Jawab :
Modal kerja merupakan ukuran likuiditas perusahaan, efisiensi operasional dan kesehatan
keuangan jangka pendeknya. Atau modal bersih yang selisih lebih antara aktiva lancar dan utang
lancar untuk membiayai kegiatan usaha.
Jika suatu perusahaan memiliki modal kerja yang besar, maka ia harus memiliki potensi untuk
berinvestasi dan tumbuh.
1.Jumingan
Jumingan mendefinisikan working capital sebagai jumlah aktiva lancar atau harta pada neraca
perusahaan. Sementara, konsep modal bersih merujuk pada pengurangan harta lancar atau aset dengan
utang atau pasiva lancar. Dari sini dapat diketahui berapa besar modal bersih dan modal kotor sebuah
bisnis.
2. Kasmir
Kasmir memandang working capital sebagai dana yang dipakai untuk melaksanakan kegiatan operasional
perusahaan. Modal ini mewakili besarnya modal yang ditanam di perusahaan dengan bentuk aktiva lancar
atau jangka pendek. Contoh modal kerja yang dimaksud antara lain kas, surat berharga, deposito, dan
piutang.
3.Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston
Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, working capital merupakan hasil penjumlahan
aktiva/harta lancar. Namun, status aktiva lancar tersebut sebagai modal kerja kotor sehingga definisi ini
bersifat kuantitatif lantaran penggunaan total dana tersebut ditujukan untuk operasi jangka pendek.
Brigham dan Houston juga menegaskan ketersediaan modal perusahan ditentukan oleh kas, persediaan,
piutang, dan sekuritas yang dimiliki.
Sumber:
BMP ADBI14333/MODUL 2