Anda di halaman 1dari 42

PROGRAM KERJA

WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KESISWAAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin komplek seiring
dengan perkembangan kebutuhan akan peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia di segala bidang. Disisi lain kebijakan pendidikan yang terus berubah dari
waktu ke waktu juga merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu
lembaga pendidikan menghadapai pengaruh eksternal yang sangat dahsyat seperti
keterbukaan informasi, perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Oleh karena
itu melalui perubahan kurikulum di tingkat satuan pendidikan diharapkan institusi
pendidikan akan dapat mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Dasar negara kita yaitu mencerdaskan kebidupan bangsa dan
negara.

Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradaptasi dalam


segala aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan
sentral agar mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya
Manusia (SDM) yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu
hidup bersaing harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan
dievaluasi secara berkala. Hal ini sangat penting karena perubahan-perubahan
akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta komunikasi mulai
tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita yang sesungguhnya.

SMK Negeri 1 Lumajang merupakan Sekolah yang telah menyandang sebagai


Sekolah Standar Internasional, Sekolah unggulan dan menjadi rujukan bagi sekolah-
sekolah disekitarnya. Dengan kondisi seperti saat ini dimana SMK Negeri 1
Lumajang memiliki jumlah siswa yang sangat besar yaitu sekitar 1.600 siswa yang
terbagi kedalam 11 Program Keahlian dan 46 Rombel, sudah barang tentu
pengelolaan kesiswaan memerlukan kerja keras dari semua pihak, maka perlu
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 1
disusun program kerja kesiswaan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya dengan
ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program pembinaan OSIS, 2) Program

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 2


Pembinaan Ekstrakurikuler, 3) Program Pelaksanaan dan Penerapan Tata Tertib
Siswa, 4) Program Bimbingan dan Konseling.

B. Tujuan
1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berbudi
pekerti luhur dan berkarakter
2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life
skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam
sekitar.
4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
7. Menumbuhkan sikap mandiri dan wirausaha

C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN


1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
3. Program pelaksanaan dan penerapan Tata Tertib Siswa
4. Program Bimbingan dan Konseling

D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 1 Lumajang

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Mampu melahirkan insan cerdas yang memiliki IPTEKS dan IMTAQ, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi, berkarakter, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa baik
akademik maupun non akademik

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 3


3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur
pembinaan penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan
siswa dan jalur pemberdayaan potensi diri

F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan lain yang memiliki program berkaitan
dengan upaya meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah
4. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1) Guru Mata Pelajaran
2) Wali Kelas
3) Ketua Program Keahlian
4) Pembina OSIS
5) Pembina Ekstrakurikuler
6) Berkoordinasi dengan guru BP/BK untuk memberikan pelayanan
Konseling

Ooooo+++++ooooO

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 4


BAB II
PROGRAM PEMBINAAN OSIS

A. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan
pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah
disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari
organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah
organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis
menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan
keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.

B. Tujuan
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan
OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
1) Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2) Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam
mengambil keputusan yang tepat
3) Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam
kontek kemajuan budaya bangsa
4) Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah
air dalam era globalisasi
5) Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama
secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya
artistic, budaya dan intelektual
7) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 5


C. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1) Pembinaan Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
2) Pembinaan Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
3) Pembinaan Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela
Negara :
4) Pembinaan Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
5) Pembinaan Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik,
Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
6) Pembinaan Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
7) Pembinaan Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber
Gizi Yang Terdiversifikasi
8) Pembinaan Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
9) Pembinaan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
10) Pembinaan Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

D. Rincian dan tugas Pembina OSIS


Pembina OSIS terdiri dari seorang koordinator Pembina, Staf Administrasi,
Bendahara dan 10 Orang Pembina Bidang yakni :

1. Koordinator Pembina OSIS:


1) Mengoordinasikan seluruh pengelolaan, pembinaan, dan
pengembangan OSIS;
2) Menyiapkan dan Mengembangkan Tata Tertib Siswa;
3) Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus;
4) Menyiapkan pengesahan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah;
5) Menyiapkan pelantikan pengurus OSIS dengan Surat Keputusan
Kepala Sekolah;
6) Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program
kerja OSIS

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 6


7) Menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus
OSIS
8) Menghadiri rapat-rapat OSIS
9) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Pengurus OSIS
10) Memberikan laporan berkala kepada Waka Kesiswaan

2. Staff Administrasi :
1) Membantu penyiapan kebutuhan administrasi/persuratan Pokja
Kesiswaan/OSIS
2) Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS
3) Membantu pendistribusian dan penyimpanan dokumentasi Pokja
Kesiswaan/OSIS

3. Bendahara:
1) Membantu Pengelolaan kebutuhan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS
2) Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS
3) Membantu pendistribusian Biaya-biaya Pokja Kesiswaan/OSIS
4) Membantu Pelaporan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS

4. Pembina Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha


Esa :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-
masing;
3) Memperingati hari-hari besar keagamaan;
4) Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
5) Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
6) Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
7) Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di
sekolah.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 7


5. Pembina Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
3) Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
4) Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap
sesama;
5) Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
6) Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).

6. Pembina Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela


Negara :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan upacara bendera pada hari senin, serta hari-hari besar
nasional;
3) Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
4) Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
5) Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
6) Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan
semangat perjuangan para pahlawan;
7) Melaksanakan kegiatan bela negara;
8) Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang
negara;
9) Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.

7. Pembina Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
3) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
4) Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek);
5) Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-
tempat sumber belajar;

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 8


6) Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
7) Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
8) Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
9) Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
10)Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.

8. Pembina Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik,


Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS
sesuai dengan tugasnya masing-masing;
3) Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
4) Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan
profesional;
5) Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan
masyarakat;
6) Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
7) Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik
dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;

9. Pembina Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu
barang menjadi lebih berguna;
3) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
4) Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;
5) Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan
(PKL)/praktek kerja industri (Prakerim);
6) Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa dalam berwirausaha;

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 9


10. Pembina Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis
Sumber Gizi Yang Terdiversifikasi :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
3) Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
4) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika,
dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
5) Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
6) Melaksanakan hidup aktif;
7) Melakukan diversifikasi pangan dan pengamanan jajan anak sekolah.

11. Pembina Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang seni dan
budaya;
3) Menyelenggarakan festival/lomba, seni dan budaya;
4) Meningkatkan daya cipta seni;
5) Meningkatkan apresiasi seni & budaya tradisional maupun modern.

12. Pembina Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;
3) Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
4) Memanfaatkan TIK untuk mempublikasi kegiatan dan karya inovasi
siswa;
5) Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.
13. Pembina Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan lomba debat dan pidato;
3) Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;
4) Melaksanakan kegiatan English Club / English Day;
5) Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);
6) Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 10


E. Susunan Pembina OSIS
Susunan Pembina OSIS Tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut :

No Nama Keterangan

1. David Premana Hadi, SS Koordinator Pembina


2. Deni Indawati, SE Staff Administrasi, Keuangan
3. Zainul Maarif, SPd Bidang keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
4. Taufik Ardiansyah, SPd Bidang budi pekerti luhur atau akhlak
mulia
5. Ika Martiningsih, SPd Bidang kepribadian unggul, wawasan
kebangsaan, dan bela negara
6. Heri Kuswanto, SPd Bidang prestasi akademik dan olahraga
7. Mutrofin Rozaq, MPd Bidang demokrasi, hak asasi manusia,
pendidikan politik, kepekaan dan toleransi
sosial dalam konteks masyarakat plural
8. Susi Harini, MPd Bidang kreativitas, keterampilan dan
kewirausahaan
Bidang kualitas jasmani, kesehatan dan
gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi
9. Dewi Oktavianawatie, SPd Bidang Apresiasi Seni dan budaya
10 Erni Wijayanti, ST Bidang teknologi informasi dan komunikasi
(TIK)
Bidang komunikasi dalam bahasa Inggris

F. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) Bendahara
5) Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS
yang meliputi :
a. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
c. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
d. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 11


e. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan
Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
f. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
g. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi
h. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
i. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
j. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

G. Syarat Pengurus OSIS


1) Siswa SMK Negeri 1 Lumajang
2) Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3) Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru,
dan teman
4) Memiliki bakat sebagai pemimpin
5) Tidak terlibat penggunaan Narkoba
6) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
7) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak
terganggu karena menjadi pengurus OSIS
8) Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
9) Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir
10) Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.
11) Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
12) Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
13) Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

H. Kewajiban Pengurus
1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga OSIS
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya
3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
4) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan
tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 12


5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina

I. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus


Ketua, tugas:
1) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
2) Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
3) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan
oleh aparat kepengurusan
4) Memimpin rapat
5) Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat
6) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

Wakil Ketua, tugas:


1) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan
2) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
3) Menggantikan ketua jika berhalangan
4) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya
5) Bertanggung jawab kepada ketua
6) Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi-
seksi

Sekretaris, tugas:
1) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
2) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat
3) Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
4) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
5) Bersama ketua menandatangani setiap surat
6) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
7) Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil
sekretaris

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 13


Wakil Sekretaris, tugas:
1) Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris
2) Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan
3) Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi

Bendahara dan Wakil Bendahara, tugas:


1) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran
uang/biaya yang diperlukan
2) Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu
pertanggung jawaban
3) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan
4) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala

Ketua Bidang, tugas:


1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidang yang menjadi tanggung
jawabnya
2) Melaksanakan kegiatan bidang yang diprogramkan
3) Memimpin rapat bidang
4) Menetapkan kebijaksanaan bidang dan mengambil keputusan
berdasarkan musyawarah dan mufakat
5) Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan
bidang kepada Ketua melalui Koordinator

J. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan
sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

K. Forum Organisasi
Rapat-rapat :
a. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
o persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang
sekretaris
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 14
o pencalonan pengurus OSIS
o pemilihan pengurus OSIS
o penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir
masa jabatan.
b. Rapat pengurus
o Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
pleno pengurus OSIS
o Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh
ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab bidang
keorganisasian untuk membicarakan dan mengkoordinasikan
pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
o Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil
pengurus inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian

L. Sasaran/Target Pembinaan.
Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan
wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang
bertentangan dengan kebudayaan nasional
Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang
datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.

Ooooo+++++ooooO

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 15


BAB III
PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER

A. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Program Kerja ini adalah sebagai
berikut :
1) Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik
di luar jam belajar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di
bawah bimbingan Guru Pembina Ekstrakurikuler dan Pelatih dengan tujuan
untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta
didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.
Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar
sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah
kegiatan ekstrakurikuler.
2) Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti
oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu
yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
tersebut.
3) Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

B. Komponen Kegiatan Ekstrakurikuler


A. Visi
Mewujudkan berkembangnya potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
dan kemandirian peserta didik secara optimal melalui kegiatan- kegiatan di
luar kegiatan intrakurikuler.

B. Misi
1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik.
2. Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk dapat mengekspresikan dan
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 16
mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan mandiri dan atau
berkelompok.

C. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Fungsi
Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang memiliki fungsi
sebagai berikut :
1) Fungsi pengembangan, yaitu mendukung perkembangan personal
peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan
pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan
kepemimpinan.
2) Fungsi sosial, yaitu mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung
jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas
pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai
moral dan nilai sosial.
3) Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam
suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga
menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler
harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang
dan lebih menarik bagi peserta didik.
4) Fungsi persiapan karir, yakni mengembangkan kesiapan karir peserta
didik melalui pengembangan kapasitas.

2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang
adalah:
1) Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
2) Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan
pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 17


D. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang dikembangkan dengan
prinsip sebagai berikut :
1) Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
sesuai dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-masing.
2) Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
sesuai dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela.
3) Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan
masing-masing.
4) Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam
suasana yang menggembirakan bagi peserta didik.
5) Membangun etos kerja, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler
dikembangkan dan dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat
peserta didik untuk berusaha dan bekerja dengan baik dan giat.
6) Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.

E. Jenis dan Diskripsi Kegiatan Pembinaan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler mempunyai peran penting dalam mengembangkan
watak dan kepribadian siswa. Cakupan kompetensi siswa yang dikembangkan
dalam kegiatan ini meliputi : bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan
dalam kehidupan, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir,
kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian. Dari beberapa uraian ini maka
kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pola pendidikan karakter pada
anak didik dapat disalurkan melalui bidang dan jenis kegiatan sebagai berikut :
1. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
1) Rohani Islam (ROIS)
Adalah suatu aktivitas yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dalam
bidang rohani Islam untuk meningkatkan keyakinan, keimanan,
penghayatan dan pengamalan siswa tentang pengetahuan agama Islam
sehingga menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 18


Tujuan ekstrakurikuler ROIS di SMK Negeri 1 Lumajang adalah :
a) Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
b) Memberikan pemahaman lebih tentang wawasan keislaman
c) Meningkatkan ukhuwah islamiyah antara siswa SMK Negeri 1
Lumajang
d) Melatih siswa untuk berorganisasi khususnya dalam Islam
e) Melatih siswa dalam berbagai kesenian Islam seperti Al-Banjari,
Qiroah, Kaligrafi dan sebagainya.

2. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :


1) Patroli Keamanan dan Ketertiban Siswa (PKKS)
Adalah aspek wadah untuk belajar bagi siswa dan siswi guna mencari
akar masalah keselamatan, kelancaran, keamanan maupun mencari
solusinya. Tujuan PKKS agar para pelajar memahami, mengerti tentang
keselamatan dan keamanan di lingkungannya, diri sendiri maupun di
lingkungan sekolah dalaproses kegiatan belajar mengajar.
Tugas PKKS adalah :
a) Mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan sekitarnya
b) Menyeberangkan siswa dan siswi di jalur jalan pada saat mereka
masuk dan pulang sekolah
c) Disamping itu PKKS juga memahami kerawanan-kerawanan sosial
yang terjadi di lingkungan sekolah dan mencari solusinya.

3. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :


1) Pramuka
Kepramukaan pada hakekatnya adalah :

Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang


menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggung jawab
orang dewasa

Yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di


luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka
Dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 19


Gerakan Pramuka bertujuan mendidik siswa dengan prinsip-prinsip dasar
dan metode kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan
keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat agar
supaya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, tinggi
mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya, tinggi
kecerdasan dan keterampilannya serta kuat dan sehat jasmaninya.

2) Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)


Merupakan program pembinaan kepribadian siswa khususnya pembinaan
kedisiplinan, kemampuan bekerjasama dalam tim, mengolah emosi dan
ego, bertanggung jawab, sehat jasmani dan rohani serta masih banyak
lagi sisi positif yang dapat dikembangkan.
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengusahakan dan
mematapkan pelaksanaan upacara di sekolah agar dapat berjalan
dengan aman, tertib dan lancar. Materi Latihan Paskibra meliputi :
pemimpin upacara, pengatur upacara, pembawa acara, pembawa naskah
Pancasila, Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, Pembaca janji siswa,
pembaca doa, pengibar bendera, pemimpin pasukan, pengatur baris-
berbaris, pengenalan kepaskibraan, latihan dasar kepemimpinan dan
permainan.

4. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :


1) Karya Ilmiah Remaja
Adalah kegiatan yang bertujuan mengembangkan sikap ilmiah, jujur,
obyektif dan peka dalam memecahkan permasalahan lingkungan dan
gejala-gejala alam dengan meningkatkan kompetensi IPTEK yang
berwawasan IMTAQ. Melatih siswa untuk berfikir kritis dan kreatif
sehingga dapat melakukan inovasi dalam bidang karya tulis ilmiah.
Mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki oleh sekolah dengan
melakukan kegiatan yang bersifat ilmiah.
2) Olympiade MIPA

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 20


Adalah ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa
yang ingin menambah pengetahuannya di bidang matematika, fisika
dan kimia.

3) Olah raga
Ekstrakurikulet olahraga yang diselenggarakan meliputi :
a. Bola Basket,
b. Bola Volly,
c. Tae Kwondo,
d. Sepak Bola/Futsal,
e. Pecinta Alam/Wall Climbing,
f. Badminton
g. Cicling Club
h. Jujitsu (rintisan)
i. Gulat (rintisan)

5. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan dan


Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
1) Palang Merah Remaja (PMR)
Adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI,
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan
dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang
berah dan bulan sabit merah internasional serta mengembangkan
kapasitas organisasi PMI.
Materi pokok pelatihan PMR meliputi : gerakan kepalangmerahan,
kepemimpinan, pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan
remaja, kesiapsiagaan bencana dan donor darah.

6. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :


1) Kewirausahaan,
2) Koperasi Siswa
7. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi :

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 21


1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
8. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :
Ekstrakurikuler dalam bidang ini yang diselenggarakan yaitu :
a. Pengembangan Seni Tradisional/Karawitan
b. Pengembangan Seni Tari
c. Band,
d. Seni Teater
e. Paduan Suara
9. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :
1) Buletin/Tabloid dan Majalah dinding,
2) Majalah Digital, Dsain Grafis
10. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :
1) English Club dan English Debate

F. Format Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.
1) Individual; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.
3) Klasikal; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik dalam satu kelas.
4) Gabungan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik antarkelas.
5) Lapangan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di
luar sekolah atau kegiatan lapangan.

G. Mekanisme Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan berdasarkan
kaitan kegiatan tersebut dengan kurikulum, yakni ekstrakurikuler wajib dan
ekstrakurikuler pilihan.
1. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 22
oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang
tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa adalah Pramuka, yang
dalam pelaksanakan dilakukan secara blok yaitu pada kelas X dan
dilaksanakan secara klasikal serta bekerjasama dengan organisasi
kepramukaan sesuai jenjangnya yaitu Kwartir dan Kwarcab.
2. Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat dipilih
oleh siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa. Adapun jenis dan macam
kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan minat siswa berdasarkan angket
yang diedarkan setiap awal tahun pelajaran, yaitu sebagaimana yang
tersebut pada bagian E di atas.

H. Peranan dan Tugas Guru / Wali Kelas / Ketua Program Keahlian / Kepala
Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru/wali kelas/Ketua Program
keahlian/kepala sekolah antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta
arahan - arahan /pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan
upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/wali kelas/ketua
Program Keahlian/kepala sekolah adalah sebagai berikut :
1) Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau
melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun
menurut rombongan belajar (klasikal)
2) Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3) Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih
banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4) Sebagai konselor

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 23


Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi
untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut
dan pengembangannya.

I. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung


dan atau pada saat jam KBM sesuai kebutuhan dan dengan persetujuan
WK Kurikulum.
2) Ekstrakurikuler Wajib (Pramuka) harus diikuti oleh seluruh siswa kelas X
secara klasikal sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Pembina dan
Pelatih.
3) Seluruh siswa kelas X dan XI dapat memilih salah satu dari kegiataan
ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya.
4) Siswa kelas XII tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
5) Kegiatan ekstrakurikuler wajib dihentikan untuk melaksanakan sholat
pada saat waktu sholat tiba.
6) Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pembina
bidang dan WK Kesiswaan serta Kepala Sekolah.
7) Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang Ulangan Akhir
Semester, dan Ujian Nasional.
8) Kegiatan ekstrakurikuler wajib didampingi oleh pembina/pelatih.

J. Prosedur Kerja
Jenis Kegiatan Uraian Waktu
Pelaksanaan
Penyusunan Program Kepala sekolah dan WK Kesiswaan Sebelum awal
menyusun program ekstrakulikuler tahun pelajaran
yang didalamnya terdapat jenis-jenis
ekstrakulikuler yang ditawarkan,
Pembina ekstrakulikuler, Jadwal
ekstrakulikuler, dan program
pengadaan sarana dan prasarana
ekstrakulikuler seluruh jenis
ekstrakulikuler

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 24


Pengumuman Jenis Promosi jenis kegiatan ekstrakurikuler Awal tahun
ektrakulikuler dilakukan kepada peserta didik baru pelajaran
pada saat Masa Orientasi Sekolah
(MOS), dan diikuti dengan
penyebaran angket kepada siswa
untuk menentukan pilihan jenis ekstra
yang akan diikuti. Hasil pengumpulan
angket disusun berdasarkan jenis
ekstrakurikuler dan selanjutnya
diberikan kepada para pembina
eksrakurikuler.
Penandatanganan Komitmen siswa dalam mengikuti Awal tahun
surat pernyataan kegiatan ekstrakulikuler yang di pilih. pelajaran
Penyusunan Absen Pembina Ekstrakulikuler wajib Awal tahun
mendata kehadiran peserta (presensi) pelajaran
dan melaporkan kepada Pembina
bidang dan atau WK Kesiswaan
secara periodik
Penyusunan Program Pembina menyusun program kegiatan Awal
ekstrakulikuler masing-masing tahunpelajaran
sebagai panduan dalam
melaksanakan ekstrakulikuler.
Pelaksanaan Siswa melaksanakan ekstrakulikuler Tahun pelajaran.
ekstrakulikuler sesuai dengan jadwal dan didampingi (Di luar KBM)
oleh pembina/pelatihnya masing-
masing.
Kegiatan Keluar Program kegiatan yang dilakukan Tahun
diluar sekolah dimaksudkan untuk pelajaran. (Di
sarana promosi sekolah dan telah luar KBM)
mendapatkan persetujuan dari
Pembina Bidang dan WK
Kesiswaan/Kepala Sekolah.
Pengawasan dan Pembina ekstrakurikuler wajib Akhir Semester
Evaluasi memberikan penilaian secara / Akhir Tahun
kualitatif kepada peserta berikut Pelajaran
diskripsi capaian dan menyerahkan
kepada pembina bidang dan atau WK
Kesiswaan untuk diteruskan ke Pokja
Kurikulum dan Wali Kelas pada saat
pelaksanaan Ujian Akhir Semester,
dan selanjutnya akan dituliskan pada
Buku Raport siswa

K. Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah berasal dari Pemerintah
melalui RAPB sekolah (BOS, BOSDA, dll), RAPB Pokja Kesiswaan, Iuran siswa,

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 25


iuran peserta maupun sumber-sumber lain yang relevan (hadiah, sponsorship).

L. Pembina Ekstrakurikuler
Adalah orang yang diberti tanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan
ekstrakurikuler berdasarkan bidang ekstrakurikuler yang diberikan kepadanya
serta mengontrol kehadiran anak/siswa/peserta dan pelatih agar kegiatan
tersebut berjalan dengan baik untuk itu perlu dilakukan sebagai berikut :
1. Melakukan pengecekan siswa dan pelatih dan melaporkan kepada
koordinator ekstrakurikuler
2. Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang selama
1 tahun yang dibicarakan dengan pelatih kegiatan
3. Menentukan target-target yang akan dicapai bersama pelatih dalam satu
tahun, seperti target juara dll
4. Menentukan jadwal kegiatan latihan rutin maupun yang sifatnya tidak rutin
(seperti kunjungan, eksebisi atau lainnya) dan atau pertandingan persahabatan
5. Mengadakan evaluasi internal bidangnya bersama pelatih dan dilaporkan
kepada koordinator
6. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif) sesuai bidang ekstrakurikuler
masing-masing

No Nama Keterangan

1 Amila Solihah, SAg Rohani Islam (ROIS)


2 Siti Sofiyah, SPdI Rohani Islam (ROIS)
3 Maulana Iskak Rohani Islam (ROIS)
4 Taufik Ardiansyah, SPd Patroli Keamanan & Ketertiban (PKKS)
5 Drs. M Cholid Adnan Pramuka
6 Erna Kadarwati, SPd Paskibra
7 Mutrofin Rozaq, MPd Karya Ilmiah Remaja (KIR)
8 Wahyudi Hidayat, SPd Olympiade MIPA
9 Heri Kuswanto, SPd Bola Basket
10 Drs. Pujo Pramono Bola Volly
11 Ika Martiningsih, SPd Tae Kwondo

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 26


Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 27
12 Aris Widodo, SPd Sepak Bola/Futsal
13 Ririt Mawesti, Spd Pecinta Alam/Wall Climbing
14 Maman Nafiq, SPd Batminton
15 Ali Masbudi Cicling Club
16 Khurotul Ayun, Spd Palang Merah Remaja (PMR)
17 Titis Herwatati,Spd Kewirausahaan
18 Nanik Ruswati, SPd Koperasi Siswa
19 Susi Harini, MPd Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
20 Eko Prasetyo, SSn Pengembangan Seni Tradisional/Karawitan
21 Eka Melinda, SPd Pengembangan Seni Tari
22 Fajar Cahyo P, SPd Seni Teater
23 David Premana Hadi, SS Band
24 Dewi Oktavianawatie, SPd Paduan Suara
25 Dina Andriana, SPd Buletin/Tabloid, Majalah dinding
26 Erni Wijayanti, SPd Majalah Digital, Desain Grafis
27 Harton Suhendrianto, SPd English Club, English Debate

M. Pelatih Ekstrakurikuler
Adalah orang yang ditunjuk berdasarkan surat tugas dari Kepala Sekolah dan
memberikan kemampuannya kepada anak didik sesuai dengan rencana
programnya dan kepadanya diberikan kewenangan melatih sesuai bidangnya
masing-masing, untuk itu perlu melakukan hal berikut ini :
1. Membuat program kerja selama satu tahun bersama pembina kegiatan
2. Membuat target-target yang akan dicapai bersama pembina selama satu
tahun berjalan
3. Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah
ekstrakurikuler masing-masing
4. Mengenal peserta didiknya dan menjaga hubungan emosional dan keakraban
dengan peserta didiknya dengan pembina dan semua yang termasuk dalam
kepengurusan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan norma dan kaidah
yang berlaku

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 28


5. Memberikan laporan kegiatan kepada pembinanya baik diminta maupun tidak
diminta satu bulan sekali
6. Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya
7. Bila pelatih berhalangan hadir diharapkan memberitahu pembina sehari
sebelum dan atau ada pengganti yang ahli dibinganya
8. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif sesuai bidang
ekstrakurikulernya masing-masing
9. Menjaga tata kesopanan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang
dikembangkan di SMK Negeri 1 Lumajang
10. Bila ada pembelian kostum atau atribut lainnya yang dibebankan kepada
peserta didik harus sepengetahuan pembina dan koordinator ekstrakurikuler

No Nama Keterangan

1 Saikfun Nuri Rohani Islam (ROHIS) / Qoriah


2 Nur Aisyah Jamil Rohani Islam (ROHIS) / Nasyid
3 Muhammadun Pramuka
4 Abdul Latif Pramuka
5 Zakaria Paskibra
6 Khamid MAS Bola Basket
7 Pungky Bola Volly
8 Aria Rangga Tae Kwondo
9 Budi Subantoro Pecinta Alam/Wall Climbing
10 Li Wen Bulu Tangkis
11 Sudi Raharjo Palang Merah Remaja (PMR)
12 Yuli Surani, MPd Pengembangan Seni Tari
13 Yudi Agustina Seni Teater
14 Johanes Wahyudi Paduan Suara

N. Penilaian dan Tindak Lanjut Kegiatan Ekstrakurikuler


Penilaian dilakukan oleh Pembina Esktrakurikuler bersama Pelatih setiap akhir
semester dan diserahkan kepada Wali Kelas dan atau Pokja Kurikulum bersamaan
dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester.
Bentuk nilai adalah Nilai Kualitatif dengan kategori sebabagi berikut :

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 29


Predikat Kriteria
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang

Peserta Didik wajib memperoleh nilai minimal Baik pada Ekstrakurikuler Wajib
yaitu Pramuka pada setiap semesternya dan Nilai yang diperoleh berpengaruh
terhadap kenaikan kelas Peserta Didik. Bagi Peserta Didik yang belum mencapai
nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.

Ooooo+++++ooooO

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 30


BAB IV
PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENERAPAN TATA TERTIB SISWA

A. Pengertian
Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah aturan atau
peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap
azas) dari peraturan yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata tertib adalah
kumpulan aturanaturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat anggota
masyarakat. Aturanaturan ketertiban dalam keteraturan terhadap tata tertib
sekolah, meliputi kewajiban, keharusan dan laranganlarangan.
Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk halhal tertentu. Sesuai
dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
158/C/Kep/T.81 Tanggal 24 September 1981 (Tim Dosen Jurusan Administrasi
Pendidikan FIP IKIP Malang, 1989:145) ketertiban berarti kondisi dinamis yang
menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup
bersama makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ketertiban sekolah tersebut dituangkan
dalam sebuah tata tertib sekolah.
Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang
harus dipatuhi setiap warga sekolah tempat berlangsungnya proses belajar
mengajar. Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika
Guru, aparat sekolah dan siswa telah saling mendukung terhadap tata tertib
sekolah itu sendiri, kurangnya dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang
berartinya tata tertib sekolah yang diterapkan di sekolah.
Tata Tertib Sekolah yang selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1
Lumajang :
1. Dibuat berdasarkan Norma Agama, Norma Hukum, Norma Susila dan
Kesopanan dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, sebagai upaya
menciptakan Susana yang kondusif dalam kegiatan Belajar mengajar
2. Tata Tertib Siswa dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam
berperilaku, kerajinan dan kerapian di sekolah agar dapat menunjang
kegiatan Pendidikan yang efektif
3. Setiap siswa wajib mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang
tercantum dalam Tata Tertib Siswa.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 31


B. Maksud dan Tujuan
Kedisiplinan, kerapian dan ketertiban di lingkungan sekolah memang sangatlah
penting. Oleh sebab itu kedisiplinan, kerapian dan ketertiban perlu kita atur
dalam sebuah tatanan yang biasa kita sebut dengan Tata Tertib Siswa. Adapun
dibuatnya tata tertib tersebut memiliki dua tujuan yaitu :
1) Secara khusus memiliki tujuan supaya Kepala Sekolah bisa menciptakan
suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah,
2) supaya para guru bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan
optimal,
3) supaya tercipta kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah
dalam mengemban tugas pendidikan.
4) Secara umum Tata Tertib Siswa bertujuan agar terlaksananya kurikulum
secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di dalam
sekolah.

C. Sasaran
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 1 Lumajang

D. Hasil Yang Diharapkan


1) Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Guru dan Tenaga Edukatif
lainya bisa menciptakan suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah,
2) Proses belajar mengajar berlangsung dengan optimal,
3) Terciptanya kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam
mengemban tugas pendidikan.
4) Terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan
mutu pendidikan di dalam sekolah.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 32


E. Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1 Lumajang
Secara rinci Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1 Lumajang telah termaktub di dalam
Buku Tata Tertib yang diberikan kepada masing-masing siswa.

Ooooo+++++ooooO

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 33


BAB V
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling


Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling,
melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan
hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut
memanfaatkan hasil evaluasi.

B. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling


Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini.
1. Jenis Layanan meliputi :
a) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti
lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang
perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
b) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi
diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara
terarah, objektif dan bijak.
c) Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar,
peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan, magang,
dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
d) Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu,
terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 34
atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di
sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan
kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi
dan peminatan dirinya.
e) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan
masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.
f) Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi,
kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan
pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai
dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
g) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan
masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji melalui dinamika kelompok.
h) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh
wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu
dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-
cerdas yang terpuji.
i) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji.
j) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya
yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai
dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.

2. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:


a) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri
siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 35
maupun non-tes.
b) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan
dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
c) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta
didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang
dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
masalah peserta didik melalui pertemuan, yang bersifat terbatas
dan tertutup.
d) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.
e) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
f) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan
masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan
ahli yang dimaksud.

3. Format Layanan meliputi:


a) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani peserta didik secara perorangan.
b) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
c) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
d) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di
luar kelas atau lapangan.
e) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui
pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan
kemudahan.
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 36
f) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak
jauh, seperti surat dan sarana elektronik.

4. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling


a) Program Layanan
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan,
ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan
dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :
b) Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk
masing-masing kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan.
c) Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang
merupakan jabaran program tahunan.
d) Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran
program semesteran.
e) Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang
merupakan jabaran program bulanan.
f) Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu.
Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam
bentuk Satuan Layanan atau Rencana Program Layanan dan/atau
Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung
pelayanan bimbingan dan konseling.

5. Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan
layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan
pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 37
(5) pelayanan diperluas.
1. Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya
kebutuhan siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan
minum, udara segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-
emosional. Orang tua, guru dan orang-orang yang dekat (significant
persons) memiliki peranan paling dominan dalam pemenuhan
kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor pada umumnya berperan secara tidak langsung dan
mendorong para significant persons berperan optimal dalam
memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.
2. Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan
potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas
perkem-bangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup
baik siswa akan dapat menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya
dengan wajar, tanpa beban yang memberatkan, memperoleh
penyaluran bagi pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal,
serta menatap masa depan dengan cerah. Upaya pendidikan
pada umumnya merupakan pelaksanaan pelayanan pengembangan
bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan, para pendidik dan
tenaga kependidikan memiliki peran dominan dalam penyelenggaraan
pengembangan terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan bimbingan
dan konseling yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor selalu diarahkan dan mengacu kepada tahap dan tugas
perkembangan siswa.
3. Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi
Siswa, yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada
peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan
konstruk dan isi kurikulum yang ada. Arah peminatan/lintas
minat/pendalaman minat ini terkait dengan bidang bimbingan pribadi,
sosial, belajar, dan karir dengan menggunakan segenap perangkat
(jenis layanan dan kegiatan pendukung) yang ada dalam pelayanan
Bimbingan dan Konseling. Pelayanan peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula dengan aspek-
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 38
aspek pelayanan pengembangan tersebut di atas.
4. Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan
yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan
pelayanan pengembangan, serta pelayanan pemi natan.
Permasalahan tersebut dapat terkait dengan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar, karir. Dalam
upaya menangani permasalahan peserta didik, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor memiliki peran dominan. Peran pelayanan
teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat
menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan
pengembangan, dan pelayanan peminatan.
5. Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri
siswa pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan,
orang tua, dan warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait
dengan kehidupan satuan pendidikan dengan arah pokok
terselenggaranya dan suskesnya tugas utama satuan pendidikan,
proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peserta
didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun
tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan
peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di atas.

6. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan


Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan
dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran
berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)
1. Di dalam jam pembelajaran:
Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan
informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam
kelas.
Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas
(rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 39
2. Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk
layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data,
kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
3. Di luar jam pembelajaran:
a) Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan
untuk layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan
kelompok, konseling kelompok, mediasi, dan advokasi serta
kegiatan lainnya yang dapat dilaksana-kan di luar kelas.
b) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling
di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2
(dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
c) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam
pembe-lajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling, diketahui dan
dilaporkan kepada pimpinan satuan pendidikan.

C. Pihak Yang Terlibat

Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru Bimbingan dan
Konseling yang dalam pelaksanaan bekerjasama dengan Guru Mata Pelajaran,
Wali Kelas dan Ketua Program Keahlian.
Sasaran Bimbingan Penyuluhan
No Nama Jml Jml
Kelas Jml Jam
Kelas Siswa
1 Sri Budi Utami, MPd 13 XII AP1 40
XII AP2 40
XII AK1 40
XII AK2 42
XII PBK 42
XII PMS1 28
XII PMS2 36
XII MM1 34
XII MM2 35
XII TKJ1 34
XII TKJ2 35
XII RPL 35
XII KIN 40

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 40


Sasaran Bimbingan Penyuluhan
No Nama Jml
Jml Kelas Kelas Jml Jam
Siswa
2 Fitrah Romadhoni, SPsi 12 XII PSG 37
XII PDG 30
XI AP1 41
XI AP2 42
XI AK1 39
XI AK2 42
XI PBK 40
X ADM1 42
X ADM2 42
X KU1 42
X KU2 42
X KU3 42
3 Meita Silvia, SPd 12 XI PMS1 35
XI PMS2 37
XI MM1 35
XI MM2 37
XI TKJ1 37
XI TKJ2 38
XI RPL 36
X TKI1 38
X TKI2 38
X TKI3 38
X TKI4 38
X TKI5 38
4 Laukim Mahfud, SPd 12 XI PSG 35
XI PDG 36
XI KIN1 34
XI KIN2 37
XI TSP 32
X TN1 42
X TN2 42
X TG1 38
X TG2 38
X TK1 38
X TK2 38
X GEO 38

Ooooo+++++ooooO

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 39


BAB VI
PENUTUP

Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program


pengembangan potensi diri Siswa di SMK Negeri 1 Lumajang Tahun Pelajaran
2014/2015 dengan harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang
diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua
pihak. Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan
secara maksimal demi terwujudnya Visi dan Misi SMK Negeri 1 Lumajang.

Lumajang, 14 Juli 2014

Wakasek Kesiswaan,
Mengetahui/menyetujui :
Kepala Sekolah,

Dra. Soetatik, MPd Sukur Basuki, SE


Pembina Tk. I NIP. 19710825 199703 1 004
NIP. 19580422 198403 2 004

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015 Page 40

Anda mungkin juga menyukai