Anda di halaman 1dari 11

BAB 3

ARGUMEN
OLEH : Andre Ata Ujan
1. APA ITU ARGUMEN ?
Argumen adalah penalaran yang memberikan alasan untuk mendukung
kebenaran sebuah klaim. Klaim yang didukung disebut kesimpulan. Sedangkan
klaim klaim yang mendukung disebut premis. Klaim disini berarti tuntutan
pengakuan atas suatu fakta atau kebenaran sesuatu hal, sedangkan premis adalah
alasan yang membenarkan kesimpulan atau posisi yang kita ambil berkaitan
dengan sebuah persoalan. Kesimpulan adalah keputusan yang diperoleh
berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif.
Dalam logika, klaim klaim dalam sebuah argumen disebut proposisi. Secara
sederhana, proporsisi adalah pernyataan pernyataan yang secara pasti dapat
ditentukan salah atau benar. Jadi hanya proporsisi yang dapat diterima atau
ditolak.

Contoh :
1. Kenaikan harga bahan bakar minyak akan menimbulkan efek bola salju berupa
kenaikan harga berbagai bahan kebutuhan pokok. Ini akan membuat rakyat
semakin menderita. Saya harus mengorganisir rakyat untuk menolak kebijakan ini.

Argumen diatas dapat disusun sebagai berikut :


- Premis : Rakyat akan semakin menderita jika pemerintah memaksakan
kebijakannya menaikkan harga BBM
- Kesimpulan : Jadi, saya harus mengorganisir rakyat untuk menolak kebijakan
tersebut.
Kesimpulan memperlihatkan atau menegaskan posisi saya berhadapan
dengan sebuah masalah. Dan posisi yang saya ambil adalah mengorganisir rakyat
untuk mentang kenaikan BBM. Posisi ini dibenarkan atau dikuatkan oleh premis.

2. SALAH PENGERTIAN TENTANG ARGUMEN


Ada dua salah pengertian tentang argumen. Pertama, argumen
didefinisikan sebagai usaha untuk menyakinkan (persuasi) seseorang atau pihak
lain. Tidak semua argumen merupakan usaha meyakinkan pihak lain. Upaya ini
sering kali jauh lebih efektif dilakukan dengan membangkitkan emosi atau merayu.
Orang yang emosinya terbakar akan lebih mudah digerakkan daripada orang
yang berusaha mengerti sebelum mengambil tindakan. Tindakan merayu pun jauh
lebih efektif dibandingkan dengan penalaran logis dalam bentuk argumen. Karena
itu, meskipun argumen dan persuasi bisa saja memiliki efek yang sama, keduanya
tetap berbeda.
Kedua, argumen juga sering disalahpahami sebagai usaha untuk
memberikan penjelasan (eksplanasi). Argumen dan penjelasan (eksplanasi)
adalah dua hal yang berbeda. Argumen adalah bentuk penalaran dengan tujuan
untuk membuktikan kebenaran suatu klaim, sedangkan penjelasan berusaha
menguraikan bagaimana sesuatu berlangsung atau apa yang menyebabkan
sesuatu terjadi.

Contoh
Argumen 1
Kematian karena kekerasan dan perampokan tahun lalu 50% lebih tinngi daripada
tahun sebelumnya. Sedangkan tahun ini 25% lebih tinggi daripada tahun lalu. Jadi,
angka kriminalitas terus meningkat
Pejelasan
Kematian karena kekerasan dan perampokan tahun lalu 50% lebih tinggi daripada
tahun sebelumnya. Sedangkan tahun ini 25% lebih tinggi daripada tahun lalu.
Kesulitan mendapatkan pekerjaan serta pembangunan yang tidak memihak pada
kepentingan rakyat banyak mengakibatkan angka kriminalitas terus meningkat.

3. MENGENAL ARGUMEN
Sebuah argumen selalu memiliki sebuah kesimpulan dan yang hendaknya
dilakukan dengan sebuah argumen adalah usaha membuktikan, menetapkan,
atau mengkonfirmasi sebuah klaim.

Indikator indikator keimpulan :

Implikasi lebih lanjut adalah ...


Kita dapat menyimpulkan bahwa...
Hal ini memperlihatkan bahwa...
Jadi...
Dengan demikian...
Sesuai dengan itu...
Konsekuensinya...
Maka...
Karena itu...
Dengan demikian sebuah argumen selalu memiliki sebuah kesimpulan,
memiliki paling sedikit satu premis. Premis premis mendukung sebuah kesimpulan.
Karena itu apabila premis tidak mendukung, kita juga tidak memiliki argumen.
Premis pun memiliki indikator indikator yang akan memudahkan kita
membedakan keduanya.

Indikator indikator premis :

Sejak...
Karena...
Ini merupakan implikasi dari...
Berdasarkan...
4. ARGUMEN BAIK DAN TIDAK BAIK, VALID DAN TIDAK VALID, KUAT DAN LEMAH

Suatu argumen dianggap baik apabila memberikan dasar untuk menerima


kesimpulan yang ditarik daripadanya. Baik atau buruknya argument sangat
ditentukan oleh seberapa besar dukungannya terhadap kesimpulan. Mari kita
bedakan beberapa istilah teknis berkaitan dengan kualitas sebuah argument.

1. Pertama, argument yang memberikan dukungan tegas dan niscaya terhadap


suatu kesimpulan disebut argument valid. Ciri utamanya adalah kesimpulannya
bersifat niscaya.

Contoh:
- Premis : Setiap mahasiswa yang berbudi pekerti baik pasti mematuhi semua
peraturan kampus yang telat ia setujui. Budi adalah mahasiswa yang tidak
mematuhi peraturan kampus yang telah ia setujui.

- Kesimpulan : Jadi, budi adalah mahasiswa yang tidak berbudi pekerti baik.

Argumen diatas bersifat niscaya atau pasti karena kita tidak bisa menarik
kesimpulan lain selain kesimpulan bahwa Budi adalah mahasiswa yang tidak
berbudi pekerti baik.

2. Kedua, sebuah argument disebut valid jika diasumsikan bahwa premis-


premisnya benar. Disebut juga argument sesuai dengan akal sehat (soud
argument).

Contoh argumen yang sesusai dengan AKAL SEHAT :


- Premis : Semua mahasiswa yang tekun dan rajin belajar sangat berpeluang
lulus dalam ujian. Susan adalah mahasiswa yang tekun dan rajin belajar.

- Kesimpulan : Jadi, Susan sangat berpeluang lulus dalam ujian.

Argumen diatas tidak saja valid tetapi juga benar. Karena itu disebut masuk akal.

Argumen yang TIDAK sesuai dengan AKAL SEHAT :

Semua binatang berkaki empat

Ayam adalah binatang

Jadi, ayam berkaki empat

Argumen ini bukan argument yang baik karena tidak sesuai dengan akal sehat.

3. Ketiga, sebuah argument yang masuk akal umumnya membawa kita kepada
kesimpulan yang benar. Tetapi tidak semua argument masuk akal dengan
sendirinya juga argument yang baik.
Contoh :
Apabila para pendaki gunung berjalan dengan arah yang sama dan dalam jarak
yang jauh, mereka akan kembali ke titik dimana mereka berangkat.

Argument ini masuk akal, tapi tidak dengan sendirinya baik.

4. Keempat, argument bisa saja berguna, dan karenanya disebut argument yang
baik, meskipun tidak dimaksudkan sebagai argument valid atau masuk akal.
Contoh sebagai berikut :

- Premis : menurut pengalaman saya selama sepuluh tahun mengajar,


mahasiswa saya selalu lulus dengan hasil yang memuaskan.

- Kesimpulan : karena itu tahun ini mahasiswa saya juga akan lulus dengan hasil
memuaskan.

Argument ini tidak dapat disebut argument valid karena kesimpulannya bisa
saja salah (karena masih bersifat kemungkinan / probabilitas).

5. ARGUMEN DEDUKTIF DAN INDUKTIF

Argumen deduktif adalah bentuk penalaran yang berangkat dari premis


umum (universal) untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus (partikular).
Argumen induktif adalah Bentuk penalaran yang berangkat dari premis-premis
khusus (partikular) untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum (universal).

Contoh argumen DEDUKTIF :


- Premis : dalam ujian logika, maria mendapat nilai lebih tinggi dari johny; dan
johny mendapat nilai lebih tinggi dari susi.

- Kesimpulan : jadi, maria pasti mendapatkan nilai lebih tinggi dari susi.

Contoh argumen INDUKTIF :


- Premis : setiap kali saya menonton pertandingan bola antara Jerman dan
Brasil, saya selalu merasa puas dan bahkan sangat senang.

- Kesimpulan : karena itu pertandingan antara kedua tim yang akan


diselenggarakan besok pun akan memuaskan dan menyenangkan.
6. MENGIDENTIFIKASI PREMIS TAK-TERUCAPKAN

Dua hal penting yang patut ditanyakan berkaitan dengan sebuah argumen :

1. Asumsi apa yang dipandang masuk akal dan karenanya dapat dijadikan alasan
untuk membuat argumen menjadi valid? Apabila asumsi yang diajukan untuk
argument dianggap tidak dapat begitu saja diterima akal sehat, maka kita harus
mengajukan pertanyaan berikut:
2. Asumsi apa yang dianggap masuk akal dan karenanya dapat dijadikan alasan
untuk membuat argument menjadi kuat?

Berkaitan dengan yang pertama perlu ditegaskan bahwa untuk memastikan


validitas sebuah argument kita bisa menambahkan suatu klaim umum (universal)
untuk menghubungkan klaim partikular sehingga kesimpulannya bisa ditarik secara
niscaya.

Contoh:
sekarang hujan, karena itu saya tidak jadi pergi. Premis tidak terucapkan tetapi
diandaikan sehingga argument menjadi valid.

Premis universal, tak ter-ucapkan : apabila hujan, saya tidak jadi pergi.

Premis minor/partikular : sekarang hujan;

Kesimpulan : jadi, saya tidak pergi.

Supaya argumen menjadi kuat harus ditambahkan asumsi lainnya pada premis tak-
terucapkan itu. Misalnya Dengan disertai angin kencang yang membahayakan.

7. MENGEVALUASI ARGUMEN

Pertama, apakah premis-premisnya dapat diterima akal sehat (benar); kedua,


apakah premis-premis sungguh-sungguh mendukung kesimpulan. Argument yang
baik harus memenuhi tuntutan berpikir lurus dan sekaligus klaim-klaim di dalam
argument juga harus benar atau sesuai dengan akal sehat. Sebuah klaim atau
klaim-klaim hanya dapat diterima apabila ada alasan kuat yang mendukungnya
(reasonable).

Berikut panduan untuk menilai dan menerima sebuah premis:

1. Adalah masuk akal untuk menerima sebuah premis apabila berasal dari sumber
yang dapat dipercaya (credible) dan tidak bertentangan dengan pengamatan
dan latar-belakang pengetahuan anda atau klaim-klaim lainnya yang layak
dipercaya.
2. Premis yang bertentangan dengan pengetahuan dan pengamatan anda hanya
dapat diterima apabila anda memiliki alasan yang sangat baik untuk menerima
atau mempercayainya.

2. Anda seharusnya tidak menerima premis yang bertentangan dengan klaim dari
sumber lain yang dapat dipercaya, kecuali dapat diperlihatkan bahwa sumber dari
premis yang bersangkutan memang dapat dipercaya.
3. Premis-premis yang tidak jelas, ambigu, atau kabur harus dijelaskan atau
diklarifikasi sebelum diterima.

CONTOH PERSOALAN ARGUMENTASI

A. Saat ini sampah berserakan di mana mana. Hal ini bisa kita lihat di sekeliling
kita. Sampah sampah tersebut biasanya berasal dari orang orang yang tidak
bertanggung jawab dan malas membuang sampah pada tempatnya. Sampah
sampah yang berkumpul itu menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga
mencemarkan udara. Selain itu, tumpukan sampah tersebut menjadi sarang
berbagai macam penyakit yang sangat berbahaya. Sumber penyakit tersebut
akan terbawa dengan udara sehingga akan terhirup oleh kita. Akibatnya, kita akan
menjadi sakit dan tentunya juga akan menular kepada orang lain yang menghirup
udara yang sama tersebut.

B. Perilaku remaja saat ini telah keluar sangat jauh dari nilai nilai moral yang
berlaku di masyarakat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang
pertama adalah bebasnya budaya barat yang masuk ke Indonesia. Budaya
budaya yang masuk tersebut ditiru dan dijadikan suatu kebiasaan baru oleh remaja
saat ini, sayangnya perilaku perilaku yang ditiru adalah perilaku buruk dari budaya
tersebut, misalnya seks bebas, narkoba dan lain lain. Faktor yang kedua adalah
lemahnya ilmu agama yang dimiliki oleh para remaja. Padahal, ilmu agama
sangatlaah berguna karena bisa mengontrol diri untuk menghindari suatu
perbuatan yang buruk. Yang terakhir adalah kurangnya pengawasan dari orang
tua. Orang tua sangat bertanggung jawab atas perilaku anak anaknya. Orang
tua yang tidak mempedulikan anaknya akan membuat mereka merasa tidak
disayangi akhirnya mereka mencari rasa sayang itu di luar. Hal ini lah yang akan
membuat mereka terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Akibat dari faktor
faktor tersebut, walhasil perilaku remaja saat ini menjadi bertolak belakang dengan
nilai nilai yang ada.

C. Biaya pendidikan di Indonesia sangatlah mahal. Meskipun pemerintah telah


memberikan bantuan, tetapi tetap saja para murid harus membayar beberapa
biaya untuk keperluan sekolah, seperti baju, buku, dan lain lain. Mahalnya biaya
pendidikan ini tidak hanya sebatas pada sekolah dasar saja, tetapi hingga di
perguruan tinggi. Bahkan biaya untuk menempuh pendidikan di kampus amat
sangat mahal karena pemerintah tidak memberikan bantuan langsung kepada
perguruan perguruan tinggi. Banyak anak anak yang setelah lulus dari SMA lebih
memilih untuk mencari pekerjaan saja daripada melanjutkan di perguruan tinggi.
Akibatnya, pendidikan di Indonesia tidaklah merata dan hanya terkonsentrasi
kepada orang yang mampu saja. Sedangkan bagi orang yang kurang mampu,
pendidikan tinggi hanyalah sebuah angan.
CONTOH TEKS EKSPLANASI

A. Banjir Bandang
Kita tahu bahwa di Indonesia sering sekali terjadi fenomena alam yaitu banjir,
terutama pada saat musim penghujan. Banjir disebut sebagai bencana alam
karena fenomena alam ini sangat merugikan sekali bagi masyarakat. banjir sendiri
dapat diartikan sebagai kurangnya atau tidak cukupnya kapasitas sungai, danau,
drainase atau aliran air lainnya untu menampung debit air yang jumlahnya sangat
banyak. Karena itu, air akan meluap dan akan memasuki lingkungan sekitarnya.

Umumnya masyarakat yang tinggal di kota yang padat akan menempati


tempat yang seharusnya tidak ditinggali, salah satunya yaitu bantaran sungai.
Karena banyak yang tinggal disana mengakibatkan kapasitas dari sungai itu sendiri
akan berkurang, ditambah dengan perilaku membuang sampah sembarangan
semakin memperburuk keadaan. Akibatnya juga akan berdampak pada
masyarakat itu sendiri yaitu lingkungannya akan terendam banjir.

Ada dua faktor yang memicu terjadinya bencana banjir, yaitu faktor alam
dan faktor sosial. Faktor alam yaitu banjir yang disebabkan karena faktor alam.
Alam akan menghasilkan hujan deras yang terjadi dalam waktu yang cukup lama,
akibatnya, daerah-daerah seperti sungai, danau dan daerah penampung lainnya
akan meluap karena tidak bisa menampung kapasitas air yang masuk kedalamnya.
Setelah itu, air akan meluber ke daerah sekitarnya termasuk ke pemukiman warga
sekitar.

Selain itu, ada juga banjir lahar dingin yang disebabkan karena erupsi
gunung berapi. Faktor kedua yaitu faktor sosial. Faktor sosial ini sering sekali menjadi
penyebab terjadinya banjir akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia
yang merusak alam. Yang paling terlihat adalah perilaku masyarakat yang sering
membuang sampah sembarangan termasuk di sungai. Selain itu, membangun di
daerah resapan juga mengakibatkan terjadinya bencana banjir.

Mendangkalnya permukaan sungai dan hilangnya daerah resapan


mengakibatkan semua proses yang seharusnya terjadi dengan baik akan kacau,
seperti misalnya sungai yang menyempit karena banyaknya tumpukan sampah
mengakibatkab daya tampung dari sungai menjadi sedikit dan juga hilangnya
daerah resapan akan membuat air hujan akan sulit untuk masuk kedalam tanah,
akibatnya semua air tersebut akan masuk ke pemukiman warga dan terjadilah
bencana banjir.

Berdasarkan pemaparan diatas, kita bisa menarik kesimpulan, bahwasanya


bencana banjir tidak semata-mata karena faktor alam saja, tetapi masih ada faktor
sosial yang mana manusialah yang menjadi pelakunya. Untuk itu, jangan hanya
menyalahkan alam saja, tetapi juga kita harus mengoreksi diri kita masing-masing
yang sebenarnya kitalah yang menyebabkan bencana banjir itu terjadi.

B. Candi Borobudur
Borobudur dikenal sebagai salah satu candi Budha terbesar yang ada
didunia. Candi ini berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di kota Magelang
dan berjarak kurang lebih 100 km sebelah barat laut dari kota Yogyakarta.
Meskipun berlokasi di kota Magelang, namun candi Magelang lebih dikenal
sebagai salah satu tujuan wisata jika kita berada di Yogyakarta. Menurut informasi
yang beredar, candi dengan bentuk stupa ini telah berdiri sejak tahun 800 dan
masih berdiri dengan kokoh hingga saat ini.

Meskipun sudah berumur ribuan tahun lamanya, keindahan Candi Borobudur


masih sangat terjaga dan masih digunakan untuk tempat ibadah. Setiap harinya
banyak wisatawan baik domestik ataupun luar yang datang ke candi ini bukan
hanya sekedar untuk berfoto-foto saja, melainkan juga mengetahui sejarah, kisah-
kisah, dan mitos dibalik berdirinya candi Budha terbesar ini. Karena hal itulah tak
ayal jika Candi Borobudur sempat dinobatkan sebagai salah satu 7 keajaiban
dunia.
Walaupun masih terjaga keindahannya, namun dibeberapa sisi terdapat
kerusakan-kerusakan entah karena faktor alam seperti akibat gempa bumi dan ada
juga karena faktor manusia yang tidak bertanggung jawab. Karena hal itulah
dilakukan renovasi atau perbaikan agar candi ini masih tetap bisa dinikmati
walaupun keasliannya sudah tidak seperti dulu.

Candi Borobudur ini adalah candi Budha yang menjadi salah satu yang
terbesar tidak hanya di Indonesia, melainkan didunia. Terdapat sejarah yang
menakjubkan dibalik berdirinya candi ini. Tidak berlebihan jika Candi Borobudur
layak dinobatkan menjadi salah satu aset berharga negara ini yang wajib dijaga
kelestariannya agar anak cucu kita bisa menikmatinya.

3.Gunung Meletus
Gunung meletus adalah salah satu bentuk peristiwa alam yang belakangan
ini sering terjadi di negara kita. Indonesia mempunyai banyak sekali gunung berapi,
baik yang masih aktif atau yang sudah mati. Gunung berapi yang masih aktif siap
untuk meletus kapan saja dan tentunya akan menimbulkan kerusakan. Meletusnya
gunung berapi diakibatkan seluruhnya oleh gejala alam tanpa ada campur tangan
manusia didalamnya. Peristiwa ini terjadi sebagai akibat dari adanya endapan
magma yang terakumulasi di dalam perut bumi.
Karena adanya tekanan gas yang sangat tinggi, mengakibatkan magma ini
keluar melalui celah kawah gunung. Sedikit info seputar magma, jadi magma
adalah cairan pijar yang sangat panas dengan suhu melebihi angka 1000 derajat
celcius. Magma yang sudah keluar lewat celah kawah tadi disebut lava dan
suhunya akan turun menjadi sekitar 700 derajat celcius.
Tidak hanya lava, terdapat material lain yang dikeluarkan oleh gunung
berapi, antara lain yaitu batu-batuan dan abu vulkanik. Untuk abu vulkanik sendiri
dapat tersebar hingga radius yang sangat jauh, bahkan sampai dinegara tetangga
kita seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. Bahkan ketika Gunung Krakatau
meletus, abunya sampai hingga benua Eropa. Ketika proses meletusnya gunung
berapi terjadi, wilayah di sekitar gunung akan mengalami gempa vulkanik yang
besar kecilnya skala tergantung dengan besarnya letusan yang terjadi.
Setelah proses letusan berhenti bukan berarti bencana juga berhenti,
masyarakat sekitar tetap harus waspada dengan terjadinya banjir lahar dingin yang
dapat merusak berbagai fasilitas dan bangunan yang dilewatinya. Walaupun
memberi dampak buruk, lahar dingin juga bermanfaat untuk menyuburkan tanah.
Meletusnya gunung berapi memang menjadi fenomena alam yang tidak bisa
diprediksi kehadirannya. Untuk itu kita harus tetap waspada mengingat Indonesia
terletak di daerah "Ring Of Fire" dengan banyak gunung api aktif. Walaupun begitu,
letusan gunung berapi ternyata juga menyimpan manfaat bagi lingkungan.
CONTOH KALIMAT PERSUASIF

1. Ayo hidup sehat!


2. Ayo Jauhi Narkoba dan Minuman Keras!
3. Ayo menabung untuk masa depan yang beruntung!

CONTOH TEKS PERSUASIF

AYO HIDUP SEHAT!


Dewasa ini banyak sekali penyakit baru yang bermunculan. Hal ini dikarenakan
berkurangnya sistem imun di dalam tubuh kita. Jika sistem imun di dalam tubuh
melemah, maka tubuh gampang sekali terkena penyakit. Selain itu, makanan
makanan yang kita konsumsi tidak lagi mengandung vitamin dan mineral yang
baik. Bahkan, saat ini telah banyak penjual makanan makanan yang tidak sehat.
Terlebih lagi dengan padatnya aktivitas membuat kita tidak memiliki waktu untuk
berolahraga. Padahal oaharaga sangatlah baik untuk kesehatan kita. Akibatnya,
tubuh menjadi lemah sehingga mudah terjangkit virus virus yang ada di sekitar
kita. Oleh karena itu, marilah kita menerapkan pola hidup sehat agar kita tidak
mudah sakit dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga
yang rutin.

Ayo Jauhi Narkoba dan Minuman Keras!


Narkoba dan minuman minuman keras adalah dua hal yang sangat berbahaya
di muka bumi ini. Mereka bisa membuat masa depan kita semua hancur. Narkoba
dan minuman keras akan menjerat kita dengan menawarkan kesenangan
sementara. Tetapi, jangan tertipu olehnya karena itu semua adalah tipu daya yang
sangat berbahaya. Mereka sebenarnya membuat kita kecanduan bahkan sakau.
Apabila kita telah menjadi ketergantungan dengan kedua jenis barang ini, maka
jangan harap untuk keluar darinya. Akibatnya, masa depan akan menjadi hancur
bahkan akan merenggut nyawa kita. Oleh karena itu, jauhilah kedua benda ini dan
jangan sekali kali menyentuh apalagi memakainya.

Ayo Menabung untuk Masa Depan yang Beruntung!


Menabung atu menyimpan uang adalah perilaku yang patut kita tanam di dalam
diri kita sendiri. Dengan menabung, kita bisa mempersiapkan segala kemungkinan
yang akan terjadi di kemudian hari seperti sakit, dan untuk keperluan mendadak
lainnya. Tak hanya itu dengan menabung atau menyisihkan sedikit uang bisa
membentuk pribadi yang hemat. Bahkan dengan menabung kita juga bisa
menjalani hidup mandiri dan terlepas dari tanggungan orang tua. Oleh karena itu,
marilah kita menanamkan budaya menabung di dalam diri kita sehingga.
Sisihkanlah uang kita walaupun sedikit dan berhematlah karena kita tidak
mengetahui apa yang akan terjadi di kemudian hari.

TUGAS LOGIKA

RIKA THIONI 2017-0305-0057

STELLA MICHEL FEBIOLISA 2017-0305-0051

FEBRI ERYANA 2017-0305-0043

PASCALICE PRADHITA FIGA 2017-0305-0049

ROSIANI PULO LENNY 2017-0305-0047

GETHA GRIVA 2017-0305-0061

WILANA 2015-050-161
UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA
2017

Anda mungkin juga menyukai