Anda di halaman 1dari 7

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Sejarah Singkat Pusdiklat Kemenag Ciputat

Secara historis, institusi kelitbangan di Departemen Agama hadir pada

tahun 1975 melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 18 Tahun

1975 yang mengatur pembentukan Badan Penelitian dan Pengembangan

Agama.

KMA ini merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1974

tentang Pokok-Pokok Organisasi Departemen, dan Keputusan Presiden

Nomor 45 Tahun 1974 tentang Susunan Organisasi Departemen. Tugas dan

Fungsinya adalah penyiapan data dan informasi rancangan kebijakan.

Dinamika unit kelitbangan hadir ketika diberlakukan KMA Nomor 1

Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

Organisasi, dan Tata Kerja Departemen agama. KMA ini mengatur struktur

organisasi yang tadinya bernama Badan Penelitian dan Pengembangan

Agama, menjadi Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan. Sesuai KMA,

unit kelitbangan digabung dengan unit kediklatan yang semula berada di

Sekretariat Jenderal.

Setelah berganti nama, Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan

memiliki fungsi melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang agama

5
6

dan keagamaan, sekaligus juga melaksanakan pendidikan dan pelatihan

pegawai Departemen Agama.

Perubahan struktur dan nomenklatur kembali terjadi saat diberlakukan

Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Departemen Agama. Pada PMA ini, organisasi berubah nama

menjadi Badan Litbang dan Diklat.

Pada PMA ini, tugas Badan Litbang dan Diklat adalah

menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta pendidikan dan

pelatihan di bidang keagamaan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh

Menteri Agama. Kedudukan Badan Litbang dan Diklat semakin kokoh

dengan dikeluarkannya PMA Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Agama.

B. Visi dan Misi Pusdiklat Kemenag Ciputat

Visi

Terwujudnya Sumber Daya Manusia Kementerian Agama yang Disiplin,

Profesional dan Integritas.

Misi

1. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Diklat Teknis

2. Melaksanakan Penjaminan Mutu Diklat Teknis

3. Mengembangkan Sistem Kediklatan Teknis

4. Melaksanakan Pembinaan Diklat Teknis pada Balai Diklat Keagamaan


7

5. Mewujudkan Tata Kelola Kediklatan Teknis yang Baik dan Bersih

C. Struktur Organisasi Pusdiklat Kemenag Ciputat


8

D. Tujuan Pusdiklat Kemenag Ciputat

Bidang Agama:

1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama dalam

rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

2. Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis

sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

3. Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang

berkualitas dan merata.

4. Peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan potensi

ekonomi keagamaan dalam meningkatkan kontribusi pada peningkatan

kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan.

5. Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

transparan dan akuntabel untuk pelayanan ibadah haji yang prima.

6. Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama dalam

menunjang penyelenggaraan pembangunan bidang agama yang efektif,

efisien, transparan dan akuntabel.

Bidang Pendidikan:

1. Peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak mampu

terhadap pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).

2. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada

berbagai jenjang pendidikan.


9

3. Penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan

pendidikan pada jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12

tahun).

4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang

pendidikan.

5. Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam

melakukan proses mendidik yang profesional di seluruh satuan

pendidikan.

6. Peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan

agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas.

7. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan yang

berkualitas.

E. Fasilitas Pusdiklat Kemenag Ciputat

1. Perpustakaan

Kementerian Agama Ciputat memiliki 2 ruangan perpustakaan

yaitu satu di gedung 3 dan satu di gedung 5 yang masing-masing

tempatnya nyaman dan tenang serta memiliki koleksi dari berbagai

disiplin ilmu. Selain itu perpustakan di Kemenag Ciputat berfungsi

sebagai penambah wawasan bagi para peserta diklat yang menjalani

pelatihan disitu. Perpustakaan di kankemenag ciputat juga sebagai tempat

untuk menyimpan arsip serta modul tahun-tahun lampau.


10

Namun, meski lebih sering digunakan sebagai informasi kantor

untuk para peserta diklat, perpustakaan tidak hanya menyediakan arsip-

arsip kantor saja tetapi juga buku-buku menarik tentang islam seperti,

Umar bin Khattab, Aisyah, Khadijah, Fatimah dan banyak lagi buku

bertemakan agama lainnya. Perpustakaan mempunyai tugas melakukan

pengumpulan, pemilahan, penataan, pemeliharaan bahan pustaka,

publikasi dan pelayanan perpustakaan.

2. Ruang Diklat

Ruang Diklat adalah ruangan yang paling dominan di kantor

Pusdiklat Kemenag Ciputat sebagai tempat pelaksanaan Diklat guna

melatih mental para peserta Diklat serta menambah wawasan yang akan

disampaikan oleh para Widyaiswara/pengajar. Ruang diklat utama berada

di gedung 3, ada juga ruang diklat lain yang lebih sederhana terletak di

gedung 4 lantai 5 dan gedung 5 lantai dasar. Semua ruang diklat

berbentuk letter U dan dibuat berkelompok. Ruang Diklat sengaja dibuat

senyaman mungkin untuk para peserta diklat agar dapat menangkap ilmu

yang disampaikan dengan baik.

3. Ruang Rapat

Ruang rapat sebenarnya sudah disediakan di setiap ruangan bagian

di kankemenag tepat setelah pintu masuk, namun disediakan juga ruang

rapat utama yang terletak di gedung 5 lantai 2 dengan ruangan yang lebih

luas dan nyaman. Terdapat pula alat-alat tulis untuk mencatat hasil rapat.

4. Ruang makan
11

Ruang makan adalah sebuah ruang outdoor terletak di gedung 5

lantai dasar paling belakang. Disana terdapat banyak sekali pepohonan

dan bunga untuk menciptakan suasana yang nyaman. Ruang tersebut

diperuntukkan bagi para peserta diklat sebagai ruang untuk makan dan

bersantai setelah diklat berakhir.

5. Asrama

Pusdiklat Kemenag Ciputat memiliki 2 asrama, yang pertama

terletak di gedung 4 lantai dasar digunakan untuk para karyawan dan di

gedung 3 keseluruhan digunakan untuk tempat menginap para peserta

diklat dari berbagai daerah di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai