MENENGAH
(RKJM)
TAHUN PELAJARAN 2019/2020 – 2022/2023
Jalan Raya Cipanas Desa Cimacan Kecamatan Cipanas Kab. Cianjur 43253
Telp. (0263) 516707 Website : smkn1cipanas.sch.id,
E-mail : info@smkn1cipanas.sch.id
PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari unsur : Pendidik, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan,
DU/DI, Komite Sekolah maka dengan ini Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK
Negeri 1 Cipanas ditetapkan untuk diberlakukan mulai tahun Pelajaran 2019/2020 sampai
dengan Tahun 2022/2023.
Mengetahui,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah VI Provinsi Jawa Barat,
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 1 Cipanas - Cianjur
untuk jangka menengah dan jangka panjang .
Sebagaimana diketahui bahwa tujuan SMK adalah menyiapkan tenaga kerja yang
terampil untuk mengisi keperluan pembangunan, merubah status siswa dari beban menjadi asset
bangsa. Oleh karena itu SMK diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang
profesional dan dapat diandalkan sebagai faktor keunggulan menghadapi persaingan global.
Mengacu pada tujuan Sekolah Menengah Kejuruan dan Tuntutan Globalisasi, SMK
Negeri 1 Cipanas akan selalu berusaha meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh
sehingga tamatan mampu bersaing di pasar tenaga kerja.Sekolah harus mampu untuk mendidik
dan mengarahkan tamatan untuk: Bekerja, Melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan
Berwirausaha (BMW).
Dengan demikian upaya penataan dan pengembangan program pendidikan perlu
mendapatkan perhatian yang seksama agar tetap relevan dengan kebutuhan pembangunan.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini, disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, dan tak
lupa mengucapkan terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
SMK Negeri 1 Cipanas didirikan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur Nomor : 421.5/915a/Dikmen/Kab/2007 tanggal 9 Juli 2007.
SMK Negeri 1 Cipanas didirikan sebagai Pusat Pendidikan Kejuruan yang berstandar Nasional
yang mampu mendidik serta mempersiapkan lulusan SMK yang profesional di masyarakat dan
dapat mengembangkan sikap mandiri dalam berwiraswasta.
Tahun demi tahun SMK Negeri 1 Cipanas selalu mengalami perkembangan / kemajuan,
baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dari segi kualitas bisa diukur dari status akreditasi
sekolah yang meningkat terus (terakhir status terakreditasi dengan nilai A), prestasi akademik
maupun non akademik dari siswa-siswinya, serta fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar
di sekolah, dan lain sebagainya.
Dalam kiprahnya di dunia pendidikan, mulai dari sejak berdirinya sampai dengan saat
ini SMK Negeri 1 Cipanas telah berhasil mengukir banyak prestasi terutama pada lingkup
kecamatan dan kabupaten, baik prestasi akademik maupun non akademik.
Berikut daftar Kepala Sekolah sejak berdiri hingga sekarang:
Sebagai wujud peningkatan mutu dan pelayanan Mulai tahun 2022 sekolah akan
menerapkan dan bersertifikasi SMM ISO 9001. Perkembangan sekolah yang meliputi:
Manajemen, Sarana Prasarana dan Sumber daya manusia sangat pesat seiring dengan kemajuan
jaman dan tuntutan teknologi, sehingga mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi,
pemerintah daerah dan pendidik karyawan agar selalu responsif.
Sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018 - 2023, yang selanjutnya dalam rangka mendukung dan meningkatan
mutu dan kualitas layanan pendidikan di Jawa Barat tahun 2018 – 2023.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) merupakan perencanaan taktis strategis SMK
Negeri 1 Cipanas selama 4 (empat) tahun ke depan, yang merupakan pelaksanaan dari arah
kebijakan, sekaligus menjadi acuan dalam penyusunan rencana kegiatan-kegiatan di sekolah
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi
apa yang ingin dicapai sekolah, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai.
Sehingga sekolah mampu untuk mendidik dan mengarahkan tamatan untuk: Bekerja,
Melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan Berwirausaha (BMW).
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) adalah proses mengembangkan dan
mempertahankan kecocokan strategis antara tujuan dan kemampuan organisasi dengan
memperhatikan swot analisis. Penyusunan RKJM dapat bermanfaat untuk:
Gambaran untuk masa depan sekolah,
Karena sumber daya sekolah terbatas,
Memungkinkan Implementasi strategic management dan strategic thinking yang
dinamis,
Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran,
Alat Pengembangan Manajemen,
C. SASARAN
1. Terwujudnya bangunan SMK Negeri 1 Cipanas sesuai dengan yang tertera dalam site plan,
2. Tersedianya Sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan SMK Negeri 1 Cipanas secara
umum dan yang mendukung kompetensi keahlian dan berbasis ICT,
3. Terwujudnya Kompetensi Keahlian sesuai dengan animo masyarakat,
4. Terwujudnya system pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berbasis ICT dengan
menggunakan modul, master learning dan system link and match,
5. Meningkatnya profesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai,
6. Meningkatnya komitmen guru dan pegawai terhadap profesi dan pelaksanaan tugasnya,
7. Meningkatnya kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan harmonisasi sosial,
8. Meningkatnya kepedulian Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat terhadap
kemajuan dan keberlangsungan SMK Negeri 1 Cipanas,
9. Terwujudnya penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan ISO 9001-2015,
10. Terwujudnya Budaya kerja yang profesional,
11. Terwujudnya lingkungan yang memenuhi kriteria 7 K,
12. Terbentuknya kemitraan antara sekolah dengan DU/DI dalam rangka pelaksanaan link and
match,
13. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap keberadaan SMK Negeri 1 Cipanas.
D. MANFAAT
RKJM penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku sekolah dalam
rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan)
dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya
RKJM diharapkan dapat dijadikan sebagai :
a. Dasar bagi sekolah dalam melaksanakan program-program sesuai dengan visi, misi, tujuan,
dan sasaran sekolah;
b. Penentuan prioritas sekolah untuk membuat target yang akan dicapai sebagai dalam jangka
pendek, menengah, dan jangka panjang;
c. Penentuan langkah-langkah strategis dari kondisi nyata sekolah yang ada sekarang menuju
kondisi sekolah yang diharapkan;
d. Pelaksanaan supervisi, monitoring, dan evaluasi keterlaksanaan program dan hasil-hasilnya
dalam kerangka memperoleh umpan balik untuk memperbaiki RKS selanjutnya;
e. Dasar oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat untuk melaksanakan monitoring dan
evaluasi keterlaksanaan program dan hasil-hasilnya dalam kerangka melakukan pembinaan
kepada sekolah;
f. Untuk memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dalam kerangka
pencapaian standar nasional pendidikan;
g. Untuk memberikan gambaran kepada stakeholder sekolah (khususnya kepada orang tua
siswa/masyarakat) terhadap segala bentuk program sekolah yang akan diselenggarakan, baik
dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
E. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 1 Cipanas
Tahun Pelajaran 2019/2020 – 2022/2023 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 53 (Setiap
Satuan Pendidikan dikelola atas dasar Rencana Kerja Tahunan yang merupakan
penjabaran rinci dari Rencana Kerja Jangka Menengah Satuan Pendidikan yang meliputi
masa 4 tahun);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4863);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4864);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 15 Tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 464);
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2012 tentang Pungutan
dan Sumbangan Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 66);
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;
17. Permendiknas Nomor 12,13,16,18 Tahun 2007, tentang Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan; (12 : Standar Komp Pemngawas; 13 : Standar Komp. Kep.Sekolah; 16 :
Kualifikasi Akademik; 18 : Sertifikasi Guru)
18. Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008, tentang Standar Sarana dan Prasarana SMK;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008, tentang Pendanaan Pendidikan;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan;
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 1 Cipanas
Tahun Pelajaran 2019/2020 – 2022/2023 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab Pendahuluan berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, manfaat,
landasan hukum serta sistematika penulisan.
BAB II IDENTIFIKASI KONDISI SAAT INI
Pada Bab ini memuat tentang Kondisi Umum, Raport Mutu Sekolah, dan Profil Sekolah serta
Analisis raport mutu sekolah yang kemudian diterjemahkan dalam Hasil analisis raport mutu
sekolah untuk pengembangan sekolah.
BAB III IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
Dalam Bab ini memuat berbagai konsensus dan komitmen mengenai visi, misi, tujuan, sasaran
sekolah dan indikator kinerja.
BAB IV MATRIKS RKJM
Dalam Bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan sekolah, serta target yang akan
dicapai SMK Negeri 1 Cipanas selama Tahun Pelajaran 2019/2020 – 2022/2023.
BAB V PENUTUP
Bab Penutup berisi penegasan terhadap komitmen untuk melaksanakan Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) SMK Negeri 1 Cipanas Tahun Pelajaran 2019/2020 – 2022/2023 secara
konsisten yang implementasinya dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan Sekolah.
BAB II
IDENTIFIKASI KONDISI SAAT INI
A. KONDISI UMUM DAN PROFIL SEKOLAH SERTA RAPORT MUTU SEKOLAH
1. Kondisi Umum Sekolah
Gambaran mengenai keadaan sekolah (profil sekolah) dalam kurun waktu satu tahun
(2018/2019) dapat dikemukakan sebagai berikut :
a) Proses Penerimaan Peserta Didik Baru
1. Proses PPDB masih dilaksanakan secara tradisional yakni hanya memberikan edaran atau
brosur berupa informasi seputar penerimaan peserta didik baru ke masyarakat disekitar
sekolah, dan SMP/MTs sekitar Kecamatan Cipanas.
2. Kondisi ekonomi orang tua siswa menengah ke bawah, karena mayoritas berprofesi sebagai
petani, PNS dan wiraswasta.
3. SMK Negeri 1 Cipanas berdekatan dengan SLTA yang ada disekitarnya.
b) Proses Pembelajaran
Pada umumnya proses pembelajaran telah berjalan dengan baik namun demikian ada
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan peningkatan yaitu :
1. Rencana pelajaran untuk setiap mata pelajaran belum tersedia seluruhnya secara lengkap di
semua kelas.
2. Dalam rencana pembelajaran masíh ada yang belum memuat : tujuan pembelajaran secara
tepat, strategi pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran yang tepat dan bervariasi.
3. Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebagian guru belum melaksanakannya pembelajaran
dengan strategi dan metode pembelajaran yang variatif.
4. Keterbatasan alat praktek kejuruan yang dimiliki menyebabkan pelaksanaan pembelajaran
kurang optimal.
5. Guru sebagian belum memahami dengan baik tugas dan tanggung jawabnya.
c) Manajemen Sekolah
Pengelolaan kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, hubin dan
keuangan dikelola dengan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan masih harus diperbaiki
dengan pengelolaan yang baik.
d) Peran Serta Masyarakat
1. Sekolah belum melibatkan orangtua peserta didik dalam menyusun, melaksanakan dan
mengevaluasi program sekolah, tetapi baru diwakili oleh pengurus Komite Sekolah.
2. Pekerjaan orangtua peserta didik mayoritas petani/buruh tani dan pegawai swasta yang
berpenghasilan kurang.
3. Komite Sekolah bekerja secara maksimal baik sebagai pemberi pertimbangan dukungan,
pengontrol dan penghubung dengan pemangku kepentingan.
4. Hubungan dengan masyarakat sekitar dan pemerintahan setempat sudah terjalin dengan baik.
e) Sumber Daya Pendidikan
1. Sekolah melaksanakan PBM di pagi hari karena ruang kelas masih kurang 10 ruang kelas.
2. Sekolah memiliki, Lab. Pengolahan hasil Pertanian, bengkel Otomotif, Laburatorium
Komputer dan Multimedia, Lab. Perhotelan, dan Lab. Pemasaran, perpustakaan, Lapangan
Parkir Kendaraan, Lapangan Olahraga dan taman.
3. Guru seluruhnya sudah memiliki kualifikasi akademik min. S1 yang terdiri dari 20 PNS.
4. Sarana praktek belajar atau praktek siswa masih kurang.
5. Pembiayaan berasal dari APBN, APBD dan masyarakat.
2. Profil Sekolah
DATA SEKOLAH
a. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 CIPANAS
b. Kode Sekolah : 15 - 110
c. Status Sekolah : Negeri
d. NSS : 581020718009
e. NPSN : 20252398
f. NPWP : 20.011.973.3 – 406.000
g. Nomor SK Ijin Operasional : 421.5/915 a/Dikmen/Kab/2007
h. Akreditasi : 1. Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif (TKRO) = A (Amat Baik)
2. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer &
Jaringan (TKJ) = A (Amat Baik)
3. Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian (APHP) = A (Amat Baik)
4. Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran (BDP) = A (Amat Baik)
5. Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran (OTKP) = A (Amat Baik)
6. Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga (AKL) = A (Amat Baik)
7. Kompetensi Keahlian Perhotelan (PHT)
= A (Amat Baik)
i. Berdiri Tahun : 2007
j. Pejabat Yang Mengeluarkan: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
k. Alamat Sekolah : Jalan Raya Cipanas Desa Cimacan
Kecamatan Cipanas Kab. Cianjur
Telp. (0263) 516707 Kode Pos 43253
l. Desa : Cimacan
m. Kecamatan : Cipanas
n. Kabupaten Propinsi : Cianjur / Jawa Barat
o. Kode Pos : 43253
p. Website : smkn1cipanas.sch.id
q. E-mail : info@smkn1cipanas.sch.id
r. Kurikulum : Kurikulum 13 Revisi 2017 SMK Negeri 1 Cipanas
s. Luas Tanah : 12.793 m2
t. Luas Bangunan : 2.594 m2.
KEPALA SEKOLAH
Identitas Diri
Nama Lengkap : Bambang Ronny Mulyono, ST., MM.
NIP : 19680917 200801 1 003
Pangkat Gol./Ruang : Penata Tingkat I / III d
Tempat/Tgl.lahir : Praya Lombok Tengah, 17 September 1968
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Alamat Rumah : BTN Pasir Sembung Blok B No 2 Ds. Sirnagalih
Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur 43285
Nomor Telpon/HP : 0818886244 / 085721601118
Pendidikan tertinggi : S2 Lulusan Tahun : 2012
Status Jabatan : Kepala Sekolah
TMT Guru : 16 Juli 2001
TMT Pengangkatan : 01 Januari 2005
Pengangkatan CPNS : 01 Januari 2008
Diangkat Kepala Sekolah : SMK Negeri 1 Haurwangi, Tanggal 29 Januari 2015.
( SK Bupati Cianjur Nomor : 820/Kep.03/BKPPD/2015)
Diangkat Kepala Sekolah : SMK Negeri 1 Haurwangi Tanggal 13 Februari 2017.
( SK Gubernur Jawa Barat, Nomor : 821/Kep.153-Disdik/2017)
Diangkat Kepala Sekolah : SMK Negeri 1 Cipanas, Tanggal 08 Juni 2018.
( SK Gubernur Jawa Barat Nomor : 821.29/Kep. 576-BKD/2018)
Rombel
Rombel
Rombel
Keahlian Siswa
L+P
L P L P L P L P L P L P
TKRO 64 3 62 3 2 62 3 2 62 2 2 59 0 0 0 0 188
TKJ 60 12 60 12 2 60 12 2 46 20 2 58 9 0 0 0 205
APHP 33 31 33 31 2 33 31 3 57 40 2 30 47 0 0 0 238
BDP 38 57 38 57 3 38 57 2 31 37 2 35 23 0 0 0 221
OTKP 13 59 13 59 2 13 59 2 11 55 2 18 59 0 0 0 215
AKL 18 52 18 52 2 18 52 2 14 57 2 21 53 0 0 0 215
Perhotelan 59 42 59 42 3 59 42 4 79 38 3 64 25 0 0 0 307
APHP (PJJ) 0 0 0 0 0 0 0 1 7 17 0 0 0 0 0 0 24
Perhotelan (PJJ) 0 0 0 0 0 0 0 1 22 10 0 0 0 0 0 0 32
TOTAL 285 256 283 256 16 283 256 19 329 276 15 285 216 0 0 0 1645
JUMLAH 541 539 16 539 19 605 15 501 0 0 1645
Siswa
Siswa
Siswa
Siswa
Siswa
Siswa
R R R R R
RB RB
B B B B B
Teknik Kendaraan
2 72 2 72 2 65 2 64 2 72 2 72 2 72
Ringan Otomotif
Teknik Komputer
2 72 2 72 2 72 2 66 2 72 2 72 2 72
dan Jaringan
Agribisnis
Pengolahan Hasil 2 72 2 72 2 64 3 97 2 72 3 108 3 108
Pertanian
Bisnis Daring dan 2 72 2 72 3 95 2 68 3 108 3 108 3 108
Pemasaran
Otomatisasi dan Tata
2 72 2 72 2 72 2 66 2 72 2 72 2 72
Kelola Perkantoran
Akuntansi dan
2 72 2 72 2 70 2 71 2 72 2 72 2 72
Keuangan Lembaga
Perhotelan 3 108 3 108 3 101 4 117 3 108 3 108 4 144
APHP (PJJ) - - - - 0 0 1 24 0 0 0 0 0 0
Perhotelan (PJJ) - - - - 0 0 1 32 0 0 0 0 0 0
C Ruang Penunjang
1. Ruang Kepala Sekolah & Wakil 6 6 0
2. Ruang Guru 2 1 1
3. Ruang Pelayanan Administrasi (TU) 1 1 0
4. BP/BK 1 1 0
5. Ruang Perpustakaan 2 1 1
6. Ruang Kantin Sekolah 2 1 1
7. Ruang Toilet 30 20 10
8. Ruang Penjaga Sekolah 3 2 1
9. Ruang Satpam 2 1 1
10. Ruang OSIS 6 1 5
11. Ruang Alat Olahraga 2 1 1
12. Ruang UKS 1 - 1
13. Ruang Koperasi 1 1 0
14. Ruang Ekstrakulikuler 4 1 3
15. Mesjid/Ruang Ibadah 1 1 0
16. Gudang 1 1 1
Perhotelan 48 24 48 24 72 - 36 - 18 18 -
JUMLAH 286 224 286 224 510 - 123 6 43 338 -
6) Bidang Kurikulum
a. Penerapan Kurikulum
Menerapkan Kurikulum 2013 Revisi.
b. Pengembangan Kurikulum
Kurikulum dikembangkan berdasar 7 prinsip. Yang telah melibatkan pendidik, kepala
sekolah, dinas pendidikan, industry, komite / masyarakat :
Berpusat pada potensi perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
Beragam dan terpadu.
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Menyeluruh dan berkesinambungan.
Belajar sepanjang hayat.
Keseimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
c. Bidang Sumber Daya Manusia
Kemajuan sekolah yang ditandai dengan peningkatan mutu pendidikan akan menghasilkan
lulusan / tamatan yang kompeten sesuai dengan tuntutan / persyaratan dunia kerja dan dunia
usaha. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
yang mempunyai kompetensi yang relevan dengan tuntutan kemajuan jaman, sehingga
dibutuhkan peningkatan kemampuan / kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
yang terus menerus atau berkelanjutan. Usaha untuk meningkatkan kompetensi dapat dilakukan
melalui :
Mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi (D4, S1, S2 ),
Mengikuiti pelatihan / penataran,
Mengikuti seminar, workshop, magang industri, MGMP, dll.
Mengadakan studi banding, kunjungan kerja dll
2. Standar Isi
Indikator Skor
3. Standar Proses
Indikator Skor
1. RPP yang dikembangkan sesuai dengan SKL dan standar isi serta 0.692857
memenuhi aspek kualitas
2. KBM dilakukan secara efisien dan efektif untuk penguasaan 0.455711
pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku
3. KBM mengembangkan karakter jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan 0.642857
menghargai orang lain
4. KBM mengembangkan kemampuan berkomunikasi efektif dan santun 0.388492
5. KBM mengembangkan kreatifitas peserta didik 0.25
6. KBM mengembangkan budaya dan kemandirian belajar 0.611111
7. Interaksi guru-siswa mendukung efektifitas KBM 0.456143
8. Suasana akademik di sekolah mendukung pembelajaran (kondusif) 0.670833
Jumlah 4.168005
Rerata 0.521001
4. Standar Penilaian
Indikator Skor
1. Guru menggunakan prinsip-prinsip penilaian 0.681349
2. Guru melakukan perancangan penilaian 0.872111
3. Guru menyusun instrument sesuai dengan kaidah yang baku 0.614418
4. Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal 0.5
5. Sekolah memiliki dokumen prosedur dan criteria penilaian 0.646825
Jumlah 3.314704
Rerata 0.662941
5. Standar PTK
Indikator Skor
6. Standar Pengelolaan
Indikator Skor
1. Visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai dengan EDS 0.552381
2. Visi, misi, dan tujuan sekolah dipahami oleh semua warga sekolah 0.770833
3. Rencana kerja sekolah sesuai EDS 0.502149
4. Rencana kerja sekolah berorientasi mutu 0.666667
5. Perencanaan sekolah terkait peningkatan mutu PBM 0.9375
6. Suasana organisasi mendukung program sekolah 0.800926
7. Pimpinan melakukan supervise dan evaluasi sesuai standard 0.257143
Jumlah 4.487599
Rerata 0.641086
BAB III
IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
A. VISI
“Terwujudnya Sekolah yang Unggul dalam Mutu, Profesional, Kreatif, Inovatif, Mandiri dan
Mampu Berwirausaha serta berwawasan lingkungan dengan dilandasi Iman dan Taqwa”.
Indikator Visi
1. Unggul di bidang akademik, dan non akademik dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
2. Menghasilkan sumber daya manusia Yang Profesional, Kreatif, Inovatif, dan Mandiri
Terwujudnya jiwa kewirausahaan yang handal dan Dilandasi Iman dan Taqwa.
3. Memberikan pelayanan terbaik dengan peduli lingkungan untuk menciptakan tata kelola
lingkungan yang baik
Visi tersebut pada hakekatnya merupakan visi jangka panjang yang disepakati bersama untuk
dicapai pada jangka panjang. Pada kondisi tersebut, diharapkan terwujud suatu pola sistem
pendidikan yang ideal, dalampenyelenggaraan program kegiatan sekolah.
B. MISI
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut di atas, Misi SMK Negeri 1 Cipanas adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan pendidikan yang berkualitas dengan mengutamakan mutu sesuai
perkembangan kurikulum dan tuntutan DU/DI;
2. Membekali siswa dengan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan teknologi,
bekerja secara berkelanjutan dan ditunjang dengan iman dan taqwa;
3. Memberikan layanan prima terhadap masyarakat dalam mencetak tenaga ahli profesional
yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif, mandiri dan berahlakul karimah serta mencintai
lingkungan;
4. Menyiapkan siswa menjadi individu yang mandiri atau berwirausaha, mempunyai
karakter yang unggul, dan bersaing di tingkat pasar global;
5. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015.
C. TUJUAN
Proses Pendidikan di SMK Negeri 1 Cipanas ini bertujuan untuk :
1. Terciptanya SMK yang memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan dan peningkatan prestasi
Sekolah Unggul dan Berprestasi.
2. Peningkatan Kompetensi bagi semua personil sekolah dan siswa dibidang pelaksanaan
pembelajaran.
3. Mengimplementasikan dan mengembangkan Kurikulum 2013 Revisi.
4. Peningkatan Proses Pembelajaran berbasis ICT dan pengembangan lahan sekolah.
5. Tercapaianya Implementasi SMM ISO 9001 : 2015.
6. Keterlaksanaan Pendidikan Karakter di sekolah.
7. Pencitraan Partisipasi Sekolah pada Kegiatan Daerah, Provinsi dan Nasional, Serta Prestasi
yang telah diraih Sekolah, Pendidik dan Siswa.
8. Meningkatnya kualitas tamatan : Hasil UNBK, Sertifikasi Kompetensi Siswa dan
Pengembangan Area “SmakNas” Business Education Center untuk membentuk
pembelajaran teaching factory.
9. Meningkatnya jumlah institusi (industri dan sekolah) di luar negeri melalui kegiatan
partnership.
10. Mampu untuk mendidik dan mengarahkan tamatan untuk : Bekerja, Melanjutkan ke jenjang
perguruan tinggi dan Berwirausaha (BMW).
11. Keterlaksanaannya sebagai LSP sekolah dan TUK untuk Sertifikasi Kompetensi
D. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam waktu 4
tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah/madrasah. Penetapan
sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan
yang akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan
yang telah dirumuskan, yaitu :
a. Terwujudnya bangunan SMK Negeri 1 Cipanas sesuai dengan yang tertera dalam site plan.
b. Tersedianya Sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan SMK Negeri 1 Cipanas secara
umum dan yang mendukung kompetensi keahlian dan berbasis ICT.
c. Terwujudnya Kompetasi Keahlian sesuai dengan animo masyarakat.
d. Terwujudnya system pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berbasis ICT dengan
menggunakan modul, master learning dan system link and match.
e. Meningkatknya profesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai.
f. Meningakatnya komitmen guru dan pegawai terhadap profesi dan pelaksanaan tugasnya.
g. Meningkatnya kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan harmonisasi sosial.
h. Meningkatnya kepedulian Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat terhadap
kemajuan dan keberlangsungan SMK Negeri 1 Cipanas.
i. Terwujudnya penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan ISO 9001-2015.
j. Terwujudnya Budaya kerja yang propesional.
k. Terwujudnya lingkungan yang memenuhi kriteria 7 K.
l. Terbentuknya kemitraan antara sekolah dengan DU/DI dalam rangka pelaksanaan link and
match.
m. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap keberadaan SMK Negeri 1 Cipanas.
1. KEBIJAKAN
Peningkatan Layanan Pendidikan Meliputi
a. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Proses Pembelajaran.
b. Peningkatan mutu kegiatan kesiswaan dan ekstra kurikuler
c. Peningkatan pencitraan sekolah.
d. Peningkatan mutu Pengelolaan Sekolah
e. Peningkatan Prestasi Sekolah
f. Peningkatan dan perluasan kerjasama dengan DU/DI dan Institusi dalam negeri maupun luar
negeri
e. Pengembangan Sekolah dari Bulan Juli 2018 sampai Juni 2019
Gambar Pengembangan Lapangan Sekolah
REKAPITULASI PERMASALAHAN
BERDASARKAN HASIL ANALISIS EDS DAN RENCANA TINDAK LANJUTNYA
h. Belum mampu memilih Guru melaksanakan pembelajaran Peningkatan kemapuan guru dalam
Mengikut-sertakan guru dalam kegiatan
metode pembelajaran dengan metode diskusi atau praktek memilih dan mengimplementasi-kan
MGMP
yang sesuai model-model pembelajaran
i. Media pembelajaran Sekolah perlu menyusun program Progam Peningkatan kompetensi guru
yang ada belum peningkatan mutu guru dalam dalam memanfaatkan media
dimaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran pembelajaran In House Training
penggunaannya oleh para
guru
j. Guru belum menemukan Guru-guru menggunakan buku Peningkatan kemapuan guru dalam
metode pemanfaatan panduan, buku pengayaan, buku memilih dan mengimplementasi-kan
sumber belajar yang tepat referensi, dan sumber belajar lain metode pemanfaatan sumber belajar Workshop IHT pelatihan kemampuan guru
selain buku pelajaran secara tepat dalam pemanfaatan sumber belajar yang
dalam pembelajaran untuk tepat untuk siswa
membantu dan memotivasi peserta
didik
k. Waktu yang dialokasikan Supervisi dan evaluasi proses Progam Peningkatan kompetensi guru
terpakai dalam kegiatan inti pembelajaran dilakukan secara melalui program supervisi Supervisi Guru Oleh Kepala Sekolah &
berkala dan berkelanjutan oleh Pengawas Pembina
Kepala Sekolah dan Pengawas
l. Belum memahami prosedur Program sekolah yang mengarah program meningkatkan kompetensi guru
penilaian otentik dengan pada peningkatan kemampuan guru dalam proses pembelajaran
baik dalam memperbaiki proses MGMP/DIKLAT
pembelajaran terutama ranah
Penilaian Otentik
m. guru belum memahami Menyelaraskan program dan jadwal Progam Peningkatan kompetensi guru
perangkat penilaian pengawasan yang dibuat oleh melalui program supervisi
sekolah secara berkala kepada guru.
Dengan tujuan Guru akan terpacu
untuk memahami konsep, prinsip, Supervisi Guru Oleh Kepala Sekolah &
teori dasar, serta guru mampu Pengawas Pembina
melakukan pengembangan
pembelajaran yang kreatif, inovatif,
dan mampu mendorong dalam
pemecahan masalah
n. guru masih membutuhkan Supervisi dan evaluasi diadakan Progam Peningkatan kompetensi guru
pengawasan dan berkala dan berkelanjutan yang melalui program supervisi
Supervisi Guru Oleh Kepala Sekolah &
pemahaman dalam melibatkan Kepala Sekolah,
Pengawas Pembina
menyampaikan standar Pengawas, dan peserta
metode pembelajaran didik
o. Komitmen kepala Supervisi dan evaluasi proses Progam Peningkatan kompetensi guru
sekolah dalam menjalankan pembelajaran dilakukan dengan melalui program supervisi Supervisi Guru Oleh Kepala Sekolah &
tugas supervisi belum ter- program tindak lanjut Pengawas Pembina
laksana dengan baik
4. Standar Sekolah menetapkan Kriteria Perlu upaya untuk mendorong guru- Peningkatan kemampuan guru dalam 1. Workshop analisis intake, dayadukung,
Penilaian Ketuntasan Minimal guru agar dapat menetapkan KKM menentunkan KKM kompleksitas mata pelajaran serta
berdasarkan intake, daya dukung, kepentingan kelembagaan sekolah
kompleksitas serta kepentingan terkait dengan penetapan KKM
kelembagaan.
Sekolah menetapkan Perlu mengadakan workshop Peningkatan kemampuan kurikulum, 2. Workshop, IHT, analisis intake, daya
Kriteria Ketuntasan kurikulum terkait penetapan dan guru dalam menentunkan KKM dukung, kompleksitas mata
Minimal KKM untuk mendorong guru- pelajaran serta kepentingan
guru agar dapat menetapkan kelembagaan sekolah terkait dengan
KKM berdasarkan intake, daya penetapan KKM
dukung, kompleksitas serta
kepentingan kelembagaan.
3. Pembinaan rutin kepada guru oleh
kepala sekolah dan pengawas
5. Standar Guru dan tenaga Perlu meningkatkan ketersediaan Peningkatan profesionalitas PTK 1. Mengajukan permohonan tenaga
PTK pendidikan professional PTK yang professional guru dan tenaga kependidikan
dalam bidangnya definitif
2. Agar dipermudah dalam Penerbitan
NUPTK untuk PTK
3. Alih fungsi profesi guru melalui kerja-
samadengan lembaga-lembaga terkait
seperti P4TK dll.
4. Rekrutmen PTK baru
6. Standar a. Pimpinan melakukan Perlu peningkatan kualitas Peningkatan kualitas supervisi dan 1. Penyusunan program supervise kelas
Penge- supervise dan evaluasi supervise dan evaluasi evaluasi pembelajaran dan rencana tindak-lanjut supervise
lolaan sesuai standar sekolah pembelajaran 2. Workhop penyusunan Visi, Misi
sekolah
3. Bimbingan kelompok guru mata
pelajaran
4. Penilaian dan evaluasi kinerja guru
b. Rencana kerja sekolah Rencana kerja sekolah harus Penyusunan RKJM, RKS dan RKAS 1. Workshop analisis permasalahan sesuai
sesuai EDS disesuaikan dengan hasil EDS berdasarkan hasil EDS hasil EDS dan penyusunan RKJM
2. Workshop penyususnan RKS dan
RKAS
c. Visi, misi, dan tujuan Visi, misi dan tujuan sekolah harus Penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah Workshop penyusunan visi, misi dan
sekolah sesuai dengan disesuaikan dengan hasil EDS sesuai hasil EDS. tujuan sekolah
EDS
7 Standar Jumlah ruang belajar Perlu upaya untuk memenuhi jumlah Pengadaan ruang kelas baru Membangun ruang kelas baru
Sarana mencukupi kebutuhan ruang belajar
Prasarana
BAB IV
MATRIKS RKJM
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (EMPAT TAHUNAN)
SMK NEGERI 1 CIPANAS
TAHUN 2019 S.D. TAHUN 2023
Program Kerja Jangka Menengah atau RKJM ini disusun sebagai upaya yang
dilakukan oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun
berdasarkan pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar
Nasioanl Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apa-apa tanpa suatu pelaksanaan yang
baik, oleh karenanya yang sangat menentukan terhadap keberhasilan program ini adalah
unsur manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menempuh
manajemen yang tepat.
Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu pembuatan
program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang berkelanjutan, dan
tindak lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan program yang lebih baik.
Melalui tiga tahapan ini tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat terealisasi dengan baik
sesuai dengan yang diharapkan..