PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin komplek seiring dengan
perkembangan kebutuhan akan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di segala
bidang. Disisi lain kebijakan pendidikan yang terus berubah dari waktu ke waktu juga
merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu lembaga pendidikan
menghadapai pengaruh eksternal yang sangat dahsyat seperti keterbukaan informasi,
perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Oleh karena itu melalui perubahan kurikulum
di tingkat satuan pendidikan diharapkan institusi pendidikan akan dapat mencapai tujuan dan
sasaran sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar negara kita yaitu
mencerdaskan kebidupan bangsa dan negara.
Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam segala
aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan sentral agar mampu
menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas,
terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup bersaing harus diprogramkan secara
terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara berkala. Hal ini sangat penting karena
perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi serta komunkasi
mulai tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita yang sesungguhnya.
SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara merupakan Sekolah yang telah menyandang sebagai
Sekolah Standar Internasional, Sekolah unggulan dan menjadi rujukan bagi sekolah- sekolah
disekitarnya. Dengan kondisi seperti saat ini dimana SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara
memiliki jumlah siswa yang sangat besar yaitu sekitar 1.600 siswa yang terbagi kedalam 11
Program Keahlian dan 46 Rombel, sudah barang tentu pengelolaan kesiswaan memerlukan
kerja keras dari semua pihak, maka perlu disusun program kerja kesiswaan sebagai pedoman
dalam pelaksanaannya dengan ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program pembinaan
OSIS, 2) Program
B. Tujuan
1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berbudi pekerti
luhur dan berkarakter
2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill)
yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
7. Menumbuhkan sikap mandiri dan wirausaha
D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara
F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan lain yang memiliki program berkaitan
dengan upaya meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekol
4. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1) Guru Mata Pelajaran
2) Wali Kelas
3) Ketua Program Keahlian
4) Pembina OSIS
5) Pembina Ekstrakurikuler
6) Berkoordinasi dengan guru BP/BK untuk memberikan pelayanan
Konseling
A. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan
pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat
intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan
tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS
merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara
otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan
keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.
B. Tujuan
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS ada
beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
1) Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2) Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam
mengambil keputusan yang tepat
3) Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek
kemajuan budaya bangsa
4) Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam
era globalisasi
5) Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara
mandiri, berpikir logis dan demokratis
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya
artistic, budaya dan intelektual
7) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
2. Staff Administrasi :
1) Membantu penyiapan kebutuhan administrasi/persuratan Pokja
Kesiswaan/OSIS
2) Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS
3) Membantu pendistribusian dan penyimpanan dokumentasi Pokja
Kesiswaan/OSIS
3. Bendahara:
1) Membantu Pengelolaan kebutuhan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS
2) Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS
3) Membantu pendistribusian Biaya-biaya Pokja Kesiswaan/OSIS
4) Membantu Pelaporan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS
G. Kewajiban Pengurus
1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya
3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
4) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan
tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya
Program Kerja Waka Kesiswaan 2022/2023 Page 11
5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina
Sekretaris, tugas:
1) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
2) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat
3) Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
4) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
5) Bersama ketua menandatangani setiap surat
6) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
7) Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris
I. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan
yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.
J. Forum Organisasi
Rapat-rapat :
a. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
o persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang
sekretaris
Program Kerja Waka Kesiswaan 2022/2023 Page 13
o pencalonan pengurus OSIS
o pemilihan pengurus OSIS
o penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa
jabatan.
b. Rapat pengurus
o Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno
pengurus OSIS
o Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil
ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab bidang keorganisasian
untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-
hari.
o Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil pengurus
inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian
K. Sasaran/Target Pembinaan.
Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata
mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan
kebudayaan nasional
Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang
dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.
A. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Program Kerja ini adalah sebagai berikut :
1) Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar
jam belajar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah
bimbingan Guru Pembina Ekstrakurikuler dan Pelatih dengan tujuan untuk
mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih
luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi
tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah yang terkait dengan tugas
belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.
2) Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh
seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
3) Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh
peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
B. Misi
1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik.
2. Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk dapat mengekspresikan dan
1. Fungsi
Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara memiliki fungsi
sebagai berikut :
1) Fungsi pengembangan, yaitu mendukung perkembangan personal peserta didik
melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan
untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.
2) Fungsi sosial, yaitu mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab
sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktek
keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
3) Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana
rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses
perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan
kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta
didik.
4) Fungsi persiapan karir, yakni mengembangkan kesiapan karir peserta didik
melalui pengembangan kapasitas.
2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 2 Penajam Paser
Utara adalah:
1) Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
2) Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi
menuju pembinaan manusia seutuhnya.
3) Olah raga
Ekstrakurikulet olahraga yang diselenggarakan meliputi :
a. Bola Basket,
b. Bola Volly,
c. Tinju,
d. Sepak Bola/Futsal,
e. Pecinta Alam/Wall Climbing,
f. Badminton
5. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan dan Toleransi
Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
1) Palang Merah Remaja (PMR)
Adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga
bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang berah dan bulan
sabit merah internasional serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Materi pokok pelatihan PMR meliputi : gerakan kepalangmerahan,
kepemimpinan, pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan remaja,
kesiapsiagaan bencana dan donor darah.
F. Format Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.
1) Individual; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.
3) Klasikal; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik dalam satu kelas.
4) Gabungan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh peserta didik antarkelas.
5) Lapangan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar sekolah
atau kegiatan lapangan.
H. Peranan dan Tugas Guru / Wali Kelas / Ketua Program Keahlian / Kepala
Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru/wali kelas/Ketua Program keahlian/kepala
sekolah antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta arahan - arahan
/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/wali kelas/ketua Program
Keahlian/kepala sekolah adalah sebagai berikut :
1) Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan
sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan
belajar (klasikal)
2) Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi
siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3) Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan
lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4) Sebagai konselor
I. Pelaksanaan Kegiatan
1) Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung dan atau
pada saat jam KBM sesuai kebutuhan dan dengan persetujuan WK Kurikulum.
2) Ekstrakurikuler Wajib (Pramuka) harus diikuti oleh seluruh siswa kelas X secara
klasikal sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Pembina dan Pelatih.
3) Seluruh siswa kelas X dan XI dapat memilih salah satu dari kegiataan
ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya.
4) Siswa kelas XII tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
5) Kegiatan ekstrakurikuler wajib dihentikan untuk melaksanakan sholat pada saat
waktu sholat tiba.
6) Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pembina bidang dan
WK Kesiswaan serta Kepala Sekolah.
7) Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang Ulangan Akhir
Semester, dan Ujian Nasional.
8) Kegiatan ekstrakurikuler wajib didampingi oleh pembina/pelatih.
J. Prosedur Kerja
Jenis Kegiatan Uraian Waktu
Pelaksanaan
Penyusunan Program Kepala sekolah dan WK Kesiswaan Sebelum awal
menyusun program ekstrakulikuler yang tahun pelajaran
didalamnya terdapat jenis-jenis
ekstrakulikuler yang ditawarkan, Pembina
ekstrakulikuler, Jadwal ekstrakulikuler,
dan program pengadaan sarana dan
prasarana
ekstrakulikuler seluruh jenis
ekstrakulikuler
K. Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah berasal dari Pemerintah melalui RAPB
sekolah (BOS, BOSDA, dll) maupun sumber-sumber lain yang relevan (hadiah,
sponsorship).
Peserta Didik wajib meperoleh nilai minimal “Baik” pada Ekstrakurikuler Wajib yaitu
Pramuka pada setiap semesternya dan Nilai yang diperoleh berpengaruh terhadap
kenaikan kelas Peserta Didik. Bagi Peserta Didik yang belum mencapai nilai minimal
perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.
A. Pengertian
Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah aturan atau peraturan
yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap azas) dari peraturan
yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata tertib adalah kumpulan aturan–aturan yang
dibuat secara tertulis dan mengikat anggota masyarakat. Aturan–aturan ketertiban dalam
keteraturan terhadap tata tertib sekolah, meliputi kewajiban, keharusan dan larangan–
larangan.
Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk hal–hal tertentu. Sesuai dengan
keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 158/C/Kep/T.81
Tanggal 24 September 1981 (Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP IKIP
Malang, 1989:145) ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian,
keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup bersama makhluk Tuhan Yang Maha
Esa. Ketertiban sekolah tersebut dituangkan dalam sebuah tata tertib sekolah.
Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang harus
dipatuhi setiap warga sekolah tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika Guru, aparat sekolah
dan siswa telah saling mendukung terhadap tata tertib sekolah itu sendiri, kurangnya
dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang berartinya tata tertib sekolah yang
diterapkan di sekolah.
Tata Tertib Sekolah yang selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMK Negeri 2 Penajam Paser
Utara :
1. Dibuat berdasarkan Norma Agama, Norma Hukum, Norma Susila dan Kesopanan
dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, sebagai upaya menciptakan Susana yang
kondusif dalam kegiatan Belajar mengajar
2. Tata Tertib Siswa dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berperilaku,
kerajinan dan kerapian di sekolah agar dapat menunjang kegiatan Pendidikan yang
efektif
3. Setiap siswa wajib mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang tercantum
dalam Tata Tertib Siswa.
C. Sasaran
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara
5. Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan layanan yang
mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan pengembangan, (3) pelayanan
peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan
Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program pengembangan
potensi diri Siswa di SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan
harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Oleh
karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara maksimal demi
terwujudnya Visi dan Misi SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara.
Wakasek Kesiswaan,
Mengetahui/menyetujui :
Kepala Sekolah,