Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA WAKA KESISWAAN

SMK SMK MITRA BAKTI


2019/2020

Bertanggung jawab kepada : Kepala Sekolah


Berhubungan dengan :
1. Semua Unit Kerja
2. Organisasi Kesiswaan

Tanggung jawab :
1. Membuat program kerja pembinaan kesiswaan
2. Mengkoordinasikan PPDB ( Penerimaan Peserta Didik Baru )
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan Forum Ta’aruf Siswa (FORTASI) bagi siswa baru
4. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan LDK OSIS
5. Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua bentuk beasiswa
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan Ketertiban, Kedisiplinan, Keamanan, dan Kekeluargaan
7. Membina program kegiatan OSIS
8. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS

Wewenang :
1. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba
3. Mengkoordinasikan Kegiatan ekstra kurikuler
4. Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar

\
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era Globalisasi kini menjadi bagian yang tak terelakan dalam meratapi perjalanan
kehidupan kita. Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi
dalam segala aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan
sentral agar mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya
Manusia (SDM) yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup
bersaing harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara
berkala. Hal ini sangat penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu
pegetahuan dan teknologi serta komunkasi mulai tergeser sedikit demi sedikit dari karakter
bangsa kita yang sesungguhnya.
SMK Mitra Bakti adalah sebuah Lembaga Pendidikan Kejuruan di bawah naungan
Yayasan Sholikodin, yang fokus pada 1 program studi keahlian yakni Teknik Komputer
dan Jaringan, Teknik Sepeda Motor, Perhotelan. Tentunya memiliki kewajiban
untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian siswa yang
berkarakter menuju pencapaian cita-cita perjuangan bangsa sekaligus sebagai sumber
insani bagi pembangunan nasional. Seiring semangat SMK Bisa, maka perlunya program
kerja kesiswaan dengan ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program pembinaan OSIS,
2). Program Pembinaan Ekstrakurikuler, dan 3). Program unggulan Akademik dan non
akademik.

B. Tujuan
1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, dan berkarakter
2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill)
yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler

D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Mitra Bakti

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Mampu melahirkan insan cerdas yang, berkualitas, kompetitif, berdedikasi,
berkarakter, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan
penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang dikalangan siswa dan jalur
pemberdayaan potensi diri

F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah
2. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
a. Guru Mata Pelajaran
b. Wali Kelas
c. Pembina Ekstrakurikuler
d. Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling
BAB II
URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN

Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi
menjadi 2 lingkup pembinaan yaitu :
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurkuler

A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS


1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan
pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat
OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan
OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar
sekolah. Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu
setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis
berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.

2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita
perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :
a. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat,
minat, dan kreativitas;
b. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan;
c. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai
bakat dan minat;
d. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
demokratis, dan menghormati hak-hak asasi manusia

3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
a. Pembinaan Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa
b. Pembinaan Bidang Keorganisasian
c. Pembinaan Bidang Pendidikan,
d. Pembinaan Bidang Budi Pekerti
e. Pembinaan Bidang Olah Raga
f. Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
g. Pembinaan Bidang Keterampilan dan Wirausaha
h. Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan

4. Rincian dan tugas Pembina OSIS (Waka Kesiswaan)


Pembina OSIS (Waka Kesiswaan) terdiri dari seorang koordinator Pembina dan 8
Orang Pembina Bidang yakni
a. Koordinator Pembina
b. Pembinaan Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
c. Pembinaan Bidang Keorganisasian
d. Pembinaan Bidang Pendidikan
e. Pembinaan Bidang Budi Pekerti
f. Pembinaan Bidang Olah Raga
g. Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
h. Pembinaan Bidang Keterampilan dan Wirausaha
i. Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan
Pembina OSIS secara umum bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan
dan pengembangan OSIS di SMK SMK Mitra Bakti.
Rincian tugas pembinaan OSIS adalah :
a. Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah
serta memberikan nasihat kepada pengurus OSIS
b. Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat keputusan kepala sekolah.
c. Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
d. Menghadiri rapat-rapat OSIS
e. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS

5. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Dan seluruh penanggungjawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS yang
meliputi :
 Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
 Bidang Keorganisasian
 Bidang Pendidikan
 Bidang Budi Pekerti
 Bidang Olah Raga
 Bidang Seni dan Budaya
 Bidang Keterampilan dan Wirausaha
 Bidang Wawasan Kebangsaan

6. Syarat Pengurus OSIS


a. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Memiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
c. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
d. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai, serta
bertanggung jawab
e. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak
terganggu karena menjadi pengurus OSIS
f. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
g. Khusus untuk ketua dan wakil ketua OSIS , ditambah persyaratan :
 Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
 Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
 Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

7. Rincian Tugas Pengurus OSIS


a. Bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD /
ART
b. Menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada
akhir masa jabatannya.
c. Bertanggung jawab langsung kepada seluruh anggota OSIS dan pembina OSIS.
d. Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.

8. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan
yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

9. Forum Organisasi
Rapat-rapat
a. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
 persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang
sekretaris
 pencalonan pengurus OSIS
 pemilihan pengurus OSIS
 penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa
jabatan.
b. Rapat pengurus
 Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno
pengurus OSIS
 Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua,
wakil ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab bidang
keorganisasian untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan
pekerjaan sehari-hari.
 Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh salah seorang wakil
pengurus inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian
10. Sasaran/Target Pembinaan.
a. Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata
mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan
kebudayaan nasional
b. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang
dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.

B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER


1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran
biasa yang dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta
didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang
secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah secara berkala dan terprogram.

2. Visi dan Misi


VISI
Terwujudnya SMK Mitra Bakti sebagai lembaga Pendidikan dan kejuruan yang
menghasilkan tenaga kerja profesional, berkualitas, mandiri, berbudi pekerti luhur,
berwawasan global serta mampu bersaing dalam dunia kerja.

MISI
1. Mengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan yang profesional,adaptif,
fleksibel, dan menarik yang mengacu pada tuntutan kerja.
2. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran yang berstandar dan bermutu.
3. Mengembangkan lingkungan belajar yang kondusif dengan berakar pada budaya
daerah dan nasional.
3. Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
a. Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur.
b. Memiliki pengetahuan dan keterampilan
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Kepribadian yang mantap dan mandiri
e. Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

4. Tujuan Khusus
a. Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap untuk menjadi manusia seutuhnya.
b. Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan
potensi lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
c. Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan
dunia usaha (kewiraswastaan)
d. Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras
dan disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.
e. Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku
hidup sehat secara jasmani dan rohani.
f. Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk
menemukan hal baru
g. Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin
melalui kegiatan koperasi sekolah
h. Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di
luar sekolah.
i. Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di
masyarakat, mencukupi kebutuhannya sendiri maupun membantu
kebutuhan orangtuanya.
j. Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan
alam dan budaya
k. Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan
berkelanjutan
l. Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup
dalam masyarakat, bangsa dan negara.
m. Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan
daerah.

5. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat
mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan
dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana
rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang
proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kesiapan karir peserta didik.

6. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi,
bakat dan minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan
diikuti secara sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai
dan mengembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat
peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan
untuk kepentingan masyarakat.

7. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan Ekstra Kurikuler


1. Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa
a. Pemberantasan buta baca alquran
b. Membinaan Majelis Ta’lim
c. Pembinaan Remaja Musholah Al Ilmi
2. Pembinaan Bidang Keorganisasian
a. LDK
b. Perpisahan
3. Bidang Pendidikan
a. Debat, Pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
b. Membimbing siswa LKS Bidang kejuruan
4. Bidang Budi Pekerti
a. Bakti Sosial
b. Membina dan mengikut sertakan siswa dalam sholat berjamaah dan tadarus
Bersama.
5. Bidang Olah Raga
a. Sepak Bola
b. Bola Voly
6. Bidang Seni dan Budaya
a. Tari Traditional
b. Band
7. Bidang Keterampilan dan Wirausaha
a. Pemberdayaan Potensi Bengkel Perhotelan, TKJ & TSM
8. Bidang Wawasan Kebangsaan
a. Latihan Upacara Bendera
b. Pramuka
c. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)

8. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah


Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan
dan motivasi serta arahan-arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan,
penilaian dan upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan
sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut
rombongan belajar (klasikal)
2. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi
siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3. Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak
dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4. Sebagai konselor
BAB III
PENUTUP

Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program


Pengembangan Potensi Diri Siswa di SMK Mitra Bakti tahun pelajaran 2019/2020 dengan
harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak.
Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara
maksimal demi terwujudnya Visi dan Misi SMK Mitra Bakti.

Bekasi, 15 Juli 2019


Wakasek Kesiswaan

Muhibudin, S.Pdi.

Anda mungkin juga menyukai