Anda di halaman 1dari 6

Laporan neraca adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan aset,

kewajiban (liability), dan modal (equity) perusahaan pada tanggal tertentu.

Dari laporan ini kita bisa mengetahui kondisi aset, kewajiban dan modal
perusahaan. Di mana 3 hal itu merupakan komponen penting yang memengaruhi
perjalanan perusahaan ke depan Itulah pentingnya laporan neracal lalu bagaimana
format dan cara membuat laporan neraca?
Mari ikuti pembahasannya berikut ini…

Pengertian Laporan Neraca (bahasa Inggris: balance sheet)


Apa pengertian Laporan Neraca?
Pada paragraf pertama artikel ini sudah disinggung mengenai pengertian
laporan neraca, dan secara umum definisi Laporan Neraca adalah laporan yang
menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu (atau tanggal
tertentu). Yaitu posisi aset atau kekayaan perusahaan di satu sisi dan
kewajiban/utang serta modal di sisi yang lain.
Laporan Neraca adalah salah satu jenis dari lima laporan keuangan utama
perusahaan, yaitu:
 Laporan Laba Rugi
 Laporan Neraca
 Laporan Ekuitas Pemilik
 Laporan Arus Kas
 Catatan Atas Laporan Keuagan
Apa komponen Laporan Neraca?
Dari pengertian laporan neraca, kita bisa menyimpulkan ada 3 komponen laporan
neraca, yaitu:
 Aset, posisi kekayaan perusahaan pada tanggal tertentu, misalnya: 31 Desember.
Contoh: Kas dan setara kas (kas adalah pendapatan yang didapat dari konsumen)
 Kewajiban, saldo kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. Contohnya: utang
jangka pendek, utang jangka panjang.
 Modal, saldo modal pada tanggal tertentu. Contoh: saham disetor
Semua jenis perusahaan perlu membuat lapora neraca, sehingga kita mengenal:
 Laporan neraca perusahaan dagang
 Laporan neraca perusahaan jasa
 Laporan neraca perusahaan manufaktur
Bagaimana bentuk dan format laporan neraca untuk 3 jenis perusahaan tersebut?
Bentuk dan format laporan neraca ini sama untuk perusahaan dagang, perusahaan
jasa, perusahaan manufaktur, Jadi bentuk dan format penyajian laporan neraca
adalah sama, baik untuk koperasi simpan pinjam, bank umum, bank syariah, hotel,
maupun usaha catering.
Sampai di sini jelas ya? Oke sip!
dilanjutkan ya…
02. Format Laporan Neraca
Format laporan neraca sebagai beikut :

Seperti yang ditunjukan dalam gambar di atas kita bisa melihat bahwa sisi sebelah
kiri laporan menyajikan aset yang dimiliki perusahaan.

Asset dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu :


 Asset lancar dan
 Asset tetap.
Sisi sebelah kanan menyajikan :
 Kewajiban dan
 Ekuitas atau modal perusahaan
Berikut penjelasan tiap bagiannya :
1. Aset dan komponen-komponennya
Aset atau aktiva adalah kekayaan perusahaan yang digunakan untuk
mendukung operasi.

Seperti yang telah disingging sebelumnya, ada 2 jenis aktiva, yaitu : 1)


aktiva lancer dan 2) aktiva tetap.
1. Aktiva lancar /asset lancar
Aktiva lancar adalah aktiva yang dapat dicairkan dengan cepat atau
relative cepat. Defenisi “cepat” artinya diubah menjadi kas dalam
waktu satu tahun atau kurang.

Komponen- komponen yang termasuk asset lancar :


 Kas dan setara kas
 Piutang dagang
 Persediaan
 Utang dibayar di awal
 Surat-surat berharga
2. Aktiva tetap/ asset tetap
Asset tetap adalah asset yang masa manfaatnya lebih dari satu
tahun. Asset dalam hal ini adalah kebutuhan yang akan menjadi
sarana pendukung untuk suatu perusaan seperti mesin/alat, sofa,
meja dll.

Komponen-komponen yang termasuk aet tetap :


 Bagunan pabrik
 Bangunan kantor
 Peralatan pabrik
 Peralatan kantor
 Hak milik intelektual seperti hak milik dan hak cipta

Asset seperti bangunan pabrik dan peralatan disajikan di laporan neraca dalam
nilai bersih, yaitu sudah dikurangi dengan akumulasi PENYUSUTA.

2.kewajiban dan komponen-komponennya


Pengertian kewajiban (liabilitas) adalah utang perusahaan kepada kreditur dan
pihak lain.
Kewajiban dibedakan menjadi dua kategori utama yaitu :
1. Kewajiban lancar/ utang lancar
lancer/utang lancer adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu
setahun.
Contoh kewajiban lancer :
 Utang usaha/utang dagang
 Gaji dan pajak yang masih harus dibayar
 Wesel tagih yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
2. Kewajiban/utang jangka panjang
Utang jangka panjang adalah kewajiban/utang yang jatuh tempo lehih dari
satu tahun.
Contoh kewajiban jangka panjang :
 Pinjaman jangka panjang
 Obligasi yang jatuh temponya lebih dari satu tahun
3. Ekuitas/ Modal
Ekuitas adalah elemen laporan neraca yang mencerminkan kepemilikan
perusahaan.

Posisi prive dalam neraca disajikan pada bagian ekuitas, yakni mengurangi
saldo ekuitas.

Pada ilustrasi gambar di atas bagian modal (ekuitas) terdiri dari dua elemen,
yaitu :
1. Saham disetor
Saham disetor adalah jumlah kas yang disetor oleh pemegang saham ke
pada perusahaan. Dana dari saham disetor ini dapat digunakan untuk
berbagai keperluan. Misalnya untuk membeli asset belanja modal kerja.
2. Laba ditahan
Laba ditahan adalah laba perusahaan yang tidak dibagikan ke pemengang
saham.

Format lapran neraca

Anda mungkin juga menyukai