Anda di halaman 1dari 3

1.

Aktiva tetap adalah aktiva suatu perusahaan yang sifatnya tetap atau permanen yang
digunakan dalam operasi-operasi penyelenggaraan suatu perusahaan. Aktiva tetap disebut
juga dengan istilah fixed asset, yaitu asset yang dikategorikan sebagai investasi jangka
Panjang dan didepresiasikan (kecuali tanah) dan dalam proses konstruksi dapat
digunakan untuk aktivitas usaha.
Terdapat dua jenis aktiva tetap yaitu :
- Aktiva tetap berwujud adalah aktiva yang wujud fisiknya dapat kita lihat. Contohnya
adalah tanah , property, peralatan, mesin, dan pertambangan.
- Aktiva tetap tidak berwujud adalah bentuk kekayaan perusahaan yang tidak memiliki
bentuk fisik dan berumur lebih dari satu tahun. Contohnya adalah hak paten, lisensi,
hak cipta, goodwill, biaya pendahuluan, biaya pra operasional. (Sumber:
Katadata.co.id)
Aktiva lancar adalah seluruh aset perusahaan yang akan dijual, dikonsumsi, digunakan
atau dihabiskan sesuai dengan ketentuan perusahaan yang berarti nilainya akan berubah
menjadi nilai uang selama satu tahun ke depan dan perhitungannya harus ada di balance
sheet.
Jenis-jenis Aktiva lancer yaitu : Kas bank dan setara kas, Debitor dan piutang
usaha,Inventaris atau stok barang, Deposito,Surat Berharga, Beban dibayar dimuka,
accrued income , surat sanggup bayar, Pendapatan lain dalam jangka waktu 12 bulan
(Sumber: Businesstech Hasmicro)
2. Hutang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam kurun waktu kurang dari satu
tahun.
Jenis-jenis Utang Lancar:
1. Utang lancar yang bisa ditaksir jumlahnya
Utang jangka pendek yang dapat ditaksir jumlahnya adalah utang hadiah, utang garansi
dan utang pajak penghasilan.
Utang hadiah, sebagai salah satu jenis utang jangka pendek adalah sejumlah uang yang
harus dibayarkan perusahaan saat perusahaan tersebut menyebarkan kupon hadiah.
Utang garansi, berhubungan dengan produk yang dijual oleh perusahaan tersebut. Utang
garansi merupakan jaminan dari perusahaan atas kualitas suatu barang.
Utang pajak penghasilan, sebuah perusahaan harus membayarkan pajaknya tepat waktu.
2. Utang lancar yang bisa ditentukan jumlahnya
Berikut adalah utang jangka pendek yang bisa ditentukan jumlahnya.
Utang dividen, Kepemilikan saham tentu menimbulkan kewajiban pembayaran dari
perusahaan terkait.
Utang dagang, adalah salah satu dari jenis-jenis utang jangka pendek di mana perusahaan
melakukan pembelian dalam bentuk kredit.
Wesel bayar,kurang lebih memiliki arti yang sama dengan utang dagang, yaitu kewajiban
pembayaran atas transaksi kredit suatu barang.
Utang gaji, Gaji adalah pembayaran yang memiliki tenggat waktu tertentu. Namun pada
beberapa kondisi, gaji belum dapat dibayarkan kepada karyawan hingga timbul utang
gaji.
Utang bonus karyawan, Bonus karyawan yang belum dibayarkan juga termasuk ke dalam
jenis-jenis utang lancar hingga pembayaran diselesaikan.
Biaya yang masih harus dibayar, Biaya yang masih harus dibayar dalam utang jangka
pendek adalah kewajiban pembayaran atas transaksi tertentu yang belum dibayar
perusahaan karena beberapa alasan seperti belum adanya penagihan atau masalah teknis
pembayaran.
Pendapatan diterima di muka, Jika pelanggan memesan suatu barang dan membayar
sebagian atau penuh dari total tagihan, maka pendapatan diterima di muka ini akan
tergolong ke dalam utang.
3. Berdasarkan pengelolaan keuangan
Selain hal di atas, utang juga dapat dibagi berdasarkan pengelolaan keuangannya.
Utang konsumtif, Contoh utang lancar adalah utang konsumtif. Sedangkan arti dari utang
konsumtif adalah utang yang dimaksudkan untuk memenuhi keperluan non bisnis.
Utang produktif adalah utang yang dimaksudkan untuk perluasan bisnis. Berbeda dengan
utang konsumtif, utang produktif adalah pinjaman yang dapat mendatangkan pendapatan
lebih banyak kepada peminjamnya. (Sumber: Artikel Ruang Menyala)
3. Modal Obligasi adalah istilah dalam pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang
penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi. Ringkasnya, penerbit obligasi adalah pihak
yang berutang dan pemegang obligasi adalah pihak yang berpiutang. (Sumber: Artikel
Cermati.com)
4. BELOM ADA SOAL
5. Saham biasa (common stock) adalah surat berharga yang menyatakan kepemilikan
seorang investor atas saham yang dibelinya dari sebuah perusahaan. Sedangkan saham
preferen (preferred stock) adalah saham yang pemiliknya memiliki hak lebih
dibandingkan orang yang memiliki saham biasa. Keistimewaan yang didapatkan dari
pemilik saham preferen adalah mendapatkan dividen terlebih dahulu. (Sumber:Bions.id)
6. Pengertian dividen saham adalah, pemegang saham diberikan saham tambahan oleh
perusahaan secara gratis, sehingga jumlah saham yang dimiliki investor akan bertambah.
(Sumber: Artikrl Cermati.com)

Anda mungkin juga menyukai