Anda di halaman 1dari 4

Pengantar Akuntansi – Persamaan Akuntansi Aktiva

Kewajiban dan Ekuitas (Modal)


Persamaan Akuntansi- Aktiva Kewajiban dan Ekuitas

Persamaan Akuntansi adalah persamaan antara hak atau klaim atas properti oleh
kreditor dalam bentuk kewajiban (liabilities) dan pemilik dalam bentuk ekuitas atau
modal. Dalam persamaan dasar akuntansi akan memperlihatkan hubungan antara
Aktiva (Aktiva Tetap dan Aktiva Lancar), Kewajiban dan Ekuitas.
1. Pengertian Aktiva
Aktiva (Assets) adalah sumber daya ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat
kepada perusahaan dimasa depan. Aktiva terdiri dari Aktiva Lancar dan Aktiva Tetap.
A. Aktiva Lancar
Apa itu aktiva lancar? Aktiva lancar atau juga disebut current assets adalah jenis aktiva
yang biasanya bisa dicairkan dalam jangka pendek kurang dari satu tahun.
Yang termasuk aktiva lancar antara lain:
Kas (cash)
Kas adalah aktiva berbentuk cas atau setara kas baik yang disimpan di bank atau
disimpan sendiri oleh perusahaan yang dapat di cairkan setiap saat.
Surat Berharga
Surat berharga yang dimaksud disini bisa berupa saham atau obligasi perusahaan lain
yang bersifat sementara dan bisa dijual kembali kapanpun saat dibutuhkan.
Piutang Dagang

Piutang dagang adalah tagihan perusahaan terhadap pihak lain karena adanya
penjualan atau jasa kredit.

Piutang Wesel

Piutang wesel adalah bukti janji tertulis berkekuatan hukum yang mengikat akibat
penyertaan materai 6.000 rupiah yang dibuat karena adanya pinjaman (utang) yang
disebabkan oleh transaksi jual beli barang atau jasa.

Piutang Pendapatan

Piutang Penghasilan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak dilihat dari segi waktu
tetapi belum diterima karena belum jatuh tempo. Piutang penghasilan yang disesuaikan
akan menambah pendapatan selama periode yang dilaporkan.

Beban dibayar dimuka

Beban dibayar dimuka adalah transaksi yang pada saat terjadinya dianggap sebagai
harta, tetapi akan menjadi beban dikemudian hari. Contoh beban dibayar dimuka adalah
sewa dibayar dimuka. Namun selama periode normal operasi perusahaan, sewa
dibayar dimuka akan berubah menjadi beban tetapi beban tersebut belum dibukukan
sampai akhir periode akuntansi. Contoh lain dari beban dibayar dimuka adalah beban
iklan dibayar dimuka, perlengkapan dan bunga dibayar dimuka.
Perlengkapan

Perlengkapan adalah seluruh perlengkapan yang dipakai oleh perusahaan untuk


menunjang kelancaran bisnisnya dan sifat dari perlengkapan adalah barang habis
pakai.

Persediaan barang dagangan

Persediaan barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali dengan mengharapkan
untuk mendapatkan suatu laba.

B. Aktiva Tetap

Apa itu aktiva tetap? Menurut PSAK (2004) pengertian aktiva tetap adalah aktiva yang
berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu
yang digunakan dalam operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari
satu tahun.

Terdapat dua jenis aktiva tetap yaitu aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak
berwujud

Aktiva Tetap Berwujud

Aktiva tetap berwujud adalah aktiva yang memiliki bentuk fisik dan bersifat relatif
permanen. aktiva tetap berwujud juga dapat mengalami penyusutan nilai. contoh-
contohnya:

Gedung dan bangunan


Tanah
Peralatan
Kendaraan
Mesin

Aktiva Tetap Tak Berwujud

Aktiva tetap tak berwujud biasanya berbentuk hak-hak usaha yang dimiliki perusahaan
antara lain:

Lisensi
Hak Cipta
Merek Dagang
Sistem Keamanan
Franchise

Pengertian Kewajiban (Liabilities)

Hutang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang
pada pihak lain. Liabilitas adalah kebalikan dari aset yang merupakan sesuatu yang
dimiliki. Contoh liabilitas adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang
belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.

Liabilitas dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal kredit, dan biasanya dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu:

Liabilitas jangka pendek adalah liabilitas yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam
jangka pendek (satu tahun atau kurang). Biasanya terdiri dari utang pembayaran
(hutang dagang, gaji, pajak, dan sebagainya), pendapatan ditangguhkan, bagian dari
utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun berjalan, obligasi jangka pendek
(misalnya dari pembelian peralatan), dan lain-lain.
Liabilitas jangka panjang adalah liabilitas yang penyelesaiannya melebihi satu periode
akuntansi (lebih dari satu tahun). Biasanya terdiri dari utang jangka panjang, obligasi
pensiun, dan lain-lain.

Ekuitas (modal)

Ekuitas adalah hak pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi liabilitas
(kewajiban) dalam neraca. Ekuitas juga diartikan sebagai modal atau kekayaan entitas
bisnis, dihitung dengan jumlah aset dikurangi dengan liabilitas.

Hak atau klaim atas properti biasanya dibagi menjadi dua jenis utama.

(1) Hak kreditor


Hak kreditor memperlihatkan utang perusahaan yang harus dibayar kepada pihak
luar disebut kewajiban (liabilities), contoh utang usaha.

(2) Hak pemilik

Hak pemilik atau klaim terhadap aktiva perusahaan disebut ekuitas pemilik (owner’s
equity) atau modal (capital).

Hubungan antara keduanya dapat dinyatakan dalam persamaan akuntansi. Persamaan


akuntansi menunjukkan bagaimana aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik saling
berhubungan. Aktiva disajikan di sisi kiri persamaan, dan kewajiban serta ekuitaspemilik
disajikan di sisi kanan. Berikut ini bentuk persamaan akuntansi :

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik

Persamaan tersebut dikenal sebagai persamaan akuntansi (accounting equation).


Biasanya kewajiban diletakkan sebelum ekuitas pemilik dalam persamaan akuntansi
karena kreditor mempunyai hak terlebih dahulu atas aktiva perusahaan. Klaim pemilik
sering kali diberikan penekanan lebih besar dengan memindahkan kewajiban ke sisi lain
persamaan tersebut sehingga menjadi:

Aktiva – Kewajiban = Ekuitas Pemilik


$100,000 – $30,000 = $70,000

Ketika menelaah ikhtisar tersebut, Anda harus memperhatikan beberapa poin dibawah
ini, yang berlaku bagi setiap jenis transaksi bisnis:

Dampak dari setiap transaksi adalah peningkatan atau penurunan satu atau lebih unsur
dalam persamaan akuntansi.

Kedua sisi persamaan akuntansi harus selalu sama jumlahnya.


Ekuitas pemilik bertambah sebesar investasi oleh pemilik dan berkurang sebesar
penarikan oleh pemilik. Selain itu, ekuitas pemilik bertambah karena pendapatan dan
berkurang karena beban.
Pendapatan (revenues) meningkatkan ekuitas pemilik setelah barang atau jasa
dikirimkan kepada pelanggan. Sebagai contoh, Fifi Catering melayani suatu jamuan
dan memperoleh pendapatan sebasar Rp 2.000.000,-. Ekuitas pemilik perusahaan
meningkat sebesar Rp 2.000.000,-
1. Aktiva (assets) adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi
perusahaan.
2. Kewajiban/utang (liabilities/pasiva) adalah kewajiban membayar kepada
pihak lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan
jangka waktu pelunasannya, kewajiban diklasifikasikan ke dalam tiga
kelompok. Yaitu kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang dan kewajiban
lain-lain.
3. Ekuitas/modal (equity) adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang
merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban). Ekuitas
terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan (retained earning).
4. Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi
perusahaan secara bruto. Pendapatan diperoleh karena adanya
penyerahan/penjualalan barang/jasa atau aktivitas lainnya dalam satu
periode.
5. Beban atau biaya adalah pengorbanan yang terjadi dalam rangka
memperoleh pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai