Jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan dapat
dihitung dengan menganalisa laporan perhitungan rugi laba perusahaan
tersebut. Dengan adanya keuntungan atau laba dari usaha perusahaan, dan
apabila laba tersebut tidak diambil oleh pemilik perusahaan maka laba
tersebut akan menambah modal perusahaan yang bersangkutan.
Sumber modal kerja yang diperoleh perusahaan hendaknya dapat
digunakan seefisien mungkin perusahaan dapat menjalankan operasi
perusahaan dengan baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Tersedianya modal kerja yang segera dapat dipergunakan dalam operasi
perusahaan, tergantung pada tipe/sifat likuid (mudah ditukarkan/dicairkan
menjadi uang tunai) dari aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Namun
demikian modal kerja harus mampu membiayai pengeluaran-pengeluaran
atas operasi perusahaan sehari-hari.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa modal kerja akan bertambah
apabila :
1. Adanya kenaikan sektor modal baik yang berasal dari laba
maupun adanya pengeluaran modal saham atau tambahan
investasi dari pemilik perusahaan.
2. Adanya pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang
diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar karena adanya
penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi.
3. Adanya penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk
obligasi, hipotek atau hutang jangka panjang lainnya yang
diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar.
CONTOH: 2
PT.PASTI MEMPRODUKSI PRODUK X SETIAP HARI SEBANYAK 20
UNIT, 25 HARI KERJA PERBULAN. BIAYA YANG
DIKELUARKAN MELIPUTI : BAHAN MENTAH Rp. 125,- DAN UPAH
Rp. 75,- BIAYA ADMINISTRASI Rp 12.500 PER
BULAN, GAJI PIMPINAN Rp.25.000 PERBULAN ,BAHAN DIBAYAR DI
MUKA 5 HARI SEBELUM DITERIMA, PROSES
PRODUKSI 3 HARI, BARANG JADI DISIMPAN 2 HARI, DAN RATA-
RATA PELUNASAN PIUTANG 5 HARI.
DANA TERIKAT DALAM PERSEKOT 5 HARI
PROSES PRODUKSI 3 HARI
BARANG JADI 2 HARI
PIUTANG DAGANG 5 HARI
PERIODE PERPUTARAN 15 HARI
BAHAN MENTAH 15 X 20 X 125 Rp 30.000
UPAH 10 X 20 X 75 Rp 15.000
BIAYA ADM. 10 X 20 X 37.500/ (25 X 20) Rp 15.000
PERSEDIAAN KAS MINIMAL (ASUMSI) Rp 25.000
JUMLAH MODAL KERJA Rp.85.000