Laporan Neraca: Pengertian dan Komponen-komponennya

Apa sih laporan neraca keuangan dalam akuntansi (balance sheet) dan untuk apa neraca ini
digunakan?

Dalam akuntansi, laporan keuangan sudah menjadi hal lumrah dan pastinya sudah tidak
asing lagi. Laporan keuangan perusahaan bisa menjadi aset untuk mengetahui keadaan
atau bisnis Kamu. Apakah saat ini maju, mundur atau mungkin stuck di tempat.

Ada empat jenis laporan keuangan yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal,
laporan arus kas, dan laporan neraca.

Untuk kesempatan kali ini, kita akan membahas seberapa penting laporan neraca terhadap
bisnis yang sedang Kamu jalankan.

Apa itu Laporan Neraca?

Dikutip dari Accurate.id, laporan neraca adalah suatu laporan keuangan yang didalamnya
terdapat berbagai macam informasi mengenai akun-akun aktiva, serta hal-hal yang menjadi
kewajiban perusahaan dalam satu periode.

Ada beberapa manfaat dalam membuat laporan neraca:

1. Sebagai komponen analisis sebuah perusahaan/bisnis untuk membayar utang
jangka pendek
 2. Dapat berfungsi sebagai analisis perubahan kondisi keuangan perusahaan secara
berkala.
3. Dan juga dapat berfungsi sebagai analisis kemampuan sebuah perusahaan

Ada 3 komponen dalam laporan neraca:

1. Aset (Aktiva)
Aktiva atau aset ini mengacu pada keseluruhan dari sumber daya yang perusahaan
miliki.

Aktiva atau aset ini adalah sebuah nilai kekayaan perusahaan yang dapat digunakan
dan juga dukungan untuk operasional perusahaan

Ada 2 jenis aktiva atau aset:

● Aktiva lancar
Hal-hal yang masuk ke dalam aktiva lancar ini diantaranya adalah kas,
piutang, perlengkapan, persediaan, dan biaya dp.
● Aktiva tetap
Aktiva tetap ini adalah aset yang digunakan dalam jangka waktu panjang dan
seringkali digunakan untuk kepentingan operasional perusahaan. Contohnya
seperti bangunan kantor, peralatan pabrik, bangunan pabrik, peralatan
kantor, dan lain sebagainya.
2. Kewajiban (Pasiva/Liabilities)
Kewajiban ini merupakan utang terhadap pihak lain yang harus dibayar dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Kewajiban ini biasanya berisikan utang,
pendapatan diterima di muka (DP), dan juga akrual (biaya yang jatuh tempo di
kemudian hari).
 3. Modal atau Ekuitas
Dikutip dari jurnal.id, modal adalah sebuah elemen pada laporan neraca keuangan
dimana modal ini dapat mencerminkan kepemilikan perusahaan.

Mengacu pada hubungan timbal balik, modal dapat diartikan sebagai selisih antara
komponen-komponen aset dan utang.

“Aset - Liability = Equity”

Jika kamu merasa kesulitan atau mempunyai kendala, UrbanTax bisa memberikan solusi
untuk laporan keuangan bisnis kamu! Cukup hubungi customer service kami dan kami yang
akan menghandle masalah laporan keuangan kamu! Gampang banget kan? Tunggu
apalagi? Yuk, hubungi kami sekarang #sesimpleitu

Focus keyword: laporan neraca