Anda di halaman 1dari 21

DASAR-DASAR PROSEDUR

PEMBUKUAN

Dosen Pengasuh:

1. Heldawati, SP., MP
2. Dewi Susanti, SP., MP

3
TRANSAK
PENCATATAN PENGGOLONGAN PERINGKASAN PELAPORAN
SI

Siklus Akuntansi

2
Persaman Dasar Akuntansi
1. Aset /Kekayaan

Sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan


dinamakan aset/harta/kekayan. Asset ini akan dimanfaatkan
perusahaan demi lancarnya kegiatan sehari-hari.
Contohnya: Uang kas, piutang usaha, persediaan barang
dagangan, perlengkapan, asuransi dibayar dimuka, tanah,
bangunan , peralatan dll.
Piutang usaha dikatakan aset karena bisa dicairkan menjadi uang kas.
Persediaan barang dagangan merupakan aset karena akan dijual oleh
perusahaan kepada pelanggan untuk mendapatkan pitang (hak menagih)
maupun kas.
Aktiva :
Sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan diharapkan dapat
memberikan manfaat ekonomi dimasa depan
1. Aktiva Lancar, jika aktiva tersebut :
a. Diperkirakan akan direalisasikan atau dimiliki
untuk dijual atau digunakan dalam jangka waktu
siklus operasional perusahaan.
b. Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan
jangka pendek dan diharapkan akan direalisasi
dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca.
c. Berupa kas atau setara kas yang
penggunaannya tidak dibatasi.
4
Rekening-rekening aktiva lancar ;
1) Kas : semua uang tunai dan surat berharga yang berfungsi
sebagai uang tunai.
2) Efek (surat berharga): surat berharga berupa saham dan
obligasi yang dapat diperjualbelikan melalui bursa.
3) Piutang usaha : tagihan kepada pihak lain tanpa perjanjian
tertulis pelunasannya dlm jangka pendek (kurang dari satu
tahun). Contohnya penjualan secara kredit.
4) Wesel tagih : tagihan kepada pihak lain yang disertai perjanjian
tertulis, yang pelunasannya dalam jangka pendek. Contohnya
menarik wesel dan menerima promes.
5) Perlengkapan : barang yang dipergunakan untuk kegiatan
perusahaan yang habis terpakai dalam jangka kurang dari satu
tahun. Contohnya, alat tulis, kertas.
6) Biaya dibayar di muka : biaya yang telah dikeluarkan, tetapi
belum diterima manfaatnya atau belum menjadi kewajiban.
Contohnya sewa dibayar dimuka.
7) Pendapatan yang akan diterima: pendapatan atas pekerjaan
yang telah diselesaikan, tetapi belum diterima pembayarannya.
8)5 Persedian barang dagang : barang dagangan yang belum dijual
2. Investasi Jangka Panjang : investasi yang tidak
dimaksudkan untuk dicairkan menjadi uang kas
dalam operasi normal perusahaan atau dalam
waktu satu tahun, antara lain :
a. Penanaman modal dalam saham
b. Penanaman modal dalam obligasi
c. Penanaman modal dalam bentuk dana

3. Aktiva Tetap : aktiva berwujud yang


dipergunakan dalam operasi perusahaan yang
mempunyai umur ekonomi lebih dari satu tahun
atau sifatnya relatif tetap, antara lain : kendaraan,
peralatan kantor, mesin-mesin, gedung dan tanah
yang digunakan untuk lokasi usaha. Aktiva tetap
dalam penggunaannya secara bertahap akan
6
menyusut atau berkurang nilai kegunaannya,
kecuali tanah.
4. Aktiva tidak berwujud : aktiva berupa hak-hak
istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan
dalam memperoleh pendapatan, antara lain :
1) Hak paten : hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah melalui direktorat paten,
departemen kehakiman kepada seseorang atau badan untuk menggunakan
penemuan baru. Contohnya, penemuan produk dan formula.
2) Hak cipta : hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau
badan untuk memperbanyak dan menjual hasil karya seni atau karya intelektual.
Contohnya menulis buku dan mencipta lagu.
3) Hak merek : hak tunggal yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau
badan untuk menggunakan cap, nama, logo, lambang, atau merek usaha.
4) Franchise (waralaba), menurut Jeff Madura : suatu pengaturan perjanjian yang
menyatakan seorang pemilik bisnis (franchisor) memperbolehkan pemilik bisnis
lain (franchisee) memakai merek dagangnya atau hak ciptanya dalam kondisi
tertentu. Contohnya waralaba yang beroperasi di Indonesia : Mc Donald’s, KFC,
Es Teler 77 dan Texas Chicken.
5) Goodwill : terkait pada suatu perusahaan tertentu sebagai hasil faktor-faktor yang
menguntungkan, seperti lokasi, keunggulan produk, nama baik dan keahlian
manajerial.

5. Aktiva lain-lain : aktiva yang tidak dapat dikelompokkan


ke dalam kriteria di atas, antara lain mesin yang tidak
dipakai
7
atau tanah yang tidak menjadi temapat usaha
2. Utang (Liabilities)

Utang adalah kewajiban perusahaan kepada kreditur


(supplier,bankir) dan pihak lainnya.
1. Utang usaha adalah perusahaan memiliki kewajiban untuk
membayar/melunasi utangnya kepada supplier sebagai akibat dari
pembelian barang dagangan secara kredit
2. Pinjaman Bank adalah perusahaan memiliki kewajiban untuk
membayar/melunasi utanya dalam hal ini membayar jumlah pokok
pinjaman beserta bunga.
3. Utang Gaji adalah perusahaan memiliki kewajiban untuk
membayar utangnya kepada karyawan atas uang gaji karyawan
4. Utang Pajak Penghasilan
1. Kewajiban Jangka Pendek, jika :
a. diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka siklus normal operasi
perusahaan, atau
b. Jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca

Kewajiban jangka pendek = kewajiban lancar, antara lain :


1) Utang usaha : utang jangka pendek yang tidak disertai perjanjian tertulis,
contohnya transaksi pembelian dengan kredit.
2) Wesel bayar ; kewajiban jangka pendek yang disertai perjanjian tertulis.
Contohnya, mengaksep (mengakui) wesel yang ditarik oleh pihak lain dan
menyerahkan promes (surat perjanjian untuk membayar sejumlah uang
tertentu kepada seseorang pada waktu tertentu).
3) Biaya yang harus dibayar : suatu kewajiban yang seharusnya sudah dibayar
atau telah menjadi beban, tetapi belum dibayar. Contohnya, upah yang
masih harus dibayar.
4) Pendapatan diterima dimuka ; pendapatan yang belum menjadi hak
perusahaan, tetapi sudah diterima pembayarannya. Contohnya sewa
diterima di muka.

9
2. Kewajiban Jangka Panjang ; keharusan
membayar kepada pihak lain dalam jangka
waktu yang relatif lama atau lebih dari
satu tahun.
Bila kewajiban tersebut telah jatuh tempo dan harus dibayar
dalam periode satu tahun, maka menjadi kewajiban lancar.
Namun, jika tidak dibayar pada waktu jatuh temponya atau
diperpanjang jangka pelunasannya, maka kewajiban tersebut
akan tetap digolongkan sebagai kewajiban jangka panjang.
Kewajiban jangka panjang, sebagai berikut :
a. Pinjaman obligasi : surat bukti utang
perusahaan kepada pemegang obligasi
yang pelunasannya lebih dari satu tahun
dengan imbalan berupa bunga.
b. Utang hipotek : kewajiban jangka panjang
10
yang disertai dengan jaminan aktiva tetap.
3. Ekuitas /Modal

Ekuitas merupakan hak pemilik dana atau pemegang saham atas asset perusahaan. Ekuitas atau modal disebut juga kekayaan bersih yang artinya bahwa hak
pemilik atau pemegang saham atas kekayaan perusahaan perusahaan diperoleh setelah seluruh kekayaan yang ada dalam perusahaan dikurangi dengan seluruh
kewajiban perusahaan.
Hubungan antara kekayaan, kewajiban dan ekuitas dapat dirumuskan dalam sebuah persamaan.
Persamaan Akuntansi

Asset = Liabilities + Equity

I
Prosedur pembukuan
Aktiva = Ekuitas
Aktiva = Ekuitas + Kewajiban
Aktiva = Ekuitas + Kewajiban + Pendapatan – Biaya

Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan


Akuntansi.
1. Perubahan aktiva diikuti oleh aktiva lain dalam jumlah
yang sama.
2. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan kewajiban atau
sebaliknya dalam jumlah yang sama.
3. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan ekuitas dalam
jumlah yang sama.
4. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan utang dan
ekuitas dalam jumah yang sama.
13
Contoh soal:
Pada tanggal 1 Januari 2008, Tn. Taxler
memulai usaha jasanya sebagai seorang
konsultan (Perusahaan Perorangan) dalam
bidang perpajakan.
Transaksi yang terjadi selama bulan Januari
2008 Sebagai berikut:
1 Januari : Tn. Taxler menyetor uang kas
ke dalam perusahaan sebagai modal awal
sebesar Rp. 95.000.000,-
3 Januari : Dibayar sewa kantor untuk
bulan Januari Rp. 8.000.000,-
6 Januari : Dibeli perlengkapan berupa
alat tulis kantor secara kredit Rp.
5.000.000,-
10 Januari : Dibayar beban iklan untuk
surat kabar harian Kompas Rp. 500.000,-
12 Januari : Diterima uang sebesar Rp.
10.000.000,- atas jasa yang telah diberikan
kepada klien
13 Januari : Tn. Taxler mengambil uang
untuk kepentingan pribadinya sebesar Rp.
7.000.000,-
15 Januari : Membebankan kepada klien atas
jasa yang diberikan Tn. Taxler sebesar Rp.
33.000.000,- (Uang belum diterima)
17 Januari: Dibayar utang atas pembelian
perlengkapan pada tanggal 6 Januari yang lalu
22 Januari : Diterima sebagian pembaaran atas
jasa yang telah diberikan pada tanggal 15
Januari Rp. 20.000.000,-
30 Januari : Dibayar beban listrik dan telepon
sebesar Rp. 1.500.000,-
31 Januari : Dibayar gaji karyawan sebesar Rp.
25.000.000,-
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk
mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas
perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan
secara wajar dan sesuai dengan prinsif akuntansi yang
berlaku umum mengenai posisi keuangan, hasil usaha
dan perubahan lain dalam posisi keuangan.
Urutasn laporan keuangan berdasarkan prosesnya
adalah sebagai berikut:
1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Ekuitas Pemilik
3. Neraca
Akun Sebagai Alat Pencatatan
Rekening/ Akun
Rekening adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan
yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal,
pendapatan dan biaya.
Tujuan pemakaian rekening : untuk mencatat data yang akan menjadi dasar
penyusunan laporan-laporan keuangan.
Manfaat :
 memberikan informasi tentang operasi-operasi perusahaan
dari hari ke hari.
 Transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan
dapat dicatat secara tepat dan lengkap.

Kumpulan rekening/akun yang digunakan dalam pembukuan suatu


perusahaan disebut “BUKU BESAR”
Penggolongan
Rekening/Akun
Rekening-Rekening
Aktiva

Rekening-Rekening
Rekening-Rekening Riil
Kewajiban

Rekening-Rekening
Modal
Rekening-rekening
dalam Buku Besar

Rekening-Rekening
Pendapatan
Rekening-Rekening
Nominal
Rekening-Rekening
Biaya

Rekening Riil = Rekening Neraca


Rekening Nominal = Rekening Rugi-Laba
19
KEWAJIBAN
Suatu tugas atau tanggung jawab untuk bertindak atau untuk melaksanakan sesuatu
dengan cara tertentu. Misal membayar jumlah tertentu atas barang yang dikirimkan oeh
pemasok dua hari setelah barang diterima.

1. Kewajiban Jangka Pendek, jika :


a. diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka siklus normal operasi perusahaan,
atau
b. Jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca

Kewajiban jangka pendek = kewajiban lancar, antara lain :


1) Utang usaha : utang jangka pendek yang tidak disertai perjanjian tertulis,
contohnya transaksi pembelian dengan kredit.
2) Wesel bayar ; kewajiban jangka pendek yang disertai perjanjian tertulis.
Contohnya, mengaksep (mengakui) wesel yang ditarik oleh pihak lain dan
menyerahkan promes (surat perjanjian untuk membayar sejumlah uang tertentu
kepada seseorang pada waktu tertentu).
3) Biaya yang harus dibayar : suatu kewajiban yang seharusnya sudah dibayar atau
telah menjadi beban, tetapi belum dibayar. Contohnya, upah yang masih harus
dibayar.
20 4) Pendapatan diterima dimuka ; pendapatan yang belum menjadi hak perusahaan,
tetapi sudah diterima pembayarannya. Contohnya sewa diterima di muka.
TERIMA KASIH........

Anda mungkin juga menyukai