Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN ANALISIS SKRIPSI

KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA

Disusun Oleh : Nur Azizah


NIM : 21129083
Seksi : 21 BB 06

DOSEN PENGAMPU:
Ibu Dr. Darnis Arief,
M.Pd

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2022
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN 37 Pasar bukit kecamatan linggo

sari baganti kabupatan pesisir selatan. Pemilihan lokasi ini berdasarkan

beberapa pertimbangan sebagai berikut : (a) Sekolah bersedia menerima

inovasi dalam kegiatan pembelajaran demi kemajuan pendidikan di masa

depan; (b) Guru bersedia menerima peneliti untuk melakukan penelitian

demi meningkatkan hasil belajar peserta didik tersebut; (c) Sekolah

tersebut sudah menggunakan kurikulum 2013 (K13) pada kelas yang akan

diteliti oleh peneliti, (d) Sekolah tersebut memungkinkan menndapatkan/

informasi penelitian.

Ide pokok paragraf : Penelitian ini dilakukan di SDN 37 Pasar Bukit

Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupatan Pesisir Selatan

Kata kunci : Penelitian

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian yang dilaksanakan ini adalah guru

dan peserta didik kelas IV SDN 37 Pasar bukit kecamatan linggo sari

baganti kabupatan pesisir selatan dengan jumlah peserta didik 15 orang.

Yang terdiri dari 9 orang peserta didik laki-laki dan 6 orang peserta didik

perempuan yang terdaftar di semester I Tahun Ajaran 2021/ 2022. Yang

terlibat dalam penelitian ini adalah:

a. Peneliti sebagai guru praktisi pada kelas IV SDN 37 Pasar bukit

kecamatan linggo sari baganti kabupatan pesisir selatan


b. Dua orang pengamat yaitu guru kelas yang bersangkutan dan

didampingi oleh teman sejawat.

Ide pokok paragraf : Subjek dalam penelitian yang dilaksanakan

ini adalah guru dan peserta didik kelas IV

Kata kunci : Subjek, peneliti, pengamat

3. Waktu dan Lama Penelitian

Penelitan ini dilaksanakan di semester I tahun ajaran 2021/ 2022

di SDN 37 Pasar bukit kecamatan linggo sari baganti kabupatan pesisir

selatan. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus, siklus I dilaksanakan dua

kali, dan siklus II dilaksanakan satu kali. Proses pembelajaran siklus

I pertemuan 1, dilaksanakan pada hari selasa tanggal 23 november 2021

di tema 5 subtema 1 pembelajaran 1, siklus I pertemuan 2 dilaksanakan

pada hari senin tanggal 29 november 2021 di tema 5 subtema 2

pembelajaran 1, untuk siklus 2 dilaksanakan pada hari rabu tanggal 1

desember 2021 pada tema 5 subtema 3 pembelajaran 1.

Ide pokok paragraf : Penelitan ini dilaksanakan di semester I tahun

ajaran 2021/ 2022 di SDN 37 Pasar Bukit Kecamatan Linggo Sari Baganti

Kabupatan Pesisir Selatan.

Kata kunci : Siklus

B. Rancangan Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

a. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan

menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang disebut dengan

metode gabungan. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang

disajikan dalam bentuk kata-kata yang dideskripsikan secara alamiah dan

tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya. Pendidikan kualitatif merupakan


penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk

meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (Sugiyono 2015), Menurut

Bodgan (dalam Basrowi, 2008) Pendekatan kualitatif adalah salah satu

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa lisan atau

tulisan dan perilaku orang-orang yang menjadi subjek pengamatan.

Ide pokok paragraf : Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas

dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang disebut

dengan metode gabungan

Kata kunci : kuantitatif, kualitatif

Pendekatan kuantitaif adalah metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara

random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif atau statistic bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan (Sugiyono, 2015). Lebih lanjut Basrowi (2008) berpendapat

bahwa Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang bermula dari studi

tentang ilmu-ilmu alam berupa kajian pseudo- kuantitatif yang mengharuskan

semua kajian penelitian diukur dengan angka-angka kuantitatif secara

ontologis dan harus diletakkan pada tatanan realisme.

Ide pokok paragraf : Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

bermula dari studi tentang ilmu-ilmu alam berupa kajian pseudo- kuantitatif

yang mengharuskan semua kajian penelitian diukur dengan angka-angka

kuantitatif

Kata kunci : kuantitatif

b. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah Penelitian Tindakan

Kelas (classroom action research). Penelitian Tindakan Kelas memiliki

peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu


pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Penelitian

tindakan kelas adalah penelitian yang dilaksanakan oleh guru dalam kelas

untuk perbaikkan pembelajaran.

Ide pokok paragraf : Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah

Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research).

Kata kunci : Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang

digunakan oleh guru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pembelajarannya melalui pemberian suatu tindakan kepada siswa (Arikunto,

2015). Sependapat dari itu Menurut Sanjaya (2012:27) “Penelitian

tindakan kelas adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam

kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah

tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam

situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut.”

Sesuai dengan pendapat ahli diatas, maka penelitian tindakan kelas

dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran yang

dilakukan dengan proses daur ulang, dapat disimpulkan bahwa penelitian

tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan terhadap kelas agar

proes pembelajaran menjadi lebih baik.

Ide pokok paragraf : Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian

yang digunakan oleh guru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran

Kata kunci : Refleksi


2. Alur Penelitian

Alur penelitian tindakan kelas merupakan proses siklus yang dilakukan

mulai dari kegiatan perencanaan yang terdiri dari pembuatan RPP, menetapkan

waktu penelitian, memilih buku sumber, menyiapkan instrument penelitian, dan

apabila sudah terencana dengan baik maka dilakukan tindakan, peneliti melakukan

proses pembelajaran dengan model discovery leraning sesuai dengan RPP yang

disusun.

Ide pokok paragraf : Alur penelitian tindakan kelas merupakan proses siklus yang

dilakukan mulai dari pembuatan RPP.

Kata kunci : alur, discovery leraning

Observer mengamati seluruh kegiatan yang dilakukan guru maupun

siswa yang dipandu dengan lembar observasi. Pengamatan dilakukan seiring

dengan pelaksanaan tindakan. Setelah tindakan, peneliti melakukan refleksi,

peneliti menganalisis semua tindakan dan menelaah ulang RPP yang sudah

dilakukan. Hasil refleksi digunakan untuk mengukur apakah proses

pembelajaran yang sudah dilaksanakan berhasil atau tidak.

Ide pokok paragraf : Pengamatan dilakukan seiring dengan pelaksanaan tindakan.

Kata kunci : Observasi

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan menggunakan model siklus yang

dikembangkan oleh Kemmis dan MC Taggart (Suharsimi, 2015) yaitu, “model

siklus ini mempunyai empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan,

refleksi”. Penelitian ini direncanakan dalam beberapa siklus. Alur penelitian dapat

dilihat pada bagan berikut :


Tabel 3.1 Bagan Alur Penelitian Tindakan Kelas
Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Siswa Menggunakan Model Discovery Learning
Di Kelas IV SDN NO 37 Pasar Bukit Kabupaten Pesisir Selatan

Perencanaan Langkah-langkah Model Discovery Learning


menurut Hosnan :
Tindakan dan
Pengamatan 1. Stimulus/ pemberian rangsangan.
Siklus I 2. Identifikasi masalah
3. Pengumpulan data.
4. Pengolahan data
Refleksi 5. pembuktian

Belum Berhasil

Langkah-langkah Model Discovery Learning


menurut Hosnan :
Perencanaan
1. Stimulus/ pemberian rangsangan.
2. Identifikasi masala
3. Pengumpulan data.
Tindakan dan
4. Pengolahan data
pengamatan
Siklus II 5. pembuktian

Refleksi

Berhasil

Laporan

Sumber: dimodifikasi dari Alur Kemmis dan MC Taggart ( Suharsimi, 2015 )


8

3. Prosedur Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan

studi pendahuluan berupa observasi terhadap proses pembelajaran di kelas

IV SDN NO 37 Pasar Bukit Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini bertujuan

untuk mengetahui permasalahan yang terdapat pada pembelajaran tematik

terpadu. Studi pendahuluan dilakukan untuk mengamati proses

pembelajaran di kelas dan diskusi dengan guru tentang pembelajaran yang

terjadi, dari studi pendahuluan maka akan terlihat masalah yang akan

diteliti. Kemudian permasalahan tersebut diatasi dengan penelitian

tindakan kelas melalui prosedur yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan tahap refleksi. Masing-masing

kegiatan tersebut akan diuraikan sebagai berikut :

Ide pokok paragraf : peneliti terlebih dahulu melakukan studi

pendahuluan berupa observasi terhadap proses pembelajaran di kelas

Kata kunci : observasi

a. Perencanaan

Kegiatan dimulai dengan merumuskan rancangan tindakan

pembelajaran tematik terpadu yaitu dengan kegiatan sebagi berikut :

1) Menetapkan jadwal penelitian yaitu pada semester 1tahun ajaran


2021/2022 di kelas IV tema 5. Siklus 1 pada tema 5 subtema 1
pembelajaran 1 dan subtema 2 pembelajaran 1, siklus 2 pada tema
5 subtema 3 pembelajaran 1. Pertemuan 1,2,3 mengambil 3 mata
pelajaran terjaring yaitu Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS.
2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sesuai
dengan tahapan model Discovery Learning. Hal itu meliputi:
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Menetapkan tujuan
pembelajaran, metode pembelajaran, memilih dan menetapkan
media yang akan digunakan, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi
9

3) Membuat lembar kerja peserta didik (LKPD) yang akan digunakan


dalam pembelajaran.
4) Membuat instrumen penilaian RPP dan lembar observasi untuk
mencatat kegiatan peserta didik dan guru.
5) Menentukan observer observer yang terdiri dari guru kelas dan
teman sejawat
b. Pelaksanaan

Tahap ini pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan

di kelas IV semester 1 kompetensi dasar tema 5. Tahap pelaksanaan yang

dilaksanakan pada siklus pertama untuk lebih rincinya dapat dilihat pada

langkah-langkah berikut :

1.) Peneliti sebagai pelaksana tindakan melakukan pembelajaran

tematik terpadu dengan menerapkan model Discovery Learning

sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah dibuat

2.) Guru kelas dan teman sejawat (observer) melakukan pengamatan

dengan menggunakan format observasi

3.) Peneliti dan guru kelas melakukan diskusi terhadap tindakan yang

dilakukan, kemudian melakukan refleksi, dan hasilnya

dimanfaatkan untuk perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya.

4.) Kegiatan dilakukan oleh peneliti sebagai praktisi dan guru kelas

sebagai observer. Praktisi melaksanakan kegiatan pembelajaran di

kelas berupa kegiatan interaksi antara guru dengan peserta didik

dan peserta didik dengan peserta didik. Kegiatan yang dilakukan

seperti kegiatan berikut ini:

a.) Peneliti sebagai praktisi melaksanakan pembelajaran melalui


10

penerapan langkah Discovery Learning.

b.) Observer melakukan pengamatan dengan menggunakan

format penilaian dan lembar pengamatan.

c.) Peneliti dan observer melakukan diskusi terhadap tindakan

yang dilakukan, kemudian melakukan refleksi. Hasilnya

dimanfaatkan untuk perbaikan atau penyempurnaan

selanjutnya.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa

selama pembelajaran. Dalam kegiatan ini guru kelas dan teman sejawat

(observer) mengisi lembar observasi terhadap tindakan guru dan tindakan

peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan

model Discovery Learning, pengamatan dilakukan oleh guru kelas, saat

peneliti melakukan proses pembelajaran.

Ide pokok paragraf : Pengamatan dilakukan untuk mengamati aktivitas

guru dan siswa selama pembelajaran.

Kata kunci : pengamatan

Guru kelas sebagai observer melakukan pengamatan terhadap

pelaksanaan tindakan pembelajaran yang peneliti lakukan dengan

menggunakan lembar pengamatan RPP serta melakukan pengamatan

terhadap pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan menggunakan lembar

pengamatan dari aspek peserta didik dan peneliti berusaha mengenal,

mengamati, dan mendokumentasikan semua indikator dari proses hasil

perubahan yang terjadi, baik yang disebabkan oleh tindakan yang

terencana maupun dampak intervensi dalam pembelajaran.


11
Ide pokok paragraf : Guru kelas sebagai observer melakukan

pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan pembelajaran yang peneliti

lakukan dengan menggunakan lembar pengamatan RPP

Kata kunci : pengamatan

Keseluruhan hasil pengamatan direkam dalam bentuk vidio atau

foto. Pengamatan dilakukan secara berkelanjutan mulai dari siklus I

sampai siklus II. Hasil pengamatan ini kemudian di diskusikan

dengan guru dan diadakan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya.

d. Tahap Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali hasil

dan diadakan setiap kali tindakan berakhir. Refleksi bertujuan untuk

mengkaji secara menyeluruh tindakan yang sudah dilakukan berdasarkan

data yang sudah terkumpul.

Ide pokok paragraf : Refleksi merupakan kegiatan untuk

mengemukakan kembali hasil dan diadakan setiap kali tindakan berakhir

Kata kunci : refleksi

Menurut Kunandar (2015) menyatakan tindakan refleksi meliputi

1) Menganalisis tindakan yang baru dilakukan. Observer menganalisis

tindakan yang sudah dilakukan oleh peneliti sesuai dengan instrument

penilaian yang telah dilampirkan. 2) Mengulas dan menjelaskan

perbedaan rencana dan pelaksanaan tindakan yang telah

dilakukan. Observer mengolah kecocokan tindakan dengan rancangan

yang telah dibuat. 3) Melakukan tindakan, dan penyimpulan data yang

diperoleh. Observer yang terdiri dari guru kelas dan teman sejawat

menyimpulkan data yang telah diperoleh.


12
Pada tahap refleksi peneliti akan mengadakan diskusi dengan guru

kelas dan teman sejawat sebagai observer tentang pelaksanaan tindakan

pembelajaran yang telah dilaksanakan, mengulas dan menjelaskan

rencana yang telah disusun dengan pelaksanaan yang telah dilakukan.

Hasil refleksi bersama ini dimanfaatkan sebagai masukan pada tindakan

selanjutnya. Selain itu, hasil tindakan refleksi digunakan untuk

menyusun simpulan terhadap hasil tindakan siklus I dan siklus II.

Ide pokok paragraf : hasil tindakan refleksi digunakan untuk menyusun

simpulan terhadap hasil tindakan siklus I dan siklus II.

Kata kunci : refleksi

C. Data dan Sumber Data

1) Data Penelitian

Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data

kualitatif berupa hasil pengamatan observasi dari setiap tindakan

perbaikan pembelajaran Tematik Terpadu Siswa Menggunakan Model

Discovery Learning Di Kelas IV SDN NO 37 Pasar Bukit Kabupaten

Pesisir Selatan. Sedangkan data kuantitatif dapat diperoleh dari hasil

pengamatan, perencanan dan pelaksanaan, dengan keterangan sebagai

berikut:

Ide pokok paragraf : Data penelitian berupa data kualitatif dan

kuantitatif.

Kata kunci : Discovery Learning

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu Siswa

Menggunakan Model Discovery Learning Di Kelas IV SDN NO 37

Pasar Bukit Kabupaten Pesisir Selatan

b. Pelaksanaan pembelajaran Tematik Terpadu Siswa Menggunakan

Model Discovery Learning Di Kelas IV SDN NO 37 Pasar Bukit

Kabupaten Pesisir Selatan


13
c. Hasil belajar Tematik Terpadu Siswa Menggunakan Model

Discovery Learning Di Kelas IV SDN NO 37 Pasar Bukit

Kabupaten Pesisir Selatan

2) Sumber Data

Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah proses

kegiatan belajar mengajar tematik terpadu menggunakan penerapan

model Discovery Learning pada saat pelaksanaan pembelajaran yang

terdiri dari stimulusi/pemberian rangsangan, identifikasi masalah,

pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, menarik

kesimpulanhal ini sesuai dengan tahap-tahap yang terdapat pada alur

penelitian, kegiatan penilaian pembelajaran, aktivitas guru dan peserta

didik sewaktu proses pembelajaran. Data yang diperoleh dari subjek yakni

peneliti dan peserta didik kelas IV SDN NO 37 Pasar Bukit Kabupaten

Pesisir Selatan.

Ide pokok paragraf : Sumber data yang diambil dalam penelitian ini

adalah proses kegiatan belajar mengajar tematik terpadu

Kata kunci : tematik terpadu

D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran tematik

terpadu berlangsung. Menurut Rusman (2015)“observasi merupakan

teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan

menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung

dengan menggunakan format observasi yang berisi sejumlah indicator


14

yang perlu diamati, terkait dengan kegiatan pembelajaran yang sedang

berlangsung”.

Ide pokok paragraf : observasi merupakan teknik penilaian yang


dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik
secara langsung maupun tidak langsung

Kata kunci : observasi

Sedangkan BSNP (2007) observasi merupakan teknik

penilaian secara langsung dengan menggunakan pedoman observasi

yang berisi sejumlah indikator yang akan diamati. Observasi dilakukan

oleh guru kelas selaku observer yang akan melakukan pengamatan

terhadap rancanngan rencana pembelajaran yang dibuat oleh peneliti

serta melakukan observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran dalam penelitian dengan menggunakan

lembar observasi.

b. Jurnal

Jurnal merupakan bentuk penilaian sikap dalam kegiatan

pembelajaran. Menurut BSNP (2007) menyatakan bahwa jurnal

merupakan catatan pendidik selama proses pembelajaran yang berisi

informasi kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkait dengan

kinerja ataupun sikap peserta didik yang dipaparkan secara deskriptif.

Ide pokok paragraf : Jurnal merupakan bentuk penilaian sikap dalam

kegiatan pembelajaran.

Kata kunci : Jurnal

Prastowo (2017) juga berpendapat bahwa jurnal adalah catatan

guru yang berisikan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik

berkaitan dengan sikap dan perilaku diamati oleh guru selama

didalam dan diluar kelas. Teknik penilaian jurnal ini dilaksanakan


15
ketika proses pembelajaran berlangsung, mulai dari kegiatan awal,

pengerjaan proyek, dan penampilan produk

c. Tes Tulis

Menurut BSNP (2007) tes tertulis adalah teknik yang menuntut

jawaban secara tertulis, baik berupa pilihan atau isian. Kunandar

(2015) juga menyatakan bahwa tes tertulis merupakan tes yang

dijawab dalam bentuk tulisan oleh peserta didik.

Teknik penilaian yang digunakan berupa tes tertulis bentuk

uraian. Menurut Kunandar (2015) tes tertulis bentuk uraian adalah

penilaian yang menuntut peserta didik untuk mengingat, memahami,

dan mengorganisasikan gagasannya atau hal yang sudah dipelajari,

dengan cara menuliskan gagasannya menggunakan katakatanya

sendiri.

Ide pokok paragraf : Teknik penilaian yang digunakan berupa tes

tertulis bentuk uraian.

Kata kunci : tes tulis

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar

observasi dan lembar penilaian pada pembelajaran tematik terpadu. Untuk

lebih jelasnya akan diuraikan masing-masingnya sebagai berikut:

a. Lembar Observasi

Pada lembar observasi berguna untuk mengamati latar kelas

tempat berlangsungnya pembelajaran, dengan berpedoman pada

lembar-lembar observasi guru mengamati apa yang terjadi dalam

proses pembelajaran. Unsur-unsur yang menjadi butir-butir sasaran

pengamatan bila terjadi proses pembelajaran diberikan penilaian

berdasarkan kualifikasi yang telah ditentukan. Intrumen yang

digunakan adalah skala penilaian. Guru kelas sebagai observer akan


16

mengisi lembar observasi sesuai pelaksanaan pembelajaran yang

dilakukan oleh peneliti.

Ide pokok paragraf : Pada lembar observasi berguna untuk

mengamati latar kelas tempat berlangsungnya pembelajaran

Kata kunci : lembar observasi

b. Lembar Jurnal

Lembar jurnal berguna untuk mencatat semua bentuk perilaku

siswa dalam bentuk deskriptif. Cerita kejadian-kejadian yang dialami

oleh peserta didik baik yang merupakan kekuatan maupun kelemahan

peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan.

kompetensi inti. Aspek-aspek pengamatan ditentukan terlebih dahulu

oleh guru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diajar.

Ide pokok paragraf : Lembar jurnal berguna untuk mencatat semua

bentuk perilaku siswa dalam bentuk deskriptif

Kata kunci : lembar jurnal

c. Lembar Tes

Lembar tes diberikan untuk memperoleh data observasi yang

terjadi di dalam kelas terutama pada butir penguasaan materi

pembelajaran yang berupa soal-soal atau lembaran tes dari unsur

siswa. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat atas

kemampuan peserta didik dalam aspek kognitif. Peneliti dapat

mengamati hal-hal yang terjadi pada saat pembelajaran melalui lembar

pengamatan, hal tersebut ditandai dalam unsur-unsur yang menjadi

sasaran pengamatan yang tertulis pada lembar pengamatan dengan

cara memberikan tanda ceklis.

Ide pokok paragraf : Lembar tes diberikan untuk memperoleh data

observasi yang terjadi di dalam kelas

Kata kunci : Lembar tes


17
Lembar penilaian berguna untuk memperkuat data

pengamatan yang terjadi di dalam kelas terutama pada butir

penguasaan materi dari unsur siswa. Lembar penilaian terdiri dari

lembar sikap , lembar evaluasi dan lembar penilaian keterampilan

bernyanyi. Instrumen yang paling utama dalam penelitian ini adalah

peneliti sebagai pihak yang melakukan penelitian, serta adanya guru

kelas dan teman sejawat sebagai pengamat, dengan tujuan untuk

saling memberi saran dan masukan yang membangun bagi peneliti.

Ide pokok paragraf : Lembar penilaian terdiri dari lembar sikap ,

lembar evaluasi dan lembar penilaian keterampilan bernyanyi.

Kata kunci : Lembar penilaian

E. Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyusun data agar dapat

diinterpretasikan. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis

dengan menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data

kuantitatif.

Model analisis data kualitatif yang dijelaskan oleh Sugiyono

(2018) yakni analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu

suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya

dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis. Tahap

analisis dilakukan berulang-ulang begitu data selesai dikumpulkan

pada setiap tahap pengumpulan data dalam setiap tindakan.

Tahap analisis diuraikan sebagai berikut:

1. Menelaah data yang telah terkumpul baik melalui observasi,

denganmelakukan proses transkripsi hasil pengamatan,

penyeleksian dan pemilihan data, seperti mengelompokkan data

pada siklus I, siklus II,dan seterusnya.

2. Reduksi data meliputi pengkategorian dan pengklasifikasian.


18

Semua data yang telah terkumpul diseleksi dan dikelompok-


kelompokan sesuai dengan fokus. Data yang telah dipisah-

pisahkan tersebut lalu diseleksi mana yang relevan dan mana

yang tidak relevan. Data yang relevan di analisis, dan tidak

relevan dibuang.

3. Menyajikan data dilakukan dengan cara mengorganisasikan

informasi yang sudah direduksi. Data tersebut mula-mula

disajikan terpisah, tetapi setelah tindakan terakhir direduksi.

4. Menyimpulkan hasil penelitian, kegiatan ini dilakukan dengan

cara :a) peninjauan kembali catatan lapangan, b) bertukar pikiran

dengan ahli, teman sejawat, serta kepala sekolah.

Sedangkan untuk menghitung persentase hasil pengetahuan dan

keterampilan pembelajaran, dalam Kemendikbud (2016: 325), dengan

rumus sebagai berikut:

Jumlah skor y ang dip eroleh


Nilai = Jumlah skor maksimal x 100%
Dengan kriteria taraf keberhasilannya dapat ditentukan sebagai

berikut:

3.2 Tabel Kriteria Taraf Keberhasilan

Peringkat Nilai

Sangat Baik 90 < A ≤ 100


(A)
Baik (B) 80 < B ≤ 90

Cukup (C) 70 < C ≤ 80


19

Kurang (D) ≤ 70

Sumber: Kemendikbud panduan penilaian sekolah dasar kurikulum 2013 Tahun


2016
Pada pemberian prediket peserta didik dapat ditentukan

berdasarkan KBM setiap muatan/ mata pelajaran pada suatu sekolah.

Menurut Kemendikbud (2016) Rentang prediket dapat menggunakan satu

ukuran yang sama di satu sekolah disesuaikan dengan KBM. Rentang

prediket untuk semua mata pelajaran menggunakan rumus sebagai berikut:

Rentang Prediket = nilai maksimum−KBM


3
Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan

bahwa data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan

menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Analisis data

dilakukan terhadap data yang reduksi baik data, perencanaan,

pelaksanaan maupun data evaluasi.


20

ANALISIS SKRIPSI

PEMILIK SKRIPSI : ILHAMDA RAMAZONI

JUDUL SKRIPSI : PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK

TERPADU SISWA MENGGUNAKAN MODEL

DISCOVERY LEARNING DI KELAS IV SDN NO 37

PASAR BUKIT KABUPATEN PESISIR SELATAN

NIM : 18129182

ANGKATAN : 2018

BAB ANALISIS : III ( METODE PENELITIAN )

Analisis skripsi ini, dilakukan untuk mengulas tentang penggunaan EYD dan penulisan
tanda baca yang sesuai dengan aturan kaidah kebahasaan.

1. Penelitian ini dilakukan di SDN 37 Pasar bukit kecamatan linggo sari baganti
kabupatan pesisir selatan ( halaman 56 )
Perbaikan : Penelitian ini dilakukan di SDN 37 Pasar Bukit Kecamatan Linggo
Sari Baganti Kabupatan Pesisir Selatan
Alasan : kalimat yang digaris bawahi seharusnya menggunakan huruf kapital
disetiap awalan kata, karena menunjukkan nama daerah.
2. Sekolah tersebut memungkinkan menndapatkan/ informasi penelitian. ( halaman 56 )
Perbaikan : Sekolah tersebut mungkin akan mendapatkan informasi penelitian.

Alasan : kata yang digaris bawahi, merupakan kalimat tidak efektif karena
menggunakan kalimat yang berlebihan.
3. Subjek dalam penelitian yang dilaksanakan ini adalah guru dan peserta didik kelas IV
SDN 37 Pasar bukit kecamatan linggo sari baganti kabupatan pesisir selatan dengan
jumlah peserta didik 15 orang. ( halaman 56 )
Perbaikan : Subjek dalam penelitian yang dilaksanakan ini adalah guru dan peserta
didik kelas IV SDN 37 Pasar Bukit Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupatan
Pesisir Selatan dengan jumlah peserta didik 15 orang.
21

Alasan : kalimat yang digaris bawahi seharusnya menggunakan huruf kapital


disetiap awalan kata, karena menunjukkan nama daerah.
4. Proses pembelajaran siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari selasa tanggal 23
november 2021 ( halaman 57 )
Perbaikan : Proses pembelajaran siklus I pertemuan 1, dilaksanakan pada hari
Selasa, 23 November 2021.
Alasan : kalimat yang digaris bawahi, seharusnya ada tanda koma setelah
angka 1, dan penulisan tanggal baik hari maupun bulan harus diawali dengan huruf
kapital.
5. untuk siklus 2 dilaksanakan pada hari rabu tanggal 1 desember 2021 pada tema 5
subtema 3 pembelajaran 1. ( halaman 57 )
Perbaikan : untuk siklus 2, dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Desember 2021 pada
tema 5 subtema 3 pembelajaran 1.
Alasan : kalimat yang digaris bawahi, seharusnya ada tanda koma setelah
angka 2, untuk penulisan tanggal baik hari maupun bulan, harus diawali dengan huruf
kapital.
6. pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang datanya berupa bentuk kata-kata.
Sedangkan pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang datanya berupa angka.
( halaman 58 )
Perbaikan : pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang datanya berupa
bentuk kata-kata, sedangkan pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
datanya berupa angka
Alasan : kalimat yang digaris bawahi, seharusnya pada kata setelah “kata-kata”
diberi tanda koma, karena menyatakan sebuah kalimat perbandingan, dan kata
sedangkan tidak menggunakan huruf kapital lagi pada awal katanya.
7. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
Perbaikan : Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan ( halaman 58 )
Alasan : kata yang digaris bawahi, merupakan kata yang menunjukkan suatu
tempat, sehingga kata “di” harus menggunakan spasi untuk kata selanjutnya.
8. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sesuai ( halaman 62 )
Perbaikan : Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai
Alasan : kalimat yang digaris bawahi, seharusnya menggunakan huruf kapital
pada awalan hurufnya, karena menunjukkan arti singkatan.
22

9. Membuat lembar kerja peserta didik (LKPD) yang akan digunakan dalam
pembelajaran. ( halaman 63 )
Perbaikan : Membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang akan digunakan
dalam pembelajaran.
Alasan : kalimat yang digaris bawahi, seharusnya menggunakan huruf kapital
pada awalan hurufnya, karena menunjukkan arti singkatan.
10. Sedangkan BSNP (2007) observasi merupakan teknik penilaian secara langsung
dengan menggunakan ( halaman 68 )
Perbaikan : Sedangkan BSNP (2007), observasi merupakan teknik penilaian
secara langsung dengan menggunakan
Alasan : kalimat yang digaris bawahi, seharusnya diberi tanda koma setelah
kata “(2007)”, karena menunjukkan pengertian para ahli.
11. Sikap dan perilaku diamati oleh guru selama didalam dan diluar kelas.
( halaman 68 )
Perbaikan : sikap dan perilaku diamati oleh guru selama di dalam dan di luar
kelas.
Alasan : kata yang digaris bawahi, merupakan kata yang menunjukkan suatu
tempat, sehingga kata “di” harus menggunakan spasi untuk kata selanjutnya.
23

RINGKASAN
Ilhamda Ramazoni, 2022 : Peningkatan Hasil Belajar Tematik Siswa
Menggunakan Model Discovery Learning Di Kelas IV SDN No 37 Pasar
Bukit Kabupaten Pesisir Selatan

Kesimpulan yang dapat kita ambil, dari BAB III tentang metode penelitian,
yaitu tentang bagaimana cara kita melakukan penelitian di kelas IV SDN No 37
Pasar Bukit Kabupaten Pesisir Selatan. Sekolah tersebut dijadikan tempat melakukan
penelitian karena adanya guru pendukung yang bersedia menerima inovasi baru dalam
kegiatan pembelajaran untuk kemajuan pendidikan. Subjek penelitian adalah kelas IV
SD. Peneliti sebagai guru praktisi , dan dibantu oleh dua guru sebagai pengamat.
Waktunya adalah selama 1 Semester, dengan menggunakan siklus I dan siklus II.
Pendekatan yang digunakan peneliti adalah, pendekatan berbasis gabungan,
yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pendeketan ini, juga dikaitkan dengan jenis penelitian
yang diambil, yaitu penelitian tindakan kelas. Alur kegiatan penelitian ini dimulai dari
kegiatan perencanaan yang terdiri dari pembuatan RPP, menetapkan waktu penelitian,
memilih buku sumber, menyusun LKPD, menyiapkan instrument penelitian. Agar
kegiatan penelitian dapat berjalan dengan baik, maka peneliti melakukan observasi
dahulu di kelas IV.
Kegiatan penelitian ini, biasanya di awali dengan tindakan pembelajaran
dengan menerapkan model pembelajaran yaitu, Discovery Learning. Selama
pembelajaran I Semester, peneliti mengamati kegiatan pembelajaran guru dan siswa.
Guru kelas juga sebaliknya, melakukan pengamatan terhadap tindakan kelas yang
dilakukan oleh peneliti. Setelah itu, akan refleksi yang bertujuan untuk mengkaji
secara menyeluruh tindakan yang sudah dilakukan berdasarkan data yang sudah
terkumpul.
Data yang diperoleh dari peneliti, yakni subjek kegiatan pembelajaran di kelas
IV SDN No 37 Pasar Bukit Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan melakukan beberapa
teknik pengumpulan data, yaitu observasi, jurnal, dan tes tulis. Dalam melakukan hal
itu, maka peneliti perlu mempersiapkan lembar observasi, lembar jurnal, dan juga
lembar tes. Terakhir, adalah analisis data yang berfungsi sebagai interpretasi data.
24

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa bukti dalam lapangan,


yang menunjukkan rendahnya tingkat pemahaman peserta didik terhadap
pembelajaran di kelas, yang disebabkan oleh pandemi covid19, sehingga semangat
belajar peserta didik menurun akibat oleh RPP yang disusun guru hanya menggunakan
pendekatan saintifik yang ada di buku guru, sumber belajar dan bahan ajar yang
digunakan hanya menggunakan buku siswa. Pembelajaran yang dilaksanakan masih
berpusat pada guru, guru belum belum memberikan pengalaman langsung pada
peserta didik sehingga peserta didik belum aktif saat proses pembelajaran yang
berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan. Peningkatan hasil belajar tematik terpadu siswa
menggunakan model Discovery Learning di kelas IV SDN No 37 Pasar Bukit
Kabupaten Pesisir Selatan

Anda mungkin juga menyukai