Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA WAKAKESISWAAN

SMK TAMANSISWA2 PROBOLINGGO


2021 –  2022

Tanggung jawab : Kepala Sekolah


Berhubungan dengan :
1. Semua Unit Kerja
2. Organisasi Kesiswaan

Tanggung jawab :
1. Membuat program kerja pembinaan kesiswaan
2. Mengkoordinasikan PPDB ( Penerimaan Peserta Didik Baru )
3. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan LDK OSIS
4. Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua bentuk beasiswa
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan Ketertiban, Kedisiplinan, Keamanan, dan Kekeluargaan
6. Membina program kegiatan OSIS
7. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS

Wewenang :
1. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa 2.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba
3. Mengkoordinasikan Kegiatan ekstra kurikuler
4. Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar
PROGRAM KERJA PEMBINAAN KESISWAAN
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Era Globalisasi kini menjadi bagian yang tak terelakan dalam meratapi perjalanan
kehidupan kita. Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi
dalam segala aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan
sentral agar mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya Manusia
(SDM) yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu hidup bersaing
harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara berkala.
Hal ini sangat penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan
dan teknologi serta komunkasi mulai tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita
yang sesungguhnya.
SMK Tamansiswa 2 Probolinggo adalah sebuah Lembaga Pendidikan Kejuruan di
bawah naungan Perguruan Tamansiswa, yang fokus pada 2 program studi keahlian yakni
Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Komputer dan Jaringan. Tentunya memiliki
kewajiban untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian
siswa yang berkarakter menuju pencapaian cita-cita perjuangan bangsa sekaligus sebagai
sumber insani bagi pembangunan nasional. Seiring semangat SMK Bisa, maka perlunya
program kerja kesiswaan dengan ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program pembinaan
OSIS, 2). Program Pembinaan Ekstrakurikuler, dan 3). Program unggulan Akademik dan
non akademik.

B. Tujuan
1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, dan berkarakter 
2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill )
yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler

D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Tamansiswa 2 Kota Probolinggo

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Mampu melahirkan insan cerdas yang memiliki IPTEKS dan IMTAQ, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi, berkarakter, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan
penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang dikalangan siswa dan jalur
pemberdayaan potensi diri

F. STRATEGI PEMBINAAN

1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Probolinggo

2. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekolah

3. Difasilitasi dan dibimbing oleh :

a. Guru Mata Pelajaran

b. Wali Kelas

c. Pembina Ekstrakurikuler 

d. Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling


BAB II
URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN

Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi
menjadi 2 lingkup pembinaan yaitu :
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurkuler 

A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS

1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan
pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS
bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah
lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena
OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara
otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan
keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.

2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita
perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :

a. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat,
minat, dan kreativitas;

b. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai


lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan;

c. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat


dan minat;

d. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,


demokratis, dan menghormati hak-hak asasi manusia
3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
a. Pembinaan Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa
b. Pembinaan Bidang Keorganisasian
c. Pembinaan Bidang Pendidikan,
d. Pembinaan Bidang Budi Pekerti
e. Pembinaan Bidang Olah Raga
f. Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
g. Pembinaan Bidang Keterampilan dan Wirausaha
h. Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan
4. Rincian dan tugas Pembina OSIS (Waka Kesiswaan)
Pembina OSIS (Waka Kesiswaan) terdiri dari seorang koordinator Pembina dan 8
Orang Pembina Bidang yakni
a. Koordinator Pembina
b. Pembinaan Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
c. Pembinaan Bidang Keorganisasian
d. Pembinaan Bidang Pendidikan
e. Pembinaan Bidang Budi Pekerti
f. Pembinaan Bidang Olah Raga
g. Pembinaan Bidang Seni dan Budaya
h. Pembinaan Bidang Keterampilan dan Wirausaha
i. Pembinaan Bidang Wawasan Kebangsaan
Pembina OSIS secara umum bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan
dan pengembangan OSIS di SMK Tamansiswa 2 Kota Probolinggo.
Rincian tugas pembinaan OSIS adalah :
a. Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah
serta memberikan nasihat kepada pengurus OSIS
b. engesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat keputusan kepala sekolah.
c. Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
d. Menghadiri rapat-rapat OSIS
e. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
5. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Dan seluruh penanggungjawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS yang
meliputi :
 Bidang ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
 Bidang Keorganisasian
 Bidang Pendidikan
 Bidang Budi Pekerti
 Bidang Olah Raga
 Bidang Seni dan Budaya
 Bidang Keterampilan dan Wirausaha
 Bidang Wawasan Kebangsaan

6. Syarat Pengurus OSIS


1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
3. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai, serta
bertanggung jawab
5. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak
terganggu karena menjadi pengurus OSIS
6. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
7. Khusus untuk ketua dan wakil ketua OSIS , ditambah persyaratan :
 Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
 Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
7. Rincian Tugas Pengurus OSIS
a. Bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD /
ART
b. Menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada
akhir masa jabatannya.
c. Bertanggung jawab langsung kepada seluruh anggota OSIS dan pembina OSIS.
d. Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.

8. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan
yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

9. Forum Organisasi
Rapat-rapat
a. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
 persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
 pencalonan pengurus OSIS
 pemilihan pengurus OSIS
 penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir masa
jabatan.
b. Rapat pengurus
 Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno
pengurus OSIS
 Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil
ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab bidang keorganisasian
untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-
hari.
 Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh salah seorang wakil pengurus
inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian

10. Sasaran/Target Pembinaan.


a. Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata
mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan
kebudayaan nasional
b. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang
dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah
B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER 
1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang
dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara
khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah secara berkala dan terprogram.
2. Visi dan Misi
a. Visi 
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara
optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna
untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
b. Misi 
Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
3. Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
a. Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur.
b. Memiliki pengetahuan dan keterampilan
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Kepribadian yang mantap dan mandiri
e. Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
4. Tujuan Khusus
a. Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap untuk menjadi manusia seutuhnya.
b. Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan
potensi lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
c. Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan
dunia usaha (kewiraswastaan)
d. Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras
dan disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.
e. Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku
hidup sehat secara jasmani dan rohani
f. Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk
menemukan hal baru
g. Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin
melalui kegiatan koperasi sekolah
h. Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di
luar sekolah.
i. Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di
masyarakat, mencukupi kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan
orangtuanya.
j. Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan
alam dan budaya
k. Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan
berkelanjutan
l. Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup
dalam masyarakat, bangsa dan negara.
m. Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan
daerah.
5. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat
mereka.
b. Sosial,  yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan
dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif,  yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana
rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang
proses perkembangan.
d. Persiapan karir,  yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kesiapan karir peserta didik.

6. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler

a. Individual,  yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi,
bakat dan minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan
diikuti secara sukarela peserta didik.

7. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan Ekstra Kurikuler

1. Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa

 Pemberantasan buta baca alquran

 Membinaan Majelis Ta’lim

 Pembinaan Remaja Musholah Al Ilmi

2. Pembinaan Bidang Keorganisasian

 LDK 

 Perpisahan

3. Bidang Pendidikan

 Debat, Pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

 Membimbing siswa LKS Bidang kejuruan

 Web Design

4. Bidang Budi Pekerti

 Bakti Sosial

 Membina dan mengikut sertakan siswa dalam berbagai kegiatan sosialisasi


kenakalan remaja, HIV-AIDS, NAPZA dsb

5. Bidang Olah Raga

 Sepak Bola

 Bola Voly

 Bela Diri

 Futsal

6. Bidang Seni dan Budaya

 Pentas Seni

 Teater 

7. Bidang Keterampilan dan Wirausaha

 Pemberdayaan Potensi Bengkel TKR dan TKJ


8. Bidang Wawasan Kebangsaan

 Latihan Upacara Bendera


8. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan
motivasi serta arahan-arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian
dan upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai Motivator 
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan
sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan
 belajar (klasikal)
2. Sebagai fasilitator/tutor 
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi
siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler 
3. Sebagai Dinamisator/akselelator 
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan
lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4. Sebagai konselor 
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk
kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan
 pengembangannya.

9. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler


Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan
ekstrakurikuler perlu disusun program kegiatan bimbingan siswa. Komponen yang
perlu dimasukan dalam program ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap
persiapan pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut kegiatan ekstrakurikuler
BAB III
PENUTUP

Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program


Pengembangan Potensi Diri Siswa di SMK Tamansiswa 2 Kota Probolinggo tahun pelajaran
2021/2022 dengan harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak.
Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara
maksimal demi terwujudnya Visi dan Misi SMK Tamansiswa 2 Kota Probolinggo.

Mengetahui, Probolinggo, 9 Juli 2020


Kepala Sekolah Waka Kesiswaan,

Mohamad Taufiq, S.Pd. MM Dani Zainal Muttaqin, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai