Anda di halaman 1dari 8

3.

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat
di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.

Bacaan 1
(1) Ikan adalah salah satu nutrisi yang penting untuk ibu menyusui. (2) Sebab ikan mengandung sejumlah
gizi penting seperti yodium, vitamin D, asam docosahexaenoic (DHA), dan asam lemak omega 3. (3)
Berbagai gizi ini sangat penting untuk perkembangan sistem saraf, otak, mata, dan kesehatan bayi yang
disusui. (4) Oleh karena itu, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) dan Badan Perlindungan
Lingkungan (EPA) Amerika Serikat merekomendasikan ibu hamil dan menyusui mengonsumsi setidaknya
8 hingga 12 ons ikan rendah merkuri dalam setiap minggu. (5) Ini sama dengan dua atau tiga porsi. (6)
Ikan yang rendah merkuri dan baik untuk ibu menyusui ialah ikan salmon, nila, sarden, dan lele.

(7) Ikan lele atau catfish adalah salah satu jenis ikan tawar yang memiliki kandungan gizi terlengkap tidak
kalah dari ikan laut. (8) Ikan ini juga mengandung merkuri yang cukup rendah sehingga aman dikonsumsi
oleh siapa saja. (9) Dalam setiap 100 gram ikan lele, terkandung beberapa gizi penting seperti Energi 145
kkal, protein 15,45 gr, lemak 9,09 gr, natrium 65 mg, kolesterol 82 mg, asam lemak jenuh 2730 gr,
karbohidrat 8,54 gr, kalium 326 mg, dan sodium 398 mg. (10) Meskipun tendensi aman dikonsumsi dan
memiliki banyak manfaat untuk tubuh. (11) Namun, ada beberapa hal yang harus diwaspadai ketika
ingin mengonsumsi ikan lele saat menyusui. (12) Dalam beberapa kasus, ikan lele bisa menyebabkan
sakit perut dan diare. (13) Selain itu, seseorang yang mengonsumsi ikan lele bisa terkena hipertiroid.
(14) Sebab banyak petani lele yang menggunakan bangkai atau kotoran hewan sebagai makanan lele.
(15) Mengonsumsi terlalu banyak ikan lele maka cairan dalam tiroid akan meningkat. (16) Oleh karena
itu, sebaiknya jangan mengonsumsi ikan lele secara berlebihan.

No Soal Tingkat Kunci Jawaban& Pembahasan


Kesulitan
1. Ide pokok paragraf kedua adalah…. Sedang Jawaban A
A. Ikan lele mempunyai kandungan gizi Ikan lele mempunyai kandungan
terlengkap tak kalah dari ikan laut. gizi terlengkap tak kalah dari ikan
B. Ikan lele cenderung aman dikonsumsi dan
laut.
memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Pembahasan: Kalimat pertama
C. Ikan lele sebaiknya tidak dikonsumsi
secara berlebihan. merupakan gagasan yang menjadi
D. Mengonsumsi terlalu banyak ikan lele pokok pengembangan paragraf.
maka cairan dalam tiroid akan meningkat. Ide pokok ini terdapat dalam
E. Ikan lele mengandung merkuri yang kalimat utama “Ikan lele
cukup rendah sehingga aman dikonsumsi mempunyai kandungan gizi
oleh siapa saja.
terlengkap tak kalah dari ikan
laut”. Sementara, kalimat
selanjutnya merupakan kalimat
penjelas.
2. Kelemahan pada paragraf tersebut adalah…. Sulit Jawaban C
A. Pada paragraf pertama kurang
Keberpihakan atau subjek yang
menjelaskan secara lebih rinci ikan yang
dibicarakan dalam paragraf
dikonsumsi banyak orang.
tersebut konsumsi ikan hanya
B. Paragraf pertama tidak menjelaskan lebih
untuk ibu menyusui.
rinci porsi konsumsi ikan.
C. Keberpihakan atau subjek yang
dibicarakan dalam paragraf tersebut
Pembahasan:
konsumsi ikan hanya untuk ibu
Untuk menjawab kelemahan
menyusui.
dalam paragraf, harus memahami
D. Paragraf tersebut tidak membahas
pokok permasalahan cerita
kandungan gizi ikan lele lebih rinci.
tersebut baca sampai selesai
E. Paragraf tersebut tidak dilengkapi kalimat
setelah itu pasti akan menemukan
penutup.
titik kelemahan paragraf tersebut.
3. Makna kata tendensi yang terdapat pada Sedang Jawaban B
kalimat ke-10 adalah…. Kecenderungan
A. Kelebihan
B. Kecenderungan Pembahasan: makna kata
C. Kebiasaan tendensi menurut KBBI:
D. Kekurangan kecenderungan; kecondongan
E. Keterkaitan (pada suatu hal).
Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat
di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.

Bacaan 2

(1) Keris adalah senjata tradisional khas Indonesia yang dalam perkembangannya budaya keris mengikuti
perjalanan sejarah dan kini budaya ini telah tersebar hingga ke negara-negara lain. (2) Selain Indonesia,
negara yang kini memiliki budaya ini adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Thailand dan di
Pulau Jawa, keris digolongkan sebagai salah satu cabang budaya tosan aji. (3) Selain itu, karena budaya
tosan aji memang bermula dan Pulau Jawa, banyak istilah perkerisan dari daerah ini yang juga digunakan
di daerah-daerah lainnya. (4) Di Pulau Jawa, juga disebut curiga, duwung, atau wangkingan. (5) Di Pulau
Bali, senjata itu disebut kadutan atau kedutan.

(6) Di daerah lain, sebutan lain di antaranya adalah tappi, selle, gayang, kres, kris atau karieh. (7) Budaya
ini sudah dikenal oleh orang Barat setidaknya sejak abad ke-17. (8) Catatan tertua mengenai adanya
keris di Inggris menyebutkan bahwa pada tahun 1637, sudah dimiliki oleh seorang kolektor. (9)
Sedangkan Museum Denmark mengkoleksi keris sejak tahun 1647. (10) Istilah keris, selain nama
padanannya yang lain, digunakan oleh semua suku bangsa di Indonesia. (11) Istilah ini bahkan juga
dipakai oleh orang Brunei dan Malaysia, tetapi sebagian orang Barat ada yang masih ragu untuk memilih
penggunaan kata dan ejaan keris atau kris atau kriss. (12) Edward Frey penulis buku The Kris, Mystic
Weapon of the Malay World dalam kata pengantar bukunya mengemukakan bahwa ia menemukan
alasan untuk mengganti penulisan ejaan “kris”, yang sudah digunakan lebih 150 tahun oleh para peneliti
Barat.

(Dikutip dengan pengubahan https://duniakeris.com)

No Soal Tingkat Kunci Jawaban&Pembahasan


Kesulitan
5. Penulis teks di atas berpihak kepada…. Sulit Jawaban D
A. Kolektor keris dunia Budaya keris Indonesia
B. Orang yang mempunyai keris
C. Pelestarian budaya keris Pembahasan:
D. Budaya keris Indonesia Di paragraf pertama dijelaskan “Keris
E. Jenis-jenis keris adalah senjata tradisional khas
Indonesia yang dalam
perkembangannya budaya keris
mengikuti perjalanan sejarah dan kini
budaya ini telah tersebar hingga ke
negara-negara lain.”

6. Kesalahan penulisan ejaan terdapat pada Jawaban E


kalimat…. (9) dan (12)
A. (1) dan (6)
B. (2) dan (7)
C. (3) dan (8)
D. (4) dan (10)
E. (9) dan (12) Pembahasan:
Penulisan mengkoleksi seharusnya
ditulis denan mengoleksi, dan kata ia
seharusnya ditulis dengan dia.

7. Simpulan yang tepat untuk teks di atas Jawaban C


adalah…. Sedang
A. Keris merupakan warisan budaya Indonesia kaya akan budayanya yang
sudah dikenal hingga ke negara-
Indonesia yang terkenal sampai nusantara.
B. Keris Indonesia terkenal sampai Barat, negara Eropa, salah satunya adalah
"keris".
istilah “kris” digunakan orang Barat untuk
penamaan “keris”.
C. Indonesia kaya akan budayanya yang
sudah dikenal hingga ke negara-negara
Eropa, salah satunya adalah "keris". Pembahasan:
D. Selain Indonesia negera lain juga
mempunyai keris, tetapi istilah yang Simpulan adalah suatu pernyataan
digunakan berbeda. yang dibuat berdasarkan ide pokok
E. Keris Indonesia mulai dikenal orang Barat dan kata kunci dari kalimat penjelas
dengan istilah “kris” sejak 150 tahun lalu. dengan kalimat sendiri. Intinya kalau
simpulan kata-katanya tidak harus
sama persis dengan paragraf yang
ada di soal.

Kata ini pada kalimat ke-2 merujuk kepada… Sedang Jawaban E


7. A. Indonesia
B. Budaya Keris
C. Tradisional
D. Sejarah Pembahasan:
E. Keris Kata ini merujuk pada kalimat “Keris
adalah senjata tradisional khas
Indonesia yang dalam
perkembangannya budaya keris
mengikuti perjalanan sejarah dan kini
budaya ini telah tersebar hingga ke
negara-negara lain”, yaitu tentang
keris.
8. Kalimat utama pada paragraf ke-2 adalah…. Jawaban C
A. Edward Frey penulis buku The Kris, Mystic Sulit
Weapon of the Malay World dalam kata Istilah keris, selain nama padanannya
yang lain, digunakan oleh semua
pengantar bukunya mengemukakan
bahwa ia menemukan alasan untuk suku bangsa di Indonesia.
mengganti penulisan ejaan “kris”, yang
sudah digunakan lebih 150 tahun oleh Pembahasan:
Jawaban A, B, D, E merupakan
para peneliti Barat.
B. Istilah ini bahkan juga dipakai oleh orang kalimat penjelas dari kalimat C
“Istilah keris, selain nama
Brunei dan Malaysia, tetapi sebagian
orang Barat ada yang masih ragu untuk padanannya yang lain, digunakan
oleh semua suku bangsa di
memilih penggunaan kata dan ejaan keris
Indonesia.”
atau kris atau kriss.
C. Istilah keris, selain nama padanannya yang
lain, digunakan oleh semua suku bangsa di
Indonesia.
D. Catatan tertua mengenai adanya keris di
Inggris menyebutkan bahwa pada tahun
1637, sudah dimiliki oleh seorang kolektor.
E. Di daerah lain, sebutan lain di antaranya
adalah tappi, selle, gayang, kres, kris atau
karieh
Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat
di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.

Bacaan 3
(1) Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latar
belakang. (2)Telah menjadi perhatian komunitas internasional mengingat risiko yang timbul akibat
pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, dan infeksi
penyakit menular seksual. (3) Kemiskinan bukanlah satu-satunya faktor penting yang berperan dalam
pernikahan usia dini. (4) Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu risiko komplikasi yang terjadi di saat
kehamilan dan saat persalinan pada usia muda, sehingga berperan meningkatkan angka kematian ibu
dan bayi.
(5) Selain itu, pernikahan di usia dini juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan
kepribadian dan menempatkan anak yang dilahirkan berisiko terhadap kejadian kekerasan dan
keterlantaran. (6) Masalah pernikahan usia dini ini merupakan kegagalan dalam perlindungan hak anak.
(7) Dengan demikian, diharapkan semua pihak termasuk dokter anak, akan meningkatkan kepedulian
dalam menghentikan praktik pernikahan usia dini.

No Soal Tingkat Kunci Jawaban&Pembahasan


Kesulitan
9. Penggunaan tanda baca paragraf di atas Sulit Jawaban D
terdapat pada kalimat…
A. (1) Pembahasan:
B. (2) Tanda baca koma (,) tidak
C. (3) digunakan sebelum konjungsi
D. (4) sehingga.
E. (5)

10. Makna kata komplikasi pada kalimat ke-4 Sedang Jawaban C


adalah…. permasalahan
A. Pertentangan
B. Perdebatan
C. permasalahan Pembahasan: menurut KBBI
D. permusuhan komplilkasi mempunyai arti
E. perpecahan masalah atau kompleksitas.

11. Kalimat utama paragraf ke-1 adalah…. Sedang Jawaban D


A. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu Kasus pernikahan usia dini banyak
risiko komplikasi yang terjadi di saat terjadi di berbagai penjuru dunia
kehamilan dan saat persalinan pada dengan berbagai latar belakang.
usia muda, sehingga berperan
meningkatkan angka kematian ibu dan
bayi. Pembahasan: pada kalimat
tersebut kalimat utamanya di
B. Kemiskinan bukanlah satu-satunya
akhir paragraf yaitu paragraf
faktor penting yang berperan dalam
induktif.
pernikahan usia dini.
C. Telah menjadi perhatian komunitas
internasional mengingat risiko yang
timbul akibat pernikahan yang
dipaksakan, hubungan seksual pada
usia dini, kehamilan pada usia muda,
dan infeksi penyakit menular seksual.
D. Kasus pernikahan usia dini banyak
terjadi di berbagai penjuru dunia
dengan berbagai latar belakang.
E. Masalah pernikahan usia dini ini
merupakan kegagalan dalam
perlindungan hak anak.

12. Inti kalimat ke-7 pada paragraf kedua Sedang Jawaban E


adalah… Semua pihak meningkatkan
A. Anak menghentikan.
B. Dokter anak meningkatkan Pembahasan:
C. Dokter memperdulikan. Inti kalimat terdiri dari S-P, di
D. Menghentikan pernikahan usia dini. paragraf tersebut subjek yang
E. Semua pihak meningkatkan. dibicarakan adalah semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai