PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin komplek
seiring dengan perkembangan kebutuhan akan peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia di segala bidang. Disisi lain kebijakan pendidikan yang terus berubah dari
waktu ke waktu juga merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu
lembaga pendidikan menghadapai pengaruh eksternal yang sangat dahsyat seperti
keterbukaan informasi, perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Oleh karena
itu melalui perubahan kurikulum di tingkat satuan pendidikan diharapkan institusi
pendidikan akan dapat mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Dasar negara kita yaitu mencerdaskan kebidupan bangsa
dan negara.
Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradaptasi
dalam segala aspek sendi kehidupan. Tentunya sumber daya manusia menjadi
landasan sentral agar mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber
Daya Manusia (SDM) yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan
mampu hidup bersaing harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan
dan dievaluasi secara berkala. Hal ini sangat penting karena perubahan-perubahan
akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi serta komunkasi mulai
tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita yang sesungguhnya.
SMP Bahauddin Taman memiliki jumlah peserta didik yang sangat besar
yaitu sekitar 1.600 peserta didik yang terbagi kedalam 11 Program Keahlian dan 46
Rombel, sudah barang tentu pengelolaan kesiswaan memerlukan kerja keras dari
semua pihak, maka perlu disusun program kerja kesiswaan sebagai pedoman dalam
pelaksanaannya dengan ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program pembinaan
OSIS, 2) Program Pembinaan Ekstrakurikuler, 3) Program Pelaksanaan dan
Penerapan Tata Tertib Peserta didik, 4) Program Bimbingan dan Konseling.
B. Tujuan
1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berbudi
pekerti luhur dan berkarakter.
2. Menggali potensi minat dan bakat peserta didik sehingga timbul kecakapan
hidup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam
sekitar.
4. Meningkatkan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi peserta didik untuk
memantapkan keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
7. Menumbuhkan sikap mandiri dan wirausaha
D. Sasaran Pembinaan
Sasaran Pembinaan adalah seluruh peserta didik SMP Bahauddin Taman
F. Strategi Pembinaan
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan lain yang memiliki program
berkaitan dengan upaya meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah
4. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1) Guru Mata Pelajaran
2) Wali Kelas
3) Ketua Program Keahlian
4) Pembina OSIS
5) Pembina Ekstrakurikuler
6) Berkoordinasi dengan guru BP/BK untuk memberikan pelayanan Konseling
BAB II
PROGRAM PEMBINAAN OSIS
A. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi peserta didik di sekolah untuk mencapai
tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra
Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari
organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah
organisasi peserta didik di sekolah. Oleh karena itu setiap peserta didik secara
otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir
dengan keluarnya peserta didik dari sekolah yang bersangkutan.
B. Tujuan
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula
dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
1) Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2) Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam
mengambil keputusan yang tepat
3) Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam
kontek kemajuan budaya bangsa
4) Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air
dalam era globalisasi
5) Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan
kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya
artistic, budaya dan intelektual
7) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
C. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1) Pembinaan Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
2) Pembinaan Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
3) Pembinaan Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela
Negara
4) Pembinaan Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
5) Pembinaan Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik,
Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
6) Pembinaan Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
7) Pembinaan Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber
Gizi Yang Terdiversifikasi
8) Pembinaan Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
9) Pembinaan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
10) Pembinaan Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris
F. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) Bendahara
5) Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS
yang meliputi :
a. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
c. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara:
d. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
e. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan
Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
f. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
g. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi
h. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
i. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
j. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris
H. Kewajiban Pengurus
1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga OSIS
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya
3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
4) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan
tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya
5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina
J. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan
sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.
K. Forum Organisasi
Rapat-rapat :
a. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
- persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang
sekretaris
- pencalonan pengurus OSIS
- pemilihan pengurus OSIS
- penilaian laporan peranggung jawaban pemgurus OSIS pada akhir masa
jabatan.
b. Rapat pengurus
- Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
pleno pengurus OSIS
- Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua,
wakil ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab bidang
keorganisasian untuk membicarakan dan mengkoordinasikan
pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
- Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil
pengurus inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian
L. Sasaran/Target Pembinaan
- Meningkatkan peran serta peserta didik dalam membina sekolah sebagai
wawasan wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang
bertentangan dengan kebudayaan nasional
- Menumbuhkan daya tangkal pada diri peserta didik terhadap pengaruh
negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.
BAB III
PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
A. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Program Kerja ini adalah sebagai
berikut:
1) Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta
didik di luar jam belajar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan
dilakukan di bawah bimbingan Guru Pembina Ekstrakurikuler dan Pelatih
dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan
kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang
dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan
di sekolah atau pun di luar sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu
mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.
2) Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus
diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan
kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut.
3) Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat
diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
7) Olah raga
Ekstrakurikulet olah raga yang diselenggarakan meliputi :
a. Bola Basket,
b. Bola Volly,
c. Tae Kwondo,
d. Sepak Bola/Futsal,
e. Pecinta Alam/Wall Climbing,
f. Badminton
g. Cicling Club
h. Jujitsu (rintisan)
i. Gulat (rintisan)
5. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan dan
Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
1) Palang Merah Remaja (PMR)
Adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI,
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan
dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang
berah dan bulan sabit merah internasional serta mengembangkan
kapasitas organisasi PMI.
Materi pokok pelatihan PMR meliputi: gerakan kepalangmerahan,
kepemimpinan, pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan
remaja, kesiapsiagaan bencana dan donor darah.
6. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :
1) Kewirausahaan,
2) Koperasi Peserta didik
7. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi:
1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
8. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :
Ekstrakurikuler dalam bidang ini yang diselenggarakan yaitu:
a. Pengembangan Seni Tradisional/Karawitan
b. Pengembangan Seni Tari
c. Band,
d. Seni Teater
e. Paduan Suara
9. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :
1) Buletin/Tabloit dan Majalah dinding,
2) Majalah Digital, Dsain Grafis
10. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :
1) English Club dan English Debate
F. Format Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.
1) Individual; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.
3) Klasikal; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik dalam satu kelas.
4) Gabungan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik antarkelas.
5) Lapangan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di
luar sekolah atau kegiatan lapangan.
H. Peranan dan Tugas Guru / Wali Kelas / Ketua Program Keahlian / Kepala
Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru/wali kelas/Ketua Program
keahlian/kepala sekolah antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta
arahan - arahan /pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan
upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/wali kelas/ketua
Program Keahlian/kepala sekolah adalah sebagai berikut :
1) Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi peserta didik agar dapat mau
melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun
menurut rombongan belajar (klasikal)
2) Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang
dihadapi peserta didik dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3) Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas peserta didik agar dapat melakukan kegiatan yang
lebih banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas peserta
didik.
4) Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi
untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut
dan pengembangannya.
I. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung
dan atau pada saat jam KBM sesuai kebutuhan dan dengan persetujuan
WK Kurikulum.
2) Ekstrakurikuler Wajib (Pramuka) harus diikuti oleh seluruh peserta
didik kelas 7 secara klasikal sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh
Pembina dan Pelatih.
3) Seluruh peserta didik kelas 7 dan 8 dapat memilih salah satu dari
kegiatan ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya.
4) Peserta didik kelas 9 tidak diwajibkan mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler.
5) Kegiatan ekstrakurikuler wajib dihentikan untuk melaksanakan sholat
pada saat waktu sholat tiba.
6) Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pembina
bidang dan WK Kesiswaan serta Kepala Sekolah.
7) Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang Ulangan
Akhir Semester, dan Ujian Nasional.
8) Kegiatan ekstrakurikuler wajib didampingi oleh pembina/pelatih.
J. Prosedur Kerja
Jenis Kegiatan Uraian Waktu
Pelaksanaan
Penyusunan Program Kepala sekolah dan WK Kesiswaan Sebelum awal
menyusun program ekstrakurikuler tahun pelajaran
yang didalamnya terdapat jenis-jenis
ekstrakurikuler yang ditawarkan,
Pembina ekstrakurikuler, Jadwal
ekstrakurikuler, dan program
pengadaan sarana dan prasarana
ekstrakurikuler seluruh jenis
ekstrakurikuler
Pengumuman Jenis Promosi jenis kegiatan ekstrakurikuler Awal tahun
ektrakulikuler dilakukan kepada peserta didik baru pelajaran
pada saat Masa Orientasi Sekolah
(MOS), dan diikuti dengan penyebaran
angket kepada peserta didik untuk
menentukan pilihan jenis ekstra yang
akan diikuti. Hasil pengumpulan
angket disusun berdasarkan jenis
ekstrakurikuler dan selanjutnya
diberikan kepada para Pembina
eksrakurikuler.
Penanda tanganan Komitmen peserta didik dalam Awal tahun
surat pernyataan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pelajaran
yang di pilih.
Penyusunan Absen Pembina Ekstrakurikuler wajib Awal tahun
mendata kehadiran peserta (presensi) pelajaran
dan melaporkan kepada Pembina
bidang dan atau WK Kesiswaan
secara periodik
Penyusunan Program Pembina menyusun program kegiatan Awal tahun
ekstrakurikuler masing-masing pelajaran
sebagai panduan dalam melaksanakan
ekstrakurikuler
Pelaksanaan Peserta didik melaksanakan Tahun pelajaran
ekstrakurikuler ekstrakulikuler sesuai dengan jadwal (Diluar KBM)
dan didampingi oleh
pembina/pelatihnya masing- masing
Kegiatan Keluar Program kegiatan yang dilakukan Tahun pelajaran
diluar sekolah dimaksudkan untuk (Diluar KBM)
sarana promosi sekolah dan telah
mendapatkan persetujuan dari
Pembina Bidang dan WK
Kesiswaan/Kepala Sekolah
Pengawasan dan Pembina ekstrakurikuler wajib Akhir Semester
Evaluasi memberikan penilaian secara / Akhir Tahun
kualitatif kepada peserta berikut Pelajaran
diskripsi capaian dan menyerahkan
kepada pembina bidang dan atau WK
Kesiswaan untuk diteruskan ke Pokja
Kurikulum dan Wali Kelas pada saat
pelaksanaan Ujian Akhir Semester,
dan selanjutnya akan dituliskan pada
Buku Raport peserta didik
K. Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah berasal dari Pemerintah
melalui RAPB sekolah (BOS, BOSDA, dll), RAPB Pokja Kesiswaan, Iuran peserta
didik, iuran peserta maupun sumber-sumber lain yang relevan (hadiah, sponsor
ship).
L. Pembina Ekstrakurikuler
Adalah orang yang diberti tanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan
ekstrakurikuler berdasarkan bidang ekstrakurikuler yang diberikan kepadanya
serta mengontrol kehadiran anak/peserta didik/peserta dan pelatih agar
kegiatan tersebut berjalan dengan baik untuk itu perlu dilakukan sebagai berikut
:
1. Melakukan pengecekan peserta didik dan pelatih dan melaporkan kepada
koordinator ekstrakurikuler
2. Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang
selama 1 tahun yang dibicarakan dengan pelatih kegiatan
3. Menentukan target-target yang akan dicapai bersama pelatih dalam satu
tahun, seperti target juara dll
4. Menentukan jadwal kegiatan latihan rutin maupun yang sifatnya tidak rutin
(seperti kunjungan, eksebisi atau lainnya) dan atau pertandingan
persahabatan
5. Mengadakan evaluasi internal bidangnya bersama pelatih dan dilaporkan
kepada koordinator
6. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif) sesuai bidang
ekstrakurikuler masing-masing
No Nama Keterangan
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
M. Pelatih Ekstrakurikuler
Adalah orang yang ditunjuk berdasarkan surat tugas dari Kepala Sekolah dan
memberikan kemampuannya kepada anak didik sesuai dengan rencana
programnya dan kepadanya diberikan kewenangan melatih sesuai bidangnya
masing-masing, untuk itu perlu melakukan hal berikut ini:
1. Membuat program kerja selama satu tahun bersama pembina kegiatan
2. Membuat target-target yang akan dicapai bersama pembina selama satu
tahun berjalan
3. Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah
ekstrakurikuler masing-masing
4. Mengenal peserta didiknya dan menjaga hubungan emosional dan keakraban
dengan peserta didiknya dengan pembina dan semua yang termasuk dalam
kepengurusan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan norma dan kaidah
yang berlaku
5. Memberikan laporan kegiatan kepada pembinanya baik diminta maupun
tidak diminta satu bulan sekali
6. Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya
7. Bila pelatih berhalangan hadir diharapkan memberitahu pembina sehari
sebelum dan atau ada pengganti yang ahli dibinganya
8. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif sesuai bidang
ekstrakurikulernya masing-masing
9. Menjaga tata kesopanan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang
dikembangkan di SMP Bahauddin Taman
10. Bila ada pembelian kostum atau atribut lainnya yang dibebankan kepada
peserta didik harus sepengetahuan pembina dan koordinator ekstrakurikuler
No Nama Keterangan
10
11
12
13
14
Predikat Kriteria
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
Peserta Didik wajib memperoleh nilai minimal “Baik” pada Ekstrakurikuler
Wajib yaitu Pramuka pada setiap semesternya dan Nilai yang diperoleh
berpengaruh terhadap kenaikan kelas Peserta Didik. Bagi Peserta Didik yang
belum mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk
mencapainya.
BAB IV
PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENERAPAN TATA TERTIB
PESERTA DIDIK
A. Pengertian
Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah aturan atau
peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap azas)
dari peraturan yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata tertib adalah kumpulan
aturan–aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat anggota masyarakat.
Aturan–aturan ketertiban dalam keteraturan terhadap tata tertib sekolah, meliputi
kewajiban, keharusan dan larangan–larangan.
Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk hal–hal tertentu.
Sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 158/C/Kep/T.81 Tanggal 24 September 1981, ketertiban berarti kondisi
dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata
hidup bersama makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ketertiban sekolah tersebut
dituangkan dalam sebuah tata tertib sekolah.
Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan
yang harus dipatuhi setiap warga sekolah tempat berlangsungnya proses belajar
mengajar. Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika Guru,
aparat sekolah dan peserta didik telah saling mendukung terhadap tata tertib
sekolah itu sendiri, kurangnya dukungan dari peserta didik akan mengakibatkan
kurang berartinya tata tertib sekolah yang diterapkan di sekolah.
Tata Tertib Sekolah yang selanjutnya disebut Tata Tertib Peserta didik SMP
Bahauddin Taman:
1. Dibuat berdasarkan Norma Agama, Norma Hukum, Norma Susila dan
Kesopanan dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, sebagai upaya menciptakan
Suasana yang kondusif dalam kegiatan Belajar mengajar
2. Tata Tertib Peserta didik dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi peserta didik
dalam berperilaku, kerajinan dan kerapian di sekolah agar dapat menunjang
kegiatan Pendidikan yang efektif
3. Setiap peserta didik wajib mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang
tercantum dalam Tata Tertib Peserta didik.
C. Sasaran
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Peserta didik SMP Bahauddin Taman
2
3
4
BAB VI
PENUTUP