidik dan sebuah
peristiwa lain yang tidak mengandungnya, namun faktornya sama kecuali satu, dan satu itu terdapat
peristiwa pertama maka faktor satu-satunya itu yang bisa menyebabkan peristiwanya berbeda itu
adalah faktor yang tidak bisa dilepaskan dari sebab terjadinya gejala.
Contohnya : Ana minum jus melon, jus apel, dan sedikit susu, ia keracunan.
Ani minum jus melon dan sedikit jus apel, tidak keracunan.
Ane minum jus melon dan jus apel , tidak keracunan.

metode persamaan variasi, adalah Apabila suatu gejala yang dengan sesuatu cara berubah ketika
gejala lain berubah dengan cara tertentu, maka gejala itu adalah sebab atau akibat dari gejala lain,
atau berhubungan secara sebab akibat.
Contohnyaa : Ana makan buah A dan B dan ia sehat
Ani makan buah A,B,C ternyata ia sakit.
Ane makan buah A dan C ternyata ia sakit.
kesimpulan:
buah C adalah pemyebab sakit, karena dikonsumsi oleh oleh Ani dan Ane menjadi penyebab sakit.

3. Silogisme kategoris adalah aturan pengambilan kesimpulan dalam logika matematika yang
didasari oleh kategori atau kelas yang terkandung dalam premis-premisnya.
Contohnya:
Premis mayor: Semua ikan dapat berenang.
Premis minor: Ayam tidak bisa berenang.
Kesimpulan: Ayam bukanlah ikan.

silogisme hipotetik adalah silogisme yang mengandung pernyataan bersyarat untuk memenuhi
suatu kondisi.
Contoh silogisme hipotetik
Premis mayor: Jika sepatuku masih basah, aku akan pergi menggunakan sandal.
Premis minor: Aku pergi menggunakan sandal.
Kesimpulan: Sepatuku masih basah.

Silogisme alternatif adalah jenis silogisme yang menggunakan disjungsi sebagai premis mayornya.
Disjungsi silogisme alternatif berisi dua atau lebih alternatif kondisi yang dipilih oleh premis
minornya.
Kesimpulan silogisme alternatif adalah negasi dari alternatif yang tidak dipilih oleh premis
minornya.
Contoh silogisme alternatif
Premis mayor: Isi botol ini adalah jus jeruk atau jus nanas.
Premis minor: Isi botol ini bukan jus nanas.
Kesimpulan: Isi botol ini adalah jus jeruk.

4. Logical fallacy adalah merupakan kesalahan dalam menyusun logika berpikir yang tepat dalam
sebuah argumen. Dalam hal ini, argumen tersebut tidak mempunyai keterkaitan antara kesimpulan
serta premis. Kalaupun premis yang disampaikan tepat, tetapi kesimpulannya salah, dapat dianggap
sebagai sesat pikir. Dengan kata lain, argumentasi yang mereka sampaikan tidak nyambung.
Cotohnya: 1.Premis: Tuhan itu ada karena Alkitab mengatakannya.
Kesimpulan: Alkitab itu benar karena ditulis oleh Tuhan.
Argumen ini tidak valid karena kesimpulannya sudah ada di premisnya. Artinya, argumen ini tidak
memberikan informasi baru apa pun.
2.Premis: Pendapatmu tentang politik itu salah.
Kesimpulan: Pendapatmu itu salah karena kamu orang yang bodoh.
Argumen ini tidak valid karena kesimpulannya tidak didasarkan pada argumen lawan bicara,
melainkan pada penilaian personal terhadap lawan bicara.
3.Premis: Menurutmu, kita harus mengurangi penggunaan plastik.
Kesimpulan: Jadi, menurutmu, kita harus melarang semua penggunaan plastik.
Argumen ini tidak valid karena kesimpulannya tidak didasarkan pada argumen lawan bicara yang
sebenarnya.

5. Teori adalah pendapat, cara, dan aturan melakukan sesuatu.


Contohnya:
Teori gravitasi Newton menjelaskan bahwa benda-benda yang memiliki massa akan saling
tarik-menarik.

Hipotesis adalah dugaan atau pernyataan sementara yang digunakan untuk menyelesaikan suatu
permasalahan dalam penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris.
Contoh hipotesis
Hipotesis: "Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin tinggi pula tingkat pendapatan."
Hipotesis: "Semakin waktu yang dihabiskan anak-anak untuk bermain video game, semakin buruk
nilai mereka di sekolah."

Paradigma adalah kerangka berpikir yang digunakan untuk memandang realitas. Paradigma
menentukan cara kita memahami dan menjelaskan dunia.
Contoh paradigma
Paradigma kuantitatif: Paradigma ini memandang realitas sebagai sesuatu yang dapat diukur dan
dianalisis secara kuantitatif.
Paradigma kualitatif: Paradigma ini memandang realitas sebagai sesuatu yang kompleks dan perlu
dipahami secara mendalam.

Anda mungkin juga menyukai