Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin komplek seiring
dengan perkembangan kebutuhan akan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di
segala bidang. Disisi lain kebijakan pendidikan yang terus berubah dari waktu ke waktu
juga merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu lembaga pendidikan
menghadapai pengaruh eksternal yang sangat dahsyat seperti keterbukaan informasi,
perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Oleh karena itu melalui perubahan
kurikulum di tingkat satuan pendidikan diharapkan institusi pendidikan akan dapat
mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar
negara kita yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam
segala aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan
sentral agar mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya Manusia
(SDM) yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup bersaing
harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara
berkala. Hal ini sangat penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu
pegetahuan dan teknologi serta komunkasi mulai tergeser sedikit demi sedikit dari
karakter bangsa kita yang sesungguhnya.
SMK Negeri 4 Depok merupakan Sekolah yang telah menyandang sebagai Sekolah
Standar Internasional, Sekolah unggulan dan menjadi rujukan bagi sekolah- sekolah
disekitarnya. Dengan kondisi seperti saat ini dimana SMK Negeri 4 Depok memiliki
jumlah siswa yang sangat besar yaitu sekitar 1.600 siswa yang terbagi kedalam 11
Program Keahlian dan 46 Rombel, sudah barang tentu pengelolaan kesiswaan
memerlukan kerja keras dari semua pihak, maka perlu disusun program kerja
kesiswaan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya dengan ruang lingkup pembinaan
yakni; 1). Program pembinaan Resimen, 2) Program Pembinaan Ekstrakurikuler, 3)
Program Pelaksanaan dan Penerapan Tata Tertib Siswa, 4) Program Bimbingan dan
Konseling.

B. Tujuan
1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berbudi pekerti
luhur dan berkarakter
2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill)
yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
7. Menumbuhkan sikap mandiri dan wirausaha

C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN


1. Program Pembinaan Resimen
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
3. Program pelaksanaan dan penerapan Tata Tertib Siswa
4. Program Bimbingan dan Konseling

D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 4 Depok

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Mampu melahirkan insan cerdas yang memiliki IPTEKS dan IMTAQ, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi, berkarakter, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa baik akademik
maupun non akademik
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan
penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan siswa dan jalur
pemberdayaan potensi diri

F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan wilayah II
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan lain yang memiliki program berkaitan
dengan upaya meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah
4. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
a. Guru Mata Pelajaran
b. Wali Kelas
c. Ketua Program Keahlian
d. Pembina Resimen
e. Pembina Ekstrakurikuler
f. Berkoordinasi dengan guru BP/BK untuk memberikan pelayanan Konseling

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


BAB II
PROGRAM PEMBINAAN RESIMEN
A. Pengertian

Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan


pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah
disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi
lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di
sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS.
Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah
yang bersangkutan.
Dalam proses perkembangan dan beberap[a kebutuhan serta
karakteristik yang ada di SMK Negeri 4 Depok, OSIS SMK Negeri 4 Depok
mengalami trasformasi menjadi Resimen SMK Negeri 4 Depok

B. Tujuan
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan
RESIMEN ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam
mengambil keputusan yang tepat
3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam
kontek kemajuan budaya bangsa
4. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air
dalam era globalisasi
5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama
secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic,
budaya dan intelektual
7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

C. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (RESIMEN) mencakup :
1. Pembinaan Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Pembinaan Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


3. Pembinaan Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela
Negara
4. Pembinaan Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
5. Pembinaan Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik,
Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
6. Pembinaan Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
7. Pembinaan Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi
Yang Terdiversifikasi
8. Pembinaan Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
9. Pembinaan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
10. Pembinaan Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

D. Rincian dan tugas Pembina RESIMEN


Pembina RESIMEN terdiri dari seorang koordinator Pembina, Staf Administrasi,
Bendahara dan 10 Orang Pembina Bidang yakni :

1. Koordinator Pembina RESIMEN:


a. Mengoordinasikan seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan
RESIMEN;
b. Menyiapkan dan Mengembangkan Tata Tertib Siswa;
c. Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus;
d. Menyiapkan pengesahan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat Keputusan
Kepala Sekolah;
e. Menyiapkan pelantikan pengurus RESIMEN dengan Surat Keputusan Kepala
Sekolah;
f. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program kerja RESIMEN
g. Menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus RESIMEN
h. Menghadiri rapat-rapat RESIMEN
i. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Pengurus RESIMEN
j. Memberikan laporan berkala kepada Waka Kesiswaan

2. Staff Administrasi :
a. Membantu penyiapan kebutuhan administrasi/persuratan Pokja
Kesiswaan/RESIMEN
b. Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan RESIMEN
c. Membantu pendistribusian dan penyimpanan dokumentasi Pokja
Kesiswaan/RESIMEN

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


3. Bendahara:
a. Membantu Pengelolaan kebutuhan Keuangan Pokja Kesiswaan/RESIMEN
b. Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan RESIMEN
c. Membantu pendistribusian Biaya-biaya Pokja Kesiswaan/RESIMEN
d. Membantu Pelaporan Keuangan Pokja Kesiswaan/RESIMEN
4. Pembina Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
a. Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
b. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing- masing;
c. Memperingati hari-hari besar keagamaan;
d. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
e. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
f. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
g. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.
5. Pembina Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :
a. Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
b. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
c. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
d. Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
e. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
f. Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).
6. Pembina Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
a. Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
b. Melaksanakan upacara bendera pada hari senin, serta hari-hari besar nasional;
c. Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
d. Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
e. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
f. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat
perjuangan para pahlawan;
g. Melaksanakan kegiatan bela negara;
h. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara;
i. Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.

7. Pembina Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :


a. Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
b. Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
c. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


d. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek);
e. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat- tempat
sumber belajar;
f. Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
g. Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
h. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
i. Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
j. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.

8. Pembina Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan


dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
a. Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
b. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam RESIMEN sesuai
dengan tugasnya masing-masing;
c. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
d. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
e. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan
masyarakat;
f. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
g. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan
pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;

9. Pembina Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :


a. Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
b. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang
menjadi lebih berguna;
c. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
d. Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;
e. Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan
(PKL)/praktek kerja industri (Prakerim);
f. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa dalam berwirausaha;

10.Pembina Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi
Yang Terdiversifikasi :
a. Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
b. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
c. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


d. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
e. Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
f. Melaksanakan hidup aktif;
g. Melakukan diversifikasi pangan dan pengamanan jajan anak sekolah.

11.Pembina Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :


a. Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
b. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang seni dan budaya;
c. Menyelenggarakan festival/lomba, seni dan budaya;
d. Meningkatkan daya cipta seni;
e. Meningkatkan apresiasi seni & budaya tradisional maupun modern.

12.Pembina Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :


a. Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
b. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;
c. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
d. Memanfaatkan TIK untuk mempublikasi kegiatan dan karya inovasi siswa;
e. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.

13.Pembina Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :


a. Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
b. Melaksanakan lomba debat dan pidato;
c. Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;
d. Melaksanakan kegiatan English Club / English Day;
e. Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);
f. Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.

E.Susunan Pembina RESIMEN Tahun pelajaran 2017-2018 adalah sebagai berikut :


No Nama Keterangan

1 Rahmat Aprianto, S.Pd Koordinator Pembina


2 Dea Lesmana Staff Administrasi, Keuangan
3 Yani Heryani, S.Pd I Bidang keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
4 Iin Inawati, S.Pd. Bidang budi pekerti luhur atau akhlak mulia
5 Hadiyanto Bidang kepribadian unggul, wawasan
kebangsaan, dan bela negara

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


6 Yusuf Ismail, S.Pd. Bidang prestasi akademik dan olahraga
7 N.Sumirah,S.Pd. Bidang demokrasi, hak asasi manusia,
pendidikan politik, kepekaan dan toleransi
sosial dalam konteks masyarakat plural
8 Dimas Fitrianto P Bidang kreativitas, keterampilan dan
kewirausahaan Bidang kualitas jasmani,
kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi
yang terdiversifikasi
9 Ulfah Rohmah Insani Bidang Apresiasi Seni dan budaya
10 Dodi, S.Pd. Bidang teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) Bidang komunikasi dalam bahasa
Inggris
11 Purwadi, M.Pd Polisi Taruna

F. Pengurus RESIMEN terdiri atas :


a. Komandan
b. Wakil Komandan
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian RESIMEN
yang meliputi :
1) Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2) Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
3) Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
4) Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
5) Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup,
Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
6) Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
7) Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi h. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
8) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
9) Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris
10) Bidang Polisi Taruna

G. Syarat Pengurus RESIMEN


1. Siswa SMK Negeri 4 Depok
2. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


3. Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan
teman
4. Memiliki bakat sebagai pemimpin
5. Tidak terlibat penggunaan Narkoba
6. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
7. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak
terganggu karena menjadi pengurus RESIMEN
8. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
9. Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir
10. Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.
11. Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
12. Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
13. Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

H. Kewajiban Pengurus
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga RESIMEN
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya
3. Kepemimpinan pengurus RESIMEN bersifat kolektif
4. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina RESIMEN dan
tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya
5. Selalu berkonsultasi dengan Pembina

I. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus

1. Ketua, tugas:
a. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
b. Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
c. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat
kepengurusan
d. Memimpin rapat
e. Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
dan mufakat
f. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

2. Wakil Ketua, tugas:


a. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan
b. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


c. Menggantikan ketua jika berhalangan
d. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya
e. Bertanggung jawab kepada ketua
f. Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi- seksi

3. Sekretaris, tugas:
a. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
b. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat
c. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
d. Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
e. Bersama ketua menandatangani setiap surat
f. Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
g. Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris

4. Wakil Sekretaris, tugas:


a. Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris
b. Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan
c. Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi

5. Bendahara dan Wakil Bendahara, tugas:


a. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya
yang diperlukan
b. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu
pertanggung jawaban
c. Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan
d. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala

6. Ketua Bidang, tugas:


a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidang yang menjadi tanggung
jawabnya
b. Melaksanakan kegiatan bidang yang diprogramkan
c. Memimpin rapat bidang
d. Menetapkan kebijaksanaan bidang dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat
e. Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan bidang
kepada Ketua melalui Koordinator

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


J. Keuangan
Keuangan RESIMEN diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan
sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

K. Forum Organisasi
Rapat-rapat :
1. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan
kelas. Rapat ini diadakan untuk :
a. persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
b. pencalonan pengurus RESIMEN
c. pemilihan pengurus RESIMEN
d. penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus RESIMEN pada akhir masa
jabatan.
2. Rapat pengurus
a. Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno
pengurus RESIMEN
b. Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil
ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab bidang keorganisasian
untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-
hari.
c. Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil pengurus inti
dan penanggung jawab bidang keorganisasian
L. Sasaran/Target Pembinaan.
Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata
mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan
kebudayaan nasional
Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang
dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


BAB III
PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
A. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Program Kerja ini adalah sebagai berikut :
1) Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam
belajar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan Guru
Pembina Ekstrakurikuler dan Pelatih dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian,
bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang
dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah
atau pun di luar sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah
kegiatan ekstrakurikuler.

2) Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh
peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

3) Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh


peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

B. Komponen Kegiatan Ekstrakurikuler

A. Visi
Mewujudkan berkembangnya potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, dan
kemandirian peserta didik secara optimal melalui kegiatan- kegiatan di luar kegiatan
intrakurikuler.
B. Misi
1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat peserta didik.

2. Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada peserta


didik untuk dapat mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri secara optimal melalui
kegiatan mandiri dan atau berkelompok.

C. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Fungsi
Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 4 Depok memiliki fungsi sebagai berikut :

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


1) Fungsi pengembangan, yaitu mendukung perkembangan personal peserta didik melalui
perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan
karakter dan pelatihan kepemimpinan.
2) Fungsi sosial, yaitu mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial
peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial, dan
internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
3) Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks,
menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta
didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah
lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik.
4) Fungsi persiapan karir, yakni mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui
pengembangan kapasitas.
2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 4 Depok adalah:
1) Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
2) Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju
pembinaan manusia seutuhnya.

D. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 4 Depok dikembangkan dengan prinsip sebagai
berikut :
1) Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai dengan
potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-masing.
2) Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai dengan
minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela.
3) Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan peserta
didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing.
4) Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana
yang menggembirakan bagi peserta didik.

5) Membangun etos kerja, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan


dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat peserta didik untuk berusaha dan
bekerja dengan baik dan giat.
6) Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan
dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


E. Jenis dan Diskripsi Kegiatan Pembinaan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler mempunyai peran penting dalam mengembangkan watak dan
kepribadian siswa. Cakupan kompetensi siswa yang dikembangkan dalam kegiatan ini
meliputi : bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan,
kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan pemecahan masalah
dan kemandirian. Dari beberapa uraian ini maka kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan
dengan pola pendidikan karakter pada anak didik dapat disalurkan melalui bidang dan jenis
kegiatan sebagai berikut :
1. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
1) Rohani Islam (ROHIS)
Adalah suatu aktivitas yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dalam bidang rohani
Islam untuk meningkatkan keyakinan, keimanan, penghayatan dan pengamalan siswa
tentang pengetahuan agama Islam sehingga menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah SWT.
Tujuan ekstrakurikuler ROHIS di SMK Negeri 4 Depok adalah :
a) Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
b) Memberikan pemahaman lebih tentang wawasan keislaman
c) Meningkatkan ukhuwah islamiyah antara siswa SMK Negeri 4 Depok
d) Melatih siswa untuk berorganisasi khususnya dalam Islam
e) Melatih siswa dalam berbagai kesenian Islam seperti Al-Banjari, Qiro’ah, Kaligrafi dan
sebagainya.
2. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :
1) Patroli Keamanan dan Ketertiban Siswa (PKKS) Adalah aspek wadah untuk belajar bagi
siswa dan siswi guna mencari akar masalah keselamatan, kelancaran, keamanan maupun
mencari solusinya. Tujuan PKKS agar para pelajar memahami, mengerti tentang
keselamatan dan keamanan di lingkungannya, diri sendiri maupun di lingkungan sekolah
dalaproses kegiatan belajar mengajar. Tugas PKKS adalah :
a) Mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan sekitarnya
b) Menyebrangkan siswa dan siswi di jalur jalan pada saat mereka masuk dan pulang
sekolah
c) Disamping itu PKKS juga memahami kerawanan-kerawanan sosial yang terjadi di
lingkungan sekolah dan mencari solusinya.
3. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
1) Pramuka
Kepramukaan pada hakekatnya adalah :
-Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan
pemuda dibawah tanggung jawab orang dewasa

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


-Yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di luar lingkungan pendidikan
keluarga dan di alam terbuka
-Dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan Gerakan Pramuka
bertujuan mendidik siswa dengan prinsip-prinsip dasar dan metode kepramukaan yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan
masyarakat agar supaya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, tinggi
mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya, tinggi kecerdasan dan
keterampilannya serta kuat dan sehat jasmaninya.
2) Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)
Merupakan program pembinaan kepribadian siswa khususnya pembinaan kedisiplinan,
kemampuan bekerjasama dalam tim, mengolah emosi dan ego, bertanggung jawab, sehat
jasmani dan rohani serta masih banyak lagi sisi positif yang dapat dikembangkan. Maksud
dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengusahakan dan mematapkan pelaksanaan upacara
di sekolah agar dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Materi Latihan Paskibra
meliputi : pemimpin upacara, pengatur upacara, pembawa acara, pembawa naskah
Pancasila, Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, Pembaca janji siswa, pembaca do’a,
pengibar bendera, pemimpin pasukan, pengatur baris- berbaris, pengenalan kepaskibraan,
latihan dasar kepemimpinan dan permainan.
4. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :
1) Karya Ilmiah Remaja
Adalah kegiatan yang bertujuan mengembangkan sikap ilmiah, jujur, obyektif dan peka
dalam memecahkan permasalahan lingkungan dan gejala-gejala alam dengan
meningkatkan kompetensi IPTEK yang berwawasan IMTAQ. Melatih siswa untuk berfikir
kritis dan kreatif sehingga dapat melakukan inovasi dalam bidang karya tulis ilmiah.
Mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki oleh sekolah dengan melakukan kegiatan yang
bersifat ilmiah.
2) Olympiade MIPA
Adalah ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa yang ingin
menambah pengetahuannya di bidang matematika, fisika dan kimia.
3) Olah raga
Ekstrakurikulet olahraga yang diselenggarakan meliputi :
A. Bola Volly,
B. Tae Kwondo,
C. Sepak Bola/Futsal,
D. Pencak Silat
E. Karate
F. Aeromodeling/Roket Air

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


5. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan dan Toleransi
Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
1) Palang Merah Remaja (PMR) Adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota
remaja PMI, dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan
siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang berah dan bulan sabit
merah internasional serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Materi pokok pelatihan PMR meliputi : gerakan kepalangmerahan, kepemimpinan,
pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan remaja, kesiapsiagaan bencana
dan donor darah.
6. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :
1) Kewirausahaan,
2) Koperasi Siswa
7. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang Terdiversifikasi
:
1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
8. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :
Ekstrakurikuler dalam bidang ini yang diselenggarakan yaitu :
a. Paduan Suara
9. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :
1) Buletin/Tabloit dan Majalah dinding,
2) Majalah Digital, Dsain Grafis
10.Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :
1) English Club dan English Debate

F. Format Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.
1) Individual; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh
peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh
kelompok-kelompok peserta didik.
3) Klasikal; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh
peserta didik dalam satu kelas.
4) Gabungan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh
peserta didik antarkelas.
5) Lapangan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar sekolah atau kegiatan
lapangan.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


G. Mekanisme Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan berdasarkan kaitan kegiatan
tersebut dengan kurikulum, yakni ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.
1. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti
oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Ekstrakurikuler yang
wajib diikuti oleh seluruh siswa adalah Pramuka, yang dalam pelaksanakan dilakukan
secara blok yaitu pada kelas X dan dilaksanakan secara klasikal serta bekerjasama dengan
organisasi kepramukaan sesuai jenjangnya yaitu Kwartir dan Kwarcab.
2. Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat dipilih oleh siswa
sesuai dengan bakat dan minat siswa. Adapun jenis dan macam kegiatan ekstrakurikuler
disesuaikan dengan minat siswa berdasarkan angket yang diedarkan setiap awal tahun
pelajaran, yaitu sebagaimana yang tersebut pada bagian E di atas.

H. Peranan dan Tugas Guru / Wali Kelas / Ketua Program Keahlian / Kepala Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru/wali kelas/Ketua Program keahlian/kepala
sekolah antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta arahan - arahan
/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/wali kelas/ketua Program
Keahlian/kepala sekolah adalah sebagai berikut :
1) Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan sesuatu
secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan belajar (klasikal)
2) Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa
dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3) Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih
bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4) Sebagai konselor Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi
untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan
pengembangannya.
5)
I. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung dan atau pada
saat jam KBM sesuai kebutuhan dan dengan persetujuan WK Kurikulum.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


2) Ekstrakurikuler Wajib (Pramuka) harus diikuti oleh seluruh siswa kelas X secara klasikal
sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Pembina dan Pelatih.
3) Seluruh siswa kelas X dan XI dapat memilih salah satu dari kegiataan ekstrakurikuler
pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya.
4) Siswa kelas XII tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
5) Kegiatan ekstrakurikuler wajib dihentikan untuk melaksanakan sholat pada saat waktu
sholat tiba.
6) Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pembina bidang dan WK
Kesiswaan serta Kepala Sekolah.
7) Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang Ulangan Akhir Semester,
dan Ujian Nasional.
8) Kegiatan ekstrakurikuler wajib didampingi oleh pembina/pelatih.

J. Prosedur Kerja

Jenis Kegiatan Uraian Waktu Pelaksanaan

Penyusunan Kepala sekolah dan WK Kesiswaan


Program menyusun program ekstrakulikuler Sebelum awal tahun
yang didalamnya terdapat jenis-jenis pelajaran
ekstrakulikuler yang ditawarkan,
Pembina ekstrakulikuler, Jadwal
ekstrakulikuler, dan program
pengadaan sarana dan prasarana
ekstrakulikuler seluruh jenis
ekstrakulikuler
Pengumuman Jenis Promosi jenis kegiatan ekstrakurikuler Awal tahun pelajaran
ektrakulikuler dilakukan kepada peserta didik baru
pada saat Masa Orientasi Sekolah
(MOS), dan diikuti dengan penyebaran
angket kepada siswa untuk
menentukan pilihan jenis ekstra yang
akan diikuti. Hasil pengumpulan
angket disusun berdasarkan jenis
ekstrakurikuler dan selanjutnya
diberikan kepada para pembina
eksrakurikuler.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


Penandatanganan Komitmen siswa dalam mengikuti Awal tahun pelajaran
surat pernyataan kegiatan ekstrakulikuler yang di pilih
Penyusunan Absen Pembina Ekstrakulikuler wajib Awal tahun pelajaran
mendata kehadiran peserta (presensi)
dan melaporkan kepada Pembina
bidang dan atau WK Kesiswaan
secara periodik
Penyusunan Pembina menyusun program kegiatan Awal tahunpelajaran
Program ekstrakulikuler masing-masing sebagai
panduan dalam melaksanakan
ekstrakulikuler.
Pelaksanaan Siswa melaksanakan ekstrakulikuler Tahun pelajaran.
ekstrakulikuler sesuai dengan jadwal dan didampingi (Diluar KBM)
oleh pembina/pelatihnya masing-
masing.
Kegiatan Keluar Program kegiatan yang dilakukan Tahun pelajaran. (Diluar
diluar sekolah dimaksudkan untuk KBM)
sarana promosi sekolah dan telah
mendapatkan persetujuan dari
Pembina Bidang dan WK
Kesiswaan/Kepala Sekolah.
Pengawasan dan Pembina ekstrakurikuler wajib Akhir Semester / Akhir
Evaluasi memberikan penilaian secara kualitatif Tahun Pelajaran
kepada peserta berikut diskripsi
capaian dan menyerahkan kepada
pembina bidang dan atau WK
Kesiswaan untuk diteruskan ke Pokja
Kurikulum dan Wali Kelas pada saat
pelaksanaan Ujian Akhir Semester,
dan selanjutnya akan dituliskan pada
Buku Raport siswa

K. Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah berasal dari Pemerintah melalui RAPB
sekolah (BOS, BOSDA, dll), RAPB Pokja Kesiswaan, Iuran siswa, iuran peserta maupun
sumber-sumber lain yang relevan (hadiah, sponsorship).

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


L. Pembina Ekstrakurikuler

Adalah orang yang diberti tanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan ekstrakurikuler
berdasarkan bidang ekstrakurikuler yang diberikan kepadanya serta mengontrol kehadiran
anak/siswa/peserta dan pelatih agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik untuk itu perlu
dilakukan sebagai berikut :
1. Melakukan pengecekan siswa dan pelatih dan melaporkan kepada koordinator
ekstrakurikuler
2. Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang selama 1 tahun
yang dibicarakan dengan pelatih kegiatan
3. Menentukan target-target yang akan dicapai bersama pelatih dalam satu tahun, seperti
target juara dll
4. Menentukan jadwal kegiatan latihan rutin maupun yang sifatnya tidak rutin (seperti
kunjungan, eksebisi atau lainnya) dan atau pertandingan persahabatan
5. Mengadakan evaluasi internal bidangnya bersama pelatih dan dilaporkan kepada
koordinator
6. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif) sesuai bidang ekstrakurikuler masing-
masing
No Nama Keterangan

1 Yani Heryani, S.Pd.I Rohani Islam (ROHIS)


2 Faridatun, S.Pd Rohani Islam (ROHIS)
3 Purwadi, M.Pd. Polisi taruna
4 Rahmat Apriyanto, S.Pd. Pramuka
5 Dimas Fitrianto P Paskibra
6 Febry Hindrawan, S.Pd. Karya Ilmiah Remaja (KIR)
7 Febry Hindrawan, S.Pd. Olympiade MIPA
8 Yusuf Ismail, S.Pd. Silat
9 Yusuf Ismail, S.Pd. Karate
10 Yusuf Ismail, S.Pd. Tae Kwondo
11 Ulfah Rohmah Insani, S.Si Palang Merah Remaja (PMR)
12 Yani Heryani, S.Pd.I Kewirausahaan
13 Yani Heryani, S.Pd.I Koperasi Siswa
14 Ulfah Rohmah Insani, S.Si Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
15 Dodi, S.Pd. English Club, English Debate M. Pelatih

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


M. Pelatih Ekstrakurikuler
Adalah orang yang ditunjuk berdasarkan surat tugas dari Kepala Sekolah dan memberikan
kemampuannya kepada anak didik sesuai dengan rencana programnya dan kepadanya
diberikan kewenangan melatih sesuai bidangnya masing-masing, untuk itu perlu
melakukan hal berikut ini :
1. Membuat program kerja selama satu tahun bersama pembina kegiatan
2. Membuat target-target yang akan dicapai bersama pembina selama satu tahun berjalan
3. Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah ekstrakurikuler masing-
masing
4. Mengenal peserta didiknya dan menjaga hubungan emosional dan keakraban dengan
peserta didiknya dengan pembina dan semua yang termasuk dalam kepengurusan
kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan norma dan kaidah yang berlaku
5. Memberikan laporan kegiatan kepada pembinanya baik diminta maupun tidak diminta
satu bulan sekali
6. Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya
7. Bila pelatih berhalangan hadir diharapkan memberitahu pembina sehari sebelum dan atau
ada pengganti yang ahli dibinganya
8. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif sesuai bidang ekstrakurikulernya masing-
masing
9. Menjaga tata kesopanan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang dikembangkan di
SMK Negeri 4 Depok
10.Bila ada pembelian kostum atau atribut lainnya yang dibebankan kepada peserta didik
harus sepengetahuan pembina dan koordinator ekstrakurikuler

N. Penilaian dan Tindak Lanjut Kegiatan Ekstrakurikuler


Penilaian dilakukan oleh Pembina Esktrakurikuler bersama Pelatih setiap akhir semester
dan diserahkan kepada Wali Kelas dan atau Pokja Kurikulum bersamaan dengan
pelaksanaan Ujian Akhir Semester. Bentuk nilai adalah Nilai Kualitatif dengan kategori
sebabagi berikut :
Predikat Kriteria

A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
Peserta Didik wajib meperoleh nilai minimal “Baik” pada Ekstrakurikuler Wajib yaitu
Pramuka pada setiap semesternya dan Nilai yang diperoleh berpengaruh terhadap
kenaikan kelas Peserta Didik. Bagi Peserta Didik yang belum mencapai nilai minimal perlu
mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


BAB IV
PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENERAPAN TATA TERTIB SISWA
A. Pengertian
Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah aturan atau peraturan
yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap azas) dari peraturan
yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata tertib adalah kumpulan aturan–aturan yang dibuat
secara tertulis dan mengikat anggota masyarakat. Aturan–aturan ketertiban dalam
keteraturan terhadap tata tertib sekolah, meliputi kewajiban, keharusan dan larangan–
larangan.
Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk hal–hal tertentu. Sesuai
dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
158/C/Kep/T.81 Tanggal 24 September 1981 (Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan
FIP IKIP Malang, 1989:145) ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan
keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama makhluk Tuhan Yang
Maha Esa. Ketertiban sekolah tersebut dituangkan dalam sebuah tata tertib sekolah.
Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang harus
dipatuhi setiap warga sekolah tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika Guru, aparat sekolah
dan siswa telah saling mendukung terhadap tata tertib sekolah itu sendiri, kurangnya
dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang berartinya tata tertib sekolah yang
diterapkan di sekolah. Tata Tertib Sekolah yang selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMK
Negeri 4 Depok:
1. Dibuat berdasarkan Norma Agama, Norma Hukum, Norma Susila dan Kesopanan dalam
pergaulan sehari-hari di sekolah, sebagai upaya menciptakan Susana yang kondusif dalam
kegiatan Belajar mengajar
2. Tata Tertib Siswa dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berperilaku,
kerajinan dan kerapian di sekolah agar dapat menunjang kegiatan Pendidikan yang efektif
3. Setiap siswa wajib mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang tercantum dalam
Tata Tertib Siswa.

B. Maksud dan Tujuan


Kedisiplinan, kerapian dan ketertiban di lingkungan sekolah memang sangatlah penting.
Oleh sebab itu kedisiplinan, kerapian dan ketertiban perlu kita atur dalam sebuah tatanan
yang biasa kita sebut dengan Tata Tertib Siswa. Adapun dibuatnya tata tertib tersebut
memiliki dua tujuan yaitu :
1) Secara khusus memiliki tujuan supaya Kepala Sekolah bisa menciptakan suasana yang
kondusif bagi semua warga sekolah,
2) supaya para guru bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan optimal,

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


3) supaya tercipta kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam mengemban
tugas pendidikan.
4) Secara umum Tata Tertib Siswa bertujuan agar terlaksananya kurikulum secara baik
serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di dalam sekolah.

C. Sasaran
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 4 Depok

D. Hasil Yang Diharapkan


1) Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Guru dan Tenaga Edukatif lainya bisa
menciptakan suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah,
2) Proses belajar mengajar berlangsung dengan optimal,
3) Terciptanya kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam mengemban
tugas pendidikan.
4) Terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan
di dalam sekolah.

E. Tata Tertib Siswa SMK Negeri 4 Depok


Secara rinci Tata Tertib Siswa SMK Negeri 4 Depok telah termaktub di dalam Buku Tata
Tertib yang diberikan kepada masing-masing siswa.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


BAB V
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Konsep
Layanan Bimbingan dan Konseling Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru
yag mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling, melaksanakan
pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan
konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.

B. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling


Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini.
1. Jenis Layanan meliputi :
a) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan
obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
b) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan
pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
c) Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam
kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan,
magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
d) Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam
melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di
sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan
berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.
e) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui prosedur
perseorangan.
f) Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan
belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu
sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


g) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika kelompok.
h) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau
perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-
cerdas yang terpuji.
i) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan pihak lain
sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
j) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat
perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
2. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:
a) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
b) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan
peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif,
terpadu, dan bersifat rahasia.
c) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
d) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi
terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau
anggota keluarganya.
e) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat
digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan
belajar, dan karir/ jabatan.
f) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan masalah peserta
didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.
3. Format Layanan meliputi:
a) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta didik
secara perorangan.
b) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
c) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah peserta
didik dalam satu kelas rombongan belajar.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


d) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
e) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat
memberikan kemudahan.
f) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan
siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat dan sarana elektronik.
4. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
a) Program Layanan Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan,
ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan dalam pelayanan
bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :
b) Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas rombongan belajar pada
satuan pendidikan.
c) Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.
d) Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.
e) Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh
kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
f) Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan
pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari
program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan atau Rencana Program Layanan
dan/atau Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung pelayanan
bimbingan dan konseling.
5. Penyelenggaraan Layanan Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling,
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban
menyelenggarakan layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan
pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan
(5) pelayanan diperluas.
1. Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan siswa
yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara segar, dan
kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio- emosional. Orang tua, guru dan orang-
orang yang dekat (significant persons) memiliki peranan paling dominan dalam
pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor pada umumnya berperan secara tidak langsung dan mendorong para
significant persons berperan optimal dalam memenuhi kebutuhan paling elementer
siswa.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


2. Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan potensi peserta
didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkem-bangannya. Dengan
pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa akan dapat menjalani kehidupan dan
perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban yang memberatkan, memperoleh
penyaluran bagi pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal, serta menatap
masa depan dengan cerah. Upaya pendidikan pada umumnya merupakan pelaksanaan
pelayanan pengembangan bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan, para
pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran dominan dalam penyelenggaraan
pengembangan terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan bimbingan dan konseling
yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor selalu diarahkan
dan mengacu kepada tahap dan tugas perkembangan siswa.
3. Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi Siswa, yaitu
pelayanan yang secara khusus tertuju kepada peminatan/lintas minat/pendalaman minat
peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi kurikulum yang ada. Arah peminatan/lintas
minat/pendalaman minat ini terkait dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan
karir dengan menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung)
yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pelayanan peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula dengan aspek- aspek pelayanan
pengembangan tersebut di atas.
4. Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan yang diakibatkan
oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan pengembangan, serta
pelayanan pemi natan. Permasalahan tersebut dapat terkait dengan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar, karir. Dalam upaya menangani
permasalahan peserta didik, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki
peran dominan. Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor dapat menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan pengembangan,
dan pelayanan peminatan.
5. Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada satuan
pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan warga masyarakat
lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan satuan pendidikan dengan arah
pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama satuan pendidikan, proses
pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peserta didik. Pelayanan diperluas
ini dapat terkait secara langsung ataupun tidak langsung dengan kegiatan pelayanan
dasar, pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di atas.
6. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan dan konseling)
diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran berlangsung) dan/atau di luar
kelas (di luar jam pembelajaran)

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


1. Di dalam jam pembelajaran: Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan
rombongan belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan informasi,
penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta
layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas. Volume kegiatan tatap muka
klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas (rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan
secara terjadwal.
2. Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan konsultasi,
kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan
alih tangan kasus.
3. Di luar jam pembelajaran:
a) Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan untuk layanan orientasi,
konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, mediasi, dan advokasi
serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksana-kan di luar kelas.
b) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di luar kelas/di luar jam
pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
c) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembe-lajaran satuan
pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling,
diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan satuan pendidikan.

C. Pihak Yang Terlibat


Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru Bimbingan dan Konseling
yang dalam pelaksanaan bekerjasama dengan Guru Mata Pelajaran, Wali Kelas dan Ketua
Program Keahlian.
No Nama Sasaran Bimbingan Penyuluhan
Jml Kelas Kelas Jml siswa Jml Jam
1
2
3
4
5

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020


BAB VI
PENUTUP
Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program
pengembangan potensi diri Siswa di SMK Negeri 4 Depok Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan
harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak.
Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara
maksimal demi terwujudnya Visi dan Misi SMK Negeri 4 Depok .

Mengetahui/menyetujui : Depok, Juli 2019


Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan

Drs. Samsuri,MM Andi Suyoto, S.Pd.


NIP. 196505031994031009 NIP. 197807172009021002

Program Kerja Waka Kesiswaan 2019-2020

Anda mungkin juga menyukai