Anda di halaman 1dari 18

MARGIN TRADING DI PASAR

MODAL DAN REGULASINYA


DI INDONESIA
Juli Asril

ABSTRAK: Margin trading berpontesi


menimbulkan perselisihan antara nasabah
atau investor dengan perusahaan efek,
Universitas Islam Nusantara, Bandung misalnya jika salah satu pihak melanggar
Korespondensi: kontrak yang telah disepakati. Dalam
batununggal8@yahoo.co.id transaksi margin trading ini seharusnya
berlaku prinsip good faith and
goodcommunication. Good faith berarti
Artikel ini tersedia dalam: prinsip mengungkapkan informasi secara
http://journal.stiemb.ac.id/index.php/mea akurat dan lengkap sedangkan good
communication adalah prinsip komunikasi
yakni memberikan informasi kepada
investor secara terbuka dan cepat. Kedua
prinsip tersebut sangat penting karena
DOI:10.31955/mea.vol3.iss1.pp256-273
pelaksanaan margin trading lebih
berdasarkan kontrak. Jika salah satu
prinsip tersebut tidak berjalan sebagaimana
mestinya, maka praktek margin
Vol. 3 No. 1 Januari-April 2019 trading akan menimbulkan masalah yang
biasanya disebabkan karena kebiasaan
yang saling percaya dan para pelaku
enggan mengkonfirmasikan setiap
e-ISSN: 2621-5306
transaksi yang terjadi.
p-ISSN: 2541-5255

Kata kunci: Pasar Modal, Margin Trading,


Regulasi
How to Cite:
Asril J. (2019). MARGIN TRADING DI PASAR MODAL PENDAHULUAN
DAN REGULASINYA DI INDONESIA. Jurnal Ilmiah
MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), Kegiatan transaksi di pasar modal
256-273. saat ini menjadi salah satu alternative yang
https://doi.org/10.31955/mea.vol3.iss1.pp256-273 cukup diminati bagi investor atau pun
perusahaan perusahaan. Pasar modal
memberikan kontribusi terhadap
perkembangan perekonomian di suatu
negara. Pasar modal juga mampu
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, memberikan keuntungan yang nyata bagi
Ekonomi, & Akuntansi) para pelaku investasi, dimana dalam pasar
modal, pihak yang kelebihan dana dapat
bertemu dengan pihak yang memerlukan
dana dengan perjanjian tertentu sehingga
terjadi timbal balik yang saling
menguntungkan. Semakin banyak investor
This work is licensed under a Creative Commons yang secara berkala melakukan jual-beli
Attribution-NonCommercial 4.0 International saham di pasar modal (investor aktif),
License

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 256
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

maka semakin baik pergerakan pasar Selain short shelling, ada satu
modal tersebut. fasilitas yakni margin trading merupakan
Transaksi di pasar modal sangat salah satu fasilitas yang diberikan
sederhana, di mana dewasa ini transaksi perusahaan pialang saham kepada investor.
dilakukan dengan menggunakan media Dikatakan fasilitas, karena memang
elektronik atau transaksi dilakukan secara perusahaan pialang saham memberikan
online melalui internet. Dalam melakukan semacam pinjaman kepada investor.
transaksi ini para investor tidak perlu Namun, pinjaman ini tidak harus
bertemu secara fisik. Kepemilikan saham dikembalikan secara terjadwal,
dulunya melalui sertifikat saham/warkat. sebagaimana pinjaman dari bank. Investor
Dewasa ini transaksi efek dilakukan tidak baru mengembalikan bila berhasil menjual
secara fisik lagi karena dokumentasinya saham yang dibelinya dengan harga yang
telah dilakukan secara elektronik. lebih tinggi dari harga belinya. Atau
Dokumentasi elektronik ini dilakukan di sebaliknya, berhasil melikuidasi posisi
tempat yang aman dan terpercaya sehingga jualnya, pada membeli dengan harga lebih
tidak perlu khawatir kepemilikan saham rendah dari harga jual. Sebagai imbalan
akan terhapus atau hilang. Sistem transaksi atas fasilitas yang disediakan perusahaan
yang cepat ini membuat perputaran di pialang berjangka itu, investor harus
bursa sangat cepat dan besar.1 membayar bunga pinjaman dan fee.
Untuk meningkatkan keinginan Fasilitas ini memberikan keleluasan bagi
investor dalam menanamkan sahamnya, investor untuk menangkap ikan yang lebih
maka perusahaan sekuritas menawarkan besar, dan perusahaan mendapatkan
fasilitas fasilitas dalam melakukan keuntungan komisi dan bunga dari setiap
transaksi jual beli efek. Diantaranya adalah transaksi yang terjadi. Tanpa menggunakan
Short Selling adalah transaksi jual beli jaminan berupa benda tidak bergerak.
saham yang bersifat khusus. Kekhususan Jaminan yang dijaminkan kepada
dari transaksi ini adalah karena pada saat perusahaan sekuritas hanyalah saham yang
transaksi dilakukan, investor jual tidak dimiliki investor semata .4 Margin trading
memiliki saham yang ditransaksikan. atau perdagangan marjin merupakan salah
Resiko terjadinya gagal serah pada satu bentuk kegiatan transaksi efek yang
transaksi short selling lebih besar menyerupai usaha bank yang dilakukan
dibandingkan transaksi jual beli saham oleh perusahaan efek. Sebagaimana dapat
pada umumnya.2 Pada skema short selling disimpulkan dari namanya, maka dengan
yang sederhana, penjual melakukan short melakukan atau memberikan fasilitas
selling dengan meminjam saham dari perdagangan secara margin (kepada
sekuritas dan kemudian mencari saham di nasabahnya), perusahaan efek pada
bursa untuk mengembalikan saham yang dasarnya melakukan pembiayaan atas
dipinjam tersebut. Risiko terjadinya gagal sebagian dana yang dibutuhkan oleh
serah pada transaksi short selling lebih nasabah dalam melakukan kegiatan
besar dibandingkan transaksi jual beli transaksi efeknya.
saham pada umumnya. Risiko lainnya Pelaksanaan dari margin trading
adalah penurunan harga yang signifikan.3 berdasarkan atas Peraturan Bapepam dan
LK Nomor V.D.6. tentang Pembiayaan
1
Benny Sinaga., Kitab Suci Pemain Saham, Jakarta: Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek Bagi
Gerrmedia2009, hlm 15. Nasabah dan Transaksi Short Selling oleh
2
Putu Suryastuti, Analisa Hukum terhadap Perusahaan Efek serta Peraturan Bursa
Ttransaksi Short Selling diIindonesia dan
Perlindungan Hukum bagi Pihak Lawan Transaksi
Efek Indonesia (BEI) terkait Transaksi
dalamTtransaksi Short Selling. Jakarta UI,Jakarta Marjin dan Transaksi Short Selling. Selain
2009, hlm. 5.
3
Teraoka Michio, First Step in Margin Trading.
Jakarta Kompas Gramedia,2010, hlm. 13. 4
Benny,op.cit, hlm. 50.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 257
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

itu juga terdapat dalam Peraturan BEI efek Indonesia .6 Dalam Undang-undang
Nomor II-H tentang Persyaratan dan No. 8 1995, pasar modal didefiniskan
Perdagangan Efek dalam Transaksi Marjin sebagai “kegiatan yang bersangkutan
dan Transaksi Short Selling yang dengan Penawaran Umum dan
diterbitkan 2009 membahas syarat dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang
ketentuan transaksi tersebut, serta berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya,
Peraturan Nomor III-I tentang serta lembaga dan profesi yang berkaitan
Keanggotaan Margin dan/atau Short dengan Efek.”
Selling. Undang-undang Nomor 8 Tahun
Namun keberadaan peraturan 1995 tentang Pasar Modal merupakan
tersebut dirubah oleh Bursa Efek Indonesia landasan utama mengenai kebijakan pasar
dan Otoritas jasa keuangan. Perubahan ini modal. Konsekuensi logis dari pengaturan
ada dasarnya telah mulai diregulasikan ini adalah harus dilakukannya peningkatan
sejak 2015 untuk mendorong transaksi di kualitas seperti informasi, pelayanan, dan
pasar modal, seiring dengan bursa saham lain-lain. Peningkatan kualitas informasi
yang tengah anjlok akibat tekanan dari meruoakan factor yang sangat penting dan
perlambatan ekonomi. Setelah merupakan jiwa dari pasar modal. Tanpa
mengizinkan emiten membeli kembali informasi yang merata akan sulit bagi para
saham di pasar (buyback) tanpa rapat pemodal untuk memberikan keputusan
umum pemegang saham (RUPS), Otoritas investasinya. 7
Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji Undang-undang Pasar Modal
pelonggaran transaksi marjin efek.5 merupakan produk Pemerintah bersama
Adanya perubahan peraturan tersebut, oleh DPR yang dijabarkan ke dalam 2 (dua)
karena itu perlu dicermati pelaksanaan Peraturan Pemerintah, yaitu Peraturan
margin trading dalam pasar modal serta Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 yang
perubahan regulasinya. telah disempurnakan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2004 tentang
TINJAUAN LITERATUR Perubahan atas PP Nomor 45 tahun 1995
tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Pasar
Pengertian Pasar Modal
Modal, dan Peraturan Pemerintah Nomor
Pengertian pasar modal secara 46 Tahun 1995 tentang Pemeriksa di
umum merupakan satu tempat bertemunya Bidang Pasar Modal serta 3 Keputusan
para penjual dan pembeli untuk melakukan Menteri Keuangan. Selanjutnya untuk
transaksi dalam rangka memperoleh modal. mennjang tugas operasional yang
Penjual dalam pasar modal merupakan menyangkut pembinaan, pengaturan, dan
perusahaan yang membutuhkan modal pengawasan pasar modal, Bapepam
(emiten), sehingga mereka berusaha untuk menetapkan Peraturan Bapepam yang
menjual efek-efek di pasar modal. dijabarkan dalam Keputusan Ketua
Sedangkan pembeli (investor) adalah pihak Bapepam.8
yang ingin membeli modal di perusahaan
menurut mereka menguntungkan. Pasar
modal dikenal dengan nama bursa efek dan 6
Kashmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,
di Indonesia ada dua buah bursa efek, yaitu Jakarta: Raja Grafindo, 2014, hlm. 183.
bursa efek Jakarta, dan bursa efek 7
Normin Pakpahan, Tatanan Hukum Ekonomi
Surabaya yang saat ini telah menjadi bursa Pasar; Suatu pendekatan Pembaharuan Hukum
Untuk Pengembangan “Rule Based Economic” di
dalam Perekonomian Indonesia Menyongsong
Abad 21, Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1998, hlm.
42
5
Admin, www.bareksa.com. Dorong Transaksi 8
Jusuf Anwar, Pasar Modal Sebagai Sarana
saham, OJK Pelonggar transaksi margin, diakses 31 Pembiayaan dan Investasi, Bandung: Alumni, 2005,
Maret, 16.30 WIB hlm. 69
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 258
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

Dalam transaksi di Pasar Modal, Pada tanggal 10 Agustus 1997,


investor dapat langsung meneliti dan pemerintahan mulai melakukan usaha
menganalisis emiten atau perusahaan yang pengaktifan pasar modal Indonesia dengan
membutuhkan modal. Investor akan membentuk Badan Pelaksana Pasar Modal
membeli saham yang harganya sedang (Bapepam) yang semenjak tahun 1991
turun, kemudian menjualnya saat harga yang semenjak tahun 1991 berubah
saham sedang naik. Keuntungan yang menjadi Badan Pengawas Pasar Modal.
diperoleh investor dari selisih harga beli Sejak tahun 2005 Bapepam disempurnakan
dan jual itu disebut capital gain. Jika harga menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan
saham terus anjlok, maka investor akan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)
menjualnya dengan tanpa memperoleh berdasarkan keputusan Menteri Keuangan
keuntungan, kerugian investor itu disebut RI Nomor KMK 606/KMK.01./2005
capital loss. Oleh karenanya, meneliti dan tanggal 30 Desember 2005. BAPEPAM-
menganalisis perusahaan mana yang LK merupakan penggabungan dari Badan
keadaan sahamnya baik, menguntungkan, Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan
dan memiliki prospek yang bagus adalah Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan di
suatu keharusan bagi investor. bawah Departemen Keuangan.9
Di samping capital gain, investor Instrumen Pasar Modal
juga dapat memperoleh keuntungan dari
deviden. Deviden merupakan pembagian Dalam melakukan transaksi di pasar
keuntungan perusahaan yang diberikan biasanya ada barang atau jasa yang
kepada investor yang sudah mendapat diperjualbelikan. Begitu pula dalam pasar
persetujuan dari investor yang tergabung modal, barang yang diperjualbelikan
dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang dikenal dengan istilah instrumen pasar
Saham). Untuk mendapatkan deviden modal.10
maka modal yang dipegang oleh investor Instrumen pasar modal yang
merupakan modal yang jika dilihat dari diperdagangkan oleh emiten berupa surat-
segi waktunya ialah modal jangka panjang. surat berharga yang sifatnya kepemilikan
Selain keuntungan finasial yang diperoleh atau utang. Surat berharga yang sifatnya
investor dari capital gain dan deviden, kepemilikan disebut saham dan yang
investor juga memperoleh keuntungan sifatnya utang disebut obligasi.
nonfinasial yakni hak suara dalam aktivitas Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas,
perusahaan, contohnya terlibat dalam untuk mendapatkan deviden, investor harus
RUPS. Sebab, investor juga memegang memiliki modal yang sifatnya jangka
posisi sebagai pemilik perusahaan. panjang. Modal yang sifatnya jangka
Struktur Pasar Modal di Indonesia panjang tersebut tidak lain adalah saham.
Lihat gambar 1. Sedangkan obligasi, memiliki jangka
waktu yang terbatas.
Kegiatan pasar modal membutuhkan a. Saham (Stock)
hukum agar para investor ingin Saham merupakan surat bukti
berinvestasi di pasar modal Indonesia. kepemilikan atas sebuah perusahaan yang
Hukum yang mengatur pasar modal melakukan penawaran umum (go public)
bertujuan untuk menjamin kepastian dalam nominal ataupun persentase tertentu.
hukum bagi pihak-pihak yang melakukan Saham dapat juga diartikan sebagai surat
kegiatan di pasar modal utamanya investor berharga yang merepresentasikan
dan mengatur segala bentuk kegiatan di 9
Hadi, Chairil dan Mujibur Rahman, Investasi
pasar modal. Jika tidak ada hukum yang Syariah Konsep Dasar dan Implementasinya,
mempayungi kegiatan di pasar modal, Ciputat:Lembaga Penelitian UIN Syarif
maka pasar modal di Indonesia tidak Hidayatullah, 2011, hlm. 140.
mungkin ada. 10
Kashmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,
Jakarta: Raja Grafindo,2014, hlm. 184.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 259
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

penyertaan modal ke dalam suatu penghasilan dalam jumlah yang


perusahaan.11 Berdasarkan Keputusan tetap;
Menteri Keuangan  Jangka waktu yang tidak terbatas,
No.1548/KMK.013/1990 saham adalah saham istimewa yang diterbitkan
penyertaan modal dalam pemilikan suatu mempunyai jangka waktu yang
Perseroan Terbatas. tidak terbatas, akan tetapi dengan
1) Macam-macam Saham syarat bahwa perusahaan
Dilihat dari segi hak atas menerima mempunyai hak untuk membeli
deviden, saham dibagi menjadi dua yakni : kembali saham istimewa tersebut
a. Saham biasa (common stock) dengan harga tertentu;
Adapun ciri-ciri saham istimewa  Tidak memiliki hak suara, artinya
(prefered stock) adalah sebagai pemegang saham istimewa tidak
berikut :12 memiliki suara dalam RUPS;
 Hak klaim terakhir atas aktiva  Saham istimewa kumulatif, artinya
perusahaan jika perusahaan divien yang tidak dibayarkan
dilikuidasi; perusahaan kepada pemegang
 Hak suara proporsional pada saham tetap menjadi hak pemegang
pemilihan direksi serta keputusan saham istimewa tersebut. Jika suatu
lain ditetapkan pada rapat umum saat perusahaan tidak membagikan
pemegang saham; dividen, maka pada periode yang
 Dividen, jika perusahaan lain jika perusahaan tersebut
memperoleh laba dan disetujui membagikan dividen, maka
didalam rapat umum pemegang perusahaan harus membayarkan
saham; dividen terutang tersebut sebelum
 Hak memesan efek terlebih dahulu membagikannya kepada pemegang
sebelum efek tersebut ditawarkan saham biasa. (Subagyo, 1997).
kepada masyarakat.
b. Saham istimewa (prefered stock). 2)Dilihat dari cara peralihannya 14:
Adapun ciri-ciri saham istimewa a. Saham atas Unjuk, adalah saham yang
(prefered stock) adalah sebagai tidak ditulis nama pemiliknya, agar
berikut: 13
mudah dipindah tangankan dari
 Hak utama atas dividen, artinya investor satu ke investor lain
saham istimewa mempunyai hak b. Saham atas nama, adalah saham yang
terlebih dahulu dalam hal menerima ditulis dengan jelas, siapa pemiliknya
dividen; dimana cara peralihannya harus
 Hak utama atas aktiva perusahaan, melalui prosedur tertentu.
artinya dalam hak likuidasi berhak
menerima pembayaran maksimum Pada umumnya perusahaan (emiten)
sebesar nilai nominal saham yang melakukan penawaran umum (Initial
istimewa setelah semua kewajiban Public Offering) menerbitkan saham dalam
perusahaan dilunasi; dua jenis saham tersebut. Saham biasa
 Penghasilan tetap, artinya pemegang tidak memiliki keistimewaan apapun dari
saham istimewa memperoleh segi hak atas menerima dividen.
Para ahli fikih kontemporer
mengharamkan saham istimewa sebab
mereka berpandangan bahwa saham ini
11
Nurul Huda dan Muhamad Heykal, Lembaga mengandung unsur ketidakadilan dan riba.
Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis,
Jakarta:Kencana, 2013, hlm. 226.
12
Martalena, Pengantar Pasar Modal, Yogyakarta: 14
Rusdin, Pasar Modal teori, masalah dan
Andi, 201, hlm. 13. kebijakan dalam praktik, Bandung Alfabeta, 2008,
13
Op.Cit, hlm. 227. hlm 50.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 260
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

Pemegang saham mempunyai hak order yang disampaikan investor, baik


mendapatkan bagian dari kelebihan yang untuk beli maupun jual. Termasuk pada
dapat dibagikan sebelum dibagikan kepada tahap ini, berdasarkan perintah investor,
pemegang saham biasa (Ibrahim, 2003). floor trader melakukan beberapa
Pemegang saham ini pula mendapatkan perubahan order, seperti perubahan
keuntungan tetap (pre-determinant harga penawaran dan beberapa
revenue), yang dikategorikan oleh perubahan lainnya.
kalangan ulama sebagai riba.15 5. Transaksi terjadi (matched)
Pada tahap ini, order yang dimasukkan
b. Proses Transaksi Jual-beli Saham ke sistem JATS bertemu dengan harga
Dilihat dari prosesnya, urutan yang sesuai dan tercatat di sisitem JATS
perdagangan jual-beli saham atau efek sebagai transaksi yang telah terjadi
lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut :16 (done), dalam arti sebuah order beli atau
1. Menjadi nasabah di perusahaan efek jual telah bertemu dengan harga yang
Pada bagian ini, sesorang yang akan cocok. Pada tahap ini, pihak floor trader
menjadi investor terlebih dahulu menjadi atau petugas di kantor broker akan
nasbah atau membuka rekening di salah memberikan informasi kepada investor
satu broker atau perusahaan efek. bahwa order yang disampaikan telah
Setelah resmi terdaftar menjadi nasabah, terpenuhi.
investor dapat melakukan kegiatan 6. Penyelesaian transaksi (settlement)
transaksi. Pada tahap akhir dari sebuah siklus
2. Order dari nasabah transaksi adalah penyelesaian transaksi
Kegiatan jual beli saham di awali dengan atau sering disebut dengan settlement.
instruksi yang disampaikan investor Investor tidak otomatis mendapatkan
kepada broker. Pada tahap ini, perintah hak-hak nya karena pada tahap ini
atau order dapat dilakukan secara dibutuhkan beberapa proses seperti
langsung dimana investor datang ke kliring, pemindah bukuan, dan lain-lain
kantor broker atau order disampaikan hingga aklhirnya hak-hak investor
melalui sarana komunikasi seperti terpenuhi, seperti investor yang menjual
telepon atau yang lainnya. saham akan mendapatkan uang,
3. Diteruskan ke Floor Trader sementara investor yang melakukan
Setiap order yang masuk ke broker pembelian saham, akan mendapatkan
selanjutnya akan diteruskan ke petugas saham. Di BEI (Bursa Efek Indonesia),
broker tersebut yang berada dilantai proses penyelesaian transaksi
bursa atau sering disebut dengan floor berlangsung selama tiga hari bursa.
trader.
4. Masukan Order ke JATS c. Pemegang Saham
Floor trader akan memasukkan semua Dalam Rapat Umum Pemegang
order yang diterimanya kedalam sistem Saham, semua pemegang saham sebesar
komputer JATS. Di lantai bursa, terdapat atau sekecil apapun sahamnya memiliki
ratusan terminal JATS yang menjadi hak suara kecuali pemegang saham
sarana entry order-order dari nasabah. istimewa. Dalam RUPS dibahas masalah-
Seluruh order yang masuk ke sistem masalah yang berkaitan dengan evaluasi
JATS dapat dipantau baik oleh floor kinerja dan kebijakan perusahaan yang
trader, tugas dikantor broker, dan harus dilaksanakan segera. Apabila
investor. Dalam tahap ini, terdapat pemegang saham berhalangan hadir, ia
komunikasi antara pihak broker dengan bisa melemparkan hak suaranya kepada
investor agar dapat terpenuhi tujuan pemegang saham lain yang disebut poxy.
Hasil RUPS akan dilimpahkan ke
Ibid., hal. 231.
15

Martalena, Op.Cit, hlm. 36-37.


16

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 261
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

komisaris untuk diteruskan ke direksi, dengan harga per saham Rp. 3.000
kemudian dijalankan.17 kemudian menjualnya dengan harga Rp.
Berikut isi RUPS atau yang dibahas 3.500 per saham yang berarti penjual
dalam RUPS:18 mendapatkan keuntungan untuk setiap
- Menentukan direksi atau komisaris. saham yang dijualnya sebesar Rp. 500.
- Memberhentikan direksi atau komisaris. 3. Margin Trading
- Menetapkan gaji direksi dan komisaris. a. Pengertian
- Mengevaluasi kinerja perusahaan. Margin trading adalah suatu jasa
- Memutuskan rencana yang diberikan oleh perusahaan
penambahan/pengurangan saham efekkepada nasabahnya berupa fasilitas
perusahaan. pinjaman dana, sehingga nasabah hanya
- Menentukan kebijakan perusahaan. perlumembayar sejumlah persentase
- Mengumumkan pembagian laba tertentu dari harga efek yang dibeli.
(deviden). Nasabahdiwajibkan membayar bunga
kepada perusahaan efek atas dana
Pada dasarnya, ada dua keuntungan pinjaman tersebut20
yang diperoleh investor dengan membeli Keputusan Ketua Bapepam dan LK
atau memiliki saham, yaitu:19 No. Kep-258/BL/2008, margintrading
1. Dividen, merupakan pembagian diartikan sebagai berikut :21
keuntungan yang diberikan perusahaan 1)transaksi pembelian efek untuk
dan berasal dari keuntungan yang kepentingan nasabah yang dibiayai
dihasilkan perusahaan. Jika seorang olehperusahaan. Transaksi marjin
pemodal ingin mendapatkan dividen, merupakan fasilitas yang diberikan
maka pemodal tersebut harus memegang perusahaanefek kepada investor dengan
saham tersebut dalam kurun waktu yang memberikan pinjaman berupa uang
relatif lama yaitu hingga kepemilikan pinjaman, uang ini tidak harus
saham tersebut berada dalam periode di dikembalikan secara terjadwal,
mana diakui sebagai pemegang saham sebagaimanapinjaman dari bank.
yang berhak mendapatkan dividen.
Dividen yang dibagikan perusahaan 2)Investor baru mengembalikan bila
dapat berupa dividen tunai artinya berhasil menjual saham yang dibelinya
kepada setiap pemegang saham denganharga yang lebih tinggi dari harga
diberikan dividen berupa uang tunai beli sehingga investor
dalam jumlah rupiah tertentu untuk memperolehkeuntungan dari selisih jual
setiap saham atau dapat pula berupa beli tersebut
dividen saham yang berarti kepada 3)Sebagai imbalan fasilitas yang
setiap pemegang saham diberikan disediakan perusahaan efek, investor
sejumlah saham sehingga jumlah saham harusmembayar bunga pinjaman
yang dimiliki seorang pemodal akan dan fee. Bunga pinjaman dan fee tersebut
bertambah dengan adanya pembagian telahdisepakati oleh investor dan
dividen saham tersebut. sekuritas melalui perjanjian pembiayaan
Capital Gain, merupakan selisih antara danpenyelesaian transaksi efek.
harga beli dan harga jual. Capital gain
terbentuk dengan adanya aktivitas
Astrid Amalia,Penyalagunaan Short Selling
20
perdagangan saham di pasar sekunder. dalam Transaksi Perdagangan Efek, AnalisisKasus:
Misalnya, investor membeli saham ABC Paul Berliner dengan The Blackstone Group dan
ADS Corp, Jakarta:(Universitas Indonesia,2009)
Hlm. 30.
17
Farida Hasyim, Hukum Dagang jakarta: Sinar
Grafika , 2014, hlm. 156. 21
Sawidji Widoatmodjo.pasar modal
18
Ibid., hlm. 157. indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009, hlm
19
Martalena, Op.Cit, hlm. 13-14. 196.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 262
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

efek secara pemindah bukuan berteknologi


b. Manfaat dan Resiko: tinggi. Sistem ini merupakan teknologi
Perusahaan efek yang member elektronik terpadu yang mendukung
kelonggaran dalam pemberian penyelesaian transaksi efek secara
fasilitas margintrading kepada nasabah pemindahbukuan di pasar modal Indonesia.
merupakan salah satu pemicu semakin Transaksi Margin Trading
bergairahnya transaksisaham di bursa. dituangkan dalam bentuk perjanjian yang
Kinerja bursa semakin meningkat antara merupakan prinsip pelaksanaan prinsip
lain diukur dari semakinmeningkatnya kebebasan berkontrak antara perusahaan
Indeks Harga Saham Gabungan, semakin sekuritas dengan nasabah/investor yang
meningkatnya frekuensi,volume dan nilai salah satu isinya adalah hak dan kewajiban
transaksi harian akibat membaiknya para pihak sebagai bentuk dari
likuiditas saham.22 Manfaat lainnya perlindungan hukum. Kebebasan
adalah :23 berkontraklah yang merupakan landasan
1. Fasilitas Kredit yang diberikan oleh bagi perusahaan sekuritas dalam
perusahaan efek memungkinkan investor melakukan tindakan kontraktualisasi. Ini
membeli saham melebihi jumlah yang tercermin misalnya dalam hak pembatalan,
dimilikinya; pembaharuan kontrak atau penentuan
2. Membuka kemungkinan bagi investor sanski secara sepihak oleh perusahaan
untuk memperoleh kentungan berupa sekuritas sebagaimana diatur dalam
capital gain yang lebih cepat. ketentuan pasal 12 ayat (3) Perjanjian
Sedangkan resiko yang dapat Pembiayaan Penyelesaian Transaksi efek
ditimbulkan oleh Margin trading adalah yaitu Perusahaan Efek berhak untuk
investor harus siap jika terjadi penurunan mengakhiri Perjanjian Pembiayaan
nilai saham, sehingga investor harus Penyelesaian Transaksi Efek secara
menambah jaminan atau melikuidasi sepihak.
maupun menjual saham yang Margin trading berpontesi
dikuasakannya kepada perusahaan efek. menimbulkan perselisihan antara nasabah
Dalam keadaan ini, investor yang telah atau investor dengan perusahaanefek,
menggunakan seluruh modal yang ada dan misalnya jika salah satu pihak melanggar
kemungkinan kecil modalnya akan kontrak yang telah disepakati. Dalam
kembali atau bahkan masih menyisahkan transaksi margin trading ini seharusnya
hutang pada perusahaan efek.24 berlaku prinsip good faith and
c. Perjanjian dalam Margin Trading goodcommunication. Good faith berarti
Pelaku dalam Pasar Modal yang prinsip mengungkapkan informasi secara
berperan penting dalam hal ini adalah akurat dan lengkap sedangkan good
Lembaga kliring dan penjamin memegang communication adalah prinsip komunikasi
peran dalam mengawal Pasar Modal agar yaknimemberikan informasi kepada
tercipta pasar modal yang efektif dan investor secara terbuka dan cepat. Kedua
efisien. KSEI sebagai bank kustodian prinsip tersebut sangat penting karena
menjamin keamanan dan kenyamanan para pelaksanaan margin trading lebih
investor dalam melakukan transaksi berdasarkan kontrak. Jika salah satu
margin di pasar modal, seluruh kegiatan prinsip tersebut tidak berjalan
KSEI dioperasikan melalui sistem sebagaimanamestinya, maka
penyimpanan dan penyelesaian transaksi praktek margin trading akan menimbulkan
masalah yang biasanya disebabkan karena
22
Ibid
kebiasaan yang saling percaya dan para
23
Ibid pelaku enggan mengkonfirmasikan setiap
24
Verdij. Analisa perlindungan investor terhadap transaksi yang terjadi, Dalam margin
transaksi marjin dan shrot selling pada perusahaan trading investor dinyatakan wanprestasi
efek Jakarta: UI,2012 hlm. 29.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 263
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

jika tidak melakukan penambahan modal


apabila ratio pinjaman nya telah mencapai HASIL DAN DISKUSI
65% maka sekuritas berhak menjual saham
PelaksanaanMargin trading dalam
yang dijaminkan di perusahaan sekuritas
Pasar Modal
secara paksa.25
Pembukaan rekening merupakan
syarat awal untuk dapat melakukan
d. Margin Trading dan jaminan
transaksi efek di bursa saham. Namun
Agunan atau jaminan merupakan
apabila investor ingin menggunakan
suatu masalah yang sangat erat
fasilitas pembiayaan margin trading seperti
hubungannya dengan perusahaan sekuritas
yang dipaparkan di atas investor harus
dalam pelaksanaan
membuat perjanjian pembiayaan
transaksi margintrading. Dana yang
penyelesaian transaksi efek.
diberikan oleh perusahaan sekuritas perlu
Transaksi margin trading
diamankan. Tanpaadanya pengamanan,
dituangkan dalam bentuk perjanjian yang
perusahaan sekuritas sulit menghindari
merupakan pelaksanaan prinsip kebebasan
risiko yang akan datang,sebagai akibat
berkontrak antara perusahaan sekuritas
tidak berprestasinya seorang nasabah
dengan nasabah/investor yang salah satu
investor. Untuk mendapatkan kepastian
isinya adalah hak dan kewajiban para
dan keamanan dari kreditnya, perusahaan
pihak sebagai bentuk dari kesepakatan dan
sekuritas melakukan tindakan-tindakan
perlindungan hukum. Namun untuk dapat
pengamanan dan meminta kepada calon
menggunakan fasilitas Margin trading dan
nasabah agar mengikatkan suatubarang
short selling investor harus memberikan
tertentu sebagai jaminan di dalam
jaminan berupa uang tunai. Pada margin
pemberian kredit dan diatur dalam
Nilai Jaminan Awal paling kurang 50%
Pasal1131 dan 1132 KUHPerdata.
(lima puluh perseratus) dari nilai
pembelian Efek pada saat transaksi atau Rp
METODOLOGI PENELITIAN
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) . 26
Sesuai dengan bidang kajian ilmu
Nilai pembiayaan dana atas Transaksi
hukum bisnis, maka pendekatan yang
Marjin yang dapat diberikan oleh
digunakan adalah yuridis nomatif, yaitu
Perusahaan Efek kepada nasabah paling
mengkaji dan menguji data sekunder
banyak 65% (enam puluh lima perseratus)
berupa hukum positif. Penelitian ini
dari nilai Jaminan Pembiayaan .27 Jika nilai
bersifat deskriptif analitis, yaitu
jaminan pembiayaan mengalami
menggambarkan dan menganalisis
penurunan sehingga rasionya naik lebih
ketentuan-ketentuan hukum, teori-teori
dari 65 % maka perusahaan efek wajib
hukum yang berkaitan dengan
melakukan permintaan pengembalian
permasalahan yang diteliti untuk ditarik
jaminan agar rasio tidak melebihi 65%,
suatu kesimpulan. Tujuan dari penelitian
jika dalam waktu 3 hari bursa nasabah
deskriptif ini adalah untuk membuat
tidak memenuhi, maka hari ke bursa
deskripsi, gambaran atau lukisan secara
perusahaan efek wajib untuk menjual efek
sistematis, faktual dan akurat megenai
dalam jaminan pembiayaan yang
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki. (Andriyani, Y.,
& Zulkarnaen, W., 2017:94) Seluruh data
yang diperoleh, dianalisis dengan metode 26
Angka 6 huruf b butir 2 Peraturan Bapepam LK
analisis normatif kualitatif, yaitu V.D.6 tentang Pembiayaan transaksi efek oleh
perusahaan efek bagi nasabah dan transaksi short
merupakan analisis data yang tidak shelling bagi nasabah
menggunakan rumus-rumus matematik. 27
Angka 6 huruf b tentang Peraturan Bapepam LK
V.D.6 Pembiayaan transaksi efek oleh perusahaan
efek bagi nasabah dan transaksi short shelling bagi
25
ibid nasabah
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 264
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

dibuktikan dengan penawaran jual .28 Jika penyelesaian transaksi efek telah diatur
nilai pembiayaan telah mencapai 80% mengenai beberapa hal antara lain:
(delapan puluh perseratus) dari nilai a) Rekening efek reguler nasabah, yaitu
Jaminan Pembiayaan, maka Perusahaan rekening efek atas nama nasabah
Efek baik dengan ataupun tanpa yangwajib dibuka pada perusahaan
pemberitahuan kepada nasabahnya, wajib sekuritas yang memuat catatan mengenai
segera menjual Efek dalam Jaminan posisiefek dan/atau dana milik nasabah.
Pembiayaan serta wajib untuk b)Marjin deposit, yaitu jumlah nilai
meyampaikan konfirmasi secara tertulis jaminan dalam bentuk uang dan/atau
kepada nasabah.29Walaupun transaksi efek(yang akan dinilai dengan uang) dan
margin merupakan fasilitas yang dapat harus mempunyi nilai yang cukup
memberikan keleluasaan para investor dandapat diterima menurut
untuk menangkap untung besar dengan pertimbangan perusahaan sekuritas yang
mengunakan uang pinjaman dari sekuritas. ada direkening efek marjin
Margin trading juga disertai dengan risiko
investasi yang besar pula. Adapun Perubahan Regulasi Margin Trading
keuntungan dalam melakukan Margin dalam Pasar Modal
Trading adalah: 1) Peraturan Nomor II-H tentang
1. Fasilitas Kredit yang diberikan oleh Persyaratan dan Perdagangan Efek
perusahaan efek memungkinkan investor dalam Transaksi Margin dan
membeli saham melebihi jumlah yang Transaksi Short Selling.
dimilikinya; a. Efek tersebut telah tercatat di Bursa
2. Membuka kemungkinan bagi investor selama 6 (enam) bulan atau lebih, maka:
untuk memperoleh kentungan berupa 1. Efek tersebut ditransaksikan di
capital gain yang lebih cepat. Bursa dengan rata-rata nilai transaksi
Sedangkan kerugian yang dapat harian di Pasar Reguler dalam 6 (enam)
ditimbulkan oleh Margin trading adalah bulan terakhir minimal adalah Rp
investor harus siap jika terjadi penurunan 10.000.000.000,- (sepuluh miliar
nilai saham, sehingga investor harus rupiah);
menambah jaminan atau melikuidasi 2. minimal nilai transaksi harian di Pasar
maupun menjual saham yang Reguler adalah Rp 1.000.000.000,-
dikuasakannya kepada perusahaan efek. (satu miliar rupiah). apabila
Dalam keadaan ini, investor yang telah b. Efek tersebut telah tercatat di Bursa
menggunakan seluruh modal yang ada dan kurang dari 6 (enam) bulan, maka:
kemungkinan kecil modalnya akan 1. Efek tersebut ditransaksikan di Bursa
kembali atau bahkan masih menyisahkan dengan rata-rata nilai transaksi harian
hutang pada perusahaan efek. di Pasar Reguler minimal mencapai
Berkaitan dengan jaminan yang Rp 50.000.000.000,- (lima puluh
diberikan nasabah, selain adanya Rekening miliar rupiah) untuk periode sekurang-
Efek Marjin, untuk melindungi dana yang kurangnya 3 (tiga) bulan sejak
telah diberikan oleh perusahan sekuritas dicatatkan hingga periode review oleh
berupa fasilitas atau nilai pembiayaan, Bursa;
maka dalam perjanjian pembiayaan 2. minimal transaksi harian Rp
5.000.000.000,- (lima miliar rupiah).
28
Angka 6 huruf b tentang Peraturan Bapepam LK c. Efek tersebut harus ditransaksikan setiap
V.D.6 Pembiayaan transaksi efek oleh perusahaan Hari Bursa, kecuali Efek tersebut
efek bagi nasabah dan transaksi short shelling bagi
nasabah
dikenakan suspensi paling lama 10
29
Angka 6 huruf b tentang Peraturan Bapepam LK (sepuluh) Hari Bursa dalam jangka waktu:
V.D.6 Pembiayaan transaksi efek oleh perusahaan
efek bagi nasabah dan transaksi short shelling bagi
nasabah
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 265
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

1. 6 (enam) bulan terakhir untuk Efek 1. Efek tersebut ditransaksikan di Bursa


yang tercatat selama 6 (enam) bulan minimal 90% dari total jumlah hari
atau lebih; atau bursa selama:
2. sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan - minimal 3 bulan terakhir untuk
sejak tercatat hingga periode review, saham yang terlah tercatat di bursa
untuk Efek yang tercatat kurang dari selama kurang dari 6 bulan
6 (enam) bulan. - minimal 6 bulan terakhir untuk
d. Price Earning Ratio (PER) tidak lebih saham yang terlah tercatat di bursa
dari 3 (tiga) kali market PER.Price Earning selama lebih dari 6 bulan
Ratio merupakan 'perbandingan antara 2. Ditransaksikan di pasar regular
harga saham dengan laba bersih dengan
perusahaan', dimana harga saham sebuah - rata rata nilai transaksi harian
emiten dibandingkan dengan laba bersih 10.000.000.000 (sepuluh miliar
yang dihasilkan oleh emiten tersebut dalam rupiah) minimal 3 bulan terakhir
setahun. untuk saham yang terlah tercatat di
e. Kapitalisasi pasar dari saham dengan bursa selama kurang dari 6 bulan
kepemilikan di bawah 5% (lima perseratus) dan minimal 6 bulan terakhir untuk
dari jumlah saham tercatat lebih besar dari saham yang terlah tercatat di bursa
Rp 1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah) selama lebih dari 6 bulan atau
berdasarkan data akhir bulan dalam - rata rata nilai transaksi harian
periode data review. 500.000.000(lima ratus juta rupiah)
f. jumlah pemegang saham sekurang- dan rata rata volume transaksi
kurangnya 600 (enam ratus) pemegang harian 1.000.000(satu juta) saham
saham berdasarkan data akhir bulan selama minimal 3 bulan terakhir untuk
periode data review. saham yang terlah tercatat di bursa
selama kurang dari 6 bulan dan
2) Surat Keptusan Direksi PT.Bursa minimal 6 bulan terakhir untuk
Efek Inndonesia Nomor :Kep- saham yang terlah tercatat di bursa
00023/BEI/02-2017 tentang selama lebih dari 6 bulan
Perubahan Peraturan Nomor II-H c. Jumlah pemegang saham kurang dari
tentang Persyaratan dan Perdagangan 300 pemegang saham berdasarkan data
Efek dalam Transaksi Margin dan akhir bulan selama periode data review
Transaksi Short Selling. sesuai data rekening yang telah tercatat
a. Efek tersebut telah tercatat di Bursa dalam PT Kustodian Sentral Efek Inonesia
selama 12 (duabelas) bulan atau lebih, d. jumlah saham yang dimiliki oleh
maka: pemegang saham bukan pengendali dan
1. Efek tersebut ditransaksikan di Bursa bukan pemegang saham utama minimal
minimal 90% dari total jumlah hari 50.000.000 (lima puluh juta) saham dan
bursa selama 6 bulan terakhir. minimal 7,5% dari jumlah modal saham
2. Ditransaksikan di Pasar Reguler dalam disetor.
6 (enam) bulan terakhir e. Perusahaan tercatat atas saham tersebut
- minimal adalah Rp 5.000.000.000,- harus :
(lima miliar rupiah); - tidak mengalami rugi bersih atau tidak
- transaksi harian minimal 250.000.000 memiliki ekuitas negative berdasarkan
(dua ratus lima puluh juta rupiah) laporan keuangan terakhir yang
dan rata rata volume trasaksi harian dicatatkan di bursa
diatas 500 ribu saham - Price Earning Ratio (PER) tidak lebih
b. Saham yang tercatat antara 3 bulan dari 3 (tiga) kali PER market atau
sampai 12 bulan, maka : Price book value (PBV) tidak lebih
dari tiga kali PBV Market. Dalam hal

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 266
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

ini bila PER negative, maka retained posisi short melebihi 15% (lima belas
earnings harus positif. perseratus) dari MKBD Anggota Bursa
Beleid ini mengatur ulang kriteria Efek dimaksud;
efek yang layak masuk daftar efek margin. c. dengan nilai Transaksi Marjin dan atau
Untuk saham yang sudah tercatat di atas Transaksi Short Selling lebih dari 10
satu tahun, minimal harus ditransaksikan (sepuluh) kali nilai MKBD dari Anggota
90% dari total hari bursa selama enam Bursa Efek yang bersangkutan
bulan terakhir. Nilai rata-rata transaksi d. atas Efek yang tidak termasuk dalam
hariannya mesti di atas Rp 5 miliar, atau daftar Efek Marjin dan atau daftar Efek
boleh di atas Rp 250 juta tapi dengan Short Selling
volume transaksi di atas 500.000 saham. Pelanggaran atas Peraturan ini
Kriteria jumlah pemegang saham dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan
dari emiten diperkecil menjadi 300 Bursa Nomor III-F tentang Sanksi.
pemegang saham selama - Dalam hal Anggota Bursa Efek tidak
periode review. Sementara saham yang lagi memenuhi persyaratan untuk
bisa masuk efek margin paling tidak harus dapat melakukan Transaksi Marjin
memiliki price earning ratio (PER) tidak dan atau Transaksi Short Selling
lebih dari tiga kali PER market atau price sebagaimana dimaksud dalam
book value (PBV) PBV sendiri adalah ketentuan di atas, maka Bursa
analis untuk mengetahui nilai wajar saham. melakukan pencabutan persetujuan
Indikator ini didapat dengan membagi untuk melakukan Transaksi Marjin
harga saham yang ada di pasar saham dan atau Transaksi Short Selling bagi
dengan nilai book value dari saham Anggota Bursa Efek yang
tersebut.tak lebih dari tiga kali bersangkutan.
PBV market. Jika PER masih negatif,
maka retained earnings harus Surat Keptusan Direksi PT.Bursa Efek
positif.retained earnings adalah Laba Inndonesia Nomor :Kep-00022/BEI/02-
yang tidak dibagi, merupakan sebagian 2017 tentang perubahan PERATURAN
atau keseluruhan laba yang diperoleh NOMOR III-I TENTANG
perusahaan yang tidak dibagikan oleh KEANGGOTAAN MARJIN DAN
perusahaan kepada pemegang saham SHORT SELLING
dalam bentuk dividen.
- Anggota bursa yang memiliki MKBD
PERATURAN NOMOR III-I (Modal Kerja Bersih Disesuaikan)
TENTANG KEANGGOTAAN senilai atau lebih dari
MARJIN DAN SHORT SELLING RP.250.000.000.000 (dua ratus lima
Larangan puluh miliar) dapat melakukan transaksi
Anggota Bursa Efek yang telah margin atas margin efek yang memenuhi
memperoleh persetujuan melakukan persyaratan dalam transaksi margin dan
Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short transaksi short shelling
Selling dilarang untuk melakukan - Anggota bursa yang memiliki MKBD
Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short (Modal Kerja Bersih Disesuaikan)
Selling: kurang dari RP.250.000.000.000 (dua
a. untuk kepentingan Direksi, Komisaris, ratus lima puluh miliar) dapat
Pemegang Saham Utama dan atau melakukan transaksi margin atas margin
pegawai dari Anggota Bursa Efek efek yang memenuhi persyaratan dalam
tersebut; VII.2.2 transaksi margin dan transaksi short
b. untuk kepentingan 1 (satu) nasabahnya shelling dan dimasukkan dalam daftar
dimana Transaksi Marjin tersebut dapat efek indeks LQ45.
mengakibatkan saldo debit dan atau Larangan

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 267
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

Anggota Bursa Efek yang telah 2. menyelesaikan seluruh pembiayaan


memperoleh persetujuan melakukan transaksi margin yang telah berjalan
Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short paking lama 5 hari bursa
Selling dilarang untuk melakukan 3. dapat mengajukan kembali permohonan
Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short persetujuan paling cepat satu tahun
Selling: setelah pencabutan
a. untuk kepentingan Direksi, Komisaris, Perubahan Peraturan Nomor III-I
Pemegang Saham Utama dan atau tentang Keanggotaan Margin dan/atau
pegawai dari Anggota Bursa Efek Short Selling. Di aturan main ini, hanya
tersebut; Anggota Bursa yang memiliki MKBD di
b. untuk kepentingan 1 (satu) nasabahnya atas Rp 250 miliar yang bisa bertransaksi
dimana Transaksi Marjin tersebut dapat margin.
mengakibatkan saldo debit dan atau Dengan perubahan aturan margin,
posisi short melebihi 15% (lima belas otomatis BEI merombak daftar efek yang
perseratus) dari MKBD Anggota Bursa bisa ditransaksikan dengan fasilitas margin.
Efek dimaksud; Dari daftar margin baru, ada 127 saham
c. dengan nilai Transaksi Marjin dan atau yang baru masuk daftar efek margin.
Transaksi Short Selling lebih dari 5 Sehingga, total efek margin mencapai 180
(lima) kali nilai MKBD dari Anggota saham.
Bursa Efek pada minggu sebelumnya Adanya perubahan tersebut
untuk transaksi margin selama satu diharaan lebih banyak menarik minat para
minggu berujutnya, investor, dengan keuntungan yang ddapat
- anggota bursa efek yang memberikan yakni mendapatkan saham yang lebih
fasilitas transaksi margin dilarang variatif. Namun dengan adanya
memberikan dana kepada nasabah pelonggaran dari ketentuan ini, maka
bukan untuk penyelesaian transaksi semakin besar pula resiko yang akan
margin. ditimbulkan, para investor juga harus
- anggota bursa efek yang memberikan memperhatikan adalah kecukupan
fasilitas transaksi margin dilarang likuiditas. Kesempatan me-
memindahkan piutang nasabah dari leverage transaksi kian besar. "Faktor
rekening efek regular ke rekening efek risiko di sekuritas ialah jika saham ini tidak
pembuayaan transaksi margin pada likuid30
anggota bursa efek yang sama. Kemudian dengan diaturnya
Sanksi sketentuan tentang sanksi pencabutan
Pencabutan persetujuan untuk persetujuan dan pemenuhan kewajiban atas
melakukan Transaksi Marjin dan atau sanksi tersebut, dapat memberikan
Transaksi Short Selling bagi Anggota kepastian hokum serta perlindungan bagi
Bursa Efek investor, nasabah maupun bursa efek.
a. permintaan anggota bursa efek Perubahan kedua peraturan tersebut
b. sanksi pencabutan yang dikenakan bursa diharapkan dapat encapai tujuan dari Pasar
c. surat pesetujuan anggota bursa milik Modal yakni menyelenggarakan efek yang
anggota bursa yang surat persetujuan teratur, wajar dan efisien, sehingga tetap
dicabut oleh bursa. menjaga keterbukaan informasi serta
Bila surat persetujuan dicabut, tingkat kepercayaan investor dalam pasar
maka : modal.
1. wajib memberitahukan kepada seluruh
nasabah margin trading atas pencabutan
tersebut
30
Admin, investasi.kontan.co.id, Inilah 180 saham
transaksi margin, 30 Maret 2017, 16.45 WIB
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 268
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

Contoh Kasus yang belum dilunasi sebesar Rp.


a. Kasus Ronny Susanto melawan PT. 37.922.126.029. 10 Desember 2008 RS
Mandiri Sekuritas melakukan pembicaraan dengan mandiri
RS mengajukan permohonan untuk yang menghasilkan kesepakatan bahwa RS
memperoleh fasilitas pembiayaan transaksi akan melakukan pemayaran tunai sebagian
efek kepada Mandiri dengan kewajiban hutangnya sebesar
menandatangani Formulir pembukaan Rp.8.000.000.000 (delapan Milyar rupiah)
rekening efek dan mengadakan pejanjian dan memohon agar jatuh tempo hutangnya
fasilitas nasabah khusus tahun 2006 diperpanjang sampai 16 Maret 2009.
(Perjanjian tahun 2006) yang diperpanjang Sampai pada akhirnya RS tidak melakukan
dengan perjanjian fasilitas nasabah khusus pembayaran dan Mandiir melakukan
2007 (Perjanjian 2007). Pokok kesepakatan pejualan paksa dengan transaksi tutup
perjanjian :31 sendiri, meskipun begitu, namun masih ada
1. Perjanjian 2006, fasilitas yang diberikan jumlah kewajiban yang harus dibayar
maksimal Rp. 30.000.000.000 (tiga adalah sebesar Rp.9.717.873.938,07
puluh milyar rupiah) dan untuk jumlah tersebut akan bertambah terus
perjanjian 2007 sebesar karena adanya denda dan biaya lainnya
Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyar sampai jumlah tersebut dilunasi, untuk
rupiah) menagih kewajiban RS maka mandiri
2. RS terlebih dahulu menyerahkan efek mendaftarkan permohonan kepada Badan
dan atau uang sebagai modal ke dalam Arbritase Pasar modal Indonesia.
rekening efek marjin sebagai jaminan
awal, yang kemudian menjadi jaminan b. Putusan Arbritase No : Bapmi-
atas kewajiban RS ke Mandiri 003/arb-01/XI/2009 sebagai penyelesaian
3. RS wajib menjaga rasio jaminan sengketa adalah :32
(besarnya jaminan debgab fasilitas 1. Perjanjian tahun 2006 dan 2007 sah dan
pembayaran) sebesar 133% dan RS mengikat kedua belah pihak;
wajib melakukan top up apabila rasio 2. Kewajiban RS sebesar
menurun dan Mandiri berhak untuk Rp.9.717.873.938,07 merupakan resiko
melakukan penjualan selruh atau pasar yang harus menjadi beban dan
sebagian jaminan untuk mengembalikan tanggung jawab bersama dengan masing
besarnya rasio jaminan apabila kurang masing pihak harus menanggung Rp.
dari 133% 4.858.936.969;
4. Jika terjadi perselisihan atas hal tersebut 3. Mewajibkan Mandiri untuk membayar
mereka sepakat untuk dilakukan kepada RS secara tunai kompensasi atas
musyawarah untuk mufakat, apabila penjualan saham RS secara tutup sendiri
tidak terselesaikan dalam waktu 30 hari, sebesar Rp.990.000.000
maka akan diselesaikan di Badan
Arbritase Paar Modal Indonesia. c. Analisis Kasus :
Dalam pelaksanaanya sejak Angka 14 Peraturan Bapepam LK
pertengahan tahun 2008 RS mulai V.D Tahun 1997 mengatur bahwa nilai
mengalami kegagalan dalam menjaga rasio pembiayaan atas transaksi dalam rekening
jaminan tetap pada 133%. Untuk efek margin tidak boleh melebihi 50 % dari
menghindari penjualan paksa, maka nilai jaminan di dalam perjanjian rasio
mandiri meminta RS untuk melakukan top jaminan yang harus dpertahankan adalah
up. Pada saat perjanjian berakhir, biaya 133 % jika digunakan nilai pembiayaan
dengan nilai jaminan adalah sama dengan
31
Stanley Joshua, Pemberian Fasilitas pemberian 75 %. Hal ini bertentangan dengan angka 1
transaksi efek dalam rangka transaksi margin dan
penyelesaian sengketa yang timbul di Pasar Modal,
www.lib.ui.ac.id, diakses 1 Mei 2017 , 13.00 WIB 32
ibid
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 269
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

Peraturan Bapepam LK V.D tahun 1997. saham akan lebih rendah dari harga
Seharusnya karena objek dari perjanjian pasar.34
tersebut tidak sesuai dengan Peraturan d. Peraturan Bapepam V.D Tahun
yang berlaku, maka seharusnya batal demi 1997 saat ini telah diubah dengan
hukum.33 Peraturan V.D.6 tentang Pembiayaan
Pembatalan perjanjian karena batal transaksi efek oleh perusahaan efek bagi
demi hukum tidak menyebaban transaksi nasabah dan transaksi short shelling bagi
transaksi yang dilakukan oleh RS dan nasabah dalam angka 6 huruf b sejak
Mandiri batal. Dalam hal ini Lembaga tanggal 30 Juni 2008. Meliputi:
Kliring Penjamin yang bertugas untuk a. Nilai Jaminan Awal paling kurang
menyelesaikan transaksi di bursa 50% (lima puluh perseratus) dari nilai
berdasarkan Pasal 55 ayat (2) UU Pasar pembelian Efek pada saat transaksi
Modal dengan cara penyelesaian atau Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta
pembukuan, penyelesaian fisik atau cara rupiah) mana yang lebih tinggi.
lain yang ditetapkkan oleh undang-undang b. Nilai pembiayaan dana atas Transaksi
sehingga tidak ada transaksi atau Marjin yang dapat diberikan oleh
perdagangan efek yang dibatalkan. Perusahaan Efek kepada nasabah
Batalnya suatu perjanjian karena paling banyak 65% (enam puluh lima
batal demi hukum megakibatkan para perseratus) dari nilai Jaminan
pihak tidak dapat menuntut haknya Pembiayaan.
ataupun kewajiban berdasarkan perjanjian c. Jika nilai Jaminan Pembiayaan
tersebut, namun dapat mengajukan gugatan mengalami penurunan sehingga nilai
ganti rugi atas pelangaaran terhadap pembiayaan melebihi 65% (enam
Undang Undang pasar modal dan peraturan puluh lima perseratus) dari nilai
Bapepam LK berdasarkam pasal 111 UU Jaminan Pembiayaan, maka
Pasar Modal sebagai dasar penuntutan. Perusahaan Efek wajib melakukan
Dalam proses pemeriksaan di BAPI, Permintaan Pemenuhan Jaminan
RS telah menyatakan keberatannya atas kepada nasabahnya dan nasabah wajib
pemberian fasilitas margin dan persentase memenuhi Permintaan Pemenuhan
nilai rasio yang dipertahankan, namun Jaminan, sehingga nilai pembiayaan
keberatantersebut ditolak oleh mandiri. Hal tidak melebihi 65% (enam puluh lima
ini bertentangan dengan Pasal 36 UU pasar perseratus)
Modal dimana perusahaan efek atau d. Jika nasabah tidak memenuhi
penasihat investasi wajib mengetahui latar Permintaan Pemenuhan Jaminan
belakang keadaan keuangan dan tujuan paling lambat 3 (tiga) hari bursa, maka
investasi nasabahnya sera membuat dan Perusahaan Efek pada hari bursa ke-4
menyimpan catatan dengan baik mengenai (ke empat) wajib segera menjual Efek
pesanan transaksi dan kondisi dalam Jaminan Pembiayaan yang
keuangannya. Prinsip ini dikatakan prinsip dibuktikan dengan melakukan
pengenalan terhadap nasabah yang sama penawaran jual sehingga nilai
halnya dengan prinsip kehati hatian bank pembiayaan tidak melebihi 65%
dalam kredit. (enam puluh lima perseratus) dari nilai
Selanjutnya terkait jual paksa yang Jaminan Pembiayaan.
dilakukan oleh Mandiri merugikan pihak e. Jika nilai pembiayaan telah mencapai
RS karena Mandiri disatu sisi menyetujui 80% (delapan puluh perseratus) dari
perpanjangan kewajiban pembayaran. nilai Jaminan Pembiayaan, maka
Serta jual paksa dengan transaksi tutup Perusahaan Efek baik dengan ataupun
sendiri jelas merugikan RS karena nilai tanpa pemberitahuan kepada

33 34
ibid ibid
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 270
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

nasabahnya, wajib segera menjual memperoleh ijin sebagai APERD


Efek dalam Jaminan Pembiayaan yang seharusnya dapatdiketahui Bapepam-LK
dibuktikan dengan melakukan yang memiliki kewenangan dalam
penawaran jual sehingga nilai melakukanpengawasan atas penjualan
pembiayaan tidak melebihi 65% produk Reksa Dana dan melakukan
(enam puluh lima perseratus) dari nilai pemeriksaansecara langsung kepada
Jaminan Pembiayaan. perusahaan yakni PTADI. Pengelolaan
f. Perusahaan Efek wajib menyampaikan hasilpenjualan Reksa Dana yang harus
konfirmasi secara tertulis kepada disimpan dalam bank kustodian dan
nasabahnya atas transaksi penjualan karenanya penggunaannya harus
Kasus tersebut menandakan masih mendapat persetujuan investor dan
ada beberapa kelemahan serta hal hal yang diketahui oleh PT KSEI seharusnya
perlu diperhatikan dalam pelaksanan dapat memberikan perlindungan kepada
margin trading: investor.
1. Dengan membuat pejanjian dengan akta Telah terjadi pelanggaran atas
otentik dalam hal ini bukan hanya penerapan prinsip keterbukaan dalam
formulir (perjanjian baku) karena hal ReksaDana dalam kasus PTADI. Hal ini
tersebut sangat merugikan investor. terlihat, diantaranya dari penjualan
2. Pengawas Pasar Modal yang dalam hal ReksaDana lewat Bank Century yang tidak
ini adalah OJK harus menindak tegas tercatat sebagai APERD,
terhadap pelanggaran yang dilakukan menggunakandana tidak sesuai dengan
terhadap Undang Undang Pasar Modal prospektus dan kontrak investasi yang
maupun Undang-Undang lainnya. ditawarkan,menempatkan dana di Bank
3. Mengenai tata cara jual paksa harus ada Century yang merupakan bank
kesepakatan para pihak agar tidak kustodianterafiliasi, tidak melaporkan ke
merugikan satu sama lainnya. Bapepam-LK atas produk Reksa Dana
4. Perusahaan efek harus menerapkan yangdijual, serta penempatan dan
prinsip prinsip dalam Pasar Modal, penyalahgunaan dana investor PTADI
dalam kasus ini adalah prinsip yangdisimpan di Bank Century tidak sesuai
pengenalan terhadap nasabah. dengan prinsip fiduciary duty
Hal hal tersebut nantinya akan dalammelakukan pengurusan perusahaan
meminimalisir resiko yang terjadi dalam dan melanggar prinsip Doctrine of
pelaksanaan margin trading. ultravires dalam memindahkan dana tanpa
sepengetahuan investor.
KESIMPULAN
Dari uraian bab-bab DAFTAR PUSTAKA
sebelumnya,maka kami dapat
menyimpulkan dan mencatat beberapa hal A. Buku
sebagaiberikut: Adler Haymans Manurung, Reksa Dana:
1. Prinsip keterbukaan dalam Reksa Investasiku, Jakarta: Kompas, 2008.
Dana telah diatur dengan jelas Gunawan Widjaja dan Amira Prajna
namunpenerapan dan pengawasan belum Ramaniya, Seri Pengetahuan Pasar
dilaksanakan dengan baik. Mengacu Modal.ReksaDana dan Peran Serta
padakasus yang terjadi dapat Tanggung Jawab Manajer Investasi
disimpulkan penerapan aturan yang Dalam Pasar Modal, Jakarta: PT.
ditetapkanBapepam-LK dan PTKSEI Kencana Prenada Media Group, 2009
belum berjalan dengan baik. Penjualan M. Irsan Nasaruddin dkk, Aspek Pasar
ReksaDana Berlian, Berlian Plus dan Modal Indonesia, Jakarta: Kencana
Dana Berlian Terproteksi sejak tahun Prenada, 2004.
2001yang tidak terdaftar dan
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 271
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

Mohamad Samsul, Pasar Modal dan


Manajemen Portofolio, Surabaya:
PenerbitErlangga, 2006.
Tciptono Darmadji,Hendi M. Fakhruddin,
Pasar Modal di Indonesia, Jakarta:
Salemba Empat, 2011.
B. Perundang-undangan:
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal
Peraturan Bapepam-LK No.III.C.7 tentang
Sub Rekening Efek pada Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian, Ayat
(2).
Peraturan Ketua Bapepam-LK Nomor II.
F.4 tentang Pemeriksaan Reksa Dana
PMK Nomor 100/PMK.01/2008 tahun
2008 op.cit., Pasal 1482 tentang Tugas
dan Fungsi Bapepam-LK.
PMK Nomor 100/PMK.01/2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Keuangan.
C. Sumber-sumber lainnya
Andriyani, Y., & Zulkarnaen, W. (2017).
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Mobil Toyota
Yaris Di Wijaya Toyota Dago
Bandung. Jurnal Ilmiah MEA
(Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi),
1(2), 80-103.
https://doi.org/10.31955/mea.vol1.iss
2.pp80-
103.http://www.hukumonline.com/ber
ita/baca/hol20822/s
http://www.antaranews.com/berita/126596
5409/pemasaran-reksa dana-antaboga-
perintah-dari-direksicentury.
http://www.bapepam.go.id/pasar_
modal/index.htm.
http://www.tempointeraktif.com/
hg/ekbis/2008/12/02/brk,20081202-
149244,id.html

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 272
Udin Ahidin | Implementasi Pemasaran Berkelanjutan Dalam Rangka mendukung Ekonomi Berkelanjutan
dan Pembangunan Berkelanjutan (Sebuah Tinjauan)

OJK
Otoritas Jasa Keuangan

Bursa Efek Lembaga Kliring dan Lembaga Penyelesaian


(Bursa Efek Indonesia) BEI Penjaminan dan Penyimpanan

Lembaga Penunjang
Perusahaan Efek - Biro administrasi
Emiten
- Menjamin Emisi efek - Perusahaan
- Perantara - Bank Kustodian Publilk
Perdagangan Efek - Wali amanat - Reksa dana
- Manajer Investasi - Penasihat investasi
- Pemeringkat Efek

Profesi Penunjang
- Akuntan Pemodal
- Domestik
- Konsultan hukum
Penilai - Asing
-
- Notaris

Gambar 1.
Struktur Pasar Modal di Indonesia

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 1 Januari-April 2019 Page 273

Anda mungkin juga menyukai